Disusun Oleh :
Nama : Rohman Hidayat
NIM : 19067071
Dengan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas Pendidikan Agama Islam tentang Sistem Politik Islam
dengan baik meski memiliki halangan dan rintangan.
Tugas ini kami harapkan dapat membantu bagi pembaca. Dan juga diharapkan dapat menambah
nilai yang ada.
Dalam penyusunan tugas ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak
yang telah membantu dalam meyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran sangat diharapkan guna perbaikan di masa mendatang dan semoga manfaatbagi kita semua.
Rohman Hidayat
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan……………………………………………………
3.2 Saran…………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khusunya kita
selaku umat Islam, kemudian tujuan lainnya dalam pembuatan makalah ini ialah :
a. Memberikan wawasan ilmu pengetahuan dalam politik Islam
b. Memahami kontribusi umat Islam dalam perpolitikan nasional
c. Memahami kontribusi perpolitikan Islam di Indonesia
d. Memenuhi tugas Matakuliah Pendidikan Agama Islam
BAB II
PEMBAHASAN
Pertama, pada orde lama. Umat Islam sangat berperan aktif dalam masa kemerdekaan seperti pada saat
perumusan NKRI. Pada saat itu ayat pertama Piagam Jakarta atau yang sekarang disebut Pancasila, para
pemimpin Islam mengususlkan untuk mendirikan Indonesia dengan didasari dengan Daulah Islamiyah.
Namun keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa akhirnya digantilah dengan “Ketuhanan Yang Maha
Esa”, karena banayak umat agama lain memprotes keputusan tersebut. Tetapi umat islam tetap
menyetujui Pancasila dan UUD 1945. Itu dikarenakan nilai-nilai kebenaran ajaran agama Islam tertuang
didalamnya.
Yang kedua, pada era orde baru hingga era reformasi. Di Era ini pula para pemimpinnya Islam yang
turut berpartisipasi dalam pembangunan Nasional, sebagai contoh KH. Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ).
Kemudian ada juga Amin Rais. Mereka adalah diantara berjuta pemimpin Islam yang sangat
diperhitungkan dlam dunia politik.
Lalu munculah berbagai macam partai politik yang berbasis ajaran agama Islam mulai muncul. Seperti
PKB, PKU, PNU, PKS, dan lain-lain.
Dibeberapa daerah, penerapan peraturan daerah bernuansa Islam juga didukung oleh partai-partai
nasionalis. Partai-partai Islam pun, seperti PKS, sudah berwacana menerima kader nonmuslim untuk di
Indonesia Timur. Hal ini menandakan bahwa umat Islam sejatinya tetap menghargai adanya pluralitas
antaragama di dalam kehidupan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sistem politik Islam, dapat diketahui bahwa Politik Islam itu adalah suatu upaya
pemerintah dalam mengatur suatu pemerintahan dalam hal ini masyarakat sebagai objeknya sesuai aspek
ajaran Islam. Dalam politik Islam ini juga terdapat prinsip prinsip dasar yang dapat menjadi sebuah
pedoman dalam kehidupan politik Islam, yaitu musyawarah, prinsip keadilan, prinsip kebebasan dan
persamaan. Sedangkan menurut Ali Anwar ( 2002 : 195 ), prinsip-prinsip politik luar negeri dalam islam
terdiri dari:
3.2 Saran
Sebagai Umat Islam kita harus mengerti dan ikut berpartisipasi dalam kepolitikan Islam, agar
menjadikan Indonesia yang lebih baik dan maju.