Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN IPTEK DENGAN OLAHRAGA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alaah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada penulis sehinggapenulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN IPTEK” untuk memenuhi syarat
mengikuti Fit Job Pejabat Pengawas.

Tidak dapat dipungkiri teknologi informasi telah jadi bagian hidup dari
masyarakat, seiring dengan pesatnyaperkembangan teknologi informasi tersebut
tidak hanya berdampak positif kepada gaya hidup masyarakat, tapijuga banyak
memberikan dampak yang negatifnya. Untuk itu penulis mencoba membahas
dampak perkembangan teknologi informasi dan solusi dari efek negatif yang
ditimbulkannya.Penulis masih banyak merasa kekurangan dalam penulisan
makalah ini, untuk itu penulis sangat mengharapkankritik dan sarannya demi
kebaikan makalah-makalah penulis di masa yang akan datang.Akhirnya penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaianmakalah ini

Samarinda, Januari 2017


Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada dasarnya sudah sejak lama manusia menggunakan teknologi


dalam kehidupan sehari-harinya. Manusia menggunakan teknologi karena
manusia memiliki akal yang dikaruniakan ALLAH SWT. Dengan akalnya itu ia
ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih efisien, lebih aman dan
sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang
menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya supaya lebih mudah diselesaikan.Pada satu sisi, perkembangan
dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang demikian pesatnya dalam dunia
olahraga ini sangat memberi manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh
perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-
formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi
kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.
Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar
telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun
manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.Kalaupun
teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan,
tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab IPTEK hanya
mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih
dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan. Tentu sajaIPTEK tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena
IPTEK tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran atau pun solusi dari
masalah-masalah manusia.

B. PERUMUSAN MASALAH
Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka masalah yang akan di
angkat dalam penulisan masalah ini adalah :
1. Apakah hubungan olahraga dengan ilmu pengetahuan teknologi?
2. Seberapa besar dampak yang dapat ditimbulkan dari pesatnya kemajuan
Teknologi Informasi dalam olahraga ?

C. TUJUAN
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui dampak yang terjadi bila kemajuan teknologi semakin
pesat dalam olahraga.
2. Untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam hal menggunakan teknologi
komputer secara sehat.
3. Mengetahui dampak positif dan dampak negatif yang di timbulkan dari
perkembangan teknologi informasi.
4. Mengetahui Solusi dari dampak perkembangan teknologi informasi dalam
olahraga.

BAB II
PENJELASAN

A. HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN IPTEK


Prestasi olahraga pada saat ini tidak bisa di capai hanya dengan sekedar
berolahraga, tetapi harus melalui proses yang kompleks. Untuk menjadi pelatih
yang handal seseorang harus membekali dirinya dengan ilmu olahraga yang
sudah mengalami perubahan dari ilmu yang bersifat deskriptif menjadi ilmu yang
bersifat eksak. Banyak temuan dan penelitian yang telah dimanfaatkan dalam
bidang olahraga. Salah satu peranan iptek yang menonjol dalam rangka
menunjang prestasi olahraga telah ditemukan dan digunakannya sarana dan
prasarana latihan, sebagai contoh penggunaan lapangan atletik yang terbuat
dari tartan, parasuit yang berbentuk empat persegi panjang dengan bahan yang
ringan dan mudah terkembang, dan alat wigth training yang biasanya di tempat
fitnes center.
Pencapaian prestasi dalam hal ini atlet mampu memecahkan rekor, hal ini
sulit dibayangkan sebelumnya sehingga timbul pertanyaan : sampai dimana
batas kemampuan atlet untuk mencapai prestasi yang maksimal ? pertanyaan
yang timbul adalah : apa yang mendasari terjadinya peningkatan prestasi
olahraga ? jawaban dari pertanyaan ini cukup sulit dan tidak sederhana, karena
banyak faktor yang mempengarui penampilan seorang atlet suatu mengikuti
perlombaan. Kemajuan iptek telah mampu mengembangkan teori dan praktik
terutama teori dan metode latihan, sarana prasarana latihan. Oleh karena itu
pada masa sekarang latihan tidak hanya sekedar berolahraga tetapi sudah
merupakan suatu proses yang kompleks dan canggih.

