Anda di halaman 1dari 2

Hasil Diskusi Kelompok 4

Anggota Kelompok :

Citra Lestari_B011221077

Muhammad Ali Islam Bahmi_B011221095

Farhan Ramadan_B011221087

Ade Nova Puspita Sari_B011221054

Pertanyaan yang dijawab :

1. Nurrahman Fajrul Sinrang :


Korelasi antara sains dan teknologi saat ini tidak bisa kita pisahkan karena keduanya
berjalan beriringan untuk menjawab tantangan masa depan. Berbagai instrumen
penelitian seperti transplantasi kepala manusia dan pengembangan neuralink
(penanaman chip pada otak manusia) tentunya sangat erat kaitannya dengan
perkembangan sains dan teknologi. Banyaknya kekhawatiran akan penguasaan teknologi
yang berlebihan tentunya tidak kita harapkan karena mampu mengancam eksistensi
manusia itu sendiri, menurut kelompok anda, apakah fenomena ini menguntungkan?
Jika iya apa alasannya, jika tidak apa alasannya dan langkah apa yang harus kita lakukan
sebagai generasi penerus yang nantinya akan berhadapan langsung dengan AI yang lebih
canggih kedepannya.
Jawaban :
Penanaman chip ke otak manusia memanglah sangat bertentangan dengan beberapa
norma-norma. Namun teknologi ini juga mempunyai dampak positif karna teknologi ini
bisa menjadi solusi untuk orang-orang yang mengalami kondisi neurologis seperti
Alzheimer, demensia, dan cedera tulang belakang karena Neuralink mempunyai misi
untuk membenamkan computer di otak manusia untuk membantu mengobati kondisi
tersebut.
Terkait hal tersebut, kita kembalikan ke sudut pandang masing-masing orang, namun
apabila kita liat betul dari perspektif teknologi, ini merupakan suatu hal yang maju
namun apabila kita liat dari manusianya itu sendiri adalah suatu hal yang mundur.
Contoh : ilmuwan terus menciptakan suatu hal baru untuk manusia itu sendiri namun
untuk perkembangan di manusianya suatu hal yang kurang bagi kita atau sebuah
kemunduran. Namun apabila kita meliat dari perspektif kesehatan ini merupakan suatu
hal yang baik karena teknologi tersebut sebuah cara untuk betul memberikan
pengobatan kepada manusia.

2. Michael Angelo Wantoro :


Idealismenya iptek itu demi perkembangan kualitas manusia tapi mengapa dalam
penerapannya iptek malah membuat generasi manusia menjadi ignoran, malas, dan
serba instan. menurut kalian dimana letak kesalahannya?
Jawaban :
Idealismenya iptek itu demi perkembangan kualitas manusia tapi mengapa dalam
penerapannya iptek malah membuat generasi manusia menjadi ignoran, malas, dan
serba instan. menurut kalian dimana letak kesalahannya?
Menurut saya, perkembangan ipteks membuat generasi manusia menjadi malas dan
ingin semuanya serba instan karena perkembangan ipteks yang begitu cepat tidak
dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai juga, kualitas sumber
daya manusia yang cenderung rendah dan perkembangan ipteks yang begitu pesat
membuat generasi manusia menjadi ignoran, malas, dan ingin segalanya serba instan.

3. Muhammad Zulkifli Nur Hariru :


Bagaimana tanggapan anda tentang satelit Palapa yang dijual oleh negara, bukannya itu
suatu kemunduran Indonesia dalam pengembangan ipteks?
Jawaban :
Mengenai penjualan satelit palapa yang dijual oleh pemerintah Indonesia, hal itu
merupakan suatu kemunduran bagi masyarakat Indonesia itu sendiri karena sudah jelas
satelit tersebut satelit satu-satunya untuk Indonesia agar memiliki kemudahan dalam
melakukan telekomunikasi. Dan hal ini Indonesia menjadi kekurangan alat untuk
kemajuan teknologinya

Anda mungkin juga menyukai