Nama : Regita Inestiana

NIM : 1701619004
Kelas : Pendidikan Akuntansi 2019
MK : Ilmu Sosial Budaya Dasar
Dosen : Dr. Nur’aeni Marta, M.Hum

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SMT 113

1. Uraikan bagaimana kaitannya antara individu dengan perkembangan sains dan

teknologi, bagaimana manusia menyikapi dampak negatif dari perkembangan
teknologi!

Jawab:

Individu/manusia memiliki keterkaitan dengan perkembangan sains dan

teknologi. Manusia dicipatakan oleh Tuhan dengan bentuk dan wujud yang paling
sempurna di antara makhluk-makhluk lainnya. Kemampuan yang dimiliki manusia
terutama dalam mengembangkan pemikiran dan akalnya, menyebabkan manusia
mampu mengembangkan intelektualnya sehingga melahirkan sains/ilmu pengetahuan
dan teknologi yang pesat.

Sains/Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa kita kenal dengan sebutan
SAINTEK saat ini sangat menguasai dunia. Hampir semua kegiatan yang dilakukan
oleh manusia setiap harinya memerlukan SAINTEK dan semua yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari juga berasal dari SAINTEK contohnya seperti pakaian,
peralatan masak dan makan, peralatan sekolah, peralatan kerja, dll.

Sains mendorong munculnya teknologi dengan teknologi mendorong adanya

penelitian, dari penelitian tersebut menghasilkan ilmu pengetahuan baru yang
kemudian memunculkan teknologi baru. Tanpa Sains tidak akan lahir teknologi, tanpa
teknologi ilmu akan sulit berkembang pesat.

Sains berkaitan dengan cara mencari tau tentang alam semesta secara
sistematis, bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep dan prisip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Sains
memberi penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu
pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses mencari
kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang
di namakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi
yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting
untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi.

Teknologi adalah realitas atau kenyataan yang diperoleh dari dunia ide,
teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang di
sempurnakan sampai pernyataan bahwa teknologi adalah segala hal, dan segala hal
adalah teknologi. Teknologi di anggap sebagai penerapan sains/ilmu pengetahuan,
dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan
sesuatu.

Keterkaitan Manusia dengan Sains dan Teknologi

Manusia sebagai subjek SAINTEK selalu melakukan penelitian dan percobaan

dalam bidang sains dan menggunakan teknlogi yang maju untuk memperoleh
penemuan-penemuan baru untuk mengubah dunia, sedangkan manusia sebagai objek
mudah tergiur dengan hal-hal baru tersebut dengan minat yang tinggi menggunakan
penemuan-penemuan baru tersebut sehingga mempermudah proses pengubahan
dunia.

Berkat kemajuan sains dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat

serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan
kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat
melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan SAINTEK tumbuhlah berbagai
industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:

a) Dalam Bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

 Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat
pemotong, dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat
penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat
menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.
 Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian
juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama
lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
  Teknologi pengolahan pasca panen, seperti pengalengan ikan, buah-
buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya.

b) Dalam Bidang Kedokteran dan Kesehatan

Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir,
bermacam-macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan
mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera
disembuhkan. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah isoniazid
yang mengandung C radioaktif yang sangat efektif dalam menyembuhkan
penyakit TBC.

c) Dalam Bidang Telekomunikasi

Manusia telah menbuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat
memperoleh informasi dari dari daerah yang sangat jauh, sehingga pengguanaan
waktu sangat efisien.

d) Dalam bidang Pertahanan dan Keamanan

Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat
canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.

Penyalahgunaan/Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi dan Peran

Manusia dalam Menyikapinya

Dalam penerapannya, Perkembangan teknologi pun mempunyai bias negatif

dan destruktif. Sekarang ini manusia justru terjebak ke dalam budaya konsumerisme
sebagai akibat dari ketergantungan manusia akan teknologi. Perkembangan dunia
teknologi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.

