Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pancasila

Nama : Citra Lestari


NIM : B011221077
Prodi : Ilmu Hukum
Kelas : Pancasila (9)

Penerapan Nilai Moralitas Bagi Generasi Muda Melalui Pendidikan Pancasila

Abstrak
Moralitas merupakan sikap atau sifat yang harus di miliki generasi muda.
Dengan karakter dan moralitas yang baik maka akan tercipta bangsa dan Negara
yang berkualitas baik dan Negara yang memiliki kemajuan dalam berbagai
aspek. Kesuksesan bangsa dan Negara tidak terlepas dari partisipasi masyarakat
terutama generasi muda. Sehingga generasi muda harus membekali diri dengan
karakter dan moralitas dan dapat menanamkan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Agar dapat menjaga kebudayaan
yang dimiliki dalam globalisasi perkembangan zaman, Pancasila harus menjadi
pandangan hidup generasi muda. Pandangan hidup mengandung konsep dasar
kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa, termuat pikiran-pikiran dan gagasan
suatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang baik akan membawa tujuan
bersama kehidupan bangsa tercapai.

Pendahuluan
Moralitas adalah nilai moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan
dengan baik dan buruk. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini, generasi muda bangsa Indonesia diperhadapkan dengan
tantangan terbesar yaitu radikalisme dan hoax (informasi palsu), selain itu, pada
penggunaan narkotika, rasis, diskriminasi HAM, merokok dan seks bebas pada
usia remaja. Oleh karena itu, diperlukan adanya pendidikan karakter bagi
seluruh warga Indonesia khususnya generasi muda sebagai generasi penerus
bangsa
Karakter yang baik harus dimiliki oleh setiap warga negara sebagaimana
dikemukakan oleh Hakim Learned Had bahwa karakter baik warga negara
merupakan hal yang harus dimiliki karena ketika karakter tersebut masih ada
dalam diri warga negara maka sesungguhnya tidak dibutuhkan suatu konstitusi,
hukum, pengadilan untuk menjaganya. Sebaliknya jika karakter tersebut hilang
dari dalam diri individu, maka tidak akan ada konstitusi, hukum ataupun
pengadilan yang mampu menyelamatkan. Jadi, dapat dipahami bahwa karakter
suatu bangsa atau Negara ditentukan dari karakter warga negaranya.
Untuk membentuk suatu generasi bangsa yang bermoral dan berkualitas,
tentunya memerlukan beberapa proses dalam penciptaannya. Salah satunya
dengan membekali diri dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam
Pancasila. sebab Pancasila merupakan ideologi Negara dan pandangan hidup
bangsa dalam menjalankan kehidupannya. Kita sebagai generasi muda perlu
memahami, memaknai dan mengamalkan keseluruhan nilai-nilai yang terdapat
dalam Pancasila karena nilai-nilai itu dapat menjadi pondasi dan benteng bagi
mereka dari berbagai pengaruh yang dapat merusak moral.

