Anda di halaman 1dari 18

SAINS DAN TEKNOLOGI BAGI MANUSIA

Arnoldus Nama
(IAD – PSDA & l)

1. Perkembangan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan
kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi
menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain, teknik modern, teknologi hutan,
teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi dan lain-lain.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita
dapat memperoleh hasil, misalnya :
1. Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reactor nuklir yang dapat
menghasilkan zat-zat radio aktif, di mana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud
damai. Misalnya, untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen), di bidang
pertanian untuk memperbaiki bibit, untuk mendapatkan energy tinggi.
2. Penggunaan teknologi hutan, seperti kita ketahui, hutan mempunyai banyak fungsi
kertas, industry kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi untuk tempat penyimpanan air,
objek pariwisata dan lain-lain.
Sudah menjadi sifat dari kebanyakan manusia bila telah terpenuhi satu keinginan
maka akan timbul keinginan yang lain atau menambah apa yang telah tercapai. Dan
setiap orang tidak ingin mengalami kesulitan, tetapi setiap orang akan berusaha dalam
setiap langkah untuk mendapatkan kemudahan. Kemudahan itu didapatkan antara lain
dengan penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Misalnya
antara lain:
1. Dengan teknik modern, dari teknik mengendalikan aliran air sungai, petani
mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Bendungan dapat dimanfaatkan
untuk pembangkit tenaga listrik.Alat rumah tangga elektronik mempermudah ibu-ibu
rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya.
2. Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan, seperti
OHP, slide, film setrip, TV, dan lain-lain. Yang dapat mempermudah pendidik dalam
melaksanakan tugasnya.
Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan
keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
1. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah
2. Meningkatkannya kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.
2. IPTEK dan Nilai
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat cepat, sehingga
perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai dengan kebutuhan
pembangunan. Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya. Dalam menghadapi era teknologi
modern dan industrialisasi, maka dituntut adanya keahlian untuk menggunakan,
mengelola dan senantiasa menyesuaikan dengan teknologi-teknologi dan ilmu
pengetahuan yang baru.Selain itu sikap mental dan nilai hidup yang harus mengarah
terhadap nilai tersebut.
Kesadaran yang timbul di Negara Barat mengenai akibat-akibat yang ditimbulkan
teknologi memang dapat dimegerti.Mereka mulai mempersoalkan nilai-nilai yang dipakai
oleh masyarakat di Negara berkembang sebaiknya dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu
perlu sekali Negara berkembang mempercepat proses pemindahan teknologi. Hal itu
hanya dapat berjalan jika Negara tersebut masyarakatnya telah dapat memanfaatkan
teknologi yang dikembangkan di Negara maju dan dipakai oleh Negara yang sedang
berkembang.
Namun di balik lain baik di Negara maju maupun Negara berkembang, akan
merasa bahwa teknologi hanya menghabiskan sumber-sumber daya alam, pembawa
polusi atau pencemaran dan mengakibatkan terjadinya pengangguran.
Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi
mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebur dapat menolong mereka dalam
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Teknologi mempunyai dua komponen utama, yaitu :
Hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai
objek fisikal atau material
Software aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai hal
hal peralatan fisik atau material tersebut.
3. Manfaat Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Hasil teknologi telah merasuk dalam kehidupan kebanyakan sehari-hari
sedemikian rupa, sehingga orang menganggapnya sebagai suatu yang lumrah. Orang
tidak lagi mempertanyakan bagaimana suatu alat pertama kali diketemukan dan
bagaimana alat tersebut sampai dapat bekerja demikian.
Jika dahulu orang harus menempuh jarak antara Jakarta – London dalam waktu
beberapa tahun, kini dapat ditempuh dalam waktu 20 jam saja. Seorang anak Jakarta
dapat berbicara langsung dengan ayahnya yang berada di Hongkong dengan hanya
mengangkat gagang telepon dan membayar beberapa ribu rupiah.Orang masa kini dapat
mendengarkan kembali suara orang-orang yang telah lama menginggal dunia. Dengan
menggunakan compute, orang akan dapat mengerjakan/mengoreksi suatu pekerjaan
secara cepat dan tepat. Manusia kini dapat potret-potret permukaan planet Mars dan
Venus dan menjelajahi antariksa. Di bidang energy, manusia telah dapat memecahkan
masalah dengan memanfaatkan sinar matahari untuk membangkitkan tenaga listrik
secara langsung, dan masih banyak lagi contoh yang lain. Misalnya :
 Dengan telah diketemukan alat komunikasi telepon orang dapat mudah
berkomunikasi dengan orang lain walaupun jaraknya sangat jauh. Adanya alat-alat
transportasi yang lebih canggih, maka orang akan lebih cepat dan lebih cepat dan
lebih aman dalam perjalanan jarak jauh, juga orang telah dapat mempelajari
antariksa.