Begitu pula dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka

kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia
dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.
 Secara sosiologis, perkembangan teknologi merupakan salah satu aspek yang
turut mempengaruhi setiap aktivitas, tindakan, serta perilaku manusia. Teknologi
mampu mengubah pola interaksi antar manusia.

Dewasa ini, kemajuan teknologi berlangsung sangat cepat sehingga kadang

kala manusia tidak sempat untuk beradaptasi dengan kemajuan tersebut. Akibatnya
terjadi Anomi dalam masyarakat karena tidak mempunyai pegangan hidup.
Perkembangan teknologi ibarat dua sisi mata uang, dimana satu sisi perkembangan
teknologi memberikan banyak manfaat positif bagi manusia untuk membantu dan
mempermudah aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun demikian disisi yang lain perkembangan teknologi menimbulkan efek

negatif yang kompleks melebihi manfaat itu sendiri terutama terkait pola hidup
manusia dalam dimensi sosial budaya. Salah satunya penyalahgunaan teknologi yang
kerap membawa dampak negatif ialah teknologi layar (Contoh: Handphone, dll).
Teknologi layar mampu membius manusia untuk tunduk pada layar dan mengabaikan
yang lain. Jika manusia tidak sadar akan hal ini, maka dia akan kesepian dan
kehilangan sesuatu yang amat penting dari dalam dirinya, yaitu kebersamaan,
hubungan kekeluargaan, dan sosialisasi di masyarakat. Teknologi ini akan berbahaya
jika diberikan pada anak kecil. Tak sedikit orang tua yang memberi kebebasan anak
untuk larut dalam gemerlap teknologi tanpa adanya pengawasan. Penggunaan
teknologi yang salah dan berlebihan menciptakan perubahan sikap, perilaku, bahkan
kepribadian dari diri sang anak. Maka dari itu, penggunaan teknologi memerlukan
batasan agar tidak berlebihan dan menyalahgunakan fungsi yang sebenarnya.

Teknologi juga dapat mengancam kematian melalui berbagai penyakit dan

kerusakan lingkungan. Upaya-upaya yang dapat kita lakukan sebagai solusi untuk
menanggulangi dampak negatif dan perkembangan teknolgi adalah dengan
menanamkan kesadaran tiap individu tentang penggunaan teknologi yang bijak.

Menurut pendapat saya untuk menyikapi perkembangan teknologi seseorang

harus pandai memilah. Tugas seseorang juga untuk mengembangkan teknologi guna
membantu bangsa dalam bidang ekonomi. Tidak dapat dipungkiri perkembangan
teknologi memudahkan relatif hampir semua aktivitas manusia. Terlepas dari itu sisi
negatif dari perkembangan teknologi tidak dapat cegah. Seseorang harus dapat
menghindari sisi negatif tersebut dengan penuh ketegasan dan keberanian karena
 dampak negatif dari perkembangan teknologi tersebut dapat mempengaruhi pola pikir
dan sosial budaya kita, maka dari itu kita harus tegas untuk menghindarinya.

Menurut pendapat saya seseorang harus terus mengembangkan teknologi

karena jika tidak seseorang akan termakan oleh zaman dan menghambat suatu bangsa
untuk maju akan tetapi seseorang harus menjadi pengembang teknologi yang tetap
mempunyai hati nurani dan rasio yang sehat serta berpegang teguh pada agama.
Agama dapat membantu seseorang sedikit lebih banyak menghindari sisi negatif dari
perkembangan teknologi.

Dari perkembangan teknologi yang terjadi dewasa ini dapat kita analisis
bahwa perkembangan teknologi terdapat sisi baik dan buruknya. Maka ambil sisi
baiknya, tinggalkan sisi buruknya dan tetaplah bijak dalam menggunakan teknologi.

