Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 3

Nama : Ramos Parulian Sihombing

NIM : 031051334

SOAL

Sebagai suatu paham epistemologi, Pancasila memandang bahwa ilmu pengetahuan pada
hakikatnya tidak bebas nilai karena harus diletakkan pada kerangka moralitas kodrat manusia
serta moralitas religius dalam upaya untuk mendapatkan suatu tingkatan pengetahuan dalam
hidup manusia. Itulah sebabnya Pancasila secara epistemologis harus menjadi dasar moralitas
bangsa dalam membangun perkembangan sains dan teknologi dewasa ini. Dari pernyataan
tersebut, silahkan saudara diskusikan perkembangan filsafat pancasila dan kaitanya dengan
penanaman nilai-nilai pancasila kepada generasi muda!

PEMBAHASAN

Menurut saya, Pancasila sebagai filsafat memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-
masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang
universal. Dengan demikian, filsafat Pancasila dapat membuka cakrawala bagi diskusi secara
terbuka terhadap masalah-maslaah dan sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-
penyempitan ideologis. Filsafat akan membantu kita untuk mengambil jarak terhadap klaim
ideologi ilmu-ilmu empiris. Pada budaya modern, ilmu empiris yang mendefinisikan arti
kemanusiaan dan tujuan perkembangan masyarakat. Pancasila sebagai filsafat juga akan
membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap dampak modernisasi dan
menjadi pemain aktif, mempertahankan identitas sebagai bangsa Indonesia.
Pengertian Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang
Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan
pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Perkembangan filsafat Pancasila
Sesungguhnya ajaran filsafat merupakan sumber, landasan dan identitas tatanan atau sistem nilai
kehidupan umat manusia. Sedemikian berkembang, maka khasanah ajaran nilai filsafat
kuantitati-kualitatif terus meningkat, terbukti dengan berbagai aliran (sistem) filsafat yang
memberikan identitas berbagai sistem budaya, sistem kenegaraan dan peradaban bangsa-bangsa
modern.
Lalu bagaimana kaitan filsafat pancasila dengan penanamkan nilai pancasila kepada
generasi muda ?
Filsafat Pancasila dapat menjadi jembatan emas untuk generasi muda membangun batas apa
yang diterima pengaruh dari dunia luar atau dalam yang merugikan dan bersifat negative.
Ideologi Pancasila yang menempatkan "Ketuhanan Yang Maha Esa" pada sila pertama, berguna
sebagai peringatan bagi semua kita khususnya generasi muda bahwa ada Tuhan sebagai pusat
dari segala kehidupan. Kemajuan dan kecanggihan teknologi tidak bisa mengalahkan dan
menggantikan kehebatan Tuhan.
Pancasila harus menjadi acuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam
relevansinya dengan sila ke-2. Dimana generasi muda Indonesia harus bijaksana, harus adil
dalam pikiran dan perilaku etis kepada sesame, dan tidak menggampangkan segala sesuatu dan
terus berbuat kebaikan yang mementingkan kepentingan umum demi kebaikan bersama.
Generasi muda harus sadar bahwa sangat diperlukannya persatuan dan kesatuan untuk menjaga
keutuhan Bangsa Indonesia yang ada pada sila ke-3. Sikap toleransi sangat dibutuhkan dan
memegang tegug pendirian yang tidak bisa diacak dan dipecah oleh bangsa lain.
Generasi muda saat ini juga harus bersikap demokratis dengan mementingkan aspek
musyawarah dan mufakat dalam mengambil suatu keputusan yang terkandung pada sila ke-4.
Keputusan tidak boleh diambil secara sepihak, tetapi harus hasil keputusan bersama. Sila ke-5
"Keadlian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Generasi muda harus mengusahakan keadilan
buat masyarakat, perlu mengkritik sosial, ideology, politik dalam negara yang menciptakan
ketidak adilan bagi rakyat Indonesia.
Oleh karenanya dapat dismpulkan bahawa Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila
itu ialah semangat bersatu, menghormati perbedaan, rela berkorban, pantang menyerah, gotong
royong, patriotisme, nasionalisme, optimisme, harga diri, kebersamaan, dan percaya pada diri
sendiri. Pancasila harus dijadikan cara hidup (way of life) seluruh anak bangsa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila tidak perlu lagi diajarkan secara formal
dengan tampilan kaku, tetapi yang terpenting ialah hakikatnya tetap terpelihara dan diamalkan.
Generasi milenial harus berada di depan, memegang obor untuk mencegah paham-paham yang
bertentangan dengan Pancasila agar tidak masuk ke dalam kampus sehingga masa depan
pendidikan dan nasib generasi penerus bangsa ke depan tidak berada di jalan yang salah. Arah
perjalanan bangsa ini berada di tangan generasi milenial, generasi muda yang saat ini akan dan
sedang menerima tongkat estafet pembangunan. Maka dari itu menjaga dan merawat nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari adalah sebuah keharusan untuk generasi masa kini.

Sumber : 
BMP MKDU4114 Pancasila

--

Anda mungkin juga menyukai