PEMBAHASAN
Pancasila merupakan tolak ukur moral, di mana kerangka kewarganegaraan
harus berdasarkan pada Pancasila. Secara fundamental Pancasila sebagai
kerangka yang kuat untuk mendefinisikan konsep kewarganegaraan yang
inklusif, sebab di dalamnya terdapat komitmen yang kuat terhadap pluralisme
dan toleransi. Komitmen inilah yang mempersatukan dan menjaga keutuhan
bangsa dari berbagai perbedaan etnis, suku, agama dan ras. Oleh karena itu,
sebagai generasi muda hendaknya memiliki kesadaran akan tanggung jawab
memikul komitmen-komitmen tersebut, sebagai upaya menanggulangi pudarnya
rasa nasionalisme warga Negara dengan kembali berkontemplasi, menyadari
semakin merosot dengan semangat nasionalisme berbangsa dan bernegara
(Suryaningsi, 2016)
Menyiapkan generasi muda dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa,
serta menjauhkan mereka dari kontaminasi yang mempengaruhi mentalitas
bangsa dan menghindarkan hal-hal negatif dari generasi muda. Untuk
menyaring berbagai pengaruh negatif globalisasi, dalam pendidikan perlu
dikembangkan konsep dan implementasi yang didasarkan oleh nilai-nilai
Pancasila dan agama. Pancasila harus membangun pendidikan dalam rangka
menyiapkan generasi muda menjadi warga negara seperti yang diharapkan
masyarakat, bangsa, dan Negara. Pancasila yang bersumber dari nilai-nilai
budaya bangsa menjadi nilai-nilai yang diinternalisasi dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian generasi muda memiliki ketahanan
terhadap budaya yang dikembangkan dari Pancasila untuk menghadapi berbagai
tantangan globalisasi. Pancasila dapat menjadi menyaring segala sesuatu dari
pengaruh negatif globalisasi. Selain itu, dapat membangkitkan kesadaran
generasi muda untuk memiliki moralitas dan mentalitas yang positif, dengan
melakukan berbagai hal dalam lingkungan keluarga, lembaga pendidikan, dan
masyarakat.
Generasi muda sebagai generasi penerus yang akan menjadi akar bangsa di
masa mendatang harus bisa mewujudkan harapan dan tujuan nasional yakni
sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen
pengawasan sosial) dalam masyarakat. Karena generasi muda merupakan suatu
potensi yang besar dalam kemajuan bangsa. Peran generasi muda sangat penting
dalam membangun peradaban dan kemajuan suatu bangsa. Adapun beberapa
peran yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah
sebagai berikut.
1. Mewariskan nilai-nilai ideal Pancasila kepada generasi selanjutnya
Generasi muda berperan menyiapkan warga negara yang baik sesuai dengan
tuntutan masyarakat, bangsa, dan negara dengan membina generasi di
bawahnya. Tugas generasi muda adalah mewariskan nilai-nilai ideal yakni nilai
Pancasila kepada generasi berikutnya. Nilai-nilai ideal tersebut beberapa
diantaranya adalah: gotong royong, musyawarah, nasionalisme, demokrasi
Pancasila, persatuan dan kesatuan, kerja sama, identitas jati diri, budaya, dan
sebagainya. Nilai-nilai yang diidealkan inilah yang kemudian diwariskan dari
satu generasi ke generasi berikutnya.
2. menyiapkan diri dengan pendidikan yang berlandaskan Pancasila
Pendidikan dengan Pancasila pada dasarnya menekankan pada nilai-nilai untuk
menumbuhkan warga negara yang baik dan patriotik. Berdasarkan hal tersebut
perlunya generasi muda terlibat dengan lebih aktif melalui penguatan identitas
Indonesia dan ketahanan budaya dalam konteks interaksi dalam suatu
komunitas masyarakat dengan membentuk ikatan kolektivitas yang dapat
menumbuhkan identitas kewarganegaraan. Dengan konsep seperti inilah
menumbuhkan identitas kewarganegaraan yang kuat dan membentuk ketahanan
budaya sebagai benteng pertahanan dari pengaruh negatif.
Untuk itu dalam konteks pendidikan yang berlandaskan Pancasila perlu
dilakukan kajian dengan kompetensi generasi muda sebagai berikut:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, maupun
global.

Kesimpulan
Peran generasi muda sangat penting dalam membangun kemajuan peradaban
suatu bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa
di masa mendatang harus bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dalam
masyarakat, beberapa peran yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam
menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara adalah mewariskan nilai-nilai ideal Pancasila kepada generasi
selanjutnya, membekali atau menyiapkan diri dengan pendidikan yang
berlandaskan Pancasila yang menekankan pada nilai-nilai untuk menciptakan
warga negara yang baik dan patriotik, memperkuat jati diri bangsa, dan untuk
mengentaskan Indonesia dari kemiskinan, keterbelakangan, ketertinggalan,
kebodohan, dan berbagai hal lainnya. Selain itu generasi juga harus menjaga
kearifan lokal dengan mempelajari kebudayaan yang ada dan terus
memperkenalkan kebudayaan sebagai warisan yang harus dilestarikan.

Daftar Pustaka

Fransisca Jallie Pattiruhu, ‘Hakekat Pendidikan Pancasila Bagi Generasi


Milenial’ 2022, Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan 1 (3), 45-55

Sahma Nada Afifah Ekaprasetya, ‘Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Generasi


Millenial di Era Globalisasi melalui Pancasila’ 2021, Jurnal Pendidikan
Tambusai 5 (3), 7853-7858

Anda mungkin juga menyukai