PNK
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD &PSDAL) 2010
BAB III
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
BAB. III
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
A. Pendahuluan
Deskripsi Singkat
Isi dari keseluruhan babi ni adalah tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
beserta manfaat dan dampak negatif terhadap kehidupan manusia. Pada sub bab pertama berisi
penjelasan tentang pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi. Sub bab kedua adalah penjelasan
tentang teknologi penting yang dihasilkan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Sub bab yang
berikutnya yaitu sub bab ketiga adalah uraian tentang sejarah peradaban manusia dalam
kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sub bab terakhir berisi tentang uraian
mengenai manfaat dan dampak ilmpu pengetahuan dan teknologi terhadap kehidupan social.
B. Penyajian Materi
1.1.Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan Alam sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam, sains menurut
Abdullah, Ilmu Pengetahuan Alam merupakan “pengetahuan teoritas yang di peroleh atau di
susun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi,
penyimpulan, penyusun teori, dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara satu dengan
cara yang lain”.
Sedangkan menurut Suyoso, merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang
bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta di peroleh melalui metode tertentu yang
teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal”.
Dari pendapat di atas maka dapat di simpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam merupakan
pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang di peroleh dengan mengunakan langkah-langkah
ilmiah yang berupa metode ilmiah dan di dapatkan dari hasil eksperimen atau observasi yang
bersifat umum sehingga akan terus di sempurnakan.
Istilah “Teknologi” berasal dari kata “Tecne” atau cara dan “Logos” atau pengetahuan.
Jadi secara harfiah teknologi dapat di artikan sebagai pengetahuan tentang cara. Dalam biologi
teknologi juga dapat di artikan sebagai teknik mengendalikan organisme dan sel-sel untuk
menghasilkan sesuatu, sebagai contoh mengendalikan jamur dan bakteri. Terkait dengan
teknologi, Anglin mendefisinikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta
pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Sedangakan
Iskandar Alisyahbana merumuskan lebih jelas dan lengkap mengenai definisi teknologi yaitu
cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih anggota tubuh, panca
indera dan otak manusia. Menurutnya teknologi telah di kenal jutaan tahun yang lalu karena
dorongan untuk hidup lebih nyaman, lebih makmur dan sejahtera. Jadi, sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “Teknologi” belum di gunakan. Hanya saja
Jaques Ellul memberi arti sebagai keseluruhan metode yang secara rasional menfarah dan
memiliki ciri efisien dalam setiap bidang kegiatan manusia.Sehingga pengertian teknologi secara
umum adalah :
1.Proses yang meningkatkan nilai tambah
2.Produk yang di gunakan dan di hasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja.
3.Struktur atau sistem dimana proses dan produk itu di kembangkan serta di gunakan.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan okalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang di hadapinya. Sebagai contoh dapat di kemukakan pakar
teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi. Menurut B.J Habibie ada delapan wahana
transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu:
1. Pesawat terbang,
2. Maritim dan perkapalan,
3. Alat transformasi,
4. Elektronika dan informasi,
5. Energi
6. Rekayasa
7. Alat-alat mesin pertanian dan,
8. Pertahanan dan keamanan.
1.2.IPA sebagai dasar perkembangan teknologi
Menurut Amor et al (1988) ilmuan IPA dasar mencoba memahami bagaimana alam
bekerja, sedangakan ilmuan IPA terapan mencari cara bagaimana mengendalikan alam bekerja.
Ahli Teknologi memanfaatkan temuan ilmuan IPA dasar dan ilmuan IPA terapan untuk
menciptakan alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White dan Frederiksen (2000)
IPA dapat di pandang sebagai proses pembuat hukum, model, dan teori yang memungkinkan
orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari rasa ingin tahu orang terhadap sesuatu yang
belum di ketahui, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat di
peroleh dari hasil pengkajian, pengkajian itu hanya untuk memenuhi penjelasan dari obyek (
benda dan energi ) dan peristiwa alam. Konsep-konsep tersebut mengenai kondisi, interaksi, dan
peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep IPA dasar sering
ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak di masukkan dalam
konsep-konsepnya. Konsep-konsep tersebut sengaja di susun secara ideal atau normal agar
berlaku umum, yang berarti dapat digunakan siapa saja dan dimana saja. Keberlakuan umum
konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA dan
teknologi. Para ilmuan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar terapan dan teknologi.
