1. Pengertian
Geostrategi adalah masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa lampau, kini,
maupun mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah
menjadi negara membutuhkan strategi dalam memanfaaatkan wilayah negarasebagai ruang
hidup nasional untuk menentukan kebijakan, sarana dan sasaranperwujudan kepentingan dan
tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu teteap eksis dalam arti ideologis,
politis, ekonomis,soaial budaya.
3. Fungsi Geostrategi
a. Manunggal
b. Mawas ke dalam
Ditujukan kedalam diri bangsa dan negara sendiri karena bertujuan untuk
mewujudkan hakikat dan sifat Nasionalnya.
c. Kewibawaan
Bertujuan untuk mewujudkan kewibawaan nasional, dan harus diperhitungkan
pihak lain.
Bersifak dinamis dan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi bangsa.
Selain sebagai salah satu komponen yang penting, TIK juga merupakan salah satu titik
rawan untuk dijadikan sasaran dari pihak luar sehingga dapat mengancam ketahanan
nasional. Lewat teknologi informasi dan komunikasi ini pihak-pihak tertentu dapat
menyebarluaskan serangannya ke seluruh penjuru Indonesia tanpa bersusah payah. Serangan
ini tentunya bukan berupa serangan fisik, melainkan berupa serangan informasi misalnya
dengan menyebarkan informasi palsu atau isu-isu tertentu yang dapat membuat panik warga,
seperti yang terjadi pada bencana merapi yang lalu. Contoh yang lain juga bisa berupa
penyebaran ideologi-ideologi atau paham-paham yang bertentangan dengan pancasila dan
norma-norma yang diselipkan lewat siaran-siaran di televisi. Paham-paham yang diselipkan
ini seperti hedonisme, fanatisme, dan lainnya dapat secara perlahan dan tidak sadar akan
ditiru oleh para penontonnya sehingga dapat merusak moral dan nilai-nilai yang menjadi
identitas bangsa. Hal ini akan memberikan dampak yang besar terutama pada generasi muda
yang mana masih labil dan mudah terpengaruh, padahal di lain sisi, generasi muda inilah
yang akan menjadi penerus bangsa dan hendaknya dapat menjaga dan memelihara nilai-nilai
yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Selain hal-hal di atas teknologi informasi dan komunikasi, terutama internet, juga rawan
terhadap serangan dari para hacker. Seperti yang pada kasus Wikileaks misalnya, para
hacker berhasil menjebol jaringan internet pemerintah Amerika Serikat. Meskipun tingkat
keamanan jaringan sudah sangat tinggi, para hacker masih bisa mencuri beberapa dokumen
rahasia kemudian disebarluaskan melalui wikileaks. Hal ini tentunya akan menjadi ancaman
yang serius bagi negara. Meski tak seheboh wikileaks, hal ini sebenarnya juga terjadi di
Indonesia dengan adanya Indoleaks.
Oleh karena itu dampak-dampak negatif yang yang dapat ditimbulkan dari Teknologi
Informasi dan Komunikasi, perlu diadakan upaya-upaya pencegahan. Misalnya dengan
dilakukannya penyensoran terhadap acara-acara yang akan ditayangkan ditelevisi dengan
lebih teliti. Selain itu juga dengan meningkatkan keamanan jaringan untuk mencegah adanya
serangan dari pihak-pihak luar. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang
memadai dengan klasifikasi yang telah disebutkan di atas tadi, maka harapannya teknologi
informasi dan komunikasi ini dapat menjadi komponen yang sangat penting dan tidak
menimbulkan dampak negatif sehingga dapat menunjang ketahanan Nasional untuk
mencapai cita-cita dan tujuan Nasional.
SUMBER: https://www.dosenpendidikan.co.id/geostrategi-adalah/#ftoc-heading-3
(diakses pada 16 Desember 2020, pukul 10.00 WIB)