Anda di halaman 1dari 16

ILMU KEALAMAN DASAR

DAMPAK PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar
Dosen Pengampu : Dr. Peduk Rintayanti, M.Pd

Disusun Oleh :
Anisa Silmy Kaffah (F0118014)
Aulia Melenia Srisna (F0118022)
Definda Suci Pratama (F0118029)
Erika Dhantylistyani Ariyanti (F0118039)
Ratnabella Indrawati (F0118084)
Venanda Putri Agustina (F0118096)

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
DAFTAR ISI

Daftar Isi ................................................................................................................... ................2


BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 4
D. Manfaat Penulisan ........................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
KAJIAN TEORI ...................................................................................................................... 5
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam................................................................................ 5
B. Pengertian Teknologi ...................................................................................................... 5
C. Pengertian Dampak ......................................................................................................... 6
BAB III...................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 8
A. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Dasar Pengembangan Teknologi ............................... 8
B. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi ............................... 9
BAB IV .................................................................................................................................... 15
PENUTUP ............................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 15
B. Saran ............................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 16

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa kita kenal dengan sebutan IPTEK
saat ini sangat menguasai dunia. Hampir semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia
setiap harinya memerlukan IPTEK dan semua yang kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari juga berasal dari IPTEK contohnya seperti pakaian, peralatan masak dan
makan, peralatan sekolah, dll. Kehidupan manusia pada saat ini sangat melekat
dengan IPTEK dan seperti tidak dapat dipisahkan karena keberadaan IPTEK yang
sangat membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Teknologi itu sendiri
diciptakan bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia oleh karena itu dengan
adanya teknologi manusia merasa sangat terbantu. Perkembangan IPTEK telah
mengubah dunia sebagaimana revolusi generasi pertama melahirkan sejarah ketika
tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin (Nadiroh & Hasanah,
2018). Saat ini banyak ditemukan formulasi-formulasi yang berbasis mesin atau
komputer yang mampu menggantikan peran dari manusia itu sendiri bahkan di
Indonesia juga sudah banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin seperti
penjaga pintu toll yang sudah digantikan oleh teknologi yang canggih. Namun saat ini
tetap ada pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan pikiran manusia. Perkembangan
teknologi yang pesat harus diimbangi dengan pengetahuan atau pendidikan yang
cukup karena apabila seseorang tidak memiliki pendidikan dan pengetahuan yang
cukup lalu dihadapkan dengan kemajuan IPTEK yang sangat pesat maka dapat
mengalami cultural shock atau keadaan dimana seseorang tidak siap dalam menerima
kebudayaan yang baru. Penggunaan teknologi memang harus dilandaskan dengan
pengetahuan yang cukup agar dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan rasa
tanggung jawab dan menggunakannya secara bijaksana.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam
segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan
di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat

3
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara
baru dalam melakukan aktivitas manusia, khusus dalam bidang teknologi informasi
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat ditarik rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan teknologi?
2. Bagaimana manfaat dan dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka didapatkan tujuan penulisan
sebagai berikut :
1. Untuk megetahui Ilmu Pengetahuan Alam sebagai dasar pengembangan
teknologi.
2. Untuk mengetahui manfaat dan dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan
teknologi.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Bagi Penulis
Penulisan ini sangat bermanfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan melatih
dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama ini.
2. Bagi Akademis
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi penulisan yang lain
terutama mengenai dampak Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi.
3. Bagi Masyarakat
Penulisan ini diharapkan dapat meningkatan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat terhadap dampak Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi.

4
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuan alam (IPA) berasal dari kata Natural Sciences.Natural


artinya alamiah, sedangkan science artinya ilmu. Selanjutnya natural sciences sering
disingkat Science, Kemudian diindonesiakan menjadi Sains. Menurut Sujana (2013,
hlm. 15) IPA atau sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai
alam semesta beserta isinya, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi didalamnya
yang dikembangkan oleh para ahli berdasarkan proses ilmiah.
Pandangan ahli mengenai pengertian IPA atau Sains sendiri cukup beragam.
Menurut Darmojo (dalam Samatowa, 2006) IPA adalah pengetahuan yang rasional
dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya. Bundu (2006, hlm. 10)
memaparkan bahwa Sains adalah proses kegiatan yang dilakukan para saintis dalam
memperoleh pengetahuan dan sikap terhadap kegiatan tersebut. Berdasarkan
pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
merupakan suatu kegiatan yang fokus mengkaji alam dan proses-proses yang ada di
dalamnya melalui proses ilmiah.