 Dengan menggunakan computer, orang akan dapat mengerjakan, mengoreksi suatu
pekerjaan secara cepat dan tepat.
Lebih dari itu, teknologi membawakan pemerataan.Misalnya bila zaman dahulu
hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menikmati hasil karya seniman music
terkenal, kini dapat dikatakan semua orang dapat menikmatinya dimana pun dia
berada.Berkat kemajuan dalam bidang percetakan, maka lebih banyak orang yang dapat
membaca buku atau karangan-karangan bermutu. Tetapi harus diingat bahwa semua itu
tidak diperoleh dengan begitu saja tanpa pengorbanan. “Prof. Dr. Habibi, Menteri Negara
Riset dan Teknologi Indonesia, pernah berkata (1980) bahwa teknologi selalu bersifat
ambivalen, di samping segi positif ia memperlihatkan pula segi-segi negative”. Oleh
karena itu selain kita bersedia menerima keuntungan yang tak terhingga dengan adanya
hasil-hasilnya teknologi, maka kita juga harus mempersiapkan diri untuk menerima akibat
yang negatif.
4. Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia
Setelah teknologi menempuh perkembangan amat pesat masa lalu hingga
menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat
yang dibawa teknologi pada peradaban manusia sebagai keseluruhan, baik benturan
teknologi terhadap nilai-nilai kemanusian, akibat-akibat fisik maupun benturannya
terhadap tata lingkungan sebagai keseluruhan.
Melihat kecenderungan dari perkembangan berbagai tahap yang dialaminya, jelas
bahwa teknologi menjadi harapan jika dituruti suatu haluan yang terarah pada usaha
meningkatkan mutu kehidupan manusia, yakni usaha untuk mencukupi :
 Bahan pangan, pekerjaan bagi penduduk dunia
 Bahan mentah dan energy bagi penduduk dunia disertai usaha menekan pemborosan
 Usaha untuk memberikan tempat bermukim yang layak bagi manusia (ini berarti
memelihara kelestarian lingkungan).
Pada hakekatnya hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam
fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan
harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan kea rah
pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tata
lingkungan.
Berikut ini akan di jelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK terhadap
beberapa pola kemasyarakatan.
a. Perkembangan Iptek Dalam Pembangunan Dan Lingkungan
Perkembangan IPTEK telah membawa kemajuan dan kemudahan serta
perubahan pada kehidupan manusia.Berbagai manfaatnya dapat terasa pada era
sekarang ini dimana semua perlahan beralih dari sesuatu yang sederhana menjadi
sesuatu yang lebih modern.
b. Pengembangan IPTEK dalam Pertimbangan Nilai Etis dan Religious
Mengembangkan nilai-nilai dan budaya iptek pada dasarnya adalah
melakukan tranformasi dari masyarakat berbudaya tardisional menjadi masyarakat
yang berpikir analitsi kritis dan berketerampilan iptek dengan tetap menjunjung
tinggi/memelihara nilainilai agama, keimanan, dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME,
serta nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Manusia sebagai makhluk yang berakal budi tidak henti-hentinya
mengembangkan pengetahuaanya.Akibatnya teknologi berkembang sangat cepat dan
tidak terbendung seperti tampak dalam teknologi persenjataan, computer informasi,
kedokteran, biologi, dan pangan. Kemajuan teknologi tersebut bila tidak disertai dengan
nilai etika akan menghancurkan hidup manusia sendiriseperti terbukti dengan perang
Irak, pemanasan global, daya tahan manusia yang semakin rendah, kemiskinan sebagian
penduduk dunia, makin cepat habisnya sumber alam, rusaknya ekologi, dan ketidak
adilan. Pertanyaan yang secara etis dan kritis yang ahrus diajukan adalah, apakah
teknologi yang kita kembangkan sungguh demi kebahagiaan manusia secara
menyeluruh? “Nilai Kemanusiaan” sebagai salah satu nilai etika perlu ditaati dalam
mengembangkan teknologi
Memasuki abad ke 21, berarti manapaki abad global.Akibat perkembangan
teknologi informasdi dan transportasi, dunia Internasional pada abad ini mengalami
sebuah perubahan besar, yang dikenal dengan era global.Dalam era demikian, situasi
dunia menjadi amat transparan, jendela internasional, terdapat hampir di setiap rumah.
