B. TUJUAN:
C. LANDASAN TEORI:
Koefisien restitusi merupakan konstanta yang menyertai dua benda ketika mengalami tumbukan.
Koefisien restitusi dalam peristiwa tumbukan menunjukkan jenis tumbukan dua benda. Tumbukan
itu dapat berupa tumbukan lenting sempurna dengan nilai koefisien restitusi sama dengan satu (e =
1), tumbukan lenting sebagian dengan nilai koefisien restitusi lebih kecil dari satu dan lebih besar
dari nol (0 < e < 1), dan tumbukan tidak lenting sama sekali dengan nilai koefisien restitusi sama
dengan nol (e = 0).
Besar nilai koefisien suatu benda sangat bergantung pada kecepatan dua benda sebelum dan
sesudah tumbukan. Untuk benda jatuh bebas, koefisien tergantung pada ketinggian benda ketika
dijatuhkan. Hal tersebut dikarenakan kecepatan benda yang jatuh bebas sangat ditentukan oleh
ketinggian benda dan percepatan gravitasi bumi.
Sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian h1, ketika sampai di tanah kecepatan benda adalah
v1. Sesaat setelah memantul, benda mempunyai kecepatan v2 dan memantul sampai ketinggian
h2. Jadi, benda yang dijatuhkan dari ketinggian h1 sehingga dipantulkan dengan ketinggian h2 akan
mempunyai koefisien restitusi, dengan rumus:
e = √h2 / h1
1. Meteran bangunan
2. Kelereng
3. Bola pingpong
4. Bola bekel
5. Bola kasti
E. CARA KERJA:
• Pengamatan Kelereng
F. TABEL PENGAMATAN:
H. PERTANYAAN (KESIMPULAN):
I. REFERENSI:
https://hirayadesi.wordpress.com/2013/04/18/laporan-tumbukan-lenting-sebagian/
http://www.slideshare.net/atikapprinda/laporan-fisika-menentukan-restitusi
Berbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PERATURAN DALAM BERKOMENTAR:
‹ Beranda
Tentang Saya