Anda di halaman 1dari 16

ILMU ALAMIAH DASAR

“IPA Dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia”

Oleh:
1. Feni Anastasia Siagian
2. Andustra Situmorang
3. Juandi Sitohang
4. Karen Larisma

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Murniaty Simorangkir, M.S.

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
PRODI SENI MUSIK
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas anugerah Nya yang telah melimpahkan hidayah
dan kasih karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami susun
sebagai salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasardan kami buat berdasarkan arahan yang
diberikan oleh dosen pengampu. Makalah ini kami susun berdasarkan referensi dari buku Ilmu
Alamiah Dasar Karya Drs. Hudson Sidabutar, M.Si. dan Dr. Saronom Silaban, M.Pd. Kami
mengucapkan banyak terimakasih untuk pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dalam hal penulisan
maupun tata Bahasa dari makalah ini. Oleh karena itu, kami menerima segala kritik dan saran dari
pembaca agar bisa memperbaiki makalah ini kedepannya.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan informasi serta
menambah wawasan bagi pembaca.

Medan, September 2023

Kelompok 6
Bab I
PENDAHULUAN

A. Batasan Pengertian
Istilah teknologi berasal dari "techne" atau cara dan "logos" atau pengetahuan. Secara harfiah
teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang cara. Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, makmur, dan sejahtera.
Jadi, sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum
digunakan. Sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan
teknologi. Kalau manusia pada zaman purba memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah
dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Pengertian teknologi adalah cara manusia melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan bantuan akal dan alat. Teknologi juga dikenal sebagai keseluruhan metode yang secara
rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia. Anglin
mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam, serta pengetahuan lain
secara bersistem dan ensistem untuk memecahkan masalah. Seseorang menggunakan teknologi
karena ia memiliki akal, sehingga dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik,
mudah, nyaman maupun aman. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Pengertian teknologi secara umum
adalah:

(1) proses yang meningkatkan nilai tambah;

(2) produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja; dan

(3) struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Hubungan IPA sebagai Dasar Pengembangan Teknologi
2. Jelasan Peranan IPA dan Teknologi
3. Bagaimana Peradaban Manusia Dan Perkembangan Teknologi?
4. Bagaimana Peranan Iptek Terhadap Kehidupann Manusia ?
5. Jelaskan Tentang IPA dan Teknolgi Masa Depan

ii
BAB II
ISI

A. Ipa Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi


Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam atau disngkat menjadi IPA (Science) menurut Carin & Sound
(1989) adalah suatu sistem untuk memahami alam semesta melalui observasi dan eksperimen yang
terkontrol. Abruscato (1996) dalam bukunya yang berjudul "Teaching Children Science"
mendefinisikan tentang IPA sebagai pengetahuan yang diperoleh lewat serangkaian proses yang
sistematik guna mengungkap segala sesuatu yang berkaitan dengan alam semesta.

The Harper Encyclopedia of Science mendefinsikan sains sebagai suatu pengetahuan dan pendapat
yang tersusun dan didukung secara sistematis oleh bukti- bukti yang dapat diamati. Jika
menggunakan sudut pandang yang lebih menyeluruh, sains seharusnya dipandang sebagai cara
berpikir (a way of thinking) untuk memeroleh pemahaman tentang alam dan sifat-sifatnya, cara
untuk menyelidiki (a way of investigating) bagaimana fenomena-fenomena alam dapat dijelaskan,
sebagai batang tubuh pengetahuan (a body of knowledge) yang dihasilkan dari keingintahuan
(inquiry) orang. Menggunakan pemahaman akan aspek-aspek yang fundamental ini, seorang guru
sains (IPA) dapat terbantu ketika mereka menyampaikan pada para siswa gambaran yang lebih
lengkap dan menyeluruh tentang semesta sains. mengenai sesuatu yang

Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan belum diketahui orang, keingintahuan itu
menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu
melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari
kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari
objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep- konsep
IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika).
Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya
berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep ini sengaja disusun
secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan di mana
saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep- konsep
dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi
ilmu-ilmu terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk
tanpa IPA.

Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi
tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya.
Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil sehingga mobil itu aman dan
bermanfaat bagi manusia. Sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan
teknologi sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA
dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-
objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.

Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara
untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya

iii
dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang lain ke dalam tanah dengan menggunakan
teknik dan perhitungan tertentu. Sains dan teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup
dan kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi
tuntutan dalam kehidupan profesional kita, maka belajar sains dan mengembangkan keterampilan
sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan. Pengetahuan dan
keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi,
namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu
sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau
adanya pengembangan karier pribadi yang pasti.

