Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada Zaman era Globalisasi sekarang ini Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
bukan hal yang asing lagi dalam kehidupan, IPTEK dan peradaban tidak dapat
dipisahkan dari manusia, teknologi menopang segala kemajuan kehidupan.
Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. Atas dasar kreatifitas
akalnya, manusia mengembangkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam
rangka untuk mengolah sumber daya alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha
Esa. Dimana dalam pengembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi harus
didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua
masyarakat mengecam ilmu pengetahuan alam dan teknologi secara merata.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK sangat meningkat telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenisjenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar,
kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, demikian
juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan
dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia
tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan
malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia, sehingga dengan kemajuannya yang
pesat dapat membawa dampak yang pasitif juga negatif.

1.2 Identifikasi Masalah


1. Masih terbatasnya wawasan mengenai apa itu Ilmu Pengetahuan secara
teoritis maupun menurut pandangan para ahli dibidangnya
2. Masih terbatasnya wawasan mengenai apa itu Teknologi secara teoritis
maupun menurut pandangan para ahli dibidangnya
3. Masih terbatasnya pengetahuan tentang hubungan IPTEK dengan manusia
dalam perkembangan kehidupan khususnya dibidang kesehatan
4. Minimnya pengetahuan akan pengaruh perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan teknologi dibidang kesehatan
5. Masyarakat tidak mengetahui secara baik sebenarnya keuntungan apa
yang dapat diperoleh dari kemajuan IPTEK
6. Masyarakat kurang memahami pengaruh apa saja dari perkembangan
IPTEK secara universal
7. Tahapan perkembangan teknologi seringkali diketahui oleh masyarakat
kota dibandingkan dengan masyarakat desa sehingga mereka tidak
merasakan manfaatnya
8. Seringkali masyarakat mengatakan bahwa antara ilmu pengetahuan dan
teknologi sama saja perkembangannya bagi kesehatan
9. IPTEK sebagai salah satu upaya peningkatan taraf hidup masyarakat
10. Kurangnya pengetahuan akan dampak apa saja yang terjadi dari
perkembangan IPTEK
11. Minimnya pengetahuan akan dampak Positif dan Negatif dari teknologi
dan pengetahuan untuk menunjang kemajuan dibidang kesehatan secara
terperinci.
1.3 Batasan Masalah
Bardasarkan uraian diatas mengenai semua hal yang berkaitan dengan
IPTEK sangat banyak permasalahan yang harus diselesaikan dan dijawab dengan
semua sumber-sumber teori yang benar. Namun penulis membatasi ruang lingkup
penyelelesaian

masalah

PENGETAHUAN

untuk

DAN

fokus

menjelaskan

TEKNOLOGI

DALAM

materi

ILMU

PENINGKATAN

KESEHATAN .

1.4 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan
peranan IPA dan teknologi dalam peningkatan kesehatan diantaranya :
1.
2.
3.
4.
5.

Apa yang dimaksud dengan Ilmu Pengetahuan Alam ?


Apa yang di maksud dengan Teknologi ?
Bagaimana Perkembangan IPTEK di bidang Kesehatan ?
Apa saja Pengaruh Kemajuan Teknologi dibidang Kesehatan ?
Apa saja Dampak Positif dan Negatif IPTEK di bidang Kesehatan ?

1.5 Tujuan Penulisan


Makalah ini memiliki tujuan menjelaskan definisi IPA dan Teknologi.
Sedangkan pembelajaran pada saat ini yaitu dengan judul Ilmu Pengetahuan
Alam dan Teknologi dalam Peningkatan Kesehatan , mempunyai beberapa tujuan
diantaranya adalah :
1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Ilmu Pengetahuan Alam.
2. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan teknologi.
3. Dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari Perkembangan
Ilmu Pengetahuan Alam Dan Teknologi dalam Peningkatan Kesehatan.
1.6 Manfaat Penulisan
Bagi mahasiswa/i :
Memberi pengetahuan kepada mahasiswa/i mengenai definisi serta peranan
IPA dan teknologi dalam peningkatan Kesehatan sehingga di harapkan bisa
menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi dengan bijaksana dan bisa
meminimalisir dampak negatif dari teknologi.
Bagi dosen :
Diharapkan dengan makalah ini bisa menjadi instrumen pelengkap
komponen penilaian mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD).
Bagi masyarakat umum atau pembaca :

Diharapkan mampu memberikan pengetahuan tentang definisi dan dampak


dari IPA dan teknologi dalam bidang kesehatan ,baik dampak positif maupun
dampak negatifnya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian IPA dan Teknologi


2.1.1 Pengertian IPA

Telah kita ketahui bahwa beberapa para ahli menyatakan bahwa pengertian
Ilmu Pengetahuan Alam sering disingkat dengan kata IPA atau yang saat ini
sering kita dengar dengan istilah Sains. Dalam arti sempit Ilmu Pengetahuan Alam
memiliki arti sebagai disiplin ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu fisik)
dan life sciences (ilmu biologi), yang termasuk dari physical sciences adalah ilmuilmu astronomi, kimia, geologi, mineralogi, metorologi, dan fisika, sedangkan life
sciences meliputi biologi (anatomi, fisiologi, zoologi, citologo, embriologi,
microbiologi). Dibawah ini pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut ahli
:

Menurut Srini M. Iskandar (1997: 2) yaitu Ilmu Pengetahuan Alam


adalah pengetahuan manusia yang luas yang didapatkan dengan cara
observasi dan eksperimen yang sistematik, serta dijelaskan dengan
bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori dan

hipotesa.
Menurut Maslichah Asyari (2006: 7) Sains adalah pengetahuan manusia
tentang alam yang diperoleh dengan cara yang terkontrol. Penjelasan ini
mengandung maksud bahwa sains selain menjadi sebagai produk juga
sebagai proses. Sains sebagai produk yaitu pengetahuan manusia dan
sebagai proses yaitu bagaimana mendapatkan pengetahuan tersebut.

Berdasarkan beberapa para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian


Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains merupakan pengetahuan manusia
tentang gejala-gejala alam dan kebendaan yang diperoleh dengan cara observasi,
eksperimen/penelitian, atau uji coba yang berdasarkan pada hasil pengamatan
manusia. Pengamatan manusia dapat berupa fakta-fakta, aturan-aturan, hukumhukum, prinsip-prinsip, teori-teori dan lain sebagainya.
Komponen penting dalam Ilmu Pengetahuan Alam yaitu ada tiga, komponen
tersebut yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, komponen tersebut
yaitu: 1) produk ilmiah, 2) proses ilmiah, dan 3) sikap ilmiah.
1. Ilmu Pengetauan Alam sebagai produk ilmiah

Maslichah Asyari (2006: 8) berpendapat bahwa Sains sebagai produk


merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun dalam bentuk fakta,
konsep, prinsip, hukum dan teori.
2.

Ilmu Pengetauan Alam sebagai proses ilmiah


IPA sebagai proses, menyangkut proses atau cara kerja untuk
memperoleh hasil (produk), inilah yang kemudian dikenal sebagai proses
ilmiah. Melalui proses-proses ilmiah akan didapatkan temuan-temuan
ilmiah. Keterampilan proses IPA adalah keterampilan yang dilakukan
oleh para ilmuwan (Srini M. Iskandar, 1997: 5).

