Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI

BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar

DOSEN :

Dr. Ika Istadewi, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Zuhud Amri Rusydi

(C20121114)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TADULAKO
2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat
dan hidayah-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ILMU
PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA” ini
dengan baik.

Tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengampu
yang telah memberikan bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses
penyusunan makalah ini. Rasa terima kasih juga hendak saya ucapkan kepada
rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga makalah ini dapat selesai pada waktu yang telah
ditentukan.
Meskipun saya sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang
penyusunan makalah ini, namun saya menyadari bahwa di dalam makalah yang
telah saya susun masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga saya
mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca demi tersusunnya makalah
lain yang lebih baik lagi. Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat.

Luwuk, 19 November 2021

Zuhud Amri R.

ii
DAFTAR ISI

BAB I…………………………………………………………………………………………………………………………………….1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………………1
1.1. Latar Belakang………………………………………………………………………………………………………1
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………2
1.3. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………………………..2
BAB II…………………………………………………………………………………………………………………………………...3
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………………3
A. Pengertian IPA dan teknologi……………………………………………………………………………………3
B. IPA sebagai dasar pengembangan teknologi…………………………………………………………….5
C. Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi………………………………………8
D. Dampak dan manfaat IPA dan Teknologi…………………………………………………………………10

BAB III…………………………………………………………………………………………………………………………………15
PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………15
1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………….15
2. Saran………………………………………………………………………………………………………………………15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan peradaban manusia saat ini tidak dapat di pisahkan oleh peran
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi yang dapat di katakan bahwa Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa perubahan hampir di semua
aspek kehidupan manusia, dimana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan
dengan upaya penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemajuan IPTEK ditandai dengan adanya persaingan antar bangsa yang makin
meningkat. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, diperlukan sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas dan berkompeten dalam menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terus berkembang.

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) adalah
merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip, dengan mengkaji
konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.  Pada pembahasan Ilmu
Alamiah Dasar ini, pembahasan lebih ditekankan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam
dan Teknologi.  Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal, sehingga
dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, mudah, nyaman
maupun aman.  Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

(Kaitan antara IPA dan Teknologi) Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya


menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh
perangkat-perangakat mesin seperti komputer, kendaraan, handphone, dll.  Pada satu
sisi perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesat telah membawa manfaat yang
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia, meskipun ada dampak negatif

iv
maupun kelemahan dari kemajuan IPTEK.  Namun hal ini seolah diabaikan oleh
manusia sehingga fakta menunjukkan bahwa IPTEK dikembangkan setiap waktu.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian IPA dan teknologi?


2. Benarkah IPA sebagai dasar pengembangan teknologi?
3. Bagaimana sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi?
4. Apa dampak IPA dan Teknelogi bagi kehidupan Manusia?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan pengertian IPA dan teknologi

2. Menjelaskan hubungan IPA sebagai dasar pengembangan teknologi

3. Mendeskripsikan Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi

4. Mengetahui dampak IPA dan Teknelogi bagi kehidupan manusia

v
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian IPA dan teknologi

Ilmu Pengetahuan Alam dikenal juga dengan istilah sains. Kata sains berasal dari
bahasa Latin yaitu Scientia yang berarti “saya tahu”. Dalam bahasa Inggris, kata
sains berasal dari kata Science yang berarti “pengetahuan”. Science kemudian
berkembang menjadi sosial science yang dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan
ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan natural science yang dalam Bahasa Indonesia
dikenal dengan ilmu pengetahuan alam (IPA). Dalam kamus Fowler (1951), natural
science didefinisikan sebagai : systematic and formulated knowledge dealing with
material phenomena and based mainly on observation and induction (yang diartikan
bahwa IPA didefinisikan sebagai: pengetahuan yang sistematis dan disusun dengan
menghubungkan gejala-gejala alam yang bersifat kebendaan dab didasarkan pada
hasil pengamatan dan induksi).

IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan fenomena


alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan ilmuan yang dilakukan
dengan keterampilan bereksperimen dengan menggunakan metode ilmiah. Definisi
ini memberi pengertian bahwa IPA merupakan cabang pengetahuan yang dibangun
berdasarkan pengamatan dan klasifikasi data, dan biasanya disusun dan diverifikasi
dalam hukum-hukum yang bersifat kuantitatif, yang melibatkan aplikasipenalaran
aplikasi penalaran matematis dan analisis data terhadap gejala-gejala alam.

