Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 041488679
Fakultas : FHISIP
UPBJJ-UT : 50 / SAMARINDA
Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Deni Saputra
1. Uraian Soal No 1
a. Prinsip Identitas
Sesuatu yang disebut p maka sama dengan p yang dinyatakan itu sendiri bukan yang lain.
Rumus Simbolik :
(p ⇔ p)
b. Prinsip Nonkotradiksi
Sesuatu tidaklah mungkin secara bersamaan merupakan p dan non p.
Rumus Simbolik :
∼(p ∧∼p)
c. Prinsip Ekslusi Tertii
Sesuatu mestilah hanya p atau non p.
Rumus Simbolik :
(p ∨∼p)
2. Uraian Soal No 2
a. Konversi :
“Jika harus berpancasila maka menjadi rakyat Indonesia”
b. Inversi :
“Jika tidak menjadi rakyat Indonesia maka tidak haruslah berpancasila”
c. Kontraposisi :
“Jika tidak harus berpancasila maka tidak menjadi rakyat Indonesia”
3. Uraian Soal No 3
Syarat dalam merangkai disjungsi inklusif tersebut dapat memiliki banyak pilihan yaitu :
- Hanya permusuhan,
- Hanya kebencian,
- Hanya penghinaan,
- Hanya permusuhan dan kebencian,
- Hanya permusuhan dan penghinaan,
- Hanya kebencian dan penghinaan,
- Permusuhan, kebencian, dan penghinaan,
- Permusuhan, kebencian, atau penghinaan,
Dalam bidang hukum rangkaian disjungsi inklusif hanya dalam rangka sebagai anteseden, jarang
sekali sebagai konsekuen. Disjungsi inklusif sebagai anteseden yang lebih dari dua pilihan, sering
juga kata “atau” digantikan dengan tanda “,” (koma), yang dimaksudkannya adalah antara bagian
pertama dan selanjutnya berkedudukan sama sebagai pilihan dari bentuk disjungsi.
- Contoh :
Barang siapa di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, (p) kebencian, (q) atau penghinaan
(r) terhadap Pemerintah Indonesia, diancam dengan pidana paling lama tujuh tahun (f) atau pidana
denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. (g)
- Rumus Simbolik : (p ∨ q ∨ r) ⇒ (f ∨ g)
4. Uraian Soal No 4
Jika p maka q, dan ternyata p, maka kesimpulannya adalah q.
a. Rumus Simbolik :
[ (p ⇔ q) ∧ p ] ⇒ q
b. Contoh Modus Ponendo Ponen :
Premis 1 : Jika mahasiswa telah mencapai 150 sks dan IP sama atau lebih besar 2.00 maka
dinyatakan lulus sarjana (p ⇔ q)
Premis 2 : Mahasiswa A telah mencapai 150 sks dan IP lebih besar dari 2.00 (p)
Kesimpulan : Maka A dinyatakan lulus sarjana
Premis 1 : Jika Peserta telah melewati 10 sesi dan Nilai rata-rata sama atau lebih besar 7.0
maka dinyatakan menang (p ⇔ q)
Premis 2 : Peserta B telah melewati 10 sesi dan Nilai rata-rata lebih besar 7.0 (p)
Kesimpulan : Maka B dinyatakan menang