Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ILMU ALAMIAH DASAR


PERAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 9:
A.M.RAMADAN ANSYARI
(2021310112)
PUTRI DESWITA SARI
(2021310122)
IRA MUSFIRA
(2021310150)

KELAS A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NON FORMAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah tentang “ Peran dan dampak ilmu alamiah serta teknologi”.

Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
alamiah dasar semester ganjil, dan judul makalah ini adalah “Peran dan dampak ilmu alamiah
dan teknologi” bertujuan agar pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang ilmu alamiah
dasar, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi ,dan referensi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Haerul Mutiah S.pd, M.pd selaku dosen
mata kuliah ilmu alamiah dasar yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan Kami, kami juga berterima kasih kepada teman teman yang telah
membantu proses penyelesaian makalah ini. Baik dalam memberikan saran pendapat dan juga
wawasannya.

Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. oleh sebab itu, saran dan
kritik diharapkan demi membangun kesempurnaan makalah ini.

Bulukumba, 18 oktober 2021

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................i


DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I ........................................................................................................................
PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan .....................................................................................................1
D. Kegunaan Penulisan.................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................
KAJIAN PUSTAKA................................................................................................
A. Pengertian Ilmu Alamiah Dan Teknologi...............................................3
B. Lahirnya Ilmu Alamiah ..........................................................................4
C. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan..............................................4
BAB III......................................................................................................................
PERANAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI...............
1. Peranan Ilmu Alamiah Dan Teknologi....................................................6
2. Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi Bagi Kehidupan........................7
3. Sikap Ilmiah.............................................................................................8
4. Keunggulan Dan Keterbatasan Metode Ilmiah........................................10
BAB IV......................................................................................................................
PENUTUP.................................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................12
B. Saran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tuhan menciptakan 2 makhluk, yang satu bersifat Anorganis (Benda Mati) dan
yang lain bersifat Organis (benda hidup) Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada
hukum alam (Deterministis) dan mahluk hidup yang tunduk pada hukum kehidupan
(biologis) tetapi yang jelas cirri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi,
lebih sempurna dari hewan atau pun tumbuhan. Dari sekian banyak ciri-ciri manusia
sebagai makhluk hidup akal budi dan kemauan keras itulah yang merupakan sikap unik
manusia, Rasa ingin tahu juga merupakan ciri khas manusia dan dari situlah Ilmu
Pengetahuan Bermula. Metode ilmiah dipakai hampir di semua bidang pengetahuan
karena keunggulan-keunggulan yang dimilikinya, oleh karena itu pemahaman akan
metode metode ilmiah ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, pada zaman
modern sekarang ini pola penilaian ilmiah merupakan kebutuhan yang sangat esensial
bagi mereka yang ingin maju.

B. Perumusan Masalah
Persoalan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa dampak ilmu alamiah dan teknologi itu?
2. Bagaiman perkembangan ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi ?
3. Apa dampak teknologi bagi kehidupan manusia ?

C. Tujuan Penulisan Tujuan


penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata Kuliah “ ILMU
ALAMIAH DASAR” yang dibimbing oleh Ibu Haerul Mutiah S.pd, M.pd selaku dosen mata
kuliah tersebut.

D.Kegunaan Penulisan Kegunaan


penulisan ini disusun dengan tujuan :
1. Menjelaskan dampak ilmu alamiah dan teknologi
2. Menjelaskan perkembangan IPA dan teknologi
3. Keunggulan dan keterbatasan metode Ilmiah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Ilmu Alamiah dan Teknologi


Ilmu pengetahuan alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala
isinya,, sedangkan teknologi IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia. Ilmu Alamiah (IA)
sering disebut ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
dan akhir-akhir ini ada juga yang menyebut ilmu kealaman yang dalam bahasa inggris disebut
Natural Science, atau disingkat “Sience” dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan
istilah sains. Ilmu alamiah merupakan pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk Bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip , ilmu alamiah dasar (Basic
Natural Sience) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip dasar yang esensial saja.