Sebagai generasi bangsa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, sudah

sepatutnya kita memiliki kesadaran untuk memanfaatkan perkembangan SAINTEK
dengan bijak, dan menjadi agent edukasi kepada masyarakat tentang perkembangan
SAINTEK kepada seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, perkembangan SAINTEK
ini mampu menjadi sebuah peluang bukan justru menjadi ancaman, serta mampu
membangun sumber daya manusia yang unggul juga berdaya saing.

2. Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang menunjukkan keberagaman

budaya, bagaimana anda sebagai mahasiswa menyikapi hal ini agar terjaga
kesatuan dan persatuan bangsa, berikan contoh kongkrit!

Jawab:

Indonesia terdiri berbagai macam suku bangsa dan bahasa. Pernyataan

perasatuan itu, termaktub dalam Sumpah Pemuda yang bertekad bertanah air satu,
berbangsa satu dan menjunjung tinggi bahasa persatuan. Sebagai bangsa majemuk
yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, keberagaman adalah keniscayaan bagi
Indonesia. Persatuan juga tertuang dalam sila ketiga pancasila yang berbunyi,
“Persatuan Indonesia” dan juga pada semboyan bangsa kita ini adalah “berbeda-beda
tetapi tetap satu juga”. Hal-hal tersebut diharapkan mampu menjaga Indonesia dalam
persatuan dan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di dunia dalam menjaga
persatuan.
 Adanya keberagaman ini tak jarang menimbulkan problematika dalam
kehidupan. Keragaman ini tak seharusnya menjadi wadah untuk saling mencemooh
tetapi seharusnya saling menghargai, memahami dan saling meningkatkan potensi
kreativitas dan inovatif terhadap keragaman tersebut. Keragaman manusia merupakan
kenyataan yang tidak perlu dipermasalahkan, perlunya toleransi sehingga kesetaraan
antar manusia akan mengantarkan ke kehidupan yang tentram dan damai.

Sebagai seorang mahasiswa sudah semesstinya kita dapat menjaga kesatuan

dan persatuan bangsa dengan cara tidak memandang perbedaan sebagai suatu hal
yang dapat menimbulkan perpecahan, saling menghargai antar manusia khususnya di
lingkungan kampus yang pada kenyataannya terdapat mahasiswa dari berbagai
daerah.

Selain menghargai perbedaan yang ada, kita sebagai mahasiswa juga harus
saling membantu antar sesama, tidak membeda-bedakan dalam mencari teman, tidak
merasa paling hebat, serta mau untuk bersosialisasi di lingkungan kampus melalui
berbagai kegiatan seperti organisasi, pengabdian masyarakat, dan hal lain yang dapat
meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Terutama di kampus saya, UNJ. Sebagai kampus negeri yang ada di ibukota
negara, pastinya akan lebih banyak peminat dari penjuru daerah yang nantinya akan
menjadi satu kesatuan dalam almamater kampus pergerakan intelektual tercinta.
Maka dengan saling menghormati, menghargai, dan menerima segala perbedaan
yang ada di masyarakat akan tercipta kesatuan dan persatuan bangsa.