3.

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar


Pembelajaran merupakan salah satu tindakan edukatif yang dilakukan di
dalam kelas. Tindakan dapat dikatakan bersifat edukatif bila berorientasi
pada pengembangan pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Guru dituntut
untuk mengembangkan semua aspek tersebut. Dengan demikian guru
harus berkompeten dalam mengembangkan suatu pembelajaran.

2.1.2 Pengertian Teknologi


Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu
bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut
Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan
perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua
dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya.
Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya
mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam
interaksinya satu terhadap lainnya.
Definisi mengenai sains menurut Sardar (1987, 161) adalah sarana
pemecahan masalah mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains, lanjut Sardar
(1987, 161) suatu peradaban tidak dapat mempertahankan struktur-struktur politik
dan sosialnya atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat dan budayanya.

Sebagai perwujudan eksternal suatu epistemologi, sains membentuk lingkungan


fisik, intelektual dan budaya serta memajukan cara produksi ekonomis yang
dipilih oleh suatu peradaban. Pendeknya, sains, jelas Sardar (1987, 161) adalah
sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan
fisik dari pandangan dunianya. Sedangkan rekayasa, menurut Djoyohadikusumo
(1994, 222) menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi)
yang diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai peralatan
teknisnya).Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk
menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains. Seringkali
diadakan pemisahan, bahkan pertentangan antara sains dan penelitian ilmiah yang
bersifat mendasar (basic science and fundamental) di satu pihak dan di pihak lain
sains terapan dan penelitian terapan (applied science and applied research).
Namun, satu sama lain sebenarnya harus dilihat sebagai dua jalur yang bersifat
komplementer yang saling melengkapi, bahkan sebagai bejana berhubungan;
dapat dibedakan, akan tetapi tidak boleh dipisahkan satu dari yang lainnya
(Djoyohadikusumo 1994, 223).
Makna teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna sains, telah
mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani,
yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni.
Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh
belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas seni terapan atau
pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri.
Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan
mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu
aplikasi sistematis pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi
teknologi, lanjut Capra (2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli
sosiologi Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan
teknologi sebagai kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan
pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang
memungkinkan pengulangan.

Akan tetapi, dijelaskan oleh Capra (107) teknologi jauh lebih tua daripada
sains. Asal-usulnya pada pembuatan alat berada jauh di awal spesies manusia,
yaitu ketika bahasa, kesadaran reflektif dan kemampuan membuat alat berevolusi
bersamaan. Sesuai dengannya, spesies manusia pertama diberi nama Homo
habilis (manusia terampil) untuk menunjukkan kemampuannya membuat alat-alat
canggih. Dari perspektif sejarah, seperti digambarkan oleh Toynbee (2004, 35)
teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia bahwa dirinya
tidak hidup dengan makanan semata. Teknologi merupakan cahaya yang
menerangi sebagian sisi non material kehidupan manusia. Teknologi, lanjut
Toynbee (2004, 34) merupakan syarat yang memungkinkan konstituen-konstituen
non material kehidupan manusia, yaitu perasaan dan pikiran , institusi, ide dan
idealnya. Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan
manusia.
Dari pandangan semacam itu, kemudian teknologi berkembang lebih jauh
dari yang dipahami sebagai susunan pengetahuan untuk mencapai tujuan praktis
atau sebagai sesuatu yang dibuat atau diimplementasikan serta metode untuk
membuat atau mengimplementasikannya. Dua pengertian di atas telah digantikan
oleh interpretasi teknologi sebagai pengendali lingkungan seperti kekuasaan
politik di mana kebangkitan teknologi Barat telah menaklukkan dunia dan
sekarang telah digunakan di era dunia baru yang lebih ganas. Untuk memperjelas
statement tersebut, kita coba menelaah teknologi secara lebih dalam lagi. Melihat
substansi teknologi secara lebih komprehensif, yaitu konsepsi teknologi dari
kerangka filsafat.
2.2 Perkembangan IPTEK Dibidang Kesehatan
IPA dan teknologi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya
mempunyai hubungan yang erat satu sama lain dimana IPA sebagai sebuah ilmu
yang dapat menimbulkan hal-hal baru berupa teknologi berdasarkan hasil kerja
keras para scientist dalam meneliti dan menganalisa sebuah ilmu. Hasilnya sangat
berperan bagi kehidupan manusia dalam melangsungkan kehidupannya.

Penemuan teknologi akibat penelitian IPA telah membawa manusia meninggalkan


kehidupan traditional yang kolot. Teknologi yang telah mengikat manusia seakan
seperti hama yang terus mengikuti kemanapun kehidupan manusia. Teknologi
tidak akan pernah punah dan terus berkembang sampai dunia ini berakhir.
Pengetahuan bidang kedokteran berkembang pesat pada abad ke-20,
khususnya setelah selesainya Perang Dunia II. Salah satu bentuk dari
perkembangan itu yakni dengan ditemukannya beberapa peralatan medis. Hal ini
merupakan awal dari teknologi yang semakin canggih hingga saat ini.
Seorang insinyur Amerika Wilson Greatbatch sedang mengerjakan sebuah alat
yang merekam detak jantung yang tak beraturan, ketika memasukkan jenis
resistor yang salah ke dalam temuannya. Sirkuit tersebut berdenyut, lalu diam,
lalu berdenyut lagi, yang mengarahkan Greatbatch untuk membandingkannya
dengan denyut jantung manusia dan jadilah dia menemukan alat pacu jantung
pertama di dunia yang bisa ditanamkan dalam tubuh pasien. Sebelum versi yang
bisa ditanam digunakan pada manusia dari tahun 1960 dan seterusnya, alat pacu
jantung bersifat eksternal yang ditemukan oleh Paul Zoll pada tahun 1952.
Ukurannya kurang lebih sama dengan sebuah televisi dan mengirimkan
aliran listrik ke dalam tubuh pasien yang sering membuat kulit terbakar.
Greatbatch juga meneruskan membuat baterai lithium-iodide untuk menjalankan
alat pacu jantung buatannya. Meskipun demikian, menurut data resmi WTO
penyakit jantung masih menempati peringkat pertama penyebab kematian di
dunia. Sejak akhir abad ke-19, para dokter telah menggunakan peralatan untuk
melihat bagian dalam telinga pasien serta berbagai tempat tersembunyi lainnya.
Peralatan endoskoi modern yang lebih fleksibel pertama kali dibuat oleh Basil
Hirschovitz pada tahun 1957 menggunakan serat optik untuk mencapai bagian
yang lebih dalam dengan lebih nyaman. Peralatan ini dapat lebih tepat
mendiagnosa adanya penyakit atau ketidakberesan dalam tubuh manusia.
Sinar X ditemukan pada tahun 1895 oleh seorang Jerman bernama Wilhelm
Conrad Rontgen. Gambar sinar X pertama yang diambil oleh Rontgen adalah
gambar tangan istrinya, Albert von Kolliker. Kemudian pada tahun 1972, Godfrey