Teknologi dapat terbentuk dari IPA, namun juga dapat terbentuk tanpa IPA. IPA ada dalam
teknologi guna mengendalikan teknologi, agar teknologi aman dan dapat di manfaatkan manusia.
Teknologi menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk
mengendalikan cara alam bekerja dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teori IPA dasar serta
pengendalian alam dari IPA terapan.
Sains dan teknologi telah melekat erat kedalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern,
bahkan begitu pentingnya bagi pelajar dan mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan
profesional kita, maka belajar sains dan mengembangkan ketrampilan sains dan teknologi pada
saat ini sangat penting dan menjadi keniscayaan.
IPA dan perkembangan teknologi telah mengalami masa perkembangan masing-masing
yang tidak selalu berlangsung dengan laju dan irama yang sama. Baik kesamaan waktu secara
tingkat pencapaian yang sama pula. Hubungan antara IPA dan teknolog melalui
tahapan/perjenjangan. Dalam tahapan awal IPA dan teknologi berjalan dengan sendiri-sendiri
seperti tidak ada kaitanya bahkan di tafsirkan tidak ada peranan ilmu pengetahuan terhadap
teknologi. Awal mulanya teknologi hanya digunakan manusia pada waktu itu misalnya
penemuan api, mengapa perlu noda, bagaimana mencabut paku dengan alat pengukit seperti tida
ada peranan Ilmu Pengetahuan Alam dengan teknologi tersebut. Tetapi lama kelamaan setelah
teknologi pesat, ternyata Ilmu Pengetahuan Alam dengan teknologi memiliki hubungan satu
sama lain. Hubungan antara Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan teknologi dapat di bagi
menjadi lima yaitu:
1. IPA dan Teknologi dalam Penyediaan Pangan
Kebutuhan yang paling utama ialah kebutuhan pangan karena manusia pada kebutuhan
pangan inilah manusia dapat bertahan hidup. Makanan pangan sering disebut juga makanan
pokok seperti nasi,umbi-umbian,jagung dan sebagainya. Dulu manusia memasak nasi dengan
menggunakan tunggu tapi dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan diciptakan alat
untuk memasak nasi. Agar mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. IPA dan Teknologi dalam penyediaan Sandang
Selain kebutuhan akan pangan. Kebutuhan manusia akan sandang juga sangat besar.
Ini didasarkan bukan hanya kebutuhan untuk menutup tubuh tetapi ada kaitannya dengan
estetika juga pemenuhan akan sandang pada awalnya cukup mengandalkan serat alami yang
ada,namun sejalan dengan pertumbuhan manusia ini menjadi tidak tercukupi,maka dengan
kemajuan teknologi dibuatlah serat-serat sintesis yang nantinya dibuat bahan sandang bahan-
bahan sintesis ini berkembang karena perkembangan ilmu kimia. Sintesis itu biasanya
disebut polimer. Polimer dibuat dari berbagai bahan dasar,tetapi sekarang biasanya dibuat
dari industri kimia.
3. IPA dan Teknologi dalam Penyediaan Papan
Penyediaan tempat berlindung manusia meruapakan kebutuhan primer lain selain
kebutuhan pangan dan sandang. Pertama kali manusia itu tinggal digua-gua, kemudian
beralih diatas pohon, mendirikan rumah rumah yang tiang tinggi dan pada akhirnya sekarang
manusia mendirikan rumah modern. Ini disebabkan karena adanya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Rumah berfungsi sebagai tempat berlindung dari musuh-musuh. Sekarang rumah
tidak hanya menjadi tempat tinggal semata namun rumah harus juga memiliki persyaratan-
persyaratan antara lain keindahan, kesehatan, dan kenyamanan. Hal ini di tunjang dari
perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam bidang arsitektur dan bidang
sipil.