Untuk menjaga persatuan bangsa, mahasiswa juga harus menjalani dan

bertanggung jawab atas peran dan fungsinya sebagai mahasiswa, di antaranya:
 Mahasiswa sebagai Agent of Change adalah mahasiswa merupakan agen
perubahan, di mana seorang mahasiswa diharapkan dapat berperan nyata dan
membawa perubahan dalam kehidupan bermasyarakat ke arah yang lebih baik.
Contoh agent of change adalah menjadi agen peruaahan dalam pendidikan,
pemberdayaan sosial, pengabdian masyarakat, dll. Dengan adanya perubahan
yang lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat tentunya akan menjaga
kerukunan dan persatuan bangsa.
 Mahasiswa Sebagai Social Control yaitu sebagai kontrol sosial di dalam tatanan
kehidupan bemasyarakat, baik itu kontrol terhadap kebijakan pemerintah,
 ataupun kontrol terhadap perilaku masyarakat. Melihat fenomena hari ini begitu
miris, mahasiswa banyak bungkam bahkan kalah sebelum bertanding, menyerah
dengan keadaan lalu memilih diam dan mencari aman. Contoh dari social
control ini adalah aksi pergerakan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi telah
kehilangan semangat, lalu memilih menerima kebijakan pemerintah demi
menjaga keselamatan. Apabila fungsi ini terwujud dengan baik, hubungan
masyarakat akan lebih terjaga karena memiliki satu tujuan yang sama
mewujudkan keadilan sosial dan persatuan Indonesia.
 Mahasiswa sebagai Moral Force yaitu sebagai pembentuk moral, artinya bahwa
mahasiswa harus memiliki moral dalam berperilaku. Hal itu dapat di tunjukan
dengan bagaimana kita bersikap, kemudian berbicara dan berpikir, semuanya
harus baik dan membawa kebaikan. Tingkat intelektualitas yang dimiliki
mahasiswa sejatinya harus membawa dirinya untuk memiliki moral yang baik
untuk hidup bermasyarakat. Dengan moral yang baik akan membawa keutuhan
dan keharmonisan di masyarakat.
 Mahasiswa Sebagai Iron Stock yaitu mahasiswa diharapkan nantinya akan
mampu menjadi pengganti para pemimpin dalam suatu tatanan negara, atau
dengan kata lain mahasiswa harus menjadi generasi penerus bangsa yang
memiliki mental kepemimpinan yang kuat dan cerdas. Apabila mahasiswa
tumbuh menjadi pribadi dengan jiwa kepemimpinan yang mumpuni dan
berkarakter, suatu saat akan hadir pemimpin Indonesia dari yang dulunya
kalangan mahasiswa. Pemimpin yang cinta dengan rakyatnya dan berjuang
dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsanya.

3. Seperti dua sisi mata uang antara pembangunan dan kerusakan lingkungan,
bagaimana pemecahan masalah supaya pembangunan dapat meminimalisir
dampak kerusakan lingkungan!

Jawab:
Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat di
segala bidang yang menyangkut kehidupan manusia. Manusia harus pintar dalam
merancang pembangunan agar tidak berdampak pada lingkungan. Sebab, lingkungan
sangat berpengaruh secara langsung dan memiliki peranan yang sangat penting bagi
seluruh kehidupan mahluk hidup.

Dewasa ini, banyak sekali kasus pencemaran atau kerusakan lingkungan

akibat dari pembangunan. Seperti beberapa hal diantaranya, banjir, longsor, air sungai
yang terkena limbah, rusaknya pepohonan di hutan, dan spesies hewan yang nyaris
punah karena daerahnya dirusak.

Oleh karena itu, manusia harus benar-benar memperhatikan pembangunan di

sekelilingnya agar tidak menimbulkan dampak buruk yang lebih besar ketimbang
manfaatnya. Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang tidak merusak
lingkungan sekitar.

Untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan yang akan terjadi,

menurut saya terdapat beberapa solusi, di antaranya:
 Menerapkan 4R. Reduce, Reuse, Recycle dan juga Replant. Reduce yaitu
mengurangi pemakian barang yang tidak berguna. Reuse yaitu memakai ulang
barang yang masih bisa digunakan. Recycle yaitu mendaur ulang barang
ataupun sampah untuk menjadi barang yang berguna. Replant  yaitu
menimbun sampah organik untuk dijadikan kompos. Dengan menggunakan
prinsip tersebut diharapkan sampah yang ada di berbagai daerah akibat
pembangunan dapat dikurangi dengan kesadaran masing-masing masyarakat.
 Memperhatikan kondisi dan situasi serta dampak dari pembangunan tersebut.
Apakah pembangunan ini benar-benar perlu dilakukan atau tidak perlu
pertimbangan yang matang agar tidak merusak lingkungan.
 Dalam pembangunan, menjaga sikap dan perilaku. Jangan sampai berbut
semena-mena. Hal kecil contohnya dalam membuang sampah. Para pekerja
harus diberi penyuluhan dan tentunya kesadaran dari dalam diri untuk tidak
melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak lingkungan.
 Pembangunan harus menjadi salah satu usaha yang sebenarnya dapat
membantu manusia. Tetapi, jika pembangunan tidak sesuai dengan tata aturan
yang ada, dimana manusia tidak memperhitungkan dampak-dampak yang
terjadi dimasa mendatang maka dampak dari perubahan itu akan ditanggung
sendiri oleh manusia. Pembangunan yang ada sekarang mempunyai hubungan
dengan semuanya, baik itu, iklim, sosial, struktur tanah dan sebagainya.
 Sebagaimana pemerintah diharapkan untuk mempertimbangkan dengan baik
dalam mengeluarkan kebijakan terkait pembangunan, dimana pembangunan
harus dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk memilih suatu wilayah yang
akan dibanguni sesuai dan tidak akan merusak ekosistem.
 Menerapkan pembangunan sesuai AMDAL. Pembangunan suatu proyek tanpa
menggunakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) tentu
sangat merugikan banyak masyarakat. Misalnya, mengalami banjir saat hujan,
kelangkaan air sumur, bising akibat proyek konstruksi, karena letak atau lokasi
proyek berada ditengah permukiman. Untuk itu perlu direvisi kembali setiap
aturan pembangunan, karena dalam UU No 26 tahun 2007 pasal 17 memuat,
bahwa proporsi kawasan hutan paling sedikit 30% dari luas Daerah Aliran
Sungai (DAS) yang dimaksudkan dapat menjaga kelestarian lingkungan.
Maka dengan ini perlu adanya perhatian kembali untuk pemerintah daerah
setempat, agar kiranya dalam mengambil kebijakan mengenai pembangunan
di perlukan AMDAL. Agar setiap pembangunan tidak merugikan lingkungan
dan makhluk hidup di sekitarnya.
 Menerapkan bioremidasi terhadap limbah. Dalam pembangunan terutama
pembangunan industri yang mengeluarkan banyak limbah berbahaya berupa
zat-zat toksik. Dampaknya tidak hanya mencari lingukungan saja, tapi bisa
mengganggu kesehatan masyarakat di daerah sekitar. Bioremidiasi ini yaitu
pemanfaatan mikroba ataupun tanaman dari kontaminasi. Jadi limbah yang
akan dibuang harus di bersihkan dahulu kontaminasinya. Jadi dengan adanya
bioremidiasi ini limbah yang akan dibuang tidak menimbulkan dampak buruk
bagi lingkungan.
 Melakukan rehabilitasi lahan. Adanya rehabilitasi ini juga menjadi salah satu
upaya untuk mengembalikan lahan secara ekologis. Rehabilitasi ini juga
menjadi upaya untuk mengembalikan lingkungan fisik untuk bisa di fungsikan
lagi. Tanggung jawab yang membuat rehabilitasi ini adalah pengusaha yang
sudah melakukan pembangunan di lahan tersebut.
 Melakukan perencanaan tata guna lahan dan tata ruang.
 Melakukan penanaman ulang (reboisasi).
 Melakukan penyuluhan lingkungan kepada masyarakat sekitar agar lebih sadar
dan peka terkait hal negatif dan positif dari lingkungan.
  Melakukan sistem tebang pilih.

4. Apakah perbedaan jender dan jenis kelamin (seks), uraikan peranan perempuan
dan laki-laki di dalam masyarakat, apakah peranan yang dikonstruk dalam
suatu masyarakat tertentu dapat berubah atau tetap ?

Jawab:

Jenis Kelamin (seks) dan gender mempunya arti yang berbeda meski mengacu
pada pembahasan yang sama yaitu soal peran laki-laki dan perempuan. Jenis Kelamin
(seks) merupakan penyifatan atau pembagian dua jenis kelamin manusia yang
ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu.