Hounsfield berhasil membuat sebuah scanner yang menggunakan sinar x dengan


intensitas lemah untuk menghasilkan suatu gambar daignosa. Scanner ini lebih
aman daripada sinar x dan pada saat ini penggunaannya meningkat.
Perkembangan dunia kedokteran pada abad ke-20 juga ditandai denagn penemuan
berbagai macam penyakit baru yang belum dikenal sebelumnya. Namun
kadangkala penemuan sebuah penyakit baru tidak diimbangi dengan penemuan
obat atau sistem penyembuhannya. Di antara penyakit-penyakit tersebut yang
sempat menjadi isu global adalah :
1. AIDS
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom)
yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus
HIV, atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya
(SIV, FIV, dan lain-lain). Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency
Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh
manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi
oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada
dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benarbenar bisa disembuhkan
2. Antraks
Panyakit antraks yang disebut juga sebagai radang limpa, radang kura,
miltbrand, miltvuur, splenic fever adalah zoonosis yang akut, umumnya bersifat
sepsis dan fatal. Penyebab penyakit adalah Bacillus anthracis yang berbentuk
batang dengan ujung persegi dan tajam, berpasang-pasangan ataupun berantai.
Basilus ini bersifat aerob, Gram positif, tidak motil, berkapsul, tahan asam dan
membentuk spora. Spora antraks ini akan terbentuk bila O2 berlebihan dan dapat
bertahan di lingkungan selama 25 sampai 30 tahun. Selain itu, penyebab penyakit
ini tahan pembekuan cepat pada -72 C, tahan desinfektan dan panas. Antraks
paling sering menyerang herbivora-herbivora liar dan yang telah dijinakkan.
Antraks biasa ditularkan kepada manusia karena disebabkan pengeksposan

10

pekerjaan kepada hewan yang sakit atau hasil ternakan seperti kulit dan daging,
atau memakan daging hewan yang tertular antraks.
3. Flu Burung
Flu burung (avian influenza) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus yang biasanya menjangkit burung dan mamalia. Virus ini kemudian
ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing,
harimau, dan manusia. Virus influensa tipe A memiliki beberapa subtype yang
dicirikan dari adnya Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 variasi H
dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang berjangkit saat ini adalah subtype
H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari.
2.3 Pengaruh Kemajuan Teknologi Dibidang Kesehatan
Teknologi infomasi telah berkembang dengan sangat pesat dan telah
berdampak ke berbagai bidang kehidupan manusia termasuk juga bidang
kesehatan. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini diakibatkan oleh kemajuan
dalam ilmu teknologi tersebut. Begitu banyak penemuan yang didapatkan dari
teknologi informasi baik itu dalam hal pengorganisasian suatu pengobatan
maupun pengembangan penelitiaan-penelitian kesehatan.
Kemajuan teknologi di bidang kesehatan berkembang begitu pesat.
Perkembangan teknologi tersebut dapat dilihat dari banyaknya perubahan sistem
yang digunakan di rumah sakit dari zaman dahulu hingga saat ini. Zaman dahulu
sistem yang digunakan dalam bidang kesehatan lebih bersifat manual sedangkan
pada saat ini perubahan di dalam bidang kesehatan lewat perpaduannya dengan
teknologi telah menciptakan berbagai macam teknik pengobatan terbaru yang dulu
tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kemajuan teknologi tersebut sangat besar
dalam bidang kesehatan, dengan perkembangan teknologi menimbulkan dampak
perkembangan pengetahuan yang begitu cepat. Seperti, penggunaan teknologi
informasi untuk mendukung manajemen informasi kesehatan yang memiliki
kemampuan pengolahan lebih cepat dengan berbagai aplikasi inovatif terbaru.
Secara umum teknologi di bidang kesehatan yang mengalami perubahan begitu

11

pesat yaitu dalam hal penggunaan rekam medis. Rekam medis dengan berbasis
komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien secara lengkap.
Kemajuan teknologi lainnya yaitu adanya resep elektronik. Jika pada
zaman dahulu, penulisan resep secara manual yang lebih memungkinkan adanya
keselahan. Pada saat ini, resep elektronik ini diharapkan dapat mengurangi
kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah resep tersebut menjadi obat
yang diberikan kepada pasien. Selain itu, resep elektronik merupakan bagian dari
sistem catatan kesehatan pasien yang akan membantu tenaga kesehatan untuk
menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dalam peresepan obat
misalnya interaksi obat, cara pemakaian yang salah, atau pencegahan reaksi alergi
akibat obat. Selain itu, adanya alat-alat canggih dalam bidang kesehatan yang
berfungsi untuk menunjang dalam penanganan pasien seperti mesin USG yang
dapat mendeteksi penyakit sejak dini, cangkok jantung, cangkok ginjal dan
perkembangan tekonologi lainnya. Teknologi yang semakin berkembang tersebut
menuntut realisasi yang berdampak positif terhadap kehidupan manusia
khususnya di bidang kesehatan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak
pengaruh pada bidang kesehatan. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif
maupun negatif. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa
perubahan yang besar di masyarakat. Dalam bidang kesehatan, kemajuan
teknologi dapat mempermudah manusia mengubah dalam mengubah sistem
transformasi dan komunikasi. Penggunaan rekam medik berpotensi memberikan
manfaat yang begitu besar bagi pelayanan kesehatan seperti fasilitas pelayanan
dasar maupun rujukan rumah sakit. Selain itu, manfaat penggunaan rekam medik
juga bermanfaat bagi pasien karena dapat meningkatkan keefektifan dan efesiensi
dalam proses pelayanan kesehatan. Selain itu, mempermudah tenaga kesehatan
memberikan pelayanan kesehatan dan membantu dalam pengambilan keputusan
klinis seperti penegakan diagnosa, pemberian terapi, menghindari terjadinya
reaksi alergi dan duplikasi obat.

12

Selain memiliki dampak positif, kemajuan teknologi dalam bidang


kesehatan juga memiliki dampak negatif. Pengunaan rekam medik secara
elektronik berdampak negatif juga berdampak pada pemberian pelayanan
kesehatan yang diberikan. Kemudahan yang ada dapat menyebabkan kurangnya
dan menurunnya efektifitas kerja dari tenaga kesehatan. Pada awalnya tenaga
kesehatan melakukan semuanya dengan cara manual dan saat ini telah digantikan
oleh kecanggihan teknologi. Sedangkan dampak negatif dari penggunaan resep
obat secara elektronik yaitu jika Dokter memberikan lebih dari satu jenis obat.
Pada saat pasien mengkonsumsi sejumlah obat secara besamaan, maka akan
terjadi interaksi antara obat yang satu dengan lainnya dan pastinya bertujuan
untuk menyembuhkan. Akan tetapi, ada kemungkinan justru merugikan dan
menimbulkan efek samping. Pemberian resep obat lebih dari satu dapat
menyebabkan ketiadaan manfaat atau kelebihan dosis yang berdampak buruk.
Contohnya pengunaan captopril dan alopurinol secara bersamaan dapat
menyebabkan terjadinya Steven Johnson Syndom (pengelupasan lapisan kulit).
Perkembangan teknologi yang pesat dalam bidang kesehatan tentu juga
akan

berpengaruh

pada

pelayanan

kesehatan

yang

diberikan.