Hasil teknologi bagi kehidupan manusia dapat berupa:

(1) Kemudahan hidup. seperti alat komunikasi dan transportasi, alat informasi atau alat hitung
(komputer), pemanfaatan sinar Matahari untuk listrik atau pemanas dan lain-lain; dan

(2) Pemerataan kenikmatan, seperti media elektronik, percetakan, dan lain-lain.

B. Peranan Ipa Dan Teknologi

Berbagai penemuan dalam bidang IPA telah diaplikasikan dalam berbagai bentuk teknologi yang
bertujuan untuk memudahkan hidup manusia. Pengunaan teknologi modern telah dapat
mempercepat laju pembangunan, baik pembangunan dalam bidang industri, ekonomi, kesehatan,
transportasi, komunikasi, maupun kemakmuran masyarakat.

1. Bidang Industri

Kemajuan teknologi telah menciptakan mesin-mesin modern yang dapat mempermudah produksi
sehingga dapat menaikkan kuantitas suatu produksi. Misalnya, penggunaan teknologi yang maju
untuk pengolahan minyak kelapa sawit akan dapat memperoleh hasil yang lebih banyak
dibandingkan dengan cara tradisional. Di samping itu, kemajuan teknologi juga dapat menaikkan
kualitas atau mutu produksi. Misalnya, pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin,
sekarang kita mengenal premium, di mana pertalite dikatakan lebih baik daripada premium karena
mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah atau cepat merusak alat atau mesin
yang mengunakan bahan bakar tersebut.

2. Bidang Kesehatan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang
kedokteran sehingga berbagai masalah di bidang kedokteran dapat dipecahkan. Misalnya, dengan
bantuan masin sinar X dokter dapat mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh pasiennya
sehingga dokter dapat memberikan obat yang sesuai. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi juga telah meningkatkan kemajuan obat-obatan dan mempermudah pemberantasan
penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur, dan virus.

3. Bidang Transportasi dan Komunikasi

Perkembangan teknologi telah dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi dalam
kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang bisa dinikmati, bahkan seakan-akan menyebabkan
dunia menjadi lebih sempit atau menjadi semakin kecil. Perkembangan teknologi orang dapat
membuat sarana dan prasarana transportasi yang lebih canggih, misalnya, sepeda motor, mobil,
kereta api, pesawat dan sebagainya. Demikian pula dalam bidang komunikasi perkembangan

iv
teknologi telah menghasilkan alat-alat komunikasi yang semakin canggih dan mempermudah
komunikasi manusia, misalnya, radio, televisi, handphone, internet dan sebagainya.

4. Bidang Sumber Daya Energi

Perkembangan teknologi yang semakin cepat menimbulkan adanya krisis energi dunia, hal ini
menjadi bukti betapa pentingnya alternatif energi bagi manusia di belahan dunia mana pun. Di
samping itu, eksploitasi terhadap energi yang berasal dari fosil memiliki dampak langsung kepada
lingkungan hidup. Setidaknya ada dua alasan mendasar mengapa manusia perlu mencari energi
alternatif masa depan. Pertama, persediaan energi dari fosil sangat terbatas dan tidak dapat
diperbarui sehingga suatu saat akan habis. Kedua, permintaan kebutuhan energi yang terus
meningkat pesat Khususnya masalah energi listrik dan krisis minyak bumi yang saat ini telah kita
rasakan.

Krisis listrik dan minyak bumi ini akan terus berlanjut sebelum sumber mata akar masalahnya
ditangani. PLN tidak mungkin mengandalkan PLTA terus menerus karena sumber air pemutar turbin
pada musim kemarau mengalami defisit. Minyak bumi yang merupakan sumber energi yang tidak
dapat diperbarui suatu saat akan habis. Akhirnya, kita harus membuka mata bahwa antisipasi
kebutuhan energi listrik saat ini dan dimasa mendatang adalah mengembangkan energi alternatif
atau diversifikasi energi.

a. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tak habis habis. Sebenarnya kita hidup dunia ini
hampir sepenuhnya berkat energi matahari, karena apa yang kita makan itu sebenarnya
adalah energi matahari yang tersimpan dalam tumbuhan atau hewan. Sebenarnya kita
semua sudah menggunakan energi matahari, namun penggunaannya belum efisien. Salah
satu teknik mengubah energi cahaya menjadi energi listrik ini dapat menggunakan "sel
surya". Sel surya adalah perangkat semikonduktor yang dengan hadirnya cahaya matahari
mampu menghasilkan energi listrik.
b. Energi Panas Bumi
Energi panas bumi disebut juga energi geothermal. Sumber energi tersebut berasal dari
pemanasan batuan dan air bersama unsur-unsur lain yang dikan tersimpan di dalam kerak
bumi. Untuk pemanfaatannya, perlu dilakukan kegiatant penambangan berupa eksplorasi
dan eksploitasi guna mentransfer energi panas tersebut ke permukaan dalam wujud uap
panas, air panas, atau campuran uap dan air, serta unsur-unsur lain yang dikandung panas
bumi. Uap air panas tersebut dapat menghasilkan listrik. Teknik yang digunakan ialah uap air
panas yang menyembur keluar digunakan untuk memutar turbin uap. Turbin ini dikaitkan
dengan generator pembangkit listrik. Dengan begitu kita akan memperoleh energi listrik
yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.
c. Energi Angin
Pembangkit listrik tenaga angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin
yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian
belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik ini biasanya
akan disimpan ke dalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
d. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri pengurai melalui proses pembusukan atau
penguraian dari sisa-sisa jasad hidup, misalnya sampah pertanian. Gas yang dihasilkan dari

v
penguraian tersebut sebagian besar adalah methan yang sangat mudah terbakar. Untuk
menghasilkan gas dari sisa-sisa jasad hidup ini diperlukan suatu alat. Ada dua tipe alat
pembangkit biogas yang sudah dikembangkan oleh negara Cina dan India, yaitu tipe
terapung (floating type) dan tipe kubah tetap (fixed dome type). Tipe terapung
dikembangkan di India yang terdiri atas sumur pencerna dan di atasnya ditaruh drum
terapung dari besi terbalik yang berfungsi untuk menampung gas yang dihasilkan oleh
digester. Tipe kubah adalah berupa digester yang dibangun dengan menggali tanah
kemudian dibuat bangunan dengan bata, pasir, dan semen yang berbentuk seperti rongga
yang ketat udara dan berstruktur seperti kubah (bulatan setengah bola). Tahun 1980
sebanyak tujuh juta unit alat ini telah dibangun terdiri dua macam tipe ukuran kecil untuk
rumah tangga dengan volume 6-10 m3 dan tipe besar 60- 180 m3 untuk kelompok.
e. Energi Biomassa
Biomassa adalah segala jasad hidup yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi bila
dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organik sisa produksi pertanian. Penggunaan
biomassa untuk menghasilkan panas secara sederhana sebenarnya telah dilakukan oleh
nenek moyang kita beberapa abad yang lalu. Penerapannya masih sangat sederhana,
biomassa langsung dibakar dan menghasilkan panas. Di zaman modern sekarang ini panas
hasil pembakaran dikonversi menjadi energi listrik melalui turbin dan generator.
f. Energi Zat Radioaktif
Zat radioaktif ialah suatu zat yang dapat memancarkan sinar berdaya tembus tinggi. Radiasi
yang dipancarkan zat radioaktif dapat dibedakan atas tiga jenis berdasarkan muatannya.
Radiasi yang bermuatan positif dinamai sinar alfa (a), dan yang bermuatan negatif diberi
nama sinar beta (B). Jenis sinar yang ketiga yang tidak bermuatan listrik diberi nama sinar
gamma (y). Sinar gamma inilah yang sangat berbahaya karena dapat menembus apa saja
yang menghalanginya. Sinar gamma ini dapat mengubah susunan gen atau kromosum dalam
inti sel yang dapat menimbulkan kematian dan cacat. Namun, sinar ini juga dapat membuat
tumbuhan menjadi berbuah lebat. Manusia biasanya memanfaatkan sinar ini untuk
pertanian dan peternakan.

Manfaat radioaktif dalam Dengan mengetahui sifat-sifat radio isotop dan sinar radiasi yang
dipancarkan maka berbagai bidang kehidupan telah dikembangkan untuk kepentingan manusia, di
antaranya adalah bidang kesehatan dan bidang kedokteran. Dengan mengetahui sifat-sifat radio
isotop dan sinar radiasi yang dipancarkan maka ditemukan kegunaanya di berbagai bidang.
penggunaan radioktif isotop diantaranya adalah :