H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan yang
berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan
induksi sedangkan Nokes di dalam bukunya “Sience” In Education menyatakan bahwa IPA
adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus.

Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas
pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala gejala alam. Betapapun indanya suatu teori.
Dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil-hasil
pengamatan/observasi, fakta-fakta tentang gejala kebendaan/alam diselidiki, dan diuji berulang-
ulang melalui percobaan-percoban (Experimen) kemudian berdasarkan hasil eksperimen itulah
dirumuskan keterangan ilmiahnya (Teorinya) teoripun tidak dapat berdiri sendiri, teori selalu
didasari oleh suatu hasil pengamatan.

B. Lahirnya Ilmu Alamiah


Manusia sebagai makhluk hidup melalui panca inderanya memberikan tanggapan
terhadap semua rangsangan, termasuk gejala di alam semseta ini, tanggapan terhadap gejala-
gejala atau peristiwa alam merupakan suatu pengalaman.
Perngalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta,
pengalaman itu akan bertambah terus selama manusia ada di muka bumi dan mewariskan
pengetahuan itu kerpada generasi berikutnya, pertumbuhan pengetahuan (Knowledge) didorong
oleh:
 Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat non praktis atau teoritis kuriositas dan
memahami hakikat alam semesta dan isinya.
 Dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf
hidup yang lebih tinggi.

Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan dorongan pertama


menuju limu pengetahuan murni (Pure Science) Sedangkan dorongan kedua menuju ilmu
pengetahuan tarapan (Applied Science).
Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis, Artinya,
kegiatan manusia yang tidak ada hentinya, dari hasil percobaan akan menghasilkan konsep
selanjutnya konsep tersebut mendorong dilakukannya percobaan berikutnya dan seterusnya.

C. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam


Dengan bertambah majunya alam pikiran dan makin berkembangnya cara-cara
penyelidikan manusia dapat menjawab tanpa mengarang mitos, berkat pengamatan yang
sistermatis, kritis dan makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat laun manusia
berusaha mencari jawaban secara Nasional dalam menyususun pengetahuan, kaum nasionalis
menggunakan penalaran deduktif dan penalaran indukktif.
Penalaran deduktif ialah cara berfikir yang bertolak belakang dari pernyataan yang
bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Sedangkan penalaran induktif
(empiris) ialah cara yang berfikir dengan menarik kseimpulan umum dari pengalaman atas
gejala yang bersifat khusus, karena himpunan yang diperoleh dari penalaran deduktif dan
induktif tidak dapat diandalkan sebagai ilmu pengetahuan maka muncullah ilmu yang secara
teoritis didapat dari pengamatan dan eksperimentasi terhadap gejala-gejala alam konsep itu
disebut ilmu pengetahuan alam, perkembangan ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin
ilmu.
BAB III

PERANAN DAN DAMPAK ILMU ALAMIAH

DAN TEKNOLOGI

1. Peranan Ilmu Alamiah dan Teknologi

Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu
terapannya berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya ilmu kedokteran dan ilmu
farmasi (Obat-Obatan) merupakan cabang dari biologi sebagai ilmu terapan, Pakaian, jam
tangan, pensil atau pulpen yang kita pakai sehari-hari adalah hasil dari teknologi.

Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa yang
berperan dalam kehidupan antara lain adalah.

Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan energi adalah
suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari suatu tempat ke tempat yang lain, energi
terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi
listrik, energi kimia dan sebaginya.

Energi dapat dirubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, energi itu kekal
adanya, energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui
berbagai cara antara lain :

1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau
diubah menjadi energi listrik melalui turbin yang mengerakan generator

2. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) Prinsipnya, Mesin Diesel menggerakan


generator listrik

3. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Prinsipnya, Reksi Nuklir menghasilkan energi
panas, energi panas ini menjadi energi mekanik melelui penguapan air, turbin uap berputar
menggerakan generator listrik.