Dengan

menggunakan rekam medik dan resep obat secara elektronik maka pelayanan
yang diberikan oleh tenaga kesehatan lebih optimal. Selain itu, dapat menghindari
terjadinya kesalahan-kesalahan yang akan ditimbulkan seperti pada saat
memberikan pelayanan kesehatan secara manual. Dari adanya kemajuan teknologi
yang telah diterapkan tersebut juga dibutuhkan tanggungjawab dari tenaga
kesehatan sendiri. Tenaga kesehatan harus memaksimalkan kinerja yang diberikan
karena hal tersebut merupakan hal yang sangat penting. Tenaga kesehatan harus
dapat menggunakan teknologi dengan benar dan beretika sehingga tidak
melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain.
Dalam dunia kesehatan sendiri informasi adalah hal yang sangat penting,
karena semua hal terkait pasien adalah informasi yang dikelola dengan baik dan
aman, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang aman dan lancar agar seluruh
informasi yang didapatkan dapat digunakan untuk kepentingan pengobatan

13

pasien. Namun, tidak semua tenaga kesehatan dan praktisi pelayanan kesehatan
terhadap pasien tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dihindari jika
pihak pengelola dan praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan teknologi
informasi dengan baik, contohnya resep elektronik yang dapat mengurangi
kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah informasi resep tersebut
menjadi obat yang diberikan pada para pasien. Oleh karena itu, harus ada
keseimbangan antara kemajuan teknologi dan tenaga kesehatan.
Semakin berkembangnya teknologi di bidang kesehatan juga terdapat
pengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat
semakin terkontrol, dicegah bahkan dapat diatasi. Seperti kita ketahui bahwa di
indonesia sendiri terdapat banyak penyakit dan seringkali masyarakat tidak
mengetahui penyakit apa yang sedang mereka alami. Dengan berkembangnya
teknologi yang canggih, penyakit yang awalnya tidak diketahui obat serta cara
penyembuhannya kini telah mudah untuk terdeteksi dan telah ditemukan berbagai
pengobatan untuk tercapainya kesembuhan. Seperti penyakit kanker yang kita
ketahui bersama bahwa hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat
yang bisa mendeteksi hingga tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi
para penderitanya, telah banyak ditemukan berbagai pengobatan untuk
menyembuhkannya. Walaupun tidak memperoleh kesembuhan secara sempurna,
akan tetapi hal tersebut sangat membantu untuk meningkatkan usia harapan hidup
bagi masyarakat sehingga derajat kesehatan masyarakat pun mengalami
peningkatan.
Selain kecanggihan penggunaan rekam medik dan resep obat elektronik,
serta cara untuk mendeteksi kanker yang memberikan pengaruh baik dalam
derajat kesehatan masyarakat, perkembangan teknologi lainnya yang saat ini yaitu
penggunaan smartphone. Dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada di
smartphone tersebut kita dapat mengetahui berat badan kita itu sudah ideal
ataupun tidak, mengatur pola diet serta makanan yang baik untuk dikonsumsi, dan
dari berbagai macam data tersebut aplikasi ini akan memberikan pengawasan dan
pengingatan kepada kita untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat. Selain

14

itu, beberapa perusahaan teknologi telah mengembangkan aplikasi yang dapat


melakukan diagnosa sederhana dari keluhan atau ciri-ciri fisik yang dimasukkan
pengguna smartphone atau dideteksi oleh smartphone. Hal tersebut merupakan
dampak dari perkembangan teknologi yang memberikan pengaruh baik dalam hal
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

15

Dengan berkembangnya teknologi juga dapat memberikan pengaruh


dalam menurunkan derajat kesehatan masyarakat. Misalnya, penyakit kanker yang
telah dijelaskan tadi maupun penggunaan smarthphone itu sendiri. Pada penyakit
kanker penggunaan unsur radioaktif yang digunakan untuk mengobati penyakit
kanker juga dapat menimbulkan efek radiasi yang berbahaya dan hal tersebut
merupakan pioner timbulnya suatu penyakit baru. Pada penderita kanker yang
telah parah pengobatan yaang dilakukan untuk membunuh sel kanker yaitu
dengan kemoterapi. Kemoterapi tersebut meracuni sel kanker yang bertumbuh
cepat, tapi pada saat yang bersamaan juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat
dalam tulang sumsum dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain
seperti penyakit hati, ginjal, jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Sedangkan
radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkaan sel kanker juga dapat
menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel.
Dapat kita pahami bahwa kepuasaan masyarakat atas pelayanan kesehatan
bukan hanya bergantung pada tenaga kesehatan yang ada, akan tetapi juga
bergantung pada perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan
teknologi dalam bidang kesehatan juga menuntut para tenaga kesehatan untuk
berperan aktif dalam hal kemajuan teknologi. Tenaga kesehatan harus mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan penemuan-penemuan terbaru di bidang
kesehatan sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga sesuai
dengan kemajuan teknologi. seperti telah kita ketahui bahwa penunjang agar
tenaga kesehatan juga dapat berperan aktif dalam perkembangan teknologi maka
para tenaga kesehatan juga harus memiliki pendidikan yang tinggi. Pendidikan
tersebut juga akan berpengaruh pada terciptanya sikap serta etika yang baik.
Sikap beretika yang baik dan penuh tanggungjawab memang sudah
seharusnya diberikan oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang
kepada pasien. Selain itu, seiring berkembangnya teknologi dalam bidang
kesehatan sebagai tenaga kesehatan memaksimalkan kinerjanya sehingga harus
mengetahui cara menggunakan terknologi secara beretika. Menggunakan
teknologi dengan benar dan baik sehingga tidak melanggar hak serta privasi

16

pasien, tenaga kesehatan juga harus melindungi data dan infromasi yang ada
dalam sistem.
Dalam menyikapi begitu pesatnya perkembangan teknologi di bidang
keseahatan seorang perawat juga dituntut untuk ikut serta berperan aktif dalam
penggunaan serta kemajuan teknologi di bidang kesehatan. Dengan adanya
penemuan serta alat-alat pengobatan dengan tingkat kecanggihan yang tinggi,
seorang perawat harus mengetahui dan menguasai bagaimana cara menggunakan
alat-alat tersebut. Selain itu, dalam kinerja yang baik dari seorang perawat juga
merupakan hal penting karena hal tersebut akan berpengaruh pada pelayanan
kesehatan yang akan diberikan pada pasien. peran yang dapat dilakukan oleh
perawat terkait kemajuan dalam bidang kesehatan yaitu sebagaicare giver, change
agent, dan kolaborator. Sebagai care giver seorang perawat harus menggunakan
metode pemecahan masalah dalam memfasilitasi pasien dalam mengatasi masalah
kesehatannya. Perawat disini berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada pasien hingga mencapai kesembuhan. Dalam hal ini juga terkait dengan
penggunaan teknologi, seorang perawat harus mampu mengaplikasikan serta
berperan aktif dalam kecanggihan teknologi yang digunakan. Sebagai change
agent seorang perawat berperan dalam pembaharu yang dapat dilakukan dengan
mengadakan perencanaan, kerjasama, serta perubahan yang sistematis dan terarah
sesuai dengan metode pelayanan kesehatan. terkait dengan begitu pesatnya
teknologi, seorang perawat harus mampu mengaplikasikan dan menguasai
penggunaan teknologi sesuai dengan perkembangan saat ini. perawat harus
mengadakan inovasi dalam cara berfikir, bersikap dan bertingkah laku. Selain itu,
perawat juga berperan sebagai kolaborator yaitu bekerjasama dengan tim
kesehatan lain dan keluarga pasien dalam pelaksanaan asuhan keperawatan guna
memenuhi kebutuhan pasien seperti bekerja melalui tim kesehatan lain yang
terdiri dari dokter, ahli gizi, farmasi, dan lain-lain.
2.4 Dampak Kemajuan IPTEK Terhadap Kesehatan
Pada zaman sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat
berkembang pesat, baik itu di negara yang sedang berkembang, maupun di Negara

17

yang maju. Dengan perkembangan tersebut, kehidupan manusia pun berubah. Salah satu
diantara sekian banyak perkembangan teknologi adalah dalam hal kesehatan. Dampak
perkembangan tersebut mempunyai efek positif dan efek negatif terhadap peradaban
manusia.

