Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Kejujuran Akademik
NIM : 015703463.
Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
MARZUKI
1. Istilah “prinsip” sering diartikan dengan “kaidah” atau “hukum”, adapum yang dimaksudkan
adalah suatu pernyataan yang mengandung kebenaran universal, yaitu kebenarannya tidak
tebatas oleh ruang dan waktu, di mana dan kapan saja dapat digunakan. Buatlah rumus simbolik
dari:
a. Prinsip identitas
b. Prinsip nonkontradiksi
c. Prinsip eklusi tertii
a. Prinsip identitas;
• A = A dan B = B.
b. Prinsip nonkontradiksi
Pada prinsip nonkontradiksi, identitas obyek tidak boleh bertentangan/ Berlawanan.
• A tidak samadengan B.
•A≠B
Pada prinsip eksklusi tertii, obyek tidak boleh tumpang tindih/ double.
• A = C maka B ≠ C
2. Buatlah konversi, inversi, dan kontraposisi dari proposisi berikut ini: ”Jika menjadi rakyat
Indonesia haruslah ber-Pancasila”
a. Konversi
b. Inversi
c. Kontraposisi
Jika menjadi rakyat Indonesia haruslah berpancasila
Disjungsi inklusif dari dua pernyataan p dan q ditulis p ∨ q, dan disjungsi eksklusif dari dua
pernyataan p dan q ditulis p ∨ q, dan dibaca: p atau q. pernyataan p ∨ q juga disebut sebagai
pernyataan disjungtif.
syarat dalam merangkai disjungsi inklusif tersebut karena pada kalimat tersebut dapat memiliki
banyak pilihan yaitu
-hanya permusuhan
-hanya kebencian
-hanya penghinaan
premis 1 : p => q
premis 2 : p
konklusi : q
Simbolik :
misal :
Hari ini lebaran idul Fitri maka hari ini libur, hari ini lebaran idul Fitri, kesimpulannya hari ini libur.
Modus ponens ditandai dengan adanya pernyataan majemuk implikasi dan pernyataan tunggal
Jika P , maka Q .
P.
Premis pertama adalah bersyarat , yaitu bahwa P menyiratkan Q . Premis kedua adalah pernyataan
bahwa P , pendahulu dari klaim bersyarat, adalah kasusnya. Dari dua premis ini dapat disimpulkan secara
logis bahwa Q , konsekuensi dari klaim bersyarat, harus menjadi kasusnya juga.
Jika hari ini adalah hari senin, maka PNS akan bekerja.