B. Pengertian Teknologi

Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Technologia, menurut Webster


Dictionary berarti systematic teatcment atau penanganan sesuatu secara sistematis,
sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti skill atau keahlian,
keterampilan dan ilmu. Kata teknologi sering dipahami oleh orang awam sebagai
sesuatu yang berupa mesin atau hal-hal yang berkaitan dengan permesinan.
Menurut Roger teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu
tindakan yang mengurangi ketidakpastian dengan hubungan sebab akibat dalam
mencapai suatu hasil yang diinginkan. Sedangkan pendapat dari Jacques Ellul
mendefinisikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah
dan memiliki ciri efisien dalam setiap kegiatan manusia.
Gary J Anglin berpendapat teknologi merupakan penerapan ilmu-ilmu
perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistemkan untuk

5
memecahkan masalah. Sedangkan menurut Vaza teknologi adalah sebuah proses yang
dilaksanakan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional.
Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan teknologi merupakan suatu
rancangan atau desain yang melalui proses atau tahapan yang memiliki nilai tambah
untuk menghasilkan suatu produk dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia. Teknologi bisa dikatakan ilmu pengetahuan yang ditransformasikan
kedalam produk, proses, jasa dan struktur praktis

C. Pengertian Dampak

Pengertian dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah benturan,


pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Pengaruh adalah
daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh adalah suatu keadaan dimana ada
hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antara apa yang mempengaruhi
dengan apa yang dipengaruhi.
Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat. Dalam
setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan biasanya mempunyai dampak
tersendiri, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak juga bisa
merupakan proses lanjutan dari sebuah pelaksanaan pengawasan internal. Seorang
pemimpin yang handal sudah selayaknya bisa memprediksi jenis dampak yang akan
terjadi atas sebuah keputusan yang akan diambil.
Dari penjabaran diatas maka kita dapat membagi dampak ke dalam dua
pengertian yaitu:
1. Dampak Positif
Dampak adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau
memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau
mendukung keinginannya. Sedangkan positif adalah pasti atau tegas dan nyata
dari suatu pikiran terutama memperhatikan hal-hal yang baik. positif adalah
suasana jiwa yang mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang
menjemukan, kegembiraan dari pada kesedihan, optimisme dari pada pesimisme.
Positif adalah keadaan jiwa seseorang yang dipertahankan melalui usaha-
usaha yang sadar bila sesuatu terjadi pada dirinya supaya tidak membelokkan
fokus mental seseorang pada yang negatif. Bagi orang yang berpikiran positif
mengetahui bahwa dirinya sudah berpikir buruk maka ia akan segera memulihkan

6
dirinya. Jadi pengertian dampak positif adalah keinginan untuk membujuk,
meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan
agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya yang baik.
2. Dampak Negatif
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia dampak negatif adalah pengaruh kuat
yang mendatangkan akibat negatif. Dampak adalah keinginan untuk membujuk,
meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan
agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya. berdasarkan beberapa
penelitian ilmiah disimpulkan bahwa negatif adalah pengaruh buruk yang lebih
besar dibandingkan dengan dampak positifnya.
Jadi dapat disimpulkan pengertian dampak negatif adalah keinginan untuk
membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain,
dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya yang buruk
dan menimbulkan akibat tertentu.