2.4.1

Dampak Positif Terhadap Kesehatan


Perkembangan teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaan

baru,sehingga sumber daya manusia dapat berperan,baik tenaga maupun


pikiran.Perkembangan teknologi mempunyai dampak positif,yaitu terpenuhinya
kebutuhan manusia akan kemakmuran materi,kemudahan serta manusia dapat
mendayagunakan sumber daya alam lebih efektif dan efisien. Manusia dapat
mengubah

sistem

transformasi

dan

komunikasi

sehingga

menimbulkan

kemudahan . Untuk usaha ini diperlukan tenaga dan pikiran manusia atau dengan
kata lain akan tercipta lapangan baru.
1. Meningkatkan Ilmu Dan Fasilitas Di Bidang Kesehatan
Peningkatan suatu ilmu ditentukan oleh sarana dan prasarana yang
menunjang. Untuk perkembangan ilmu kedokteran sarana dan prasarana yang
diperlukan adalah ilmu dasar (kimia, biologi, dan fisika) dan alat alat elektronik
maupun non elektronik serta tenaga peneliti yang handal di bidangnya. Timbulnya
biokimia, biofisika, kimia, fisika, bakteriologi, histology (ilmu jaringan),
stimologi (ilmu tentang sel), parrasitologi, dan lain lain yang sejalan dengan
perkembanga alat alat elektronik, seperti timbulnya thermometer, mikroskop dan
lainya banyak membantu dibidang kedokteran. Dengan perkembangan ilmu
pendukung dan peralatan maka banyak masalah dibidang kedokteran yang dapat
dipecahkan.
Ditemukannya alat alat diagnosis yang memadai, seperti sinar X untuk
melihat keadaan tubuh manusia, elektrokadiograf untuk mendiagnosis ketidak
teraturan kerja hati, elektroencepkalegrap untuk mencatat gerakan alur dari otak,
basal metabolisme untuk mengukur kecepatan pembakaran makanan dan lemak di
dalam tubuh. Perkembangan ilmu kedokteran dan majunya fasilitas peralatan
dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan baru hasil
kemajuan IPA dan teknologi misalnya :

18

Pencakokan jantung
Pencucian darah
Penggantian kornea mata
Pemasangan alat pemacu jantung
Penggunaan alat elektronik bagi penderita gangguan pendengaran
Pelayanan dengan bayi tabung bagi seorang ibu yang menderita

gangguan pada organ tubuhnya sehingga sulit untuk mendapatkan anak


Pelayanan kontrasepsi dan masih banyak untuk disebutkan.
2. Perkembangan IPA Dan Teknologi Dapat Meningkatkan Teknologi ObatObatan
Kemajuan teknologi dibidang kesehatan sejalan dengan kemajuan teknologi
dibidang obat obatan, karena kedua bidang tersebut tidak dapat dipisahkan.
Masalah

pengobatan

sebenarnya

telah

dikenal

jauh

sebelum

adanya

perkembangan IPA dan teknologi, hanya sistemnya yang berbeda. Nenek moyang
kita yang belum mengenal IPA dan teknologi mengadakan pengobatan secara
mistik, atau dengan ramuan dari tumbuhan yang tedapat dialam. Pengobatan dari
tumbuhan diberikan berdasarkan atas pengetahuan turun temurun atau hasil
perkiraan. Sehingga sering terjadi bagian dari obat tersebut tidak berguna dan
bahkan dpat terjadi hal-hak yang tidak di inginkan.
Dengan adanya teknologi material orang dapat mengetahui susunan suatu
zat, mengetahui sifat-sifatnya bahkan jumlah masing-masing penyusun dari suatu
senyawa dan dari campurannya, dan dapat menyusun senyawa dari campurannya
dan pembentukkan suatu senyawa baru dari senyawa-senyawa yang lain secara
teknologi maju, merupakan awal dari teknologi dibidang obat-obatan , di alam
banyak tersedia zat yang dari hasil penelitian ternyata mempunyai khsiat obat,
tidak hanya terbatas pada tumbuhan atau sebagai mineral tetapi juga dapat
diperoleh dari hewan.
Salah satu contoh keberhasilan memisahkan (mengisolasi) suatu zat insulin
yaitu pada tahun 1920 fredefik grant banting, yang kemudian diperkuat oleh
penemuan Charles herbel pada tahun 1921. Beliau beliau tersebut mengisolasi
insulin dari kelenjar pancreas binatang, di mana insulin tersebut untuk pengobatan
diabetes. Pada abad ke-20 juga berkembang penelitian pengobatan melalui
transfusi darah, penyimpanan darah, dan pemecahan darah menjadi bagian darah
19

yang sangat diperlukan seperti plasma darah dan albumin. Pengobatan dengan
tranfusi darah merupakan hasil penelitian seorang ahli patologi tahun 1910 yang
menggolongkan darah manusia menjadi golongan A, B, AB, dan O. Dari hasil
penelitian berikutnya dia menemukan factor RH darah Chicago, di Rusia oleh S.S
yudin. Adanya bank darah ternyata sangat membantu Palang Merah yang bekerja
pada perang dunia II.
Dr.Morris

Fishbein,

seorang

pelopor

teknologi

obat

obatan,

ia

membandingkan hasil penemuan senyawa senyawa yang berkhasiat sebagai obat.


Sekitar tahun 1945 ditemukan obat sulfa, penisilin, dan antibiotic, plasma darah,
dan devirat darah, zat zat imunisasi insulin, hormon, vitamin, dan lain lain.
Disamping berkembangnya obat obatan hasil isolasi(pemisahan) dan sintesa juga
berkembang pengobatan dengan menggunakan zat radio aktif dengan cara
penyinaran. Teknologi pengobatan slain untuk mengobati suatu penyaki juga
untuk mencegah timbulnya suatu penyakit.
3. Perkembangan IPA Dan Teknologi Dapat Memberantas Penyakit Menular
Bukan berarti bahwa penyakit yang tidak menular tidak perlu diberantas,
tetapi memang untuk penyakit menular perlu pemikiran khusus hal ini mengingat
dimungkinkan banyak jatuh korban dalam waktu relative singkat. Menurut hasil
penelitian, penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur, dan
virus. Dengan mikroskop electron suatu bakteri telah dapat diketahui berkembang
biaknya. Perkembang IPA dan teknologi menyebabkan keberhasilan ilmu
kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemi, sehingga
memungkinkan mengadakan usaha usaha pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular.
Usaha pencegahan misalnya :

Diadakan teknologi pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi

masyarakat.
Menjaga keberhasilan lingkungan pemukiman, misalnya mencegah
adanya genangan air di lingkungan pemukiman, dengan teknolgi
pembuangan air yang memadai.