Alat-alat secara biologis tidak dapat dipertukarkan antara alat biologis yang
melekat pada manusia laki-laki dan perempuan. Jika didefinisikan secara seks laki-
laki adalah manusia yang memiliki penis, jakun dan memproduksi sperma. Sedangkan
secara Seks perempuan adalah manusia yang memiliki alat reproduksi, seperti rahim
dan saluran untuk melahirkan, memproduksi telur, memiliki vagina dan mempunyai
organ untuk menyusui. Hal tersebut adalah ketentuan biologis yang secara permanen
tidak berubah dan atau sering dikatakan sebagai ketentuan Tuhan (kodrat). Sehingga
secara alamiah, jenis kelamin tidka dapat berubah karena jenis kelamin akan
menentukan peran seseorang dalam meneruskan keturunannya.

Sedangkan gender adalah sebuah istilah yang menunjukkan pembagian peran

sosial antara laki-laki dan perempuan dan ini mengacu kepada pemberian ciri
emosional dan psikologis yang diharapkan oleh budaya tertentu yang disesuaikan
dengan fisik laki-laki dan perempuan. Aktivitas gender dipengaruhi oleh keanggotaan
dalam kategori sex dimana individu berada. Kecenderungannya adalah, laki-laki
melakukan aktivitas yang maskulin dan perempuan melakukan aktivitas yang feminin.
Pengertian gender sebagai aktivitas ini tidak membatasi bahwa laki-laki harus
maskulin dan perempuan harus feminin. Ada kemungkinan dimana perempuan
melakukan aktivitas maskulin dan laki-laki melakukan aktivitas feminin karena
aktivitas gender berada diluar konsepsi normatif tentang seks dan kategori seks.

Gender memainkan peran sangat penting dalam perjalanan hidup seseorang.

Menjadi laki laki dan perempuan karena adanya perbedaan biologis sejak dilahirkan.
Anak mulai menyadari dirinya sebagai laki laki dan anak perempuan sejak mereka
kecil. Kaum perempuan melakukan seperangkat peran perempuan dan anak laki laki
pun menyadari peran laki laki yang mesti dilakukan batasan batasan. Anak-anak
mulai merasakan batasan batasan sebagai perempuan dan laki laki, dengan sanksi dari
orangtua dan lingkungannya jika keluar dari peran tersebut. Perlakuan ini terus
berlanjut hingga dewasa, turun temurun, terstruktur dan rapi. Sehingga  sesungguhnya
gender merupakan suatu konstruksi sosial yang dibangun dari usia dini.

Perbedaan Peran Laki-Laki dan Perempuan di Masyarakat

Perbedaan peran dalam masyarakat antara laki-laki dan perempuan

berdasarkan gender dapat dibagi menjadi 4 yaitu:

 Perbedaan peran dalam hal pekerjaan. Misalnya, laki-laki dianggap pekerja

produktif dan perempuan pekerja reproduktif. Kerja produktif adalah jenis
pekerjaan yang menghasilkan uang (dibayar). Kerja reproduktif adalah kerja
yang menjamin pengelolaan dan reproduksi angkatan kerja (termasuk di
dalamnya adalah mengurusi pekerjaan rumah tangga dan melahirkan anak).
Kerja reproduktif ini biasanya tidak menghasilkan uang.
 Perbedaan wilayah kerja. Laki-laki berada di wilayah publik (di luar rumah)
dan perempuan berada di wilayah domestik (di dalam rumah/ruang pribadi)
 Perbedaan status. Laki-laki berperan sebagai subyek, sebagai aktor utama, dan
perempuan sebagai obyek atau pemain figuran (pelengkap). Karenanya, laki-
laki berperan sebagai pencari nafkah utama dan perempuan pencari nafkah
tambahan. Laki-laki sebagai pemimpin, perempuan dipimpin.
 Perbedaan sifat. Perempuan dilekati dengan sifat dan atribut feminin misalnya
halus, sopan, kasih sayang, cengeng, penakut, emosional, “cantik”, memakai
perhiasan dan cocoknya berkain panjang atau rok. Sementara laki-laki dilekati
sifat maskulin misalnya, kuat, berani, keras, rasional, kasar, gagah, tegas,
berotot, aktif, dan karenanya memakai pakaian yang praktis seperti celana
panjang/pendek dan berambut pendek.