Apa yang terjadi di salah satu sudut bumi dalam waktu singkat dapat ditangkap dari
berbagai belahan dunia, pintu gerbang antar Negara semakin terbuka, sekat-sekat buday
semakin hilang dan ujung-ujungnya akan terbentuk apa yang disebut Jhon Neisbitt
sebagai Gaya Hidup Global.
Abad ini ditandai dengan kemajuan sains dan teknologi yang sangat
pesat.Kemajuan itu terutama dipacu oleh kemajuan teknologi computer dan informasi
sehingga zaman ini sering disebut era revolusi baru yaitu revolusi informasi.Produk dari
kemajuan sains dan teknologi kian canggih dan bermutu.Hampir dalam semua bidang
kehidupan kita dapat menikmati produk teknologi modern mulai dari peralatan rumah
tangga sampai dengan peralatan industry yang besar.Dengan kemajuan itu hidup
manusia dipermudah, diperlancar, dan lebih sejahtera. Tetapi di sisi lain, kita melihat
bahwa berbagai kemajuan tersebut juga membawa dampak negative bagi kehidupan
manusia seperti lingkungan hidup yang tidak nyaman, ketidak adilan dan bahkan
penghancuran kelompok manusia.
Secara umum, etika menuntut kejujuran dan dalam iptek ini berarti kejujuran
ilmiah (Scientific Honesty).Mengubah, menambah, dan mengurangi data demi
kepentingan tertentu termasuk dalam ketidakjujuran ilmiah.Mengubah dan menambah
data denganrekaan sendiri dapat dimaksudkan agar kurvanya memperlihatkan
kecenderungan yang diinginkan.Mungkin penelitinya sendiri yang menginginkan agar
hasil peneltiannya sesuai dengan teori yang sudah mapan.Mungkinpenaja (sponsor)
peneliti itu yang ingin menonjolkan citra produk industrinya.Mereka-reka dta semacam itu
merupakan the sin of commission. Sebaliknya membuang sebagian data yang
memperburuk hasil penelitian adalah the sin commission. Penghapusan data yang jelek
itumungkin dimaksudkan oleh penelitinya agar analisis datanya memperlihatkan
keterandalan (reability) yang lebih baik.Lebih jahat lagi kalau dosa komisi itu dilakukan
untuk menyembunyikan efek samping yang negative dari produk yang diteliti.
Ketidakjujuran ilmiah semacam ini pernah dilakukan peneliti yang ditaja pabrik penyedap
rasa (monosodium glumate) di Thailand.
Kalau data yang dibuang itu dinilai sebagai penyimpangan dari kelompok yang
sedan diteliti, dan karenanya harus ikut diolah, kejujuran ilmiah menuntut penjelasan
tantang penghapusannya. Perlu juga disebutkan patokan yang dipakai untuk menentukan
ambang nilai data yang harus di analisis.
5. Keseimbangan IPTEK Dalam Pembangunan Dan Lingkungan
Iptek dalam kehidupan manusia memanglah telah membawa perubahan yang
sangat besar.Karenanya kini semua dapat terfasilitasi dengan lebih mudah dan
modern.Namun walau pengaplikasiaannya mendatangkan kemajuan bagi kehidupan
masyrakat tetap saja harus mempertimbangkan segala entitas yang ada dalam
lingkungan diluarnya.Pengaplikasian IPTEK harus sesuai dengan peraturan yang ada
dan memperhatikan segala dampak buruk yang dapat ditimbulkan bagi manusia sebagai
pengaplikasinya ataupun dengan lingkungan sebagai area pengaplikasiaannya.Semua
haru sberjalan dengan seimbang.Kemajuan IPTEk tetap harus diimbangi dengan
pemeliharaan keseimbangan dan kelstarian lingkungan. Sesungguhnya pengembangan
IPTEK yang menghasilkan kemajuan jika dibarengi dengan pemanfaatannya bagi
peningkatan kelestarian dan pemeliharaan lingkungan akan lebih membawa
kemaslahatan bagi kemajuan umat manusia dalam kehidupan bangsa sehingga
pembangunan yang terencana pun dapat terealisasi dengan baik dan sempurna.
