Anda di halaman 1dari 10

ARTIKEL

ETIKA POLITIK DALAM KEHIDUPAN

BERBANGSA DAN BERNEGARA

Dosen Pengampu :

Dr. Akmal,SH,M.Si

OLEH :

Nama : ROHMAN HIDAYAT

NIM UT : 023969573

NIM UNP: 19067071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas
artikel Pendidikan Pancasila yang mana berjudul “Aktualisasi Pancasila dalam
Masyarakat” dengan baik meski memiliki halangan dan rintangan.

Tugas Artikel ini saya harapkan dapat membantu bagi pembaca. Dan juga
diharapkan dapat menambah nilai yang ada.

Dalam penyusunan tugas ini, saya tidak lupa mengucapkan banyak


terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam meyelesaikan tugas
ini.

Saya menyadari bahwa penulisan artikel ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran sangat diharapkan guna perbaikan di masa mendatang
dan semoga manfaat bagi kita semua.

Payakumbuh, 9 Mei 2020

Rohman Hidayat
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….
1.3 Tujuan………………………………………………………...
1.4 Manfaat………………………………………….…………....
1.5 Ruang Lingkup……………………………………………….
1.6 Kajian Pustaka………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN

2. Aktualisasi Pancasila dalam Masyarakat…………....………....

2.2 Kesenjangan Tidak Teraktualisasi…………...……………......

2.3 Penyebab Tidak Teraktualisasi………………………………..

2.4 Macam-Macam dari Aktualisasi Pancasila……………………

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…….………………………………………………

3.2 Saran………….………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengamalan atau praktek Pancasila dalam berbagai kehidupan


dewasa ini memang sudahsangat sulit untuk ditemukan. Tidak
terkecuali dikalangan intelektual dan kaum elit politik   bangsa Indonesia
tercinta ini. Aspek kehidupan berpolitik, ekonomi, dan hukum serta
hankammerupakan ranah kerjanya Pancasila di dunia Indonesia yang
sudah menjadi dasar Negara dan membawa Negara ini merdeka hingga.
Secara hukum Indonesia memang sudah merdekaselama itu, namun jika kita
telaah secara individu(minoritas) hal itu belum terbukti.Masih  banyak
penyimpangan yang dilakukan para elit politik dalam berbagai pengambilan
keputusan yang seharusnya menjungjung tinggi nilai-nilai
P a n c a s i l a d a n k e a d i l a n b a g i seluruh warga Negara Indonesia.
$eadilan yang seharusnya mengacu pada Pancasila dan UUD 1945 yang
mencita-citakan rakyat yang adil dan makmur sebagaimana mana
termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 1 dan 2 hilanglah sudah
ditelan kepentingan politik   pribadi.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya
merupakan suatu nilai sehingga merupakan suatu nilai sehingga
merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma h u k u m , n o r m a
moral maupun norma kenegaraan lainnya. Dalam filsafat
P a n c a s i l a terkandung didalamnya suatu pemikiran-pemikiran yang
bersifat kritis, mendasar, rasional, sistematis dan komprehensif
(menyeluruh) dan sistem pemikiran ini merupakan suatu nilai.
Oleh karena itu suatu pemikiran filsafat tidak secara langsung menyajikan noram-
norma yang merupaka pedoman dalam tindakan atau suatu aspek praksis
melainkan suatu nilai-nilai yang bersifat mendasar.
Sebagai suatu nilai, Pancasila merupakan dasar-dasar yang bersifat
fundamental dan universal bagi manusia baik dalam hidup bermasyarakat,
berbangasa dan bernegara. Adapun manakala nilai-nilai tersebut akan
dijabarkan dalam kehidupan yang bersifat praksis atau kehidupan yang
nyata dalam masyarakat bangsa, maupun negara maka nilai-nilai
tersebut kemudian dijabarkan dalam suatu norma-norma yang jelas sehingga
merupakan suatu norma pedoman.

