OLEH
ANNISA RAHMAH
1205690/2012
PENDIDIKAN KIMIA
DOSEN PEMBIMBING
Dra. YENNI DARVINA ,M.Si
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi IPA dan Teknologi?
2. Bagaimanakah Perkembangan IPA dan Teknologi dalam Memenuhi
Kebutuhan Manusia?
3. Bagaimanakah perkembangan IPA dan Teknologi terhadap kebutuhan pokok
manusia di bidang papan ?
4. Bagaimana dampak positif dan negatif teknologi terhadap papan?
C. Tujuan
1. Merumuskan pengertian dari IPA dan Teknologi
2. Menjelaskan Perkembangan IPA dan Teknologi dalam Memenuhi
Kebutuhan Manusia
3. Menjelaskan perkembangan IPA dan Teknologi terhadap kebutuhan pokok
manusia di bidang papan.
4. Menjelaskan dampak positif dan negative teknologi terhadap papan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi IPA dan Teknologi
1. Definisi IPA
Ilmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang
arti harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu
Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains
merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut
arti per-katanya yaitu ilmu, pengetahuan dan alam. Ilmu adalah pengetahuan yang
ilmiah. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Dari dua pengertian
tersebut dapat digabungkan yaitu IPA sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan
akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini. ( Soekarno, 1973;1).
IPA adalah body of knowledge. IPA adalah suatu cabang pengetahuan yang
mengangkat fakta-fakta yang tersusun secara sistematis dan menunjukkan berlakunya
hukum-hukum umum. IPA merupakan pengetahuan yang didapat dengan jalan study
dan praktik. IPA juga dapat diartikan sebagai suatu cabang study yang bersangkut-paut
dengan observasi dan klasifikasi fakta-fakta terutama dengan disusunnya hukum umum
dengan induksi dan hipotesis. (Subiyanto,1998: 2).
Definisi lain tentang IPA yang lengka oleh Collete (1994:30), science should be
viewed as a way of thinking in the pursuit of understanding nature, asa way of
investigating claims about phenomenon and as body of knowledge that has resulted
frominquiry. (Ilmu Pengetahuan Alam harus dipandang secara berfikir dalam pencarian
tentang pengertian rahasia alam dan sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan
dari penyelidikan ).
Berdasarkan pemahaman dari beberapa ahli di atas, disimpulkan bahwa IPA
merupakan kerangka dari ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam serta sebab
akibat dari kejadian alam untuk menunjukan hukum-hukum IPA itu sendiri yang didapat
dengan studi dan praktik.
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada
zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,
sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Terkait
dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu
perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk
memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art
of utilizing scientific knowledge.
Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap
tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak
manusia. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur
dan lebih sejahtera.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi
sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi
dalam setiap bidang kegiatan manusiaPengertian teknologi secara umum adalah:
proses yang meningkatkan nilai tambah.
produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan
meningkatkan kinerja.
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan
digunakan
Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak
terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara
yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat
dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi
prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu : pesawat terbang,
maritim dan perkapalan, alat transportasi, elektronika dan komunikasi, energi,
rekayasa, alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan pertahanan dan keamanan.
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar
atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji
bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang
dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami
bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk
mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar
dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut
White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk
hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan,
dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang
belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori
yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Para ilmuwan
menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan
teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA.
Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak
maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa
saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan
mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA.
Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi
aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan
pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-
objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam
bekerja. Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan
alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi,
dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran
objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur
oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh
perancang teknologi.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan
kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan
menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan
mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan
menjadi keniscayaan
2. Definisi Teknologi
Secara etimologi teknologi berasal dari kata techno dan logos. Techno berarti
seni dan logos berarti ilmu. Menurut Rogers (dalam Seels dan Richey, 1994: 12)
Teknologi adalah suatu rancangan langkah instrumental untuk memperkecil keraguan
mengenai hubungan sebab akibat dalam mencapai hasil yang diharapkan.
Teknologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan industri
bangunan, mesin- mesin dan sebagainya ( Salim, 1985 : 2015). Sementara Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) bahwa teknologi adalah metode ilmiah
untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan. Keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia.
Soeharjo dan Patong (1984) dalam Wasono (2008) menguraikan maknateknologi
dalam tiga wujud yaitu cara lebih baik, pemakai peralatan baru dan penambahan input
pada usaha tani. Lebih lanjut dikatakan bahwa teknologi hendaknya memiliki syarat-
syarat sebagai berikut :
teknologi baru hendaknya lebih unggul dari sebelumnya;
mudah digunakan; dan
tidak memberikan resiko yang besar jika diterapkan.
Berdasarkan pemahaman-pemahaman diatas, dapat disimpulkan bahwa
teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang bertopang pada ilmu-ilmu alam yang
mewujudkan ilmu-ilmu seperti perencanaan, konstruksi, pengamanan ,utilitas, dan
sebagainya dari semua bangunan teknik sipil maupun militer.
1. Detail A
Gambar 8. Struktur pondasi pada rancangan Barrataga
2. Detail B
3. Detail C, D, E, F dan G
Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2001
Aly, Abdullah, Drs. dan Rahma, Eny,.Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Bumi Aksara, Jakarta:
1998.
Ahmadi, Abu, Drs,H. dan Supatmo, Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta, Jakarta:
2008.
Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2008