6. Peran IPTEK Dalam Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yng dapat menguasai
perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan.Pada saat mata pencaharian utama
manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan.
Sedangkan ketika industry memegang peranan penting dlam ekonomi maka kaum
kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan
manusia. Sekarang kaum kapitalis indutrialis telah banyak mengembangkan usahanya
hingga malampaui batas negaranya yang disebut Multi Nasional Corporation (MNC).
Kadang-kadang perusahaan-perusahaan multi nasional ini di Negara-negara
berkembang lkut serta menentukan politik pemerintahan.Perusahaan besar semacam itu
tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi.
Walupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan,
namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi
modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang
relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan secara kredit atau tunai.
7. Peran IPTEK Dalam Bidang Sosial
Dengan berkembangnya industry dn kegiatan ekonomi, maka memungkinkan
orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka-
angka yang menunjukkan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat
sedangkan pekerja di sector pertanian semakin menurun.
Nilai sosial juga berubah, pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai
negeri diniali lebuh tinggi status sosialnya dibandingkan dengan para pedagang atau
pengusaha, sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai
tenaga prodesional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industry memproduksi barang
secara missal juga meningkat.Tetatpi seringkali juga dimanfaatkan untuk kepentingan
yang nagetif seperti peniruan atau pemalsuan merek dagang dan sebagainya.Kian
majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk,
menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah malakukan tindakan
yanh tercela dan melanggar hukum.
8. Peran IPTEK dalam Bidang Budaya
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea atau gagasan, tingkah laku atau
tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai
pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industry mempunyai dampak positif
dan negative. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi
kemiskinan, keterbelakangan, dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia
juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan,
melainkan untuk kesejahteraan umat.
9. Peran IPTEK Dalam Mendukung Pertahanan Negara
Implemantasi dlam pelaksanaan pertahanan negara tidak lepas dari aspek ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Kemajuan teknologi tetap merupakan kebutuhan
yang sangat mendasar bagi pertahanan negara. Untuk mencapai kemajuan tersebut,
perlu adanya suatu pemantauan secara berkelanjutan terhadap perkembangan teknologi
pertahanan dari seluruh dunia dan meningkatkan kemampuan teknologi pertahahanan
sesuai dengan tuntutan kebutuhan yang ada. Salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi
adalah adanya tuntutan untuk selalu meningkatkan bargaining power di segala bidang
dalam era globalisasi ini karena negara-negara yang tidak menguasai atau bahkan tidak
menerapkan kemajuan teknologi, akan tertindas atau terdikte oleh negara lain yang lebih
menguasai teknologi. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar dalam
teknologi pertahanan maka diperlukan suatu penanganan yang serius terhadap
kemajuan teknologi tersebut dan diharapkan pada keberagaman teknologi yang telah
berkembang, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang dapat expert dan profesional
di bidang iptek sehingga dapat meningkatkan kinerja sesuai kepentingan pertahanan saat
ini dan yang akan datang.
Pertahanan negara pada hakekatnya merupakan upaya untuk mengatasi
ancaman yang berasal dari luar maupun dalm negeri. Dengan kata lain yakni untuk
melindungi kepentingan nasional dan mendukung pencapaian pembangunan nasional.
Ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pertahanan negara diartikan sebagai
penerapan berbagai displin ilmu pengetahuan untuk menghasilkan produk teknologi yang
berupa alat atau peralatan untuk mendukung dan penyaiapan kekuatan pertahanan
negara.
Dilihat dari perspektif pembangunan nasional yang mensyaratkan adanya
kesimbangan yang harmonis antara aspek security dan prosperity nasional, maka
dukungan iptek dalam upaya pertahanan negara mutlak diperluaskan, dapat diartikan
bahwa iptek merupalan faktor pengganda kekuatan (force multiplier) kaitannya dengan
peningkatan aspek-aspek antara lain efektivitas sista, mobilitas dan sebagainya. Walau
sampai saat ini belum sampai pada tahap pembuatan sista secara mandiri, namun dalam
rangka mewujudkan kesiapan operasional sista yang dimiliki memerlukan penguasaan
iptek. Secara makro dapat dikemukakan bahwa peran iptek yang menonjol dalam
pembangunan pertahanan nasional antara lain adalah dapat memacu terwujudnya
kemampuan dalam memenuhi kebutuhan peralatan pertahanan secara mandiri.