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak


jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal

vi
dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi
dapat diartikan pengetahuan tentang cara.

Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk


memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.  Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti
teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki
ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara
umum adalah :

1. proses yang meningkatkan nilai tambah

2. produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan


kinerja

3. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. 

Sedangkan pengertian teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


ialah suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan

vii
merupakan salah satu ilmu pengetahuan terapan. Adapun pengertian teknologi dari
para ahli sebagai berikut :

Capra
Pengertian teknologi ialah salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan atau
pertukangan. Hal ini mengacu pada literature dari Yunani yang menyinggung
mengenai Technologia yang berasal dari kata techne yang berarti wacana seni.

Miarso
Pengertian teknologi ialah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah.
Proses yang berjalan dapat menggunakan atau menghasilkan produk tertentu, di mana
produk yang tidak terpisah dari produk lain yang sudah ada. Hal itu juga menyatakan
bahwa teknologi merupakan bagian integral dari yang terkandung dalam sistem
tertentu.

Merriam Webster
Teknologi ialah suatu penerapan pengetahuan praktis khususnya di bidang tertentu;
cara menyelesaikan tugas terutama dengan menggunakan proses teknis, metode, atau
pengetahuan; serta juga aspek khusus dari bidang usaha tertentu.

Gary J. Anglin
Pengertian teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga
pengetahuan lain dengan secara bersistem serta mensistem untuk memecahkan
masalah manusia.

Pengertian teknologi secara umum adalah Proses yang meningkatkan nilai tambah
Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudah- kan dan meningkatkan
kinerja Struktur atau sistem sebagai proses dan produk itu dikembangkan dan diguna-
kanBanyak para ahli yang mendefinisikan pengertian dari teknologi Cara melakukan

viii
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra dan otak manusia.

B. IPA sebagai dasar pengembangan teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hal saling berkaitan dan tidak dapat
dipisahkan, karena teknologi di ciptakan karena adanya Ilmu
Pengetahuan dan Ilmu dapat bertambah karena adanya teknologi seperti halnya Ilmu
dalam bidang IPA.

Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang


belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori
yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini
merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses
optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek
(benda dan energi) dan peristiwa alam. 

Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi,


interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam
konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam
kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-
konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti
dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep
tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu
terapan dan teknologi.

Konsep-konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi,


interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika)Dalam
konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam

ix
kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya.Para
ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan
teknologi.Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu
yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip
atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan.

Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar
atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. 1988 ilmuwan IPA dasar mencoba untuk
memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja.

Ahli teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk
membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White Frederiksen
2000 IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori
yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan
tingkah laku alam.

Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari


kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi
penjelasan dari objek benda dan energi dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar
merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari
kondisi yang normal biologi atau ideal fisika.

Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel parameter, yang dalam
kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-
konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti
dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep
tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi.

x
Sehingga para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-
ilmu terapan dan teknologi. Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta
membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan IPA mengenai properti kondisi,
kandungan dan sifat objek, interaksi, dan perubahan objek.

Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan
dan interaksi objek. Objek dengan 3 properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi
atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang
teknologi.

Penjelasan di atas menjadi bukti bahwa IPA adalah salah satu dasar pengembangan
teknologi yang telah terjadi sejak dulu hingga sekarang. Teknologi tanpa IPA dapat
diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir.
Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di
depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil,
sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA.

Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi
aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan
pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun
objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan
cara alam bekerja.

C. Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi

Diterimanya teknologi sebagai bagian tidak terpisahkan manusia berangkat dari


sejarah kehidupan manusia itu sendiri yang selalu berusaha menciptakan teknologi
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Teknologi yang diciptakan oleh manusia
akanlah selalu berkembang sesuai peradaban manusia. Sejarah peradaban manusia
dimulai dengan kehi-dupan yang sederhana. Pada mulanya manusia hanya
membutuhkan makanan dan tempat berlindung menopang hidupnya dari hari ke hari,

xi
tidak ada perencanaan masa depan waktu itu. Kehidupan manusia yang berkembang
semakin maju dan membentuk peradaban.