MESIN-MESIN HASIL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Diantaranya :

 Mesin Bakau
 Mesin Diesel
 Jet
 Roket dan Nuklir
2. Dampak Ilmu Alamiah Dan Teknologi Bagi Kehidupan

Dampak atau efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia
dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat
Negatif karena menimbulkan akibat sampingan, akibat negatif itu bila dibiarkan akan membawa
malapetaka, oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa hasil ilmu alamiah dan
teknologi mencoba mengatasi juga dengan Imu Alamiah dan teknologi yang baru.

Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir semua
aspek kehidupan Contohnya : Sandang, Papan dan Pangan, Teknologi IPA tidak hanya
meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan, sementara untuk pangan
teknologi IPA dapat meningkatkan produksi dengan diciptakannya Bibit Unggul yang berumur
singkat dengan produksi yang tinggi, terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi
memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi, yang semakin
terbatas jumlanya.

Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memproses sumber daya alam
sehingga dapat menurunkan kerusakan serta populasi yang ditimbulkan oleh peruses produksi,
Di semua bidang Industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar meskipun tidak dapat
dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya. Pesatnya perkembangan
teknologi IPA dapat dilihat pengarunya pada transportasi dan komunikasi, jarak yang sangat
jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat.

Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri, sebab di samping
sangat menggantungkan dan mempermudah kegiatan manusia manusia teknologi juga dapat
merupakan malapetaka bila digunakan untuk maskud yang tidak baik. IPA dan teknologi
memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan hidup manusia, beberapa
dampak positifnya adalah maningkatkan kemakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat
diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul memangaatkan hutan
sesuai dengan jenis dan fungsinya, Mempermudah menghitung, berkomunikasi, transportasi dan
sebaginya.

Dalam bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan dalam menyembuhkan, mengobati
bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit sementara itu, dampak negatifnya dapat
berupa penyempitan lapangan pekerjaan merusak lingkungan, terutama untuk teknologi Nuklir
atau teknologi yang menggunakan zat Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit
baru yang sulit diobati dan berbahaya.
3.Sikap Ilmiah

Salah satu tujuan mempelajari ilmu alamiah adalah pembentukan sikap ilmiah, untuk membuat
kriteria yang tepat memang sukar tetapi berdasarkan beberapa literatur dirumuskan sebagi
berikut :