Khususnya dukungan tersedianya alat peralatan pertahanan secara berkesinambungan
suku cadang dan pemeliharaan.
10. Peran IPTEK Dalam Lingkungan
IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam
proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam
dan keanekaragaman hayati. Negara-negara berkembang menghadapi berbagai
tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Perubahan penggunaan lahan melalui
penggundulan hutan dan perubahan lahan pertanian akibat aktivitas sosio-ekonomi di
daerah tangkapan air di hulu, telah menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan
lingkungan dan infrastruktur akibat bencana yang ditimbulkannya. Kerusakan
leingkungan di daerah tangkapan air, menyebabkan kelangkaan air bersih di berbagai
negara, selain bencana banjir ketika musim penghujan.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan mahkluk hidup (termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya) yang
mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya.
Oleh karena itu kelestarian dan keseimbangan alam perlu dipertahankan agar
senantiasa memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia ke taraf hidup yang lebib
baik.
Namun yang terjadi kini malah sebaliknya, Dominasi manusia terhadap
lingkungan seringkali berdampak buruk. Pembangunan dan penguasaan iptek dalam
mengeksplorasi alam untuk peningkatan ekonomi seringkali melampaui batas dan
sering kali mengabaikan kondisi lingkungan itu sendiri. Pada hal kemampuan sumber
daya dan kemampuan alam untuk mengiliminasi zat pencemar adalah terbatas. Apalagi
saat ini, krisis yang melanda negeri ini menyebabkan kehidupan lebih memburuk.
Belum optimalnya peran iptek dalam mengtasi degradasi fungsi lingkungan
hidup. Kemajuan iptek berakibat pula pada munculnya permasalahan lingkungan. Hal
tersebut antara lain disebabkan oleh belum berkembangnya sistem manajemen dan
teknologi pelestarian fungsi lingkungan hidup. Sistem tersebut akan mendorong
pengembangan dan pemanfaatan iptek yang bernilai ekonomis, ramah lingkungan dan
mempertimbangkan nilai-nilai sosial budaya masyarakat setempat. Sektor lingkungan
hidup merupakan isu penting di dunia saat ini. Secara garis besar, pemanfaatan iptek
harus sejauh mungkin ramah lingkungan. Komitmen pemerintah terhadap lingkungan
hidup juga sudah lumayan tinggi. Salah satu buktinya, sudah ada Kementerian Negara
Lingkungan Hidup yang khusus mengurusi hal itu pada pemerintahan yang ada saat ini.

11. Peran IPTEK Untuk Meningkatkan Kesejahteraan


Tuntutan terhadap pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
saat ini semakin mengenuka. IPTEK dituntut mampu mencari berbagai alternatif
pemecahan masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat dengan mengembangkan
perilaku kritis, obyektif dan rasional sehingga bisa mengetahui kebutuhan riil yang
dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
IPTEK bukanlah suatu system tersendiri yang hanya berada diruang penelitian
dan laboratorium dalma sebuah menara gading yang terpisah dari masyarakat
sekitarnya. Pada akhirnya IPTEK harus mampu menjadi suluh penerang dan pedoman
bagi seluruh warga masyarakat untuk bisa membawanya ke Indonesia yang gemilang.
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya
pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan
bangsa.
Peran iptek dalam membangun peradaban suatu bangsa telah lama diakui
secara universal, pengalaman berbagai negara menunjukkan secara jelas bahwa iptek
menduduki peran sentral bagi pertumbuhan dan bai memperkokoh daya saing utama
pada arena persaingan global.
Sebagai contoh Peran IPTEK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
adalah sebagai berikut :
a. Penyediaan pangan
Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan karena adanya
pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang pertanian terutama dalam
peningkatan produktivitas melalui penerapan varitas unggul, pemupukan,
pemberantasan hama dan penyakit, pola tanaman dan pengairan. Namun di sisi lain
perkembangan tersebut berdampak fatal, misalnya saja penggunaan pestisida dalam
pemberantasan hama ternyata dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia.
b. Penyediaan Sandang
 Pada awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra,
woll dan lain-lain.
 Perkembangan teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintesis
sebagai bahan sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan
sebagainya.