Alfin Toffler di dalam bukunya The Third Wave [William Morrow & Company
New York, 1980] menjelaskan bahwa peradaban manusia menjadi tiga gelombang
yaitu :
 gelombang pertama, yang juga disebut gelombang pembaharuan, manusia
menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Dengan itu, manusia yang
semula hidup berpindah-pindah untuk mengumpulkan hasil hutan hasil hutan
menjadi suka tinggal menetap di suat tempat yang lalu disebut desa. Ciri
gelombang ini adalah manusia menggunakan energi yang sudah disediakan
alam, seperti yang terdapat pada otot binatang, matahari, angin dan air, yang
semuanya dapat diperbaha-rui. 
 Gelombang kedua, yakni zaman revolusi industri yang ditandai beralihnya
manausia ke energi tak terbarukan, seperti minyak, batu bara dan gas. Selain
itu, dalam masa ini telah ditemukan mesin, diawali dengan mesin uap, yang
tidak saja dapat menggantikan otot manusia, tetapi juga dapat dipadukan
menjadi pabrik yang lalu menghasilkan barang produksi dan konsumen. 
 Gelombang ketiga, yakni zaman informasi yang ditandai dengan suatu
peradaban yang di dukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan juga
pengolahan data, penerbangan dan aplikasi angkasa luar, energi alternatif dan
energi terbarukan serta rekayasa genetik dan bioteknologi, dengan komputer
dan mikroelektronika sebagai dasar teknologi intinya.
Berdasarkan ketiga kategori tersebut dapat disimpulkan bahwa modernnya suatu
peradaban manusia berkorelasi dengan teknologinya. Teknologi yang tidak dapat
mundur ke belakang, tetapi maju ke depan bersamaan dengan peradaban manusia.
Kemajuan peradaban dalam gelombang ketiga ini terlihat dengan hadirnya internet
sebagai bagian revolusi teknologi manusia di akhir abad ke XXI ini, yang terbentuk

xii
konvergensi teknologi komputer dengan telekomunikasi, telah berhasil melahirkan
teknologi baru yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Penjelasan di atas merupakan bkti bukti bahwa manusia tidak dapat lepas dari
perkembangan teknologi, yang dalam istilah Roger Filder disebut koeksistensi dan
koevolusi. Hal ini diperjelas oleh Hikmahanto Juwana dengan pendapat bahwa
kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari kemajuan teknologi. Ketergantungan
itu menempatkan teknologi menjadi kebutuhan primer dan bukan lagi sekunder,
sehingga teknologi itu adalah keniscayaan yang tidaklah mungkin dapat ditolak
kehadirannya.

D. Manfaat dan Dampak dari IPA dan Teknologi

Perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah


membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Pesatnya
kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif.

 Sisi Positif

Mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan ini, baik di bidang informasi


dan komunikasi, ekonomi dan industri,sosial dan budaya, pendidikan, serta politik.

 Sisi Negatif

Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi", tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan


dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut.
Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat
melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau
makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia.

 Dampak Teknologi IPA terhadap Sumber Daya Manusia (SDM)

xiii
Perkembangan teknologi yang pesat, membuat manusia menikmati segalanya
lebih mudah. teknologi memperenak hidup, manusia kehilangan kepekaan untuk
mencoba-coba yang secara psikologis penting untukberani menghadapi tantangan
hidup sebagai suatu undian. Ancaman besar yang dibawa teknologi adalah matinya
imajinasi manusia, sebab teknologi melalui masyarakat yang sudah dipermesin akan
merusak pikiran manusia.
Perkembangan IPA dan teknologi dapat menaikan kualitas sumber daya manusia
baik keterampilan maupun kecerdasanya, karena;

1. tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah, misalnya


penemuan teori baru.

2. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat.

 Bidang Informasi dan Teknologi

Dampak positif dan dampak negatif Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan
teroris Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu Kerahasiaan alat tes
semakin terancam Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer.Timbul kehancuran di muka bumi ini jika IPA dan teknologi
digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internetDapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphoneMendapatkan layanan bank yang dengan sangat
mudah.

