Oleh
Vensa Lukita Umayah 0602517033
Arif Suryawan 0602517034
Muhammad Anis Fuad 0602517041
Irawan Jawandono 0602517049
Farid Aditama 0602517050
PENDIDIKAN OLAHRAGA S2
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang memiliki fungsi
untuk mencari, menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga merupakan
suatu pengetahuan yang telah teruji kebenarannya. misalnya, pengetahuan tentang sikap
dan perilaku manusia sebagai makhluk sosial, kemudian pengetahuan itu di selidiki oleh
para ahli menggunakan metode-metode tertentu. Teknologi adalah penggunaan
pengetahuan ilmiah untuk meningkatkan cara untuk melakukan sesuatu. Misalnya
dengan menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menciptakan mesin atau perangkat
untuk membuat hal-hal agar suatu pekerjaan menjadi mudah.
Di zaman ini, perkembangan dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang
demikian mengagumkan telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatif atau kelemahan dari
kemajuan Iptek, namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri
lagi Iptek dikembangkan setiap waktu dan banyak pula pengaruhnya dalam
kehidupan. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang
cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin,
seperti komputer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi
inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif
bagi manusia.
Salah satu perkembangan dunia Iptek yakni adanya pemanfaatan media internet
yang saat ini bagian penting terutama dalam hal penyebaran informasi. Derasnya
informasi yang dapat diperoleh dengan mudah dari media internet, membuat teknologi
informasi yang satu ini sangat digemari oleh lapisan masyarakat, baik masyarakat umum,
pelajar, mahasiswa, maupun praktisi. Semua informasi dunia luar maupun dalam negeri
khususnya informasi olahraga dapat kita saksikan melalui layar monitor hanya pada
tempat dimana kita tinggal.
Olahraga adalah salah satu bidang yang tidak luput dari pemanfaatanIptek,
yakni komputer. Bahkan perlu diketahui bahwa hubungan ilmu komputer dan
olahraga sudah ada sejak tahun 1960. Peralatan olahraga, pengobatan, biomechanic, dan
simulasi olahraga adalah salah satu contoh diantaranya.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, masalah yang dapat dirumuskan
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perkembangan Iptek dalam kehidupan masyarakat?
2. Bagaimana definisi atau konsep Olahraga?
3. Bagaimana peran Iptek dalam Olahraga?
4. Bagaimana inovasi teknologi terpopuler yang digunakan dalam berbagai cabang
olahraga?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat
membuat segalanya menjadi semakin mudah dan cepat. Akses untuk mendapat suatu
informasi dengan adanya bantuan teknologi menjadi sangat mudah dan cepat dan tidak
dapat dipungkiri sangat membantu dalam kehidupan pribadi setiap
individu. Perkembangan Iptek tersebut terjadi karena seseorang menggunakan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Dalam berbagai bidang, perkembangan Iptek memberi pengaruh yang sangat
penting. Dalam dunia pendidikan misalnya. Munculnya media massa, khususnya media
elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru
bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Selain itu, munculnya metode-metode
pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa
mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
Meskipun teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk
memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, akan tetapi tetap saja ada
dampak negatifnya. Semua itu kembali kepada individu yang menjalani, bagaimana ia
memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa teknologi.
Bagi penggemar bowling tentu sudah akrab dengan papan skor setiap kali
melakukan pertandingan. Tapi pernahkah Anda membayangkan saat bermain bowling
semua hitungan dalam olahraga ini harus dilakukan secara manual?
Bersyukurlah ada skor yang sudah terkomputerisasi. Karena Anda mungkin
bisa berhenti dari olahraga ini saat menemukan kesulitan menghitung skor secara
manual
Menghitung skor pada bowling tidaklah mudah, maka digunakanlah komputer
yang dapat membantu penghitungan skor dengan akurasi 100 persen.Seperti halnya
seorang akuntan dengan hitung-hitungannya sangat terbantu dengan komputerisasi,
demikian pula pada bowling.
Dengan menggunakan skor terkomputerisasi, Anda bisa fokus untuk
menggelindingkan bola ke arah pin bowling.
2. Sistem Pemulihan Energi Kinetik (Balap Mobil)
Dilansir dari situs Formula 1, sistem pemulihan energi kinetik adalah sistem
yang mampu menghilangkan panas yang dihasilkan dari proses pengereman.
Dalam teori Lehman, sistem ini dapat terjadi dengan menggunakan sisa energi
dari mobil saat mengerem dan menggunakannya kembali sebagai tambahan
akselerasi.
Sistem ini pertama kali diperkenalkan pada 2009, namun tak semua tim balap
mau menggunakan sistem ini. Alasan utama mengapa tim tidak menggunakan sistem
ini adalah karena bobot alat yang mencapai 35 kg.
Sistem pemulihan energi kinetik ini lebih ramah lingkungan, kampanye yang
mulai dilancarkan oleh F1, dan memberikan kesempatan kepada pengemudi untuk
menunjang kecepatan mobil mereka.
3. Pistol Radar (Bisbol)
Pistol radar juga menjadi inovasi teknologi dalam olahraga yang cukup
fenomenal. Alat ini menjadi penunjang dalam olahraga bisbol. Sebuah alat yang
mampu merekam catatan kecepatan bola hasil pukulan pemain.
Bagi para pemukul, pistol radar ini memang lebih sering digunakan untuk
menguji kecepatan pukulan mereka saat lemparan pertama dan mengukur kecepatan
ayunan pukulan.
Setiap kecepatan dalam lemparan kemudian didokumentasikan dan dianalisis
oleh tim pelempar dan pihak lawan. Pistol radar juga memungkinkan para pitcher
(pelempar) dan timnya untuk menganalisis perkembangan lemparan dan kecepatan
lemparan yang telah dilakukan.