20

Mengadakan imunisasi terhadap penyakit menular.


Melokalisasi dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadap penderita

penyakit menular.
Dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang memadai dapat
digunakan untuk memberantas penyakit menular.

Sehingga berawal dari pemikiran sederhana seperti ini, akan berkembang


menjadi suatu hal yang lebih modern dan kompleks seperti diciptakannya suatu
produk yang dinamakan dengan Body Lotion. Dimana penggunaannya dapat
disederhanakan sedemikian rupa. Begitu halnya dengan perangkat alat kedokteran
yang diciptakan lebih dinamis dalam penggunaanya. Teknologi komputer
misalnya, banyak mengubah alat- alat kedokteran. Semua informasi medis,
termasuk yang dihasilkan dari sinar X, tes laboratorium, dan monitor detak
jantung, sekarang ini dapat ditransmisikan ke dokter lain dalam format digital.
Teknologi transfer gambar juga menjadikan gambar radiologi, misal CT scan dan
MRI, bisa segera dikirim ke diagram elektronik dan meja dokter. Pasien rawat
intensif, yang selalu dimonitor perawat selama istirahat, juga dapat dimonitor oleh
dokter melalui menara kontrol dari jarak jauh. Rekam medik elektronik dan
perangkat komputerisasi lainnya membuat pasien serangan jantung bisa
mendapatkan obat yang sesuai, dan kadar gula darah pasien diabetes pun bisa
terukur. Telemedicine (pengobatan jarak jauh), yaitu perawatan yang diberikan
melalui telekomunikasi uga turut mambantu dunia kedokteran. Sekarang
Telemedicine telah diimplementasikan oleh administrator penjara amerika, tempat
di mana tahanan diberi jaminan perawatan medis karena jumlah tahanan semakin
banyak maka biaya kesehatan pun perlu dikontrol.
Melalui media hasil teknologi maju, diberikan penjelasan mengenai
penyebab, akibat dan carapencegtahan dari penyakit menular untuk mempertinggi
keasadaran msayarakat akan pentingnya pengatahuan mengenai penyakit
menular.agar dapat terhindar dari penyakit tersebut.
Usaha memberantas penyakit menular :
Dengan teknologi dibidang obat obatan yang maju telah dapat dibuat obat untuk
bermacam macam penyakit menular sehingga dengan cepat diberantas. Disamping
21

itu adanya peralatan yang lengkap dimungkinkan untuk melokalisir penderita


penyakit menular sehingga dapat mencegah terjadinya perluasan penderita.
Teknologi yang semakin berkembang menuntut sebuah realisasi yang
berdampak positif terhadap kehidupan manusia khusunya di bidang kesehatan.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi para pendahulu telah berussaha untuk
mneyempurnakan apa yang telah dan akan diciptakan demi kesejahteraan
manusia. Beberapa yang telah diciptakannya kini dapat kita rassakan sedemikian
rupa. Hal inilah yang dianggap sebagai hal yang dinilai berdampak positif
terhadap kehidupan manusia terutama di bidang kesehatan.
Berikut ini merupakan beberapa yang kita ketahui dan lazim kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
a. Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi
vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan dalam rangka peningkatan
kesehatan masyarakat telah maju dengan pesat. Penemuan dalam bidangbidang tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya maut, akibat
penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperticacar, pes, malaria, TBC,
tumor, kanker, dan lain-lain.
b. Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak.
Misalnya mata (baik mata buatan maupun donor mata), ginjal dan jantung.
c. Diketemukannya keahlian dalam bidang operasi plastik, sehingga hidung yang
pesek dapat menjadi mancung, dan lain-lain.
d. Diketemukannya tata menu makan setiap hari. Dengan diketemukannya cara
ini, sebagian besar masyarakat telah mengatur menu makan dengan zat vitamin
sehingga dapat memperlambat keausan setiap organ tubuh manusia dengan
begitu akan memberi kesempatan untuk lebih lama.
e. Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga
sampah dan limbah tidak lagi mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Sehingga dengan bukti-bukti tersebut maka perkembangan teknologi dapat
dianggap memiliki banyak dampak positif yang meluas dan berlaku secara
umum di masyarakat. Dengan adanya perkembangan teknologi seperti ini,
berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap kemungkinan
penyakit yang dapat menyerang manusia seketika. Menurut penelitian penyakit

22

menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing dan jamur. Dengan


menggunakan mikroskop elektron dapat diketahui proses perkembangbiakan
suatu bakteri.
2.4.2

Dampak Negatif Terhadap Kesehatan


Kemajuan IPA dan teknologi tidak terlepas dari dampak negatif, yaitu

timbulnya penyakit penyakit tertentu, baik lansung maupun tidak lansung bahkan
untuk sementara ada yang masih dugaan, contoh :
1.

Penyakit Kanker
Merupakan suatu penyakit yang sampai sekarang masih belum ada yang

dapat untuk memberantasnya, tetapi baru dapat untuk mencegah meluasnya


bagian yang terserang atau memperpanjang usia penderita. Adapun penyakit
tersebut diduga banyak sekali penyebabnya, penyebab yang berhubungan dengan
kemajuan IPA dan teknologi diduga dari penghidupan modern. Penghidupan
modern yang diduga/dianggap penyebab kanker adalh pencemaran udara.
Pencemaran udara biasanya terjadinya di kota kota besar dimana lalu lintas
kendaraan bermotor cukup padat dan banyak industri, dimana semua untuk
mengeluarkan gas sebagai polutan yang dapat menimbulkan kanker kanker, paru
paru. Dalam kehidupan modern banyak pula digunakan zat zat kimia yang dapat
menyebabkan penyakit kanker disebut karsinogen. Zat zat yang termasuk
karsinogen tersebut misalnya: zat zat kimia yang ditambahkan pada bahan
makanan, zat zat kimia yang digunakan dalam industri plastic misalnya vinil
klorida, zat zat kimia yang dipergunakan untuk bahan baju dingin anak anak,
penggunaan senyawa arsen pada pestisida dan lain lain.
2. Penyakit Asbeston
Yang diderita oleh karyawan pabrik asbes. Penyakit asbestos diduga
disebabkan karena didalam pabrik asbes banyak beterbangan debu yang
mengandung oksida silikon.
3. Timbulnya penyakit yang disebut teralogi (kelainan bentuk)
Misalnya karena pengaruh obat penenang (thalidomid) yang diminum
seorang ibu waktu mengandung, maka setelah lahir anaknya menderita kelainan
pada tubuhnya.
4. Penyakit yang timbul karena keadaan kesibukan