 Kulit sintetik juga dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu,
tas dan lain-lain
 Teknologi pewarnaan juga berkembang seperti penggunaan zat azo dan
sebagainya.
c. Penyediaan Papan
 Teknologi papan bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang
perencanaan seperti city planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan
sebagainya yang berkaitan dengan perkembangan penduduk.
 Awalnya bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan
teknologi
matrial untuk mengatasi kekurangan kayu.
 Untuk mengatasi kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi gedung
bertingkat, pembentukan pulau-pulau baru, bahkan menutup kemungkinan
pemukiman ruang angkasa.
d. Peningkatan Kesehatan
o Perkembangan ilmu kedikteran seperti : Ilmu bedah dan lain-lain
o Penemuan alat-alat kedokteran seperti :Stetoskup, USG dan lain-lain
o Penemuan obat-obatan seperti anti biotic, vaksin dan lain-lain
o Penemuan radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan
lain-lain
o Penelitian tentang kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
e. Penyediaan Energi
o Kebutuhan akan energy
o Sumber-sumber energy
o Sumber energi konversional tak dapat diperbaharui
o Sumber energi pengganti yang tak habis pakai
o Konversi energi dari satu bentuk kebentuk yang lain
12. Peran IPTEK Dalam Era Globalisasi
Perbedaan utama antara Negara maju dan Negara berkembang adalah
kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.Kemajuan yang pesat di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi di Negara-negara maju karena didukung oleh system
informasi yang mapan.Sebaliknya, system informasi yang lemah di Negara-negara
berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam penguasaan, ilmu pengetahuan,
dan teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu Negara sangat di tentukan
oleh penguasaan terhadap informasi, karena informasi merupakan modal utama dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi senyata pokok untuk
membangun Negara.Sehingga apabila satu Negara ingin maju dan tetap eksis dalam
persaingan global, maka Negara tersebut harus menguasai informasi.
Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup
hanya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak
ada guna menguasai informasi yang telah using, padahal perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi
sangat pendek, dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya
informasi yang lebih baru.

Manusia sebagai Subjek dan Objek Iptek


Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan. Sehingga dalam kegiatan
kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat
melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah
berbagai industry yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain :
1. Dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
 Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong, dan
penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-
alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif
dan efisien.
 Produksi pupuk buatan dapat membantu menyburkan tanah, demikian juga dengan
produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lbih berhasil,
sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
 Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik
pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul seperti jenis padi
VUTW (Varietas Unggul tahan wereng) kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi
perah, dan bermacam macam jenis unggul lainnya.
 Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak
berbiji.
 Teknologi pengolahan pascaa panen, seperti penggelengan ikan, buah-buahan,
daging, dan teknik pengolahan lainnya.
 Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2. Dalam Bidang Kedokteran Dan Kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-
macam obat, penggunaan benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis
berbagai penyakit. Sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan. Dan
dapat menurunkan angka kematian dan mortalitas. Contoh obat yang mengandung
unsure radioaktif adalahisoniazid yang mengandung c radioaktif. Sangat efeektif
menyembuhkan penyakit TBC.
3. Dalam bidang Telekomunikasi
Manusia telah membuta televise, radio, telepon yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat. Manusia dapet memperoleh
informasi dari daaerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan waktu sangat efisien.
4. Dalam bidang Pertahanan dan Keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih,
sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik. Sayangnya
senjata itu digunakan secara semena-mena.

Dampak Positif dan Negatif Kemajuan Teknologi


Permasalahan yang timbul akibat adanya kemajuan teknologi adalah adanya
dampak-dampak negative yang disebabkan oleh kemajuan teknologi tersebut di antaranya:
1. Nuklir
Meledaknya bom di Hiroshima dan Nagasaki mengakhiri perang dunia ke II.
Akhirnya perang untuk menghentikan kekejaman, penghancuran, dan perusakan. Pada
waktu itu banyak korban berjatuhan, tetatpi kejadian tidak berhenti disitu, karena radiasi
akibat senjata nuklir masih dapat dirasakan sampai sekarang. Penyebabnya adalah
debu-debu radioaktif yang berasal dari bom nuklir serta reactor-reactor atom. Bahaya
yang ditimbulkan adalah radiasi oleh sinar alpha, beta, dan gamma, serta partikel
neutron lainnya hasil pembelahan inti. Efek yang ditimbulkan oleh radioaktif adalah
terjadinya perubahan struktur zat serta pola reaksi kimianya. Sehingga merusak sel
tubuh, bila hal ini terjadi maka gen akan menyebabkan terjadinya muatsi gen yang
berakibat kanker.