 Bidang Ekonomi dan Industri

Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggiProduktifitas dunia industri semakin


meningkat Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia
industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis

xiv
produksiKecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak
pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukanTerjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkanSifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”

 Bidang Sosial dan Budaya

Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa
kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpinMeningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarikKemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajarKenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan
tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,Pola interaksi antar manusia yang berubah

 Bidang Pendidikan

Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Perkembangan
ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat menaikan kualitas sumber daya manusia
(keterampilan dan kecerdasan manusia), karena membuka kemungkinan tersedianya
sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat
diakses melalui compact diskPenyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu
untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan
juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang
rendah

 Bidang Politik

xv
Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.Proses regenerasi
kepemimpinanDi bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalism Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain
demi kekuasaan dan kekayaan.Terorisme yang semakin merajalela.Kurangnya privasi
suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat
–alat pendeteksi

 IPA dan Teknologi Masa Depan

Perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya mempunyai


pengaruh langsung pada kehidupan.  Pengaruh tersebut sifatnya berbeda-beda. Yang
jelas perkembangan itu mempengaruhi empat bidang yaitu:

1.   Bidang intelektual, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaan-


kepercayaan tradisional dan meng ambil kebiasaan-kebiasaan baru.

2.   Bidang industri dan kemampuan di medan perang

3.   Perubahan yang dibawakannya pada organisasi-organisasi sosial, lambat-laun


merambat dalam kehidupan politik

4.   Perubahan maupun benturan terhadap tata lingkungan.

xvi
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memegang peranan penting bagi


masa lalu dan masa depan peradaban umat manusia. Kehidupan kemanusiaan sehari-
hari pada dasarnya adalah terapan ilmu dan teknologi, baik yang dikembangkan
secara sadar maupun tidak. Terapan ilmu dan teknologi pada dasarnya adalah upaya
untuk melakukan perobahan sesuatu dari satu keadaan ke keadaan lain (baik
perubahan gerak, materi, energi, kehidupan, maupun kemanusiaan). Pengembangan
secara sadar menyebabkan terapan teknologi menimbang berbagai ilmu dan
pengetahuan kehidupan kemanusiaan lainnya seperti : ekonomi, sosial, politik,
budaya dan agama.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun demikian walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif tapi disisi lain juga memungkinkan digunakan untuk
hal yang negatif.

2. Saran

Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan
modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi
tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan

xvii
ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi
keniscayaan.

Pentingnya terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui


berbagai surat kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-
posisi penting selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu
terasa pentingnya bagi para pelajar Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha
pemerintah untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. Pengetahuan dan
keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai
bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas
pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin
dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi
yang pasti.

2.

xviii
DAFTAR PUSTAKA

Mawardi dan Nur Hidayati. 2009 cetakan vi, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial

Dasar Ilmu Budaya Dasar. Bandung : Penerbit CV. Pustaka Setia.

Hikmahanto Juwana, Aspek Penting Pembentukan Hukum Teknologi Informasi di

Indonesia, Bunga Rampai Hukum Ekonomi dan Hukum Ekonomi Internasional,

Lentera Hati, Jakarta, 2002.

Franz Magnis-Suseno, Pijar-pijar Filsafat: dari Gatholoco ke Filsafat

Perempuan, dari Adam Muller ke Postmoderinisme, Kanisius, Yogyakarta, 2005

Ilmu Alamiah Dasar Karangan Drs. Maskoeri Jasin (Direvisi oleh Prof. Dr. H.

Muslimin Ibrahin,    M.Pd & Drs. Muhammad Thamrin Hidayat, M.Kes)

https://sites.google.com/site/blogilmupengetahuan/artikel-

pengetahuan/ilmupengetahuanalamdanteknologibagikehidupanmanusia

http://text-id.123dok.com/document/nq76k8kvy-ilmu-pengetahuan-alam-

sebagai-dasar-pengembangan-teknologi.html

https://www.slideshare.net/tiarakomanichi/iadsejarah-perkembangan-

manusia-dan-perkembangan-teknologi

xix

Anda mungkin juga menyukai