4. IPA dan Teknologi dalam Bidang Penyediaan Energi
Kebutuhan energi bersifat universal. Kebutuhan energi saat ini yang pastinya harus
cukup,murah,dan terus-menerus. Akan tetapi sekarang energi menjadi langka,terutama di
Indonesia. Ini disebabkan diIndonesia hanya mengandalkan minyak bumi sebagai bahan
energi,sedangkan minyak bumi itu sendiri merupakan sumber daya alam yang tidak dapat di
perbarui. Kemajuan dari ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat memecahkan problem
energi ini. Sumber energi lain dapat di manfaatkan baik sumber alami maupun buatan. Untuk
sumber alami dapat memanfaatkan angin,air,gelombang laut, matahari,dan lain-lain.
Sedangkan untuk energi buatan dapat memodifikasi energi nuklir. Energi nuklir merupakan
potensi besar dan tak terbatas. Namun dampaknya sangat besar akan ditimbulkan dari
kesalahan. Alternatif lain adalah menggunakan Biodisel dan Etanol. Selain itu bahan dasar
biodisel merupakan energi yang dapat diperbarui dan tidak berdampak buruk.
5. IPA dan Teknologi dalam Perkembangan Industri
Perkembangan dalam bidang industri sangat pesat apalagi setelah di temukan mesin
uap. Awalnya industri yang dijalani adalah industri rumahan, kemudian berkembang pesat
karena di temukanya proses produksi dari riset Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi
.Karena kebutuhan pesat manusia akan pangan ,sandang,dan papan memicu industri semakin
besar dan makin luas.
menulis dan membaca telah ada sejak 6.000 tahun yang lalu. Pertanian mungkin sedikit lebih
tua, tetapi tidak lebih tua dari itu. Ilmu pengetahuan telah mengubah sejarah selama 300 tahun,
tetapi sebagai landasan teknologi yang mempunyai hubungan langsung dengan perekonomian,
baru berumur 150 tahun. Kenyataan ini menunjukkan betapa cepat perkembangan ilmu
pengetahuan dan betapa sangat menakjubkan, bahkan menjadi suatu yang perlu direnungkan
secara mendalam. Selama beratus-ratus tahun, bahkan beberapa ribu tahun kuda merupakan alat
transpor paling cepat. Namun, dalam satu generasi, manusia modern berhasil berpindah dari
pesawat baling-baling ke pesawat jet.
Menjelang akhir Perang Dunia II, Wenher von Braun menembakkan roket V-2nya dari
daratan Eropa ke Pantai Inggris. Sebelum dasawarsa 60-an berakhir, ia telah meluncurkan roket
Saturn untuk mengorbitkan pesawat antariksa Apollo yang membawa manusia ke bulan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya mempunyai
pengaruh langsung pada kehidupan. Pengaruh tersebut sifatnya berbeda-beda. Yang jelas
perkembangan itu mempengaruhi empat bidang yaitu :
1. Bidang intelektual, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaan-
kepercayaan tradisional dan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru.
2. Bidang industri dan kemampuan di medan perang
3. Perubahan yang dibawakannya pada organisasi-organisasi sosial, lambat-laun merambat
dalam kehidupan politik
4. Perubahan maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Perkembangan IPA pada umumnya disertai proses penyuburan silang yang melahirkan
berbagai bidang ilmu antardisiplin dan teknologi baru, serta peningkatannya secara
berlanjut. Pola interaksi multidisiplin adalah ciri penting yang perlu mendapatkan perhatian
khusus. Interaksi ini telah melahirkan bidang ilmu pengetahuan lingkungan, ilmu pengetahuan
yang menangani masalah komples dan berskala global.
Biofisika modern atau biologi molekuler merupakan contoh ragam lain dari hasil interaksi
multidisiplin antara biologi, kimia dan fisika yang dirangsang oleh potensi apkilasi
teknologinya. Bidang ilmu pengetahuan ini telah menghasilkan karya-karya besar yang
memperdalam pengetahuan kita tentang sistem biologi dan cara berfungsinya pada tingkat sel
dan molekul. Dalam contoh yang satu ini kita sekarang mengenal peranannya dalam
pengembangan bioteknologi yang menjanjikan terobosan jauh dan meluas bagi aplikasi medis,
obat-obatan dan pangan. Begitu pula proses fotosintesis telah dikaji melalui mekanisme transfer
elektron antara donor-akseptor molekul berdasarkan rumusan kimia kuantum. Hasilnya selain
akan membuka tabir rahasia alam juga mempunyai dampak aplikasi penting. Bila terungkap dan
dikuasai sepenuhnya, maka ini merupakan suatu contoh keberhasilan manusia meniru alam
dalam memanfaatkan energi surya dengan proses yang telah dipilih oleh alam dan
dioptimalisasikannya sepanjang masa.
Ilmu pengetahuan alam akan semakin berkembang dengan semakin berkembangnya
zaman. Begitu pula dengan perkembangan teknologi. Kemajuan dalam ilmu pengetahuan alam
akan selalu berdampak pada perkembangan teknologi.
Perkembangan dalam ilmu pengetahuan alam nantinya akan mempengaruhi
perkembangan teknologinya pula. Selain itu, perkembangan teknologi pada masa depan tentu
akan dipengaruhi juga oleh macam kebutuhan manusia. Meskipun demikian, dalam
pengembangan teknologi nantinya harus benar-benar bermanfaat bagi semua pihak dan
berwawasan lingkungan.
C. PENUTUP
Rangkuman
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang di
peroleh dengan mengunakan langkah-langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan di dapatkan
dari hasil eksperimen atau observasi yang bersifat umum sehingga akan terus di sempurnakan.
Anglin mendefisinikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta
pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Sedangakan
Iskandar Alisyahbana merumuskan lebih jelas dan lengkap mengenai definisi teknologi yaitu
cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih anggota tubuh, panca
indera dan otak manusia.
Ilmu Pengetahuan Alam dengan teknologi memiliki hubungan satu sama lain. Hubungan
antara Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan teknologi dapat di bagi menjadi lima yaitu:
IPA dan Teknologi dalam Penyediaan Pangan
IPA dan Teknologi dalam penyediaan Sandang
IPA dan Teknologi dalam Penyediaan Papan
IPA dan Teknologi dalam Bidang Penyediaan Energi
IPA dan Teknologi dalam Perkembangan Industri
Alvin Tofler dalam bukunya the third wave, ia membagi sejarah umat manusia menjadi
tiga gelombang yaitu :
Gelombang pertama, antara tahun 800 SM-1700 M disebut gelombang pembaharuan.
Gelombang kedua, (1700-1970 M) mulai berimpit dengan revolusi industri.
Gelombang ketiga, 1970-sekarang adalah peradaban yang didukung oleh kemajuan teknologi
komunikasi dan pengolahan data.
Ilmu pengetahuan alam dan teknologi memberikan manfaat yang besar terhadap kehidupan
manusia. Bahakan manusia pada zaman ini, hidupnya sudah sangat tergantung pada teknolgi.
Manfaat Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi antara lain dalam bidang :
Dampak Terhadap Kebutuhan Pokok
Dampak Terhadap Peningkatan Kesehatan
Dampak Terhadap Penyediaan Energi
Dampak terhadap Komunikasi dan Transportasi
Dampak Terhadap Pencapaian Kemakmuran
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Asiyah, dkk, 2015, Ilmu Alamiah Dasar Dalam Perspektif Islam, Penerbit Vanda,
Bengkulu
2. Bibin, Rubini, 2017, Ilmu Alamiah Dasar, Pendekatan Pembelajaran Dalam
Perspektif Perguruan Tinggi, UNPAK Press, Bogor.
3. Harmoni, Ati, 2010, Pengantar Ilmu Alamiah Dasar, Penerbit Gunadarma, Jakarta]
4. Sudjatinah, 2010, Ilmu Kealaman Dasar, Semarang University Press, Semarang.
5. Tasmuji, dkk, 2018, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, UIN
Sunan Ampel Press, Surabaya.
6. Wahyudi, I Wayan dan A. A Komang Suardana, 2019, Ilmu Alamiah Dasar, UNHI Press,
Denpasar.