1. Bidang Kedokteran

Di bidang kedokteran zat radioaktif dapat digunakan untuk mendeteksi (diagnosa) penyakit,
misalnya kerusakan jantung, hati, paru-paru, tumor otak, kerusakan pembuluh darah, dan
sebagainya. Selain itu, zat radioaktif juga dapat digunakan untuk sterilisasi. Radiasi dalam dosis
tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat
kedokteran. Radioisotop juga bisa berfungsi sebagai sumber radiasi yang bisa digunakan untuk terapi
penyakit kanker atau tumor. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh
radiasi, tetapi sel kanker ternyata lebih sensitif (lebih radiasi secara tepat pada sel-sel kanker
tersebut. Terapi kanker tersebut dilakukan mudah rusak), sel kanker atau tumor dapat dimatikan
dengan mengarahkan dengan menggunakan radiosotop Co-60. Isotop Na-24 di dalam Natrium
Clorida (NaCl) digunakan untuk meneliti peredaran darah di dalam tubuh manusia. Selain itu juga
ada Isotop I-131 yang mana digunakan untuk melihat cara kerja getah tiroid yang ada di dalam

vi
kelenjar gondok. Tidak hanya itu, ada juga Isotop dari Fe-59 yang di gunakan untuk menlihat
kecepatan produksi sel darah merah di dalam tubuh seseorang.

2. Bidang Biologi

Isotop C-14 dan juga Isotop 0-17 saat ini digunakan untuk mengamati proses fotosintesis pada
tanaman, Selain itu, Radioisotop dari Natrium dan Kalium digunakan dalam penelitian permeabilitas
selaput sel.

3. Bidang Pertanian

Dalam bidang pertanian, zat radioaktif ini biasanya digunakan untuk memberantas hama dengan
teknik jantan mandul. Di laboratorium hama dibiakkan dalam jumlah yang cukup banyak. Hama
tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah
yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan
mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi
hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi. Selain itu zat radioaktif juga dapat
digunakan untuk pemuliaan tanaman hingga didapatkan tanaman yang unggul, ataupun
penyimpanan bibit agar bisa disimpan lama. Isotop P-32 digunakan untuk mengetahui cara
pemupukan yang sesuai pada tanaman tertentu. Selain itu, Isotop tersebut juga digunakan untuk
mengetahui kapan umur tanaman yang baik dan siap diberikan pupuk.

4.Bidang Arkeolog

Bagi para arkeolog, Radioisotop dari C-14 digunakan sebagai peruntut untuk mengetahui berapa usia
dari fosil yang ditemukan. Umur tanah, dan batuan juga bisa diketahui dengan bantuan unsur
radioaktif.

5. Bidang Kimia

Dalam bidang industri, zat radioaktif dapat digunakan untuk pemeriksaan mesin tanpa merusak.
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu
dengan meronsen bahan tersebut. Di samping itu, radiasi juga digunakan untuk mengawetkan
bahan, seperti kayu, barang-barang seni, dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil
karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya.
Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan
lebih lama. Kongkritnya, radioisotop digunakan untuk mengukur ketebalan kaca, menguji kepadatan
benda tanpa dalam pembuatan kaleng, mengawetkan benda-benda dari kayu seperti kerajinan
merusak benda tersebut, mengukur ketebalan kertas, menjaga produksi timah tangan, dan untuk
mengukur efektifitas oli dan aditif pada mesin.

6. Bidang Hidrologi

Radioisotop juga di gunakan untuk melihat endapan lumpur di sungai dan danau tertentu. Dengan
begitu akan diketahui kapan dan dititik mana perlu dilakukan pengendapan pada sungai atau danau
tertentu. Selain itu, pemanfaatan dalam bidang hidrologi adalah berguna untuk mengetahui
kecepatan aliran sungai, serta mendeteksi apakah ada kebocoran pada pipa air bawah tanah. Unsur
radioaktif yang mampu secara spontan memancarkan sinar radiasi ini ternyata tidak hanya
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia, namun juga memberikan resiko yang
berbahaya bagi tubuh manusia. Efek radiasi dari zat radioaktif ini memberikan dampak negatif pada
organ-organ tubuh kita yang sensitif seperti mata, fungsi reproduksi, tulang belakang. Oleh karena

vii
itu kita perlu menghindarkan diri dari sinar radioaktif yang berlebihan dan menggunakan secara bijak
dan seimbang agar manfaat yang di dapat lebih besar dari bahayanya. Akibat yang dapat ditimbulkan
dari sinar radioaktif ini adalah: (a) terjadi kerusakan genetis. Bisa membuat kemandulan pada sistem
reproduksi atau terjadi keainan pada keturunannya seperti cacat; (b) kerusakan lensa mata seperti
katarak; (c) resiko kanker darah atau biasa disebut leukemia; (d) terjadi kerusakan kulir atau
sarcoma; (e) kerusakan pada sistem syaraf; dan (f) kerusakan pada sel pembentuk sel darah merah.

4. Keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang
terbaik.

C. Peradaban Manusia Dan Perkembangan Teknologi


Kerangka kerja ilmiah yang digunakan ilmuwan modern telah mengalami proses sekularisasi. Dahulu,
penjelasan ilmiah harus meliputi empat sebab Aristotelian, yaitu: efisien, material, formal, dan final.
Kemudian, oleh ilmuwan modern, sebab formal dan final yang berkaitan dengan makna dilepas,
karena kajian ilmiah menurutnya hanya berkaitan dengan fakta, tidak dengan makna. Proses
sekularisasi ilmu didorong oleh pandangan ideologis bangsa Eropa yang cenderung rasional dan
sekular serta tidak mempercayai hal-hal yang bersifat metafisis atau spiritual. Ilmuwan barat telah
terjebak pada alam pemikiran materialistik, dan menolak pembicaraan tentang hal-hal yang bersifat
metafisika dan spiritual.

Karena paradigma yang digunakan hanya berdasarkan pada paradigma materialistik, maka didalam
pengembangan ilmu pengetahuan, yang selanjutnya menghasilkan teknologi, ilmuwan barat sama
sekali telah digariskan Tuhan. Apabila melihat kategorisasi peradaban dan kebudayaan, maka akan
terlihat lebih jelas kesesatan manusia modern dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi-nya. Peradaban merupakan tujuan utama hidup manusia berupa kebahagiaan dan
ketentraman hidup. Sementara kebudayaan hanyalah sarana atau alat untuk mencapai peradaban
yang penuh dengan kebahagiaan dan ketentraman hidup. Peradaban barat yang didasarkan pada
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terlalu mengeksploitasi dengan sarana dan alat yang
diciptakan sendiri, yaitu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan, tujuan hidup yang
sebenarnya yaitu menciptakan masyarakat berperadaban (masyarakat madani) yang justru tidak
pernah disentuh.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendudukkan kembali peran ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia. Agar peran ilma pengetahuan dan teknologi
tidak lagi menjadi tujuan hidup manusia dan mengekploitasi kehidupan manusia, namun hanya
sebagai sarana manusia dalam mencapai kebahagiaan hidupnya. Pertama, menetapkan strategi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar sesuai dengan nilai-nilai budaya yang
dijunjung oleh nenek moyang selama ini. Kedua, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, perlu diikutsertakan peran agama yang mendukung nilai-nilai moralitas Ketiga, konsep
'Keesaan Tuhan' perlu diikutsertakan dalam menjaga pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Keempat, ilmu pengetahuan dan teknologi bukan dijadikan sebagai tujuan hidup manusia,
karena semua hanyalah kebudayaan atau sarana manusia untuk mencapai tujuan hidup yang sejati,
yaitu peradaban yang berada dalam kebahagiaan dan ketentraman hidup.

viii
Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggungjawabkan.
Rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan Iptek Nasional, yaitu:

1. Penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral, lingkungan, finansial,
bahkan dampak politis;

2. Pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis dimasa kini,
tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas;

3. Berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya
untuk memproduksi inovasi baru dalam upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas;

4. Keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang
terbaik.

D. Peranan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia

1. Peranan Terhadap Kebutuhan Primer Manusia

Ilmu merupakan pengetahuan yang membantu manusia dalam mencapai tujuan hidupnya.
Peradapan manusia sangat bergantung pada ilmu dan teknologi. Dalam kehidupan manusia tidak
terlepas dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Peranannya terhadap kebutuhan primer manusia,
yakni:

a. Pangan

Dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada kebutuhan pangan
berupa dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif antara lain: ditemukannya bibit unggul
dengan memanfaatkan sinar zat radioaktif yang dapat mengadakan mutasi gen, digunakannya
mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi sehingga hasilnya ebih besar dibandingkan
dengan menggunakan tenaga manusia; serta pemberantasan hama dan membunuh kuman-kuman
pembusuk menggunakan radiasi yang bersumber dari tenaga nuklir. Sedangkan, dampak negatifnya
antara lain: pemakaian pestisida, ternyata tidak saja dapat memberantas hama tanaman, tetapi juga
dapat membunuh hewan ternak, dapat meracuni hasil panen dan bahkan dapat meracuni manusia
itu sendiri.

b.Sandang

Dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bunuhan sandang
berupa dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif antara lain: menggunakan serat sintesis
untuk membuat tekstil dalam waktu singkat dengan jumlah yang banyak tanpa harus menunggu
terlalu lama hasil serat tanaman, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah dapat
dibuat intan sintetis, berdasarkan dari struktur intan mengubah struktur heksagonal dari karbon
grafit menjadi struktur tetragonal dari intan. Sedangkan, dampak negatifnya antara lain: pemakaian
serat sintetis, jika sudah menjadi sampah tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk.
namun, apabila dibakar akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan dapat mencemarkan tanah
sehingga mengurangi kesuburan tanah.

c. Papan

ix
Penerapan teknologi modern, maka manusia mampu membangun rumah dan gedung, sehingga
tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangun pemukiman. Disamping itu, manusia akan
berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya, melalui pulau-pulau buatan.