23

Kekhawatiran, yang mana biasanya sangat erat dengan pekerjaan yang


berhubungan dengan teknologi. Penyakit yang biasa ditimbulkan misalnya
penyakit tekana darah tinggi, penyakit jantung, ginjal, liver, dan lain lain.
Penelitian telah menemukan ada beberapa gangguan kesehatan akibat
penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari mulai dari depresi Facebook
hingga narsisme.
1. Hipersensitivitas Gelombang Elektromagnet dari Wifi hingga Sinyal
Telepon
Dari wi-fi hingga sinyal telepon seluler, orang dikelilingi oleh komunikasi
nirkabel. Dan bagi sebagian orang, paparan medan elektromagnetik dapat
membuat sakit. Gejalanya berkisar dari sakit kepala akut dan kulit terbakar hingga
otot-berkedut dan nyeri parah.
Diperkirakan 5 persen warga Amerika percaya bahwa mereka menderita
kondisi ini dan beberapa di antaranya telah pindah jauh ke daerah di mana
komunikasi nirkabel dapat dikonrtol dengan ketat dikontrol untuk menghindari
masalah.
2. Depresi Facebook
Awal tahun ini, sebuah kelompok dokter di AS memperingatkan bahwa para
remaja dapat menjadi begitu terobsesi dengan Facebook dan mengorbankan
kesehatannya.
American Academy of Pediatri menyatakan anak-anak yang diabaikan di situs
jejaring sosial akan lebih tertekan daripada diabaikan dalam kehidupan nyata.
Organisasi ini memperingatkan risiko kesehatan mental anak yang menjadi korban
cyber-bullying dan menegaskan bahwa penggunaan beberapa website dalam
jangka panjang dapat mempengaruhi pola tidur dan tingkat harga diri.
3. Cedera Regangan yang Berulang akibat banyak Mengetik di Keyboard
Biasanya buruh pabrik, penjahit dan musisi lah yang paling berisiko
mengalami cedera regangan berulang. Tapi saat ini pekerja kantor dapat menderita

24

masalah yang sama karena menghabiskan terlalu banyak waktu menggunakan


keyboard.
Penggunaan jari, pergelangan tangan, lengan, dan bahu secara berulang-ulang
dapat menyebabkan kerusakan yang tidak mampu diperbaiki oleh tubuh dari
waktu ke waktu. Langkah-langkah pencegahan seperti istirahat yang teratur sangat
disarankan.
4. Sakit Kepala Karena Ponsel
Selama bertahun-tahun, para ahli terlibat dalam perdebatan sengit mengenai
apakah ponsel berbahaya atau tidak. Namun penelitian telah menunjukkan ada
hubungan antara sakit kepala dan penggunaan ponsel.
Riset yang ditugaskan oleh produsen ponsel pada tahun 2008 lalu
menemukan bahwa melakukan panggilan telepon sesaat sebelum tidur dapat
mempengaruhi kualitas tidur yang dapat menyebabkan sakit kepala keesokan
harinya.
5. Kecanduan Internet
Banyak psikiater saat ini yang menawarkan pengobatan untuk kecanduan
internet dan telah merawat pasien yang mengatakan bahwa dunia online telah
mengambil alih kehidupannya.
Menurut psikiater AS, Jerald Block, kondisi tersebut harus dilihat sebagai
gangguan klinis melihat makin meningkatnya jumlah orang yang kecanduan game
dan pornografi di intenet.
6. Berkurangnya Pendengaran akibat alat musik seperti Ipod
Beberapa penyakit teknologi di atas mungkin baru meresahkan selama 10
sampai 15 tahun terakhir. Namun sudah lebih dari 30 tahun sejak pertama kali
muncul kekhawatiran bahwa mendengarkan musik keras melalui pengeras suara
dapat merusak pendengaran.
IPod telah menggantikan Walkman, namun kekhawatirannya tetap sama.
Prancis telah melarang produsen gadget untuk memproduksi earphone yang
menghasilkan suara melebihi tingkat tertentu.
7. Cedera Wii saat Main Nintendo

25

Ketika Nintendo Wii pertama kali dirilis, orang-orang dari segala usia
sangat antusias untuk mencoba permainan ini yang menggantikan 'stick' yang
kuno. Masalahnya adalah banyak orang yang menikmati bermain game Wii
sampai lupa waktu hingga menyebabkan kejang otot.
8. Mabuk akibat Game atau Film 3D
Sebuah peneltiian yang dirilis Asosiasi Dokter mata di Amerika Serikat
telah menemukan gangguan kesehatan akibat televisi dan game 3D. Seperempat
pemakainya melaporkan mengalami ketegangan mata, penglihatan kabur, pusing,
sakit kepala, atau mual setelah melihat konten 3D.
Orang yang mengalami gejala semacam mabuk tersebut sangat rentan
terhadap tipuan visual yang digunakan karena tipuan teknologi visual.
9. Narsisisme di Situs Jaringan Sosial
Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini oleh dua akademisi AS yang
menemukan siswa yang semakin gemuk semakin egois dibandingkan dengan
generasi sebelumnya karena pengaruh teknologi modern.
Siswa masa kini juga lebih cenderung menampilkan perilaku narsis dan
kurang menunjukkan empati seeprti yang ditampilkan dalam perilaku atau
kebiasaannya terus-menerus memperbarui situs jaringan sosial.
Dalam peneltiian tersebut, pria ditemukan lebih cenderung melakukan hal
ini, meskipun mereka diasumsikan tidak lebih sering menggunakan teknologi
daripada wanita.
Di Negara negara berkembang, penyakit menular masih merupakan musuh
besar, maka di Negara Negara maju justru dihantui oleh penyakit penyakit yang
sebenarnya bersal dari dalam tubuh manusia itu sendiri akibat cara hidup yang
kurang mempehatikan kesehatan diri misalnya: penyakit jantung, hipertensi,
kanker, stress, dan penyakit baru yang menghebohkan yaitu AIDS.
Dahulu pembedahan merupakan suatu pekerjaan yang sangat menyiksa
pasien karena kurang diketahuinya bahan bahan yang dapat digunakan untuk
membius/menghilangkan rasa sakit/anestetika. Dengan ditemukannya zat zat yang
bersifat anestetika, hal itu tidak menyiksa pasien lagi. Dalam melakukan operasi,
dokter

tinggal memilih bahan

anestetika yang tepat,

misalnya

untuk

menghilangkan rasa sakit tanpa hilangnya kesadaran (anestetika local) ataukah

26

untuk menghilangkan rasa sakit dan hilangnya kesadaran secara sekaligus


(anestetika umum). Berjenis jenis operasi telah dapat dilakukan oleh para dokter
mulai dari operasi ringan ataupun operasi berat, mulai dari menghilangkan organ
organ yang tumbuh dan merugikan manusia seperti amandel, usus buntu, tumor,
opersi plastic, cangkok mencangkok organ tubuh manusia, seperti, kornea mata,
ginjal, jantung, sumsum tulang dan lain lain.
Teknologi obat obatan berkembang sejalan dengan kemajuan ilmu
kedokteran, bermacam macam obat telah ditemukan oleh ahli farmasi/atau
kedokteran untuk menangkal penyakit penyakit . Selain itu jenis obat yang dibuat
beragam pula, separti tablet, sirup. Serbuk, oabt suntik dan lain lain yang dapat
dipilih oleh pasien sesuai dengan kondisi keuangan (mahal atau murah).
Meskipun para ahli kedokteran dan farmasi telah bekerja keras untuk mengatasi
penyakit panyakit yang timbul, sammpai saat ini masih ada beberapa penyakit
yang belum diketaahui cara penyembuhannya/pengobatannya dan masih diselidiki
secara intensif di pusat pusat penelitian kesehatan.
2.5 Penemuan Teknologi Kesehatan Terbaru
Teknologi Kesehatan di Indonesia
1. Sistem Computerized Axial Tomography (CAT)
CAT berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil
gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
2. Dynamic Spatial Reconstructor (DSR)
DSR berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil
gambar seluruh organ tubuh yang bergerak dengan menggunakan sinar-X yang
dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.
3. Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT)
SPECT merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif
untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.
Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem

27

komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif.