2. Polusi
Adanya polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya pencemaran
tentu erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia antara lain :
- Kegiatan-kegiatan industry, dlam bentuk limbah, zat-zat buangan berbahaya seperti
logam berat, zat radioaktif, air buangan panas, juga dalam bentuk kepulan asap,
kebisingan suara.
- Kegiatan pertambangan, berupa terjadinya kerusakan intalasi, kebocaoran,
pencemaran buangan penambangan, pencemaran udara, rusaknya lahan akibat
pertambangan.
- Kegiatan tranportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota, kebisingan dari
kendaraan, tunpahan bahan bakar minyak,bumi adri kapal tanker.
- Kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat kimia yang
memberantas hama seperti insektidida, pestisida, herbisida, demikian pila
denganpupik organic.
Suatu zat dikatakan polutan apabila :
- Kadarnya melebih batas normal
- Berada pada tempat yang tidak semestinya.
- Berada pada waktu yang tidak tepat.
Sifat-sifat polutan antara lain ;
- Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingkungannya tidak
merusak lagi.
- Merusak setelah jangka waktu tertentu.
Bencana polusi dapat dibagi menjadi 4, yaitu :
- Yang langsung menggangu kesehatran manusia.
- Efek tak langsung pada manusia.
- Efek langsung yang mengancam kualitas hidup manusia.
- Efek tak langsung terhadap masyarakat.
Pencemaran lingkungan dapat berupa :
- Pencemaran air tanah
- Pencemaran udara
- Pencemaran suara
- Pencemaran benda-benda radioaktif
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia.
Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru „membelenggu‟ perilaku
dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang
pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi
telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya
cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh
kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu
konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi. Istilah “teknologi”
berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi
dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah
cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan
alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia
dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas
komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam
berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita
capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan
dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern
yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek
terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir
rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek
hanya mampu menampilkan kenyataan.
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari
berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
- Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet
- Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone
- Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
- Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
- Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes
psikologi secara langsung dari internet.
- Kecemasan teknologi selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
- Manusia semakin malas karena adanya barang-barang elektronik terlebih di era
modern ini perusahaan alat-alat elektronik selalu berlomba-lomba untuk membuat
hal yang meringankan kinerja otak maupun fisik manusia dan sudah menjadi hal
utama sehari-hari yang dilakukan oleh seluruh mayoritas manusia tertentu.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat
- Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga
kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut.
- Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya
antara lain;1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental“instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
- Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa
kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik
dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku
ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin
menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to
Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan
bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak
wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
- Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsabangsa
Asia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek
budaya.
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang
berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat
dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak
orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan
waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Dalam Bidang Pendidikan
Pendidikan saat ini dapat secara signifikan dipengaruhi oleh penggunaan
computer untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh. Jika siswa dan guru
menggunakan komputer atau internet pada waktu yang sama, ini disebut pertemuan
kelas sinkronus. Jika siswa dan guru mengirim pesan dan bertukar informasi pada
waktuyang berlainan, kelas ini disebut asinkronus. Istilah pendidikan jarak jauh sudah
umum digunakan karena metode ini populer untuk mengajar banyak orang di area yang
tersebar. Model pendidikan ini juga populer diantara siswa yang punya jadwal kerja
padat dan berlokasi pada jarak yang jauh
Ketika seseorang atau suatu kelompok ingin mengkomunikasikan sebuah
gagasankepada orang lain, hal itu sering kali dapat dilakukan secara efektif dalam
sebuah pertemuan dimana presenter menggunakan alat visual untuk menyampaikan
pemikirannya. Dulu, orang-orang mempersiapkan transparansi yang diproyeksikan pada
sebuah layar sementara presenter berbicara. Komputer biasa digunakan untuk
mengatur gambar dan teks dan memproyeksikannya pada sebuah layar dalam proses
yang sangat serupa. Presentasi dengan menggunakan komputer dapat disusun, diedit,
disalin, dan didistribusikan dengan jauh lebih cepat daripada presentasi
menggunakan transparansi.
5. Bidang Politik
Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas
menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang
lebih besar.
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan.
Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan
terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan
kekuatan ekonomi baru.

Anda mungkin juga menyukai