2. Peranan Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam

Pengetahuan dan teknologi memiliki peranan terhadap pendayagunaan sumber daya alam seperti:

a. Minyak Bumi

Semua mesin kendaraan dan mesin pabrik menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakarnya.
Namun, perlu disadari bahwa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Hasil pembakaran minyak bumi berupa gas-gas oksida, antara lain CO; dan CO. CO2
berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat gula atau pati pada daun hijau dengan bantuan sinar
matahari), sedangkan CO sangat beracun. Gas ini dapat meracuni sel darah merah, sehingga tidak
dapat berfungsi lagi dalam pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Namun yang lebih berbahaya
adalah gas yang mengandung Pb (timah hitam) dan Hg (air raksa). Keracunan gas tersebut sangat
sukar diobati karena logam-logam tersebut mengendap dalam tubuh Biasanya logam tersebut
dipakai sebagai campuran bensin agar bensin mudah dibakar. Unsur lain yang berbahaya yakni arsen
dan belerang.

b. Batubara

Pembangkit tenaga listrik, mesin uap, bahkan sampai rumah tangga banyak menggunakan batu bara,
meski sedikit demi sedikit tergeser oleh minyak bumi.. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi,
menyebabkan bahan tersebut dapat didaur ulang.

c. Air

Dengan berkembangnya teknologi, air dapat menjangkau seluruh wilayah. Air sangat besar
manfaatnya bagi kehidupan manusia, tidak hanya untuk diminum, tetapi juga bisa sebagai sarana
transportasi, wisata, olahraga dan menjadi sumber pembangkit listrik yang mempunyai peranan
besar pada kehidupan sehari-hari.

Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, Namun, karena ulah manusia itu sendiri,
pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna, sehingga lambat laun, air bersih semakin lama
semakin menurun jumlah dan kualitasnya.

d. Tanah

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga manusia mampu menentukan jenis
tanah, unsur-unsur yang diperlukan tanaman sehinga dapat memberikan pupuk yang paling tepat.
Namun, jika tanah dibiarkan dalam keadaan kosong dan terkena erosi terus menerus, sehingga
kesuburannya hilang. dan menyebakan tanah akan menjadi rusak.

e. Hutan dan Hewan

Hutan dan hewan merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui. Namun, teknologi modern
mengakibatkan sumber daya tersebut menjadi tidak lagi dapat diperbaharui yang disebabkan karena
penebangan hutan secara liar yang dapat menimbulkan erosi ataupun penangkapan ikan memakai
pukat harimau yang mengancam populasi ikan.

x
3. Peranan Terhadap Kehidupan Manusia

Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peranan terhadap kehidupan manusia pada berbagai
bidang, seperti:

a. Komunikasi dan Informasi

Dampak positif pengetahuan dan teknologi pada bidang komunikasi dan informasi yakni: (1) manusia
dapat menciptakan telegram (pertengahan abad 20), (2) penemuan telepon oleh Graham Bell tahun
1876; (3) Penemuan pesawat radio oleh Marconi tahun 1896; (4) penemuan televise; (5) penemuan
computer, (6) penemuan satelit; dan (7) penemuan mesin cetak pada awal abad ke-15.

b. Transportasi

Diterapkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, maka manusia dapat membuat sarana
transportasi, misalnya: sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang. Sarana
transportasi tersebut sangat efektif dan efisien dibandingkan memakai alat transportasi pada zaman
dahulu, misalnya kudu, kereta kuda atau kapal layar. Namun, dampak negatif yang timbul dari
kemajuan transportasi, antara lain: timbulnya polusi udara dan polusi suara, serta berkurangnya
lahan pertanian yang produktif karena dipakai lahan jasa transportasi.

c. Kesehatan

Di bidang kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas di
bidang kedokteran, meningkatkan teknologi obat-obatan dan memberantas penyakit menular.
Namun, ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membawa pengaruh buruk bagi kesehatan manusia,
seperti timbulnya penyakit kanker yang berasal dari kemajuan pengetahuan itu sendiri.

d. Sosial dan Budaya

Sebagai akibat adanya kemajuan teknologi yakni: meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi
di negara-negara berkembang, serta persaingan yang kuat di berbagai aspek kehidupan sebagai hasil
globalisasi, yang dapat melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

e. Pendidikan

Pengetahuan dan teknologi mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan, antara lain:
munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan,
munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran; serta proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru,
tetapi bisa juga menggunakan media daring.

f. Ekonomi dan Industri

Di bidang ekonomi teknologi berkembang pesat, kemajuan teknologi dapat dirasakan manfaat
positifnya antara lain: pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi, terjadinya industrialisasi,
produktivitas dunia industri semakin meningkat, maupun mudahnya kegiatan jual beli, bahkan
penjual dan pembeli tidak perlu bertatap muka untuk bertransaksi.