7
BAB III

PEMBAHASAN

A. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Dasar Pengembangan Teknologi

Ilmu alam (bahasa Inggris: natural science; atau ilmu pengetahuan alam)
adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya
adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan
pun dimana pun. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau
pengetahuan. Jadi secara harfiah Teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia. Dalam pemanfaatannya IPA dapat dibedakan menjadi :
a) IPA Dasar atau Murni
b) IPA Teknologi
c) IPA Terapan
Perbedaan ketiga macam IPA tersebut terletak pada aspek yang dikajinya,
karena kajian bahan pokoknya sama yakni alam. Menurut Amor et al. (1988) Ilmuwan
IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan
IPA terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli
teknologi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat
guna mengendalikan cara alam bekerja.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu
yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau
teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Konsep-
konsep IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan
peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep
IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya
berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Para ilmuwan
menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Perkembangan teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap
seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi

8
perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi.
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-
bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA.
Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan
bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat
menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan
mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir
itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga
teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA
dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk
menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk
mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam
dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek),
interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran
ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan
interaksinyaa diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang
diharapkan oleh perancang teknologi.
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita
dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan
pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti
dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya
pengembangan karir pribadi yang pasti.

B. Manfaat dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi

Ilmu pengetahuan dapat diartikan sebagai aktivitas cara berpikir dan bekerja
yang didasari pada observasi, identifikasi, deskripsi, penelaahan eksperimental atau
penalaran teoritis dengan memakai cara-cara yang telah disetujui bersama terhadap
fenomena-fenomena alamiah. Dapat juga diartikan kesimpulan-kesimpulan yang
mantap yang diperoleh dari perkembangan pengetahuan (knowledge) yang didapat
melalui analisis dan kesimpulan terhadap pengalaman-pengalaman yang sistemastis.
Ilmu pengetahuan didapat dari pengalaman manusia selama berpuluh ribu tahun

9
dalam usahanya mengartikan serta menalarkan fenomena alam dan hukum-
hukumnya.
Wujudnya hubungan antara sesama manusia, isi dari alam semesta, kaidah-
kaidahnya, baik secara sistematis disimpan, dan diperbaiki secara turun temurun.
Yang benar diuji terus dan yang tidak benar ditinggalkan. Sebaian dari kesimpulan-
kesimpulan yang telah diuji kebenarannya akhirnya didapat ilmu pengetahuan yang
kemudian diterapkan dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk suatu yang berguna
bagi kehidupan dan bentuk usaha ini disebut teknologi. Teknologi dalam bentuk
apapun akan sulit berkembang tanpa didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai.
Ilmu pengetahuan juga sulit berkembang tanpa sarana pendidikan/laboratorium yang
memadai, program nasional dan tradisi masyarakat yang menunjang.
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua hal yang tidak terpisahkan karena
teknologi memerlukan ilmu pengetahuan untuk berkembang, sebaliknya ilmu
pengetahuan dapat berkembang dari pengalaman lapangan yang didapat oleh
teknologi dalam praktek. Teknologi dapat diperoleh dari perkembangan keahlian-
keahlian dan keterampilan tertentu dalam praktik dan terjadi dalam kurun waktu yang
cukup lama tanpa intervensi yang terlalu banyak dari ilmu pengetahuan.
Hasil ilmu pengetahuan dan teknologi telah merembes dalam kehidupan
sehari-hari sedemikian rupa, sehingga orang menganggap sebagai sesuatu yang
lumrah. Orang tidak lagi mempertanyakan bagaimana alat yang dipegangnya dapat
bekerja sedemikian rupa. Di bidang energi, manusia telah mulai menerobos
pemanfaatan sinar matahari untuk membangkitkan tenaga listrik secara langsung dan
dalam bidang bioteknologi sudah diambang pintu untuk membuat protein melalui
fermentasi sel-sel tunggal. Namun demikian, hasil yang paling penting bagi ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam sejarah manusia adalah memungkinkan
penghapusan sistem perbudakan. Lebih dari itu, ilmu pengetahuan dan teknologi
membawa pemerataan demokrasi dalam kenyamanan yang diciptakannya. Unsur-
unsur demokrasi atau pemerataan lambat laun merembes dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi lebih banyak orang dapat menikmati
pendidikan melalui berbagai cara. Namun, dari segi lain dengan meluasnya
kesempatan pendidikan menjadi semakin besar pula tuntutan masyarakat. Hal ini pun
membawa distorsi atau ketegangan yang tidak dapat dielakkan. Pada satu sisi,
perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi

10
kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak
membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya
nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa
kemajuan iptek tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari
peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia
sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu iptek juga bisa
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern
yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek
terhadap kehidupan umat manusia. Perbudakan dan penjajahan di North America,
Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek
di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang
melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi
ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut
kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek. Berikut adalah manfaat dan
dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
1. Bidang Informasi dan komunikasi
a. Dampak Positif
1) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru di bumi!bagian manapun melalui internet
2) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh hanya dengan melalui handphone
3) Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
b. Dampak Negatif
1) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
2) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet
yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu
3) Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
a. Dampak Positif
1) Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2) Terjadinya industrialisasi
3) Produktifitas dunia industri semakin meningkat

11
b. Dampak negatif
1) Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
2) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi
akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya
a. Dampak Positif
1) Adanya kesetaraan gender, yangmana menunjukkan peran wanita yang
semakin besar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik,
sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai
jabatan penting lainnya.
2) Meningkatakan rasa percaya diri. Perkembangan dan kemajuan ekonomi
telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3) Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras.
b. Dampak Negatif
1) Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu
menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi
tetapi miskin dalam rohani”.
2) Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-
kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu
lintas sampai tindak kejahatan.

12
3) Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi
peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran
internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet.
Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian
dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-
anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
a. Dampak Positif
1) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan
siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi
terciptalah metodemetode baru yang membuat siswa mampu memahami
materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
3) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
b. Dampak Negatif
1) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2) Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral
yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang
akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang Politik
a. Dampak Positif

13
1) Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.
Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak
berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2) Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3) Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. ditambah dengan kemajuan di
bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran
tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi,
sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
b. Dampak Negatif
1) Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi
kekuasaan dan kekayaan.
2) Terorisme yang semakin merajalela.
3) Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin
dengan semakin canggih nya alat –alat pendeteksi.

14
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Teknologi yang terbentuk tanpa IPA bagaikan mengendarai mobil tanpa adanya
sopir sebagai pengendalinya, sangat amat berbahaya. IPA dalam teknologi berguna
untuk mengendalikan teknologi tersebut, sehingga nantinya teknologi aman dan
bermanfaat bagi manusia. Pengetahuan dan keterampilan yang dibarengi dengan
pengembangan kreativitas pribadi akan memungkinkan kita dapat memasuki
berbagai bidang profesi dan menjamin pengembangan pribadi yang pasti.
2. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua hal yang tidak terpisahkan karena
teknologi memerlukan ilmu pengetahuan untuk berkembang maupun sebaliknya.
Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya memberikan
dampak positif atau manfaat saja, namun ternyata juga cukup banyak membawa
pengaruh negatif bagi bidang keilmuan lain atau bidang profesi lainnya seperti
bidang Bidang Informasi dan komunikasi, Bidang Ekonomi dan Industri, Bidang
Sosial dan Budaya, bidang politik, bahkan bidang pendidikan.

B. Saran

1. Untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kemajuan teknologi yang pesat materi pembelajaran yang memuat bahan ajar
mengenai teknologi dapat menjadi salah satu komponen pendidikan yang penting
dan perlu dikembangkan.
2. Materi pembelajaran yang mengacu pada bidang ilmu pengetahuian dan teknologi
mampu memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memahami produk-
produk teknologi, merancang dan membuat teknologi sederhana, serta memahami
hubungan antara teknologi dan lingkungan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Permanasari, A. (2016). STEM education: Inovasi dalam pembelajaran sains. In Prosiding


SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) (Vol. 3, pp. 23-34).

Mulyani, F., & Haliza, N. (2021). Analisis Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 3(1), 101-
109.

http://repository.upi.edu/19674/4/s_pgsd_kelas_1105371_chapter2.pdf, diakses pada 07 Mei


Pukul 20.00.

http://eprints.radenfatah.ac.id/4139/3/BAB%20II.pdf, diakses pada 07 Mei 20.30.

http://digilib.uinsby.ac.id/1534/5/Bab%202.pdf, diakses pada 07 Mei 20.45.

16

Anda mungkin juga menyukai