1. Memiliki rasa ingin tahu atau kurositas yang tinggi dan kemampuan belajar yang
besar
Seseorang yang memiliki sikap ilmiah apabila melihat peristiwa atau gejala alam akan
langsung terangsang untuk ingin tahu lebih lanjut mengenai apa, bagaimana dan
mengapa peristiwa itu/gejala itu terjadi dengan pertanyaan-pertanyaan itu berarti ia
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi lalu ia akan mencari informasi melalui bergbabai
sumber dan melakukan penelitian agar semua pertanyaanya dapat terjawab.
2. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti
Seorang yang memiliki sikap ilmiah tidak begitu saja menerima kebenaran isu atau berita
dengan tanpa bukti dan dalam diskusi ilmiah setiap pendapat atau gagasan harus disertai
data dan cara data itu diperoleh sehingga dapat di verivikasikan atau di cek kemabali
3. Jujur
Seorang ilmuan wajib melaporkan hasil penelitiannya/pengamatannya secara objektif,
seorang ilmuan dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja tidak lebih jujur dari manusia
lainnya, namun dalam penela’ahan ilmiah ada hal-hal yang memaksa ilmuan untuk
berlaku jujur karena itu laporan ilmuan haruslah dibuat sejujur-jujurnya dan penelitian
menjadi terbuka.
4. Terbuka
Seorang ilmuwan mempunyai pandangan luas, terbuka dan bebas dari praduga, ia
meyakini bahwa prasangka kebencian, baik pribadi maupun golongan serta pembunuhan
adalah sangat kejam, ia tidak akan memperoleh dugaan bagi buah fikirannya atas dasar
prasangka, ia akan berusaha terus mengetahui kebenaran tentang Alam, Materi, Modral,
Poloitik, Ekonomi dan hidup, ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru ia akan
menghargai, suatu gagasan baru dan mengujinya sebelum di diterima atau di tolak, jadi ia
terbuka akan pendapat orang lain.
5. Toleran
Seorang Ilmuwan tidak merasa ia paling hebat ia bahkan bersedia mengakui bahwa orang
lain mungkin saja benar ia bersedia menerima gagasan orang lain mungkin lebih banyak
pengetahuannya, bahwa pendapatnya mungkin saja salah ia bersedia menerima gagasan
orang lain setelah itu di uji dalam usaha menambah ilmu pengetahuan, ia bersedia belajar
dari orang lain, membandingkan pendapatnya dengan orang lain dan ia tidak
memaksakan suatu pendapat kepada orang lain, ia memiliki sikap toleran dan tenggang
rasa yang tinggi dan jauh dari sikap angkuh.
6. Skepitis
Ilmuwan pencari kebernaran akan hati-hati meragui atau skeptis ia akan menyelidiki
bukti-bukti yang melatar belakangi suatu kesimpulan ia tidak akan sinis tetapi kritis
untuk memperoleh data yang menjadi dasar suatu kesimpulan tanpa di dukung bukti yang
kuat, Sikap skeptis iniperlu dikembangkan oleh orang yang berminat memecahkan
masalah, bila ia tidak kritis mengenai setiap informasi yang diperoleh, mungkin ada
informsi yang salah sehingga menimbulkan akibat suatu kesimpulan yang salah karena
itu setiap informasi peril di uji kebenarannya atau di cek informasi memerlukan
verivikasi. Setelah bukti-bukti cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan dan akhirnya
memberikan keputusan. Setelah bukti-bukti cukup, ilmuwan baru mengambil kesimpulan
dan akhirnya memberikan keputusan.
7. Optimis
Seorang ilmuwan selalu berpengharapan baik, ia tidak akan mengatakan bahwa sesuatu
itu tidak dapat dikerjakan tetapi ia akan mengatakan “berikan saya kesempatan untuk
memikirkan dan mencoba mengerjakan” ia selalu optimis.
8. Pemberani
Ilmu pengetahuan merupakah hasil usaha keras dan sifatnya pribadi ilmuwan sebagai
pencari kebenaran akan berani melawan semua ketidak benaran, penipuan, kepura-
puraan, kemunafikan dan kebatilan yang akan menghambat kemajuan.
4. Keunggulan Dan Keterbatasan Metode Ilmiah

1. Keunggulan
Ilmu pengetahuan (termasuk IPA) yang sifatnya objektif, metode sistematik dan
berlaku umum itu akan membimbing kita pada sikap ilmiah yang terpuji sebagai berikut :

 Mencari kebenaran yang objektif, bersikap adil, dan itu semua akan menjurus ke
arah hidup yang bahagia.
 Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut, hal ini dapat menjurus kea rah
mencari kebenaran it uterus menerus.
 Dengani ilmu pengetahuan orang lalu tidak percaya pada takhayul astrologi ataupun
karena untung-untungan segala sesuatu di alam semseta ini terjadi melalui suatu
proses yang teratur.
 Ilmu pengetahuan membimbing kita untuk ingin tahu lebih banyak ilmu pengetahuan
yang kita peroleh tentunya akan sangat membntu pola kehidupan kita.
 Ilmu pengetahuan mebimbing kita untuk tidak berfikir secara prasangka, tetapi,
berfikir secara terbuka dan objektif suka menerima pendapat orang lain atau toleran.
Ilmu Alamiah Dasar Page 13.
 Metode ilmiah membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada kesimpulan
tanpa adanya bukti-bukti yang nyata.
 Metode ilmiah juga membimbing kita selalu bersikap optimis teliti dan berani
membuat sutu pernyataan yang menurut keyakinan iliah itu benar.