E. IPA Dan Teknologi Masa Depan

xi
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi masa depan adalah bagaimana mencari dan
mengembangkan sumber energi non konvensional seperti pemanfaatan energi matahari, energi
panas bumi, energi angin, dan energi biogas.

1. Energi Matahari

Pemanfaatan energi matahari sebenarnya telah kita lakukan misalnya untuk mengeringkan jemuran.
Namun, masalah yang kita hadapi sekarang ialah energi pengganti minyak bumi. Maka, yang harus
dipikirkan adalah bagaimana memanfaatkan energi Matahari itu sehingga dapat menggerakan mesin
di pabrik- pabrik, kereta api, mobil dan sebagainya. Kita harus dapat mencari teknik mengubat energi
Matahari menjadi bentuk energi listrik. Listrik dapat timbul dari cahaya Matahari bila energi
matahari itu dapat mempengaruhi atom. Atom itu terdiri dari inti atom dan kulit atom. Inti atom
terdiri dari proton yang bermuatan listrik positif dan neutron yang tidak bermuatan listrik,
sedangkan kulit atom terdiri dari elektron yang bermuatan listrik negatif dan bergerak mengelilingi
inti atom itu. Untuk memperoleh aliran listrik dari matahari seperti cara diatas telah digunakan pada
satelit komunikasi. misalnya satelit palapa. Energy listrik dapat disimpan dalani accumulator, yang
setiap saat dapat dimanfaatkan kembali. Pada saat ini orang telah merintis kendaraan (mobil) yang
menggunakan energy listrik yang tersimpan dalam accumulator Mobil itu. dengan sendirinya tidak
menimbulkan polusi suara dan gas seperti mobil yang saat ins dipakai.

2. Energi Panas Bumi

Energi geothermal atau energi panas adalah energi yang berasal dari inti bumi. Inti bumi merupakan
bahan yang terdiri dari berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cair yang memiliki suhu tinggi.
Dengan menggunakan limu Alamiah, energi geothermal dapat digunakan untuk kesejahteraan
manusia. Saat ini panas bumi (geothermal) mulai menjadi perhatian dunia karena energi yang
dihasilkan dapat dikonversi menjadi energi listrik, selain bebas polusi. Beberapa pembangkit listrik
bertenaga panas humi telah terpasang di manca negara seperti di Amerika Serikat, Inggris. Perancis,
Italia, Swedia, Swiss, Jerman, Selandia Baru, Australia, dan Jepang Amerika saat ini bahkan sedang
sibuk dengan riset besar mereka di bidang geothermal dengan nama Enhanced Geothermal Systems
(EGS) EGS diprakarsai oleh Us Department of Energy (DOE) dan bekerja sama dengan beberapa
universitas seperti MIT. Southern Methodist University, dan University of Utah. Proyek ini
merupakan program jangka panjang dimana pada 2050 geothermal merupakan sumber utama
tenaga listrik Amerika Serikat. Program EGS bertujuan untuk meningkatkan sumber daya
geothermal, menciptakan teknologi terbaik dan ekonomis, memperpanjang life time sumur-sumur
produksi, ekspansi sumber daya, menekan harga listrik geothermal menjadi seekonomis mungkin,
dan keunggulan lingkungan hidup. Program EGS telah mulai aktif sejak Desember 2005 yang lalu

3. Energi Angin

Udara yang bergerak disebut angin dan dapat terjadi karena perbedaan tekanan disuatu tempat
dengan tempat yang lain. Selama terjadi perbedaan suhu di permukaan bumi, maka akan terjadi
angin. Pemanfaatan angin merupakan salah satu cara menghemat energi yang berasal dari minyak
bumi. Energy angin dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energy listrik yang prinsipnya sangat
sederhana, yaitu angin "di tangkap oleh baling-baling atau katakanlah rotor bersayap. Energi putaran
(Energi Mekanis) diteruskan untuk memutar generator pembangkit listrik. Pada Prinsipnya kincir
angin bekerja sebagai "penerima energi", artinya dia menerima energi (kinetik) dari angin dan
merubahnya menjadi energi lain yang dapat digunakan seperti listrik. Angin yang datang akan
menumbuk sayap kipas (baling-baling) pada kincir angin, schingga sayap kipas akan berputar.
Kemudian sayap kipas akan memutar poros di dalam nacelle (berbentuk tabung di belakang sayap

xii
kipas kincir angin). Poros dihubungkan ke gearbox (semacam roda bergerigi), di gearbox kecepatan
perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox,
Gearbox dihubungkan ke generator yang akan merubah energi mekanik menjadi energi listrik.