1.2  Perumusan Masalah
               Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini
penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka  penulis mengemukakan
beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah:
1. Bagaimanakah Aktulisasi Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat ?
2. Apakah yang menjadi kegagalan dalam pengaktualisasian pancasila ?
3. Apakah Penyebab dari tidak teraktualisasinya pancasila ?
4. Apa Macam-macam dari Aktualisasi Pancasila ?
1.3  Tujuan
Tujuan dari penyusunan artikel ini antara lain: 
1. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang Pancasila dari aspek
Aktualisasi Pancasila dalam Masyarakat.
2. Mahasiswa dapat mengetahui Apa itu Aktualisasian Pancasila.
3. Mahasiswa dapat mengetahui apa yang menjadi kesenjangan dalam
tidak teraktualisasian pancasila.
4. Mahasiswa dapat mengetahui apa yang menjadi penyebab tidak
teraktualisasinya pancasila dalam masyarakat.
5. Mahaiswadapat mengetahui Macam-macam dari aktualisasi pancasila
6. Memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Pancasila
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dari artikel ini adalah:
1.
Memberikan tambahan pengetahuan kepada kaum akademisi tentang
nilai-nilai dalam Pancasila yang diaktualisasikan di lingkup masyrakat
dan kehidupan
2.
Memberikan pemahaman kepada masyarakat dan dunia pendidikan
tentang pentingnya nilai-nilai dalam Pancasila.
3.
Sebagai kontribusi pemikiran sosial bagi penyusun dan masyarakat
khususnya guru pendidikan pancasila
1.5  Ruang Lingkup
Artikel ini membahas mengenai Aktualisasi Pancasila dalam
Masyarakat. Serta membahas mengenai bagaimana bentuk kegagalan dalam
pengaktualisasian pancasila dalam masyarakat dan kehidupan. Berdasarkan
beberapa masalah yang teridentifikasi tersebut, artikel ini difokuskan pada
Aktualisasi Pancasila dam penerapan nilai nilainya.

1.6 Kajian Pustaka

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pancasila


Pancasila adalah dasar filsafah Negara Indonesia sebagaimana tercantum
dalam pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, setiap warga Negara Indonesia
harus mempelajari, mendalami, menghayati, dan mengamalkan dalam segala
bidang kehidupan.

2.2 Pengertian Etika


Etika termasuk kelompok filsafat praktis dan dibagi menjadi dua kelompok
yaitu etika umum dan khusus. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan
mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah
suatu Ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu
ajran moral tertentu atau bagaimana kita harus mangambil sikap yang
bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral (Suseno 1987).
Etika umum mempertanyakan prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan
manusia, sedangkan Etika Khusus membahas prinsip-prinsip itu dalam
hubungannya dengan berbagai kehidupan manusia (Suseno, 1987). Etika Khusus
dibagi menjadi etika individual kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan etika
sosial merupakan kewajiban manusia terhadap manusia lain dalam hidup
bermasyarakat, tyang merupakan suatu bagian terbesar dari etika khusus.

2.3 Pengertian Politik


Pengertian politik berasal dari kata politics yang memiliki makna bermacam-
macam kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang menyangkut proses
tujuan penentuan-penentuan tujuan dari sitem itu dan diikuti dengan pelaksanaan
tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan atau decisionsmaking mengenai apakah
yang menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi antara beberapa
alternatif dan penyusunan sekala perioritas dan tujuan-tujuan yang dipilih.

Untuk pelaksanaan tujuan itu perlu ditentukan kebikasanaan-kebijaksanaan


umum atau public policies, yang menyangkut pengaturan dan pembagian atau
distributions dari sumber-sumber yang ada. Untuk melakukan kebijaksanaan itu
diperlukan suatu kekuasaan (power), dan kewenangan (authority) yang akan
dipakai baik untuk membina kerjasama maupun menyelesaikan konflik yang
makin timbul dalam proses ini. Cara-cara yang dipakai dapat bersifat persuasi, dan
jika perlu dilakukan suatu pemaksaan (coercion). Tanpa danya suatu paksaan
kebijaksanaan ini hanya merupakan perumusan keinginan belaka (statement of
intents) yang tidak akan pernah terwujud.
Politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat (public
goals), dan bukan tujuan pribadi seseorang (privat goals). Selain itu politik
menyangkut kegiatan berbagai kelompok termasuk partai politik, lembaga
masyarakat maupun perseorangan.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-diponegoro/pengantar-ilmu-
politik/mandatory-assignments/makalah-etika-politik/3536304/view
https://www.academia.edu/8782082/Etika_Politik_Dalam_Kehidupan_Berbangsa
_dan_Bernegara?auto=download
https://www.academia.edu/11949696/Makalah_Etika_Politik?auto=download
http://prafistha22.blogspot.com/
https://www.studocu.com/id/document/universitas-diponegoro/pengantar-ilmu-
politik/mandatory-assignments/makalah-etika-politik/3536304/view
2.4 Etika Politik
Aktualisasi Pancasila dapat dibedakan atas dua macam yaitu
aktualisasi objektif dan subjektif.