4. Penunjuk Waktu Multiwajah (Bola Basket)
Ada satu masa saat papan penunjuk waktu dan skor di bola basket diletakkan
di sudut lapangan. Hal ini menjadi masalah ketika papan tidak terlihat karena tertutup
oleh para pemain.
Kemudian papan penunjuk waktu dikembangkan dengan meletakkannya di
atas ring. Namun hal ini juga menimbulkan masalah pada saat pemain berada pada
posisi tembakan tiga angka, tidak ada yang dapat mengetahui waktu yang tersisa
karena papan menghadap ke satu arah saja.
Kini, papan penunjuk waktu yang digunakan dibuat dalam bentuk empat atau
lima permukaan/wajah. Sehingga waktu yang tersisa untuk mencetak skor dapat
dilihat dari semua arah oleh pemain, juri, wasit, maupun penonton.
5. Kamera di Atas Lapangan (Hoki Es)
Dua alat pemantau bola yang terhubung dengan komputer ini telah mengubah
olahraga tenis profesional menjadi lebih akurat dan menghilangkan argumentasi
dalam pengambilan keputusan poin.
Cyclops merupakan sistem komputerisasi yang menggunakan enam baris
lampu infra merah yang melingkupi sampai sekitar satu sentimeter dari permukaan
lapangan.
Jika bola jatuh di dalam lapangan, barisan lampu di luar lapangan akan
otomatis padam. Jika bola jatuh di luar lapangan, akan terdengar suara out dan
pertandingan dihentikan.
Sementara hawkeye atau mata elang, punya cara kerja yang terbilang lebih
rumit. Sistem ini menggunakan beberapa kamera di beberapa sudut lapangan yang
memantau pergerakan bola.
Kamera kemudian mengkalkulasikan posisi jatuhnya bola dalam bentuk 3
dimensi dan menampilkannya pada layar. Sehingga akan terlihat lebih akurat di mana
posisi bola jatuh di atas lapangan.
9. Monitor Jantung (Latihan Olahraga)
Sepak bola mungkin jauh tertinggal dari olahraga lainnya yang telah
menggunakan teknologi garis gawang. NHL sebagai organisasi hoki di Amerika
Serikat adalah yang pertama kali menggunakannya pada 1993.
Teknologi garis gawang adalah teknologi dengan sistem menggunakan kamera
yang diletakkan di sisi gawang.
Hasil rekaman kamera ini dapat diulang untuk memutuskan apakah bola telah
melewati garis gawang atau belum. Dan bisa menghindari argumentasi yang tidak
perlu.
Meski demikian, inovasi teknologi dalam olahraga butuh waktu hampir satu
dekade untuk digunakan oleh FIFA sebagai otoritas sepakbola dunia. FIFA baru
memperkenalkan teknologi ini di ajang Piala Dunia Antarklub 2012 di Jepang.
12. Baju Renang LZR (Renang)
Terbuat dari campuran bahan spandek, nilon, dan poliester, penampilan para
perenang menggunakan baju renang LZR menarik perhatian seluruh peserta
Olimpiade Beijing tahun 2008.
Dan tidak diragukan lagi, 98 persen dari perenang peraih medali saat itu
menggunakan baju renang LZR ini. Sepanjang kompetisi tahun 2008, LZR telah
membantu para perenang memecahkan 97 rekor dunia.
Sayangnya kemudian LZR menghadapi ketidakadilan. Entah atas alasan apa,
FINA – lembaga renang dunia, pada Juli 2009 mengumumkan bahwa LZR dilarang
untuk digunakan dalam kompetisi.
Setidaknya, pengalaman menggunakan baju renang LZR adalah pengalaman
yang tidak terlupakan terutama bagi para perenang dunia di tahun itu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat dibuat suatu simpulan bahwa teknologi dan olahraga
tidak dapat dipisahkan. Keduanya dapat saling membantu dalam hal kemudahan dan
kepuasan. Sebuah teknologi tidak akan selalu bisa membantu dan memberikan
kemudahan bagi olahraga jika tidak ada sumber daya manusia yang kompeten
menangani teknologi itu. Dan olahraga tidak bisa terus “tradisional”, untuk dapat
membuat olahraga itu menarik diperlukan beberapa teknologi untuk menopang
kebutuhan olahraga. Pada intinya, peranan pelatih juga penting dalam perkembangan
olahraga.
Inovasi teknologi dalam olahraga seharusnya bukan sesuatu yang tabu. Tapi,
bagi sebagian olahraga justru dianggap sebagai “perusak” nilai-nilai manusiawi dan
keindahan dalam sebuah pertandingan.
B. Saran
Manfaatkanlah teknologi sesuai kebutuhan, jangan sampai nilai-nilai dalam
olahraga hilang karena pemakaian teknologi yang berlebih.
DAFTAR PUSTAKA
http://piriwitbandung.blogspot.com/2010/06/teknologi-dalam-olahraga.html
https://muhtadzhuddint.wordpress.com/2014/08/11/peranan-ilmu-pengetahuan-dan-
teknologi-dalam-pendidikan-jasmani-dan-olaharaga/
http://naritaanggani.blogspot.com/2012/12/perkembangan-iptek-dalam-bidang-
olahraga.html
https://www.kompasiana.com/drzaini/54f97831a333111a648b46af/aplikasi-iptek-dalam-
olahraga
(http://materipenjasdanolahraga.blogspot.com/2016/11/iptek-dalam-olahrgaga.html
(https://www.foldertekno.com/inovasi-teknologi-dalam-olahraga/