4. Energi Pasang Surut

Energi pasang surut adalah energy yang bersumber dari tenaga yang ditimbulkan oleh daya tarik
antara bumi dengan bulan. Karena adanya daya tarik menarik antara bumi yang berhadapan dengan
bulan akan tertarik sedangkan bagian yang lain tidak. Yang tertarik itu mengakibatkan air laut
menjadi pasang. Karena Bumi mengadakan rotasi selama 24 jam sekali putar, maka waktu pasang
juga 24 jam sekali. Di daerah pasang surut yaitu daerah pantai dipasang semacam bendungan air. Air
laut yang patang akan masuk ke dalam bendungan itu melalui pintu-pintu air yang dapat diatur
pembukaannya. Demikian pula pada saat air surut, air dari bendungan mengalir kembali ke laut
melalui pintu-pintu itu lagi. Pada pintu-pintu air itu dipasang turbin air untuk menggerakan
generator listrik.

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh mikroba melalui proses
penguraian. Sebagai bahan dasar proses penguraian adalah usa-sisa makhluk berupa sampah
pertanian, yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa atau tumbuhan lain. Sebagai bahan
yang mengandung mikroba pengurai digunakan kotoran sapi. Kemudian, kedua bahan itu diberi air
lalu diaduk Agar proses penguraian berjalan cepat, maka sampah organic itu dapat dipotong-potong
Proses penguraian berjalan optimal pada suhu 35-37 °C. Adukan tidak boleh bersifat asam, maupun
basa dan tidak boleh terbuka atau tidak boleh kemasukan udara dan tidak boleh terkena sinar
matahari karena pengurai akan mati sehingga proses penguraian tidak berjalan lancar, Gas yang
timbul akibat penguraian itu sebagian besar adalah gas Methan (CH4) yang sangat mudah terbakar,
dan gas lain yaitu karbon dioksida (CO:) yang kira-kira seperempat bagian. Gas itu dapat dinaikan
mutunya dan dihilangkan baunya dengan jalan dicuci, yaitu dengan jalan mengalirkan melalui air
yang dibubuhi sedikit kapur. Biogas yang dihasilkan itu dapat di tampung dalam tangki penampung
gas dan dapat dialirkan kerumah untuk memasak atau keperluan lainnya. Pengembangan gas ini
masih dalam taraf penelitian

6. Energi Biomassa

Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan energi bila dibakar,
yaitu berupa sampah-sampah organic sebagai sisa-sisa produk pertanian. Sisa-sisa yang tidak
berharga dapat digunakan sebagai sumber energy karena ia masih menyimpan energi matahari.
Biomasa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar tidak selalu berupa sampah, terkadang berupa
tanaman yang cepat tumbuh seperti angsana, akasia. Pengambilan biomasa prinsipnya adalah
membakar biomasa itu dalam tungku pembakar. Panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan
air, dan dari air mendidih itu timbul uap yang dapat digunakan untuk menggerakan turbin uap.
Turbin uap dapat menggerakan generator listrik. Energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai
macam keperluan.

xiii
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Untuk memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan Teknologi
yaitun teknologi modern, sehingga tercipta Ilmu baru yangterkenal dengan sebutan Bioteknologi.
Perkembangan lebih lanjut lahirlah bioteknologikedokteran, bioteknologi farmasi, bioteknologi
pertanian, bioteknologi peternakan dan sebagainya.Dampak dari IPA dan teknologi yang telah
dikembangkan manusia dalam rangka memenuhikebutuhan sehingga lebih mudah dan
menyenangkan dapat bersifat negatif, karena menimbulkanakibat sampingan. Akibat negatif ini bila
dibiarkan akan membawa malapetaka. Oleh karena itumanusia setelah mengetahui beberapa hasil
ilmu alamiah dan teknologi, mencoba mengatasi jugadengan ilmu alamiah dan teknologi yang
baru.Dampak ilmu alamiah dan teknologi sehubungan dengan kebutuhan pokok.

xiv
1

Anda mungkin juga menyukai