Ketidaksetaraan Gender

Pembicaraan mengenai gender akhir-akhir ini semakin hangat dalam

perbincangan mengenai kemajuan perkembangan kaum perempuan dengan kesetaraan
dengan kaum pria. Dalam sejarah telah terjadi perlakuan yang tidak seimbang,
menempatkan perempuan pada posisi yang lebih rendah dibanding laki-laki.
Perjalanan peradaban manusia banyak didominasi oleh kaum laki-laki dalam urusan
bermasyarakat. Jadi sejak awal sebenarnya sudah terjadi ketidaksetaraan gender yang
menempatkan perempuan pada wilayah marginal. Peran-peran yang dimainkan
perempuan hanya berputar di ranah domestik, seperti dalam kosa kata Jawa “dapur,
sumur, kasur”, sementara kaum laki-laki menguasai peran-peran penting didalam
masyarakat. Dari sanalah muncul yang disebut dengan ketidaksetaraan gender antara
laki-laki dan perempuan.

Ketidaksetaraan gender merupakan kenyataan yang harus dihadapi perempuan

di hampir semua belahan dunia dan dapat ditemukan dari ranah, publik hingga privat,
dari urusan domestik hingga persoalan reproduksi. Dalam organisasi publik dapat
dikatakan perempuan berada pada posisi termarginalkan. Sistem budaya patriarkal
yang menanamkan pemahaman bahwa wilayah publik (politik dan dunia kerja)
sebagai wilayah laki-laki, biasa disebut sebagai faktor penyebab utama mengapa
kiprah perempuan di ranah publik secara umum berada pada posisi subordinat laki-
laki.

Dalam pembahasan gender, gender dapat menentukan berbagai pengalaman

hidup, menentukan akses terhadap pendidikan, kerja, alat-alat dan sumber daya yang
diperlukan untuk industri dan ketrampilan. Gender dapat menentukan kesehatan,
harapan hidup, dan kebebasan bergerak. Gender akan menentukan seksualitas,
hubungan dan kemampuan untuk membuat keputusan dan bertindak secara autonom.
Gender bisa jadi merupakan satu-satunya faktor terpenting dalam membentuk kita
akan menjadi apa nantinya.

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa seks secara alamiah memang
tidak akan berubah. Akan tetapi, gender merupakan suatu kontruk sosial di
masyarakat yang dapat berubah seiring berjalannya waktu, adanya perbedaan
perspektif antara masyarakat satu dengan lainnya, dan stereotype terkait gender
dibentuk oleh peran media sebagai sumber informasi.

Sebagai hasil konstruksi social, konsep gender harus menekankan kesetaraan

antara pria dan wanita. Di mana “All human beings are born free and equal in dignity
and rights“. Laki laki dan perempuan adalah dua insan yang saling membutuhkan dan
 harus menghormati dan menghargai satu sama lain demi terciptanya rasa kemanusiaan
yang adil dan beradab.

5. Bagaimana anda menyikapi fenomena sosial dan isu ketidakadilan yang terkait
dengan pembatasan sosial akibat dari adanya pandemi covid 19 !

Jawab:

Penyebaran Covid-19 menjadi permasalahan serius yang sedang ditangani di

berbagai negara sejak desember 2019. Status penyebaran yang tak kunjung mereda ini
membuat kondisi saat ini masuk dalam status masa Pandemi. Pembatasan sosial
meurpakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah setempat dalam rangka
mencegah dan menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, ternyata pembatasan sosial menimbulkan fenomena

sosial dan isu ketidakadilan di masyarakat, di antaranya:

 Terjadi kelangkaan barang. Saat penyebaran covid-19 di Indonesia kian

meningkat, eberapa barang menjadi langka di pasaran. Bukan hanya langka
namun barang tersebut dijual berkali-kali lipat dari harga semula sebelum
adanya kasus Corona di Indonesia. Beberapa barang yang menjadi langka
seperti masker, handsanitizer, cairan pembunuh kuman, dan APD. Barang-
barang tersebut kini dijual dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan
harga semula. Hal ini merupakan ketidakadilan terutama bagi masyarakat
dengan kelas ekonomi ke bawah. Mereka tentunya juga ingin melindungi diri
mereka dari virus Covid-19. Akan tetapi apabila harga barang di pasaran terus
melambung tinggi tentunya merka akan kesusahan dalam mendapatkannya.
 Terjadinya tindakan kriminal di masyarakat. Hal ini merupakan dampak dari
pembatasan sosial di mana beberapa perusahaan memilih untuk melakukan
pengurangan karyawan dan ini menimbulkan angka kemiskindan dan
pengangguran meningkat. Dan menjadikan tindak krimal mulai terjadi di
kalangan masyarakat dengan salah satu alasan untuk sekadar bertahan hidup.
 Penyaluran bantuan sosial yang tidak merata di masyarakat. Pembatasan sosial
membuat kita tidak dapat beraktivitas d luar dengan bebas. Menanggapi hal itu
pemerintah membantu masyarakat melalui penyaluran bantuan sosial yang
 dikoordinasi oleh RT setempat. Namun ternyata di beberapa daerah masih
terjadi ketidakadilan dalam penyalurannya, seperti jumlah yang tidak sesuai
dengan peraturan yang disampaikan pemerintah, bahkan pembagian yang di
duga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menyikapi Fenomena Sosial dan Isu Ketidakadilan yang Terkait dengan

Pembatasan Sosial

Menurut saya terkait fenomena sosial dan isu ketidakadilan ini, sebagai
masyarakat yang bijak kita harus mencegahnya. Dimulai dari kesadaran diri sendiri
untuk tetap berbuat adil di setiap keadaan. Apabila terjadi ketidakadilan dan fenomena
sosial yang buruk di masyarakat. Kita harus dapat menegur yang salah dan berani
untuk bersuara apabila ada hal yang tidak benar.

Pergunakan sosial media dengan baik dan tidak terpengaruh oleh hoax yang
ada. Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentunya telah melalui
pertimbangan dari berbagai kalangan. Kita hanya tinggal menjalani dan mengikuti
demi kebaikan bersama.

Mungkin beberapa dari kita merasa tidak adil telah kehilangan pekerjaan,
waktu bersama teman, dll. Tapi yakinlah semua ini pasti ada hikmahnya, yang hilang
akan tergantikan dengan hal yang lebih baik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Asal kita
tak lupa untuk berusaha, berikhtiar dan berdoa.

Menurut saya pemerintah juga harus melek mata menanggapi isu yang ada di
masyarakat dan tidak membiarkan hal-hal buruk terjadi terus menerus. Perketat
pengamanan dan pengawasan di masyarakat. Berbagai sektor yang terdampak Covid-
19 akan kembali pulih seiring dengan aksi-aksi penanganan yang tepat dan terukur
dari pemerintah. Sedangkan, setiap nyawa yang telah terenggut tak akan kembali.
Oleh karena itu, kesehatan dan keselamatan rakyat menjadi prioritas utama yang
dipertimbangkan oleh pemerintah terhadap seluruh kebijakan dalam menghadapi
COVID-19.

Sebagai manusia yang peduli akan keselamatan manusia lain, kita harus
mengikuti kebijakan pemerintah. Harus saling tolong-menolong dan bahu membahu
dalam menghadapi Covid-19. Menghadapi masa pandemi ini bukan hanya disokong
oleh kesiapan pemerintah setempat, tetapi kesiapan semua pihak yang bersedia untuk
berkolaborasi dan saling menjaga serta mengingatkan sesama untuk senantiasa
menaati protokol kesehatan yang berlaku.