1. Aktualisasi Pancasila Objektif


Aktualisasi pancasila objektif yaitu aktualisasi pancasila dalam
berbagai bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan
Negara antara lain meliputi legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.
Selain itu juga meliputi bidang-bidang aktualisasi lainnya seperti
politik, ekonomi, hukum terutama dalam penjabaran ke dalam
undang-undang, GBHN, pertahanan keamanan, pendidikan maupun
bidang kenegaraan lainnya.

2. Aktualisasi Pancasila Subjektif


Aktualisasi pancasila subjektif adalah aktualisasi pancasila
pada setiap individu terutama dalam aspek moral dalam kaitannya
dengan hidup Negara dan masyarakat. Aktualisasi yang subjektif
tersebut tidak terkecuali baik warga Negara biasa, aparat
penyelenggara Negara, penguasa Negara, terutama kalangan elit
politik dalam kegiatan politik perlu mawas diri agar memiliki moral
ketuhanan dan kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam
pancasila.

BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan

Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan


bermasyarakat, berbangsa, dan benegara adalah suatu keniscayaan, agar Pancasila
tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan
kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Agar loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila
tetap tinggi. Di lain pihak, apatisme dan resistensi terhadap Pancasila bias
diminimalisir.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik dan benar serta patuh dan taat terhadap
peraturan, sudah selayaknya dan sepatutnya pengamalan nilai –nilai yang
terkandung dalam Pancasila kita laksakan dengan penuh kesadaran dan
keikhlasan. Karena nilai - nilai Pancasila merupakan nilai – nilai hidup yang
menghargai martabat kemanusiaan,merupakan jiwa dan watak bangsa Indonesia
yang di gali sejak jaman nenek moyang. Kehidupan kita sebagai bangsa akan
hancur apabila kita tidak mengamalkan Pancasila.

Dengan berlandasan falsafat pancasila,yang berisi nilai - nilai luhur yang bersifat
universal dan landasan Undang - Undang Dasar 1945 sebagai hukum dasar
nasional,yang menentukan cita - cita perjuangan bangsa Indonesia ke dalam dan
ke luar negeri yang dilandasi oleh prinsip - prinsip cinta damai ,meskipun lebih
cinta ke pada kemerdekaan ,diabdikan kepada kepentingan nasional dengan tetap
menghormati dan memperhatikan kepentingan negara - negara luar ,serta
membuka pintu lebar - lebar bagi kerjasama internasional atas dasar saling
hormat- menghormati dan saling menguntungkan.

3.2Saran
Melalui artikel ini sayaselaku penulis menyarankan agar pembaca
tidak berhenti sampai disini saja menggali ilmu tentang pembelajaran
Pendidikan Pancasila, tentunya mengenai media pembelajaran Pendidikan
Pancasila. Saya berharap agar pembaca terus menggali ilmu dan mengetahui
problematika pada pembelajaran khususnya Pendidikan Pancasila, mengingat
peran pendidik bagi siswa sangatlah dipandang penting untuk perkembangan
pendidikan dinegara indonesia tercinta ini.
Artikel ini masih banyak mempunyai kekurangan dalam hal-hal
penyajiannya maka dari tu kita harus giat belajar agar dapat menjadi lebih baik
lagi. Segala saran yang bersifat membangun kami sangat menunggunya untuk
perbaikan dari makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
Daftar Pustaka
- Buku Pendidikan Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
- Modul MKDU 4114 – Pancasila
- Buku Pendidikan Pancasila Perguruan Tinggi karya DRS. H.M. Alwi
Kaderi, M.Pd.I,
- Witarsa Rofiq, Aang.2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Bogor: CV
Regina.
- Buku Panduan MASTER ( Modul Acuan Siswa Terampil )
- Kaelan,M.S, Pendidikan Pancasila, Paradigma , Yogyakarta, 2004.
- Budioyono, Kabul, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan
Tinggi,Alfabeta, Bandung, 2009.
- C,S,T. Kansil, Christune ST Kansul, Modul Pancasila
danKewarganegaraan, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2006.

Anda mungkin juga menyukai