B. KEMAJUAN IPTEK DALAM OLAHRAGA


Memang tak dapat dipungkiri peningkatan prestasi dalam dewasa ini
merupakan hasil penerapan iptek. Kerena di abad ke -21 ini akan ditandai oleh
dominasi peran iptek serta terjadinya zaman globalisasi informasi dan
perubahan yang berjalan sangat cepat. Pada akhir abad ke -20 ada tiga bidang
iptek yang menonjol perkembangannya yaitu elektronika, bioteknologi, dan
material (peralatan). Perkembangan di bidang elektroika ditandai dengan
perkembangan telekomunikasi dan komputer yang banyak menggunakan
komponen komponen elektronika.

Telekomunikasi adalah sarana untuk mengadakan hubungan dengan pihak


yang berada di tempat lain. Dengan kemajuan teknologi komunikasi apabila
dikaitkan dengan pembinaan olahraga. Hubungan atau komunikasi antara
pelatih yang berada dipusat dengan atlet yang berada didaerah salama
menjalani pemusatan latihan akan dapat dengan cepat dan mudah sehingga
masalah masalah yang di hadapi oleh atlet selama proses latihan dapat dengan
cepat diatasi. Selain itu, penggunaan teknologi kominikasi sangat berguna sekali
di dalam pelaksanaan perlombaan sehingga acara perlombaan atau kejadian
kejadian pada sat persiapan dan pelaksanaan perlombaan akan cepat segera
ditangani sehingga pelaksanaan perlombaan akan lancar. Komputer adalah
salah satu produk teknologi abad ini yang merupakan sarana yang dapat
digunakan untuk mengubah, mencatat, mengirim dan mengolah informasi yang
diminta dengan cepat, teliti, dan dalam kapasitas informasi yang besar. Sebagai
contoh, kini telahmenjamur internet internet yang sangat berguna untuk mencari
dan menerima informasi dari agen agen olahraga, juga digunakannya alat alat
yang dapat mencatat dan mengolah data secara cepat tentang status altet
sebelum dan sesudah latihan, misal ergosum. Selain itu diciptakannya
stopwatch yang dapat mencatat dan merekam lebih dari 100 memori dan
bahkan dapat cepat mencetak langsung hasil suatu perlombaan.
Di bidang bioteknologi, sebagai contoh adalah ditemukannya bahan bahan
yang dapat meningkatkan kemampuan seorang atlet. Padahal bahan ini dilarang
dipergunakan dalam olahraga, dan apabila bahan ini dikonsumsi oleh seorang
atlet mungkin atlet yang mengkonsumsi bahan ini akan meningkatkan
prestasinya, seperti kasus Ben Johnson di olympiade Seoul dia telah
mengkonsumsi sehingga juaranya terpaksa dicopot karena terbukti
menggunakan hormon ini. Selain bahan bahan yang dilarang dipakai di
olahraga, ada juga bahan yang dianjurkan di pakai, misalnya bahan penghilang
rasa sakit, bahan ini sering dipakai apabila seorang atlet mengalami cedera. Dan
masih banyak bahan bahan yang dihasilkan oleh kemajuan bioteknologi.

Dibidang material, telah banyak ditemukan alat alat yang dapat menunjang
peningkatan prestasi olahraga, misal lapangan hokey dan lintasan lari di cabang
atletik yang terbuat dari bahan sintesis, bahan ini dinamakan mundo, juga
dicimtakannya lembing dengan jarak tempuhnya ditentukan.maksudnya dari
penjelasan ini adalah apabila seorang atlet lempar melempar apabila jarak
tempuh tidak terpenuhi, maka lembing tidak akan menancap. Selain sarana
prasarana untuk latihan dan pertandingan. Masih banyak alat alat
laboratoriumyang di manfaatkan dalam olahraga, sebagai contoh, telah
digunakanalat untuk menganalisis komposisi tubuh untuk menguraikan aspek
materi dari tubuh manusia. Dengan alat ini tubuh manusia dapat dipahami dalam
ppengertian unsur air, lemak, jaringan lainnya dan pengukuran metabolisme.
Selanjutnya telah ditemukan juga dan dimanfaatkan oleh para ahli olahraga,
pelatih, dan atlet alat untuk menganalisis gerakan sehingga didapatkan suatu
bentuk gerakan yang baik, adapun alat tersebut dinamakan dengan force
pletform.

