Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Riskanurani Rahayu Gemini

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043246153

Tanggal Lahir : 31 Agustus 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4211 / Logika

Kode/Nama Program Studi : 53 / Ilmu Administrasi Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : 21 / UPBJJ JAKARTA BARAT

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu, 20 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Riskanurani Rahayu Gemini


NIM : 043246153
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4211 / Logika
Fakultas : FHISIP
Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis
UPBJJ-UT : Jakarta Barat

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Jakarta, 20 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Riskanurani Rahayu Gemini


1. Istilah “prinsip” sering diartikan dengan “kaidah” atau “hukum”, adapum yang dimaksudkan adalah
suatu pernyataan yang mengandung kebenaran universal, yaitu kebenarannya tidak tebatas oleh
ruang dan waktu, di mana dan kapan saja dapat digunakan. Buatlah rumus simbolik dari:
a. Prinsip identitas (law of identity)
Sesuatu hal adalah sama dengan halnya sendiri. Dengan kata lain, “sesuatu yang disebut A
makan sama dengan A yang dinyatakan itu sendiri bukan yang lain”. Dan jika disimbolkan maka
“(A = A) dibaca A adalah identic dengan A itu sendiri”. Artinya yang benar dari sesuatu benda
atau hal adalah selama benda atau hal yang dibicarakan atau dipikirkan, dan kita tidak merubah
atribut/komponen dari benda atau hal tersebut, jika kita mengubah atribut/komponen itu
sendiri berarti konsep dari benda atau hal tersebut akan berubah pula. Sifat prinsip ini harus
konsisten atau koheren.
Contoh :
A=A;B=B
“Takwa yang sebenar-benarnya” merupakan ajaran moral Pancasila yang terkandung dalam sila
pertama maka sampai kapan pun harus identic bahwa “takwa yang sebenar-benarnya” adalah
moral Pancasila.

b. Prinsip nonkontradiksi (law of Contradiction)


Sesuatu tidak dapat sekaligus menjadi hal itu dan bukan hal itu dalam suatu kesatuan. Dan jika
disimbolkan “ ~(A ^ ~A) dibaca tidaklah demikian bahwa A dan nonA bersamaan”. Artinya jika
kita membicara sesuatu sebuah pernyataan ada komponen aspek yang sama tetapi waktu yang
ditunjukkan aspek tersebut berbeda. Prinsipnya janganlah berbuat suatu kontrakdiksi jika ada
kontradiksi akan menimbulkan ketidakkonsistenan dalam suatu penalaran atau tidak logika yang
berarti tidak sah menurut akal.
Contoh :
A≠B
Dian adalah seorang polwan hingga tahun 2009 dan sekarang Dian bukan polwan. Walaupun
aspeknya sama (polwan) namun rujukkan waktunya berbeda.

c. Prinsip eklusi tertii (law of excluded middle)


Sesuatu jika dinyatakan sebagai hal tertentu atau bukan hal tertentu maka tidak ada
kemungkinan ketiga yang merupakan jalan tengah. Maksudnya adalah sebuat objek tidak boleh
bertumpang tindih. Jika disimbolkan “(A v ~A) dibaca sesuatu x hanya sebagai anggota A atau
anggota nonA saja, tidak mungkin ada di antara keduanya. Dua sifat yang berlawanan penuh
mestilah benar bagi salah satu dan tidak benar bagi yang lain, tidak mungkin kekudanya benar
atau keduanya salah.
Contoh :
A = C dan B ≠ C
Benda hidup X ini mungkin manusia atau bukan manusia. Jika dinyatakan sebagai manusia dinilai
benar, sesuai dengan kenyataannya maka bukan manusia adalah salah karena jelas tidak sesuai
dengan kenyataannya, sebaliknya dinyatakan sebagai manusia dinilai salah maka bukan manusia
adalah benar, tidak sah kemungkinan ketiga, yaitu keduanya benar atau keduanya salah pada
satu benda.
2. Buatlah konversi, inversi, dan kontraposisi dari proposisi berikut ini: ”Jika menjadi rakyat Indonesia
haruslah ber-Pancasila”.
a. Konversi : “Semua rakyat Indonesia adalah ber-Pancasila”
b. Inversi : “Sebagian yang bukan rakyat Indonesia tidaklah ber-Pancasila”
c. Kontraposisi : “Sebagian yang tidak ber-Pancasila bukan rakyat Indonesia”

3. ”Barangsiapa di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan


terhadap Pemerintah Indonesia, diancam dengan pidana paling lama tujuh tahun atau pidana denda
paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.” Apa saja yang menjadi syarat dalam merangkai disjungsi
inklusif tersebut?
Disjungsi inklusif adalah pernyataan majemuk yang mempunyai hubungan pengetahuan dapat
merangkum antara dua bagian, yaknik bagian pertama dan bagian kedua dapat bersatu sebagai
perpaduan dan tidak ada kemungkinan ketiga. Faedahnya sebagai anteseden dari bentuk rumusan
implikasi logika atau implikasi imperative. Dalam bidang hukum rumusnya sering menggunakan kata
“dan atau”. Dari pengertian tersebut dapat kita ketahui bahwa syarat merangkai disjungsi inklusif
dari kalimat tersebut haruslah sebagai Berikut:
- Hanya permusuhan - Hanya permusuhan “dan/atau” kebencian
- Hanya kebencian - Hanya permusuhan “dan/atau” penghinaan
- Hanya penghinaan - Hanya Penghinaan “dan/atau” kebencian

4. Jika p maka q, dan ternyata p, maka kesimpulannya adalah q.


a. Buatlah rumus simbolik dari silogisme tersebut!
MPP: [(p ↔ q) ^ p] → q

b. Buatlah contoh modus ponendo ponen dari silogisme tersebut!


P1 : Jika mahasiswa telah mencapai 145 sks dan IP sama atau lebih besar dari 3.00 maka
dinyatakan lulus sarjana, (p ↔ q).
P2 : Mahasiswa A telah mencapai 145 sks dan IP lebih besar dari 3.00, (p).
Ks : Maka kesimpulannya A dinyatakan lulus Sarjana, (q).

Anda mungkin juga menyukai