Selain itu Nuclear Magnetic Resonance merupakan teknik mendiagnosis dengan
cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen.
Teknologi Temuan Baru Lainnya
Komputer DNA, yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi
obat. Ehud Shapiro beserta timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel,
telah membuat komputer DNA ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan
mengobati kanker tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi
genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan gen secara
intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya
komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul yang bekerja dengan
ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. Komputer
DNA menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan molekul biologi
aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan sistem kendali logis dari prosesproses biologi. Mesin ini bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematik.
Perkembangan IPTEK Bidang Kesehatan di Dunia
1. MelaFind: Scanner Kanker Kulit Berbasis Gelombang Elektromagnetik
Alat ini berfungsi sebagai detektor yang mampu membedakan tahi lalat
yang tidak berbahaya dengan kanker kulit (melanoma), sejenis kanker mematikan
yang menyerang kulit dan memiliki bentuk mirip tahi lalat. Pemeriksaan
melanoma ini umumnya menggunakan sampel jaringan atau lebih sering disebut
biopsi. Namun, terkadang prosedur tersebut dianggap tidak efektif karena bisa
saja tahi lalat yang dicurigai sebagai kanker ternyata tidaklah berbahaya. Peralatan
ini memanfaatkan teknologi fotografi dengan berbagai jenis panjang gelombang
elektromagnet. Kemudian data yang didapat dicocokkan dengan database
melanoma yang telah dikumpulkan sebelumnya. Berikut penampakan ilustrasi
perangkat mutakhir kesehatan tersebut.

28

2. Aspirin Elektrik
Sakit kepala dan migrain umumnya dapat diredakan dengan aspirin. Kini
ilmuwan berhasil mengembangkan perangkat kesehatan canggih yang mampu
melawan rasa sakit akibat migrain dan sakit kepala. Alat tersebut berupa pemancar
sinyal listrik kecil yang dapat diimplankan pada kranial (tengkorak), khususnya
pada bagian rahang yang bergusi. Alat tersebut akan memancarkan impuls listrik
yang akan memblokir sinyal sakit kepala yang dipancarkan oleh bagian sistem
syaraf yang disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.

3. Plester Anti Diabetes


Pengontrolan kadar glukosa atau gula darah pada penderita diabetes melitus
atau kencing manis umumnya dilakukan dengan menggunakan test darah secara
berkala. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan harus
dilakukan dengan hati-hati agar tidak terinfeksi berbagai jenis mikroba penyebab
penyakit. Namun, Echo Therapeutic, sebuah perusahaan penyedia alat-alat
kesehatan berhasil mengembangkan plaster anti diabetes. Plester tersebut dapat
ditempelkan pada kulit dan biosensornya akan mendeteksi perubahan biokimiawi
pada kulit akibat fluktuasi kadar gula darah. Informasi yang didapat dikirimkan
29

secara nirkabel menuju monitor khusus. Mudah, bukan? Dengan plaster anti
diabetes ini, Anda tidak perlu berdarah-darah lagi untuk menentukan kglukosa
dalam darah.

4. RoboDoc: Robot Check Up Kesehatan Canggih


Lupakan robocop! Mulailah berkenalan dengan salah satu karya teknologi
robotik yang dikembangkan dua perusahaan iRobot Corp yang bergelut didunia
robotik dan InTouch Health, yang memiliki reputasi baik dalam pengembangan
teknologi kesehatan. Robodoc yang diberi nama RP-VITA Remote Presence
Robot ini memiliki kemampuan untuk memonitor indikator vitalitas pasien dari
kamar-kekamar lain tanpa gangguan (intervensi) yang umumnya tinggi saat
kondisi rumah sakit ramai. Pada tahun 2013 lalu, robot ini dinyatakan masih
dalam tahap trial oleh pihak terkait.

5. Katerer Sapiens: Alat Operasi dan Tambal Katup Jantung


Alat ini digunakan untuk melakukan operasi jantuk dan pemasangan katup
jantung pada paseien yang darurat dan tidak mampu melewati fase rigor saat
operasi. Katerer ini akan memasangkan katup jantung tersebut melalui arteri
femoral menuju katup jantung pasien yang rusak dan menambalnya.

30

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki
era kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah

31

satu komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang


berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar. Bahan kajian ini
merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk
membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani
produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi sederhana
melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan
lingkungan.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara
alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pendidikan
teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan
pada empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do,
learning to be, dan learning to live together. Untuk melengkapi kecerdasan iptek
para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran
imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat
menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia. Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan
memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan
kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagian dan imortalita Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan
manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban
modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak
negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim
dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal
moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar

32

kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Oleh karena itu


untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah
di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi
internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
3.2 Saran
Dari Hasil Pembahasan dan kesimpulan diatas, maka penulis dapat
memberikan tanggaapan terhadap perkembangan teknolosi melalui saran sebagai
berikut :
1. Dengan kemajuan teknologi yang ada persiapkanlah diri kita degan potensi
yang kita miliki, untuk memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai
dengan sarat muatan teknologi.
2. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusiamanusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi
yang bermanfaat bagi umat manusia.
3. Pengembangan iptek harus sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
4. Dalam peradaban modern yang muda, manusia harus tidak terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
5. Tekonologi memang melayani manusia, namun bagaimana cara manusia
menggunakan teknologi, sehingga tidak berdamapk negative bagi manusia.
6. Perkembangan teknologi harus memberikan manfaat positif bagi kehidupan.
7. Dalam peradaban modern yang muda, manusia tidak boleh terhenyak oleh
disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
8. Untuk generasi mudah manfaatkanlah teknologi sebaik-sebaiknya demi
9.

kemajuan bangsa dan Negara.


Hidarilah diri anda dari dampak negatif dari kemajuan teknologi yang ada

seperti sekarang.
10. Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi,
pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui
suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.

33

DAFTAR PUSTAKA
Maslichah

Asyari.

(2006).

Penerapan

Pendekatan

Sains

Teknologi

Masyarakat.Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.


Srini M. Iskandar. (1997). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: DIKTI
Sumitro. Djoyohadikusumo, 1994, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Cetakan
pertama, Penerbit PT. Pustaka LP3ES, Jakarta
http://muhamadrifaisubhi.blogspot.co.id/2010/09/dampak-ipa-dan-teknologiterhadap.html
http://www.kajianteori.com/2013/03/teori-ipa-pengertian-ilmu-pengetahuan-alamipa.html
http://smkyabhinka.blogspot.co.id/2013/04/perkembangan-iptek-dalambidang.html

34

http://nandhadhyzilianz.blogspot.co.id/2013/01/makalah-ilmu-alamiah-dasartentang.html
http://stayhumble9.blogspot.co.id/2015/05/makalah-teknologi-di-bidangskesehatan.html
http://anca45-kumpulan-makalah.blogspot.co.id/2011/12/dampak-teknologiterhadap-kehidupan.html
http://helmansyahitm1.blogspot.co.id/

35

Anda mungkin juga menyukai