2. Keterbatasan

Dengan metode ilmiah dapat menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, kita telah
mengetahui bahwa data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah itu berasal dari
pengamatan, kita mengetahui pula bahwa panca indera kita juga memiliki ketarbatasan
kemampuan untuk menangkap suatu fakta, sehingga tidak disanksikan lagi bahwa fakta-fakta
yang dikumpulkan adalah keliru, sehingga kesimpulan yang diambil dari fakta-fakta yang keliru
itu itu akan keliru, jadi kesimpulan keliru dari suatu metode ilmiah akan ada terus.

Oleh karena itu semua kesimpulan ilmiah dengan kata lain, kebenaran ilmu
pengetahuan (Termasuk IPA) bersifat panatif Artinya : sebelum keenaran ilmu yang dapat
menolak menolak kesimpulan itu, maka ksimpulan itu dianggap benar, sebaliknya kesimpulan
ilmiah yang akan/dapat menolak kesimpulan ilmiah terdahulu menjadi kebernaran ilmu yang
baru, sehingga tidak mustahil suatu kesimpulan ilmiah bisa saja berubah sesuai dengan
pengetahuan yang didapat dari wahyu ilahi.

Kebenaran dan pengetahuan ini bersifat mutlaq, artinya tidak akan berubah sepanjang
masa. Metode ilmiah memang tidak sanggup menjangkau untuk menguji adanya tuhan, metode
ilmiah juga tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan berkenaan dengan baik dan
buruk atau sistem nilai, juga tidak dapat menjangkau tentang seni keindahan.
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Ilmu Pengetahuan Alam ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya,
sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam kehidupan manusia walaupun ada pula
dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun Dampak yang Positif.

Suatu pengetahuan dapat diketahui pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat
yang lain : Objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum satu syarat metode ilmiah yang
digunakan dalam penelitian antara lain harus : berdasarkan fakta, bebasa prasangka,
menggnakan prinsip-prinsip analisis kompetisis dll.

Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah tergantung pada niat manusia itu
sendiri sebab disamping sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan manusia teknologi
juga dapat merupakan malapetaka bila deigunakan untuk maksud yang tidak baik.

IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak positif dan negatif bagi kelangsungan hidup
manusia.

Dampak positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran, misalnya dengan teknologi modern


dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri mendapat bibit unggul, memanfaatkan
hutan sesuai jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung, komuniksai transportasi dsb.
Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak lingkungan terutama untuk
teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit
yang baru yang sulit di obati dan berbahaya.

B. Saran

Makalah yang penulis susun semoga menjadi bahan kajian pembelajaran dibidang mata
kuliah “Ilmu Alamiah Dasar “ sehingga dengan adanya makalah ini, kita bisa lebih menambah
pengetahuan & wawasan, semoga pembaca bisa lebih apresiasif dari kandungan kajian makalah
ini, Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini. Untuk itu saya minta kritik
dan saran demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

 Ahmadi Abu H. Drs. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Rineka Cipata 2000
 W. Hawking Stephen, Teori Segala Sesuatu, Yogyakarta, Pustaka Belajar,
2004
 Darmojo Hendro, M. A Drs dan Kligis Yeni M. Sc, Dua Ilmu Alamiah
Dasar, Universitas terbuka 1994
 Jasim Maskoeri Drs, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada
 Jasim Maskoeri, Drs, Ilmu Alamiah Dasar Direvisi Oleh :
: H. Ibrahim Muslim, Prof. Dr. M.Pd
: Tamrin Hidayat Muhammad Drs, M.Kes
: Jakarta PT. Raja Grapindo Persada, 2005

Anda mungkin juga menyukai