C. SEJARAH PENERAPAN IPTEK DALAM OLAHRAGA

Penerapan iptek dalam olahraga prestasi berlasung beberapa babak.


Kebangkitan kembali penyelenggara olympiade pada tahun 1889 dianggap
sebagai awal babak baru dalam latihan olahraga. Para ahli berpendapat, latihan
moden dimulai pada tahun 1850, karena sejak tahun itu hingga pergantian abad
berikutnya dipandang ebagai masa “pendekatan amatir” dalam olahraga.
Penerapan “pendekatan semi profesional” berlangsung antara tahun 1920-
1990 tatkala pelatih dan atlet menyadari pentingnya latihan fisik yang sistematik.
Namun bagaimana latihan yang sebenarnya belum pernah dibahan dalam
penelitian laboratorium, terkecuali berlandaskan pada pengalaman pelatih dan
atlet, dibandingkan hasil kaji para ilmuan. Kecenderungan ini rupanya mirip
dengan apa yag terjadi di Indonesia sekarang sehingga penulis berpendapat
bahwa pembinaan olahraga masih dalam bentuk pendekatan praposional
karena terdapat kesengajaan teori dan praktik yang masih lebar, dengan kata
lain para ilmuan olahraga di indonesia masih kurang berperan.

Masa “pendekatan Ilmiah” dalam latihan olahraga mulai pada tahun 1940.
Peningkatan terjadi hingga akhir 1960 terutama dalam penyempurnaan metode
latihan. Produk latihan memegang peranan penting yang membengkitkan
masalah baru terutama tentang penerapan iptek dalam pembinaan olahraga di
tinjau dari aspek moral.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kemajuan iptek telah mampu mengembangka teori dan prakteik latihan
terutama terhadap metode latihan, sarana dan prasarana latihan, hal ini terlihat
dari waktu ke waktu banyaknya catatan rekor yang dapat dipecahkan , baik dari
altet nasional maupun dunia. Sedangkan pada olahraga yang sifatnya tidak
terukur kemajuannya terlihat dari teknik permainan yang ditampilkan.

Untuk menghindari dampak yang negatif darikemajuan iptek dalam


olahraga, misalnya tentang doping, perlu diberi penjelasan dan pengertian serta
efek samping dari penggunaan doping dalam jangka panjang kepada atlet, lewat
pelatih, pembinaan olahraga maupun lewat instansi yang terkait. Oleh karena
itu, sebagai pelatih olahraga perlu memegang prinsip falsafah olahraga yaitu
“Dulukan Atlet Kemenangan Kemudian”.

B. SARAN

1. Untuk megimbangi kemajuan iptek di bidang olahraga, pelatih harus benar


benar dapat mempersiapkan diri, baik dari segi ilmu pengetahuan, bahasa,
ketrampilan, maupun penampilan
2. Didalam peningkatan prestasi olahraga, selain pelatih dan atlet yang
memegang peranan, perlu juga di lakukan kerjasama dengan ahli ilmu
olahraga, serta dengan organisasi yang terkait baik negeri maupun swasta.

DAFTAR PUSTAKA

Bompa Tudor O. 1994. Theory and Methodology of Training. IOWA: Kendal/Hunt


Pblishing Company.
Costil Jack H. Wilmore. 1994. Physiologi of Sport and Exercise. Canasa: Human
Kinetik
Harsono. 1998. Choaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Choaching. Bandung:
Tambak Kusuma
Rusli Lutan. Dkk. 1997. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB Bandung
Diposkan oleh ulfi yuliani di 14.40

Anda mungkin juga menyukai