Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

HUBUNGAN MANUSIA, SAINS, DAN TEKNOLOGI

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 7 :

1. M. SAFA’AT MUIZZU AKBAR (E1M019053)


2. NI PUTU AYU SATYA ANDARI PUTRI (E1M019057)
3. NONIARSI PARASWATI (E1M019059)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,
kami dapat menyusun dan menyajikan makalah yang berisi tentang “hubungan manusia,
sains, teknologi dan seni” sebagai salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Hamidsyukrie ZM, M.HUM. selaku
dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingannya kepada kami dalam proses
penyusunan makalah ini. Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.

Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi materi yang telah tersedia. Materi
ini bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar ilmu sosial
budaya dasar. Serta, dapat memahami nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam berpikir dan
bertindak.

Kami selaku penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan
dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Kami juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan, sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para penulis pada khususnya dan bagi
para pembaca pada umumnya. Sekian dan terima kasih.

Mataram, 06 April
2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………..........………………………..........i

Daftar Isi……………………………...………………………………………………..........ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………….............1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………1
C. Tujuan ……………………………………………………………………….............1

BAB II PEMBAHASAN

A. Hakikat dan Makna Sains,Teknologi dan Seni Bagi Manusia…….…….…………..2


B. Hubungan Manusia Sains, Teknologi dan Seni …..…………………………...........4
C. Peran Kearifan Lokal Dalam Manusia, Sains, Teknologi dan Seni..…………..……5
D. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan IPTEK Bagi Kehidupan..………....……..7
E. Solusi Dampak Negatif Penggunaan IPTEK.……………………………………….7

BAB III PENUTUP

- Kesimpulan………………………………………………………………………….10

Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………...11

ii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi. Semua orang dapat merasakan begitu banyaj kemudahan yang dapat
dinikmati akibat perkembangan teknologi. Orang dapat melakukan perjalanan jauh
dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat terbang. Manusia dapat
melakukan komunikasi dengan orang lain dengan menggunakan telpon. Manusia juga
dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena ditemukannya berbagai macam
mesin yang meringankan pekerjaan manusia.
Adapun seni atau lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern, umumnya
hanya dinilai sebagai praktis filosofis yang justru identik dengan berbagai macam
ketidakpastian, penafsiran personal dan subjektivitas. Pertentangan bipolar itu juga
terkait dengan pandangan khalayak dimana satu sisi memahami teknologi sebagai
perwujudan nyata dari cita cita kemajuan peradaban modern secara kongkret, sehingga
berdampak pada kehidupan manusia. Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai
akulturasi pengalaman batin, intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan khasanah rasa
yang tak terjamah.
Namun disamping banyaknya manfaat yang tekah diperoleh manusia, disisi
lain muncul pula dampak yang tak jarang dapat merugikan manusia dan sering pula
terjadi penyalahgunaan manfaat dan fungsi kemajuan teknologi bagi kehidupan
manusia. Walaupun sebenarnya dampak positif jauh lebih diharapkan untuk dapat
mengiringi perkembangan jaman. Serta pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan
seni secara baik harus deterapkan sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu hakikat dan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia
2. Apa hubungan manusia,sains, teknologi dan seni
3. Apa peran kearifan local dalam manusia, sains, teknologi dan seni
4. Apa saja dampak positif dan negative penggunaan IPTEK bagi kehidupan
5. Apa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negative
penggunaan IPTEK
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui hakikat dan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia
2. Dapat mengetahui hubungan manusia, sains, teknologi dan seni
3. Dapat mengetahui peran kearifan local dalam manusia,sains, teknologi dan
seni
4. Dapat mengetahui dampak positif dan negative penggunaan IPTEK bagi
kehidupan
5. Dapat mengetahui solusi apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi
dampak negated penggunaan IPTEK

BAB II

PEMBAHASAN

A. HAKIKAT DAN MAKNA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA


Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan
teknologi, yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami
lingkungan beserta isinya, serta digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi,
mengolah, dan memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Sains dan
teknologi dapat berkembang melalui kreativitas penemuan (discovery), penciptaan
(invention), melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. Kegunaan nyata iptek bagi
manusia sangat tergantung dari nilai, norma, dan hokum yang mendasarinya. Iptek
tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa iptek mencerminkan keterbelakangan.
1. Hakikat dan makna sains

Sains berasal dari bahasa latin ‘scire’, artinya mengetahui dan belajar. Kata sains
di artikan ke dalam bahasa indonesia menjadi ilmu pengetahuan. Sains adalah
pengetahuan yang sistematis. Lebih jauh sains dapat dirumuskan sebagai himpunan
pengetahuan manusia yang dikumpulkan melalui suatu proses pengkajian dan dapat
diterima oleh ratio.

Ilmu selalu tersusun dari pengetahuan yang teratur, yang diperoleh dengan pangkal
tumpuan (obyek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional, logis, empiris, umum,
dan akumulatif. Teori pertama bertitik tolak adanya hubungan dalil, dimana
pengetahuan dianggap benar apabila dalil (preposisi) itu mempunyai hubungan dengan
preposisi yang terdahulu. Teori kedua, pengetahuan itu benar apabila ada kesesuaian
dengan kenyataan. Teori ketiga menyatakan, bahwa pengetahuan itu benar apabila
mempunyai konsekuensi praktis dalam diri yang mempunyai pengetahuan itu.

Pembentukan ilmu akan berhadapan dengan obyek yang merupakan bahan dalam
penelitian, meliputi obyek material sebagai bahan yang menjadi tujuan penelitian bulat
dan utuh, serta obyek formal, yaitu sudut pandang yang mengarahkan kepada
persoalan yang menjadi pusat perhatian. Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu
dan objek ilmu meliputi rangkaian kegiatan dan tindakan. Dimulai dengan
pengamatan, yaitu suatu kegiatan yang diarahkan kepada fakta yang mendukung apa
yang dipikirkan untuk sistemasi, kemudian menggolong-golongkan dan membuktikan
dengan cara berfikir analitis, sintesis, induktif, dan deduktif. Yang terakhir ialah
pengujian kesimpulan dengan menghadapkan fakta-fakta sebagai upaya mencari
berbagai hal yang merupakan pengingkaran. Ilmu sains adalah ilmu yang dapat (hasil
pengamatan yang sesungguhnya) kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem
dengan kaidah – kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata
sehingga pengetahuan yang dipedomani boleh dipercayai, melalui eksperimen secara
teori.

Sains merupakan penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam


menguasai ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses
mencari kebenaran serta mencari jawaban atas persoalan – persoalan secara sistematik
dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi
yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia

2. Hakikat dan makna teknologi

Istilah teknologi berasal dari kata techno dan logika, kata yunani kuno ‘techne’
berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan ‘technikos’ yang
berarti orang yang memiliki keahlian tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan
seseorang yang menjadi semakin baik karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan
metode yang pasti, keterampilan tersebut menjadi lebih ahli. Teknologi adalah realitas
kenyataan yang diperoleh dari dunia ide. Secara penguasaan mencakup dunia fisik dan
biologis, tetapi secara luas mencakup teknologi sosial pembangunan sehingga
teknologi adalah metode sistematis untuk mencapai tujuan insani, sedangkan teknologi
makna subyektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan,
sampai kenyataan bahwa teknologi adalah segala hal, dan segala hal adalah teknologi.

Secara hierarki teknologi dibedakan menjadi tiga macam teknologi, yaitu :

a. Teknologi modern, jenis teknologi mempunyai ciri – ciri antara lain: padat
modal, mekanis elektrik, menggunakan bahan impor, berdasarkan penelitian
mutakhir dan lain – lain.
b. Teknologi madya, jenis teknologi mempunyai ciri – ciri antara lain: padat
karya, dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat, menggunakan alat
setempat, berdasarkan penelitian.
c. Teknologi tradisional, jenis teknologi mempunyai ciri – ciri antara lain:
bersifat padat karya (menyerap banyak tenaga kerja), menggunakan
keterampilan setempat, menggunakan alat setempat, menggunakan bahan
setempat, dan berdasarkan kebiasaan dan pengamatan.
3. Hakikat dan makna seni
Seni adalah suatu nilai hakiki yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
manusia. Dalam seluruh sejarah kebudayaan manusia pun ditandai dengan seni
manusia sebagaimana terungkap dalam berbagai ragam karya seni. Manusia adalah
pencipta lingkungannya. Maka sejak awal mulanya, manusia adalah sang artis,
seniman. Karya seni merupakan wujud dari keseluruhan serta keagungan hati
manusia. Seni memang tiada lain dari keindahan yang terpancar dari segi batin
halus, maka seni merupakan aktif - kreatif - dinamis; suatu kekuatan yang dapat
menghidupkan dan memperkaya batin manusia dan masyarakat. Seni adalah nilai
yang secara kreatif mendorong manusia ke arah pemenuhan martabat manusia
sebagai manusia.
Seni juga merupakan segi batin masyarakat, yang juga berfungsi sebagai
jembatan penghubung antara kebudayaan yang berlainan coraknya. Seni berperan
sebagai jalan untuk memahami kebudayaan suatu masyarakat. Kehadiran karya
seni selalu mengandaikan kehadiran suatu masyarakat yang berjiwa kreatif,
dinamis, dan agung. Memahami seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas
vital masyarakat yang bersangkutan dalam momen yang paling dalam dan kreatif.
Oleh sebab itu, seni adalah produk sosial.

4. Hakikat dan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia


Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagai
pohon tanpa buah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan pohon tak berakar.
Sains hanya mengajarkan fakta dan non fakta pada manusia, ia tidak mampu
mengajarkan apa yang harus atau tidak boleh dilakukan oleh manusia. Jadi fungsi
sains hanya mengkoordinasikan semua pengalaman-pengalaman manusia dan
menempatkannya kedalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni
memberi semacam persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan
menempatkan suatu keberaturan padanya. Sedangkan tujuan sains dan teknologi
adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya.
Proses - proses kreatif yang hadir dari seni, seharusnya bisa menjadi stimulan
yang baik bagi para saintis/teknokrat dan seniman Indonesia untuk lebih
memahami proses perubahan budaya di masyarakat berkaitan dengan adaptasi dan
aplikasi seni dan teknologi. Kolaborasi diantara pihak - pihak tersebut akan
mengembalikan praksis seni dan teknologi pada fitrah sebagai techne. Techne
yang merupakan proses kreatif seni dan ilmu pengetahuan juga telah melahirkan
teknologi yang tidak hanya modern tetapi juga memenuhi berbagai kebutuhandan
keinginan manusia. Dan setiap orang akan berusaha setiap langkah untuk
mendapatkan kemudahan. Kemudahan itu didapatkan dari kreativitas seni dan
ilmu pengetahuan yang menghasilkan teknologi, misalnya:
a. Penggunaan teknologi nuklir, orang dapat membuat rektorat nuklir yang
dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, yang dimanfaatkan untuk
keperluan. Misalnya untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen),
memperbaiki bibit pada bidang pertanian, dll.
b. Teknologi pengendalian air sungai, misalnya dengan membuat irigasi
modern sehingga petani mendapatkan kemudahan memperoleh air.
Bendungan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Alat rumah tangga
mempermudah ibu-ibu melaksanakan tugasnya di dapur, seperti alat-alat
masak.
c. Dalam dunia pendidikan, teknologi juga dapat membuat macam-macam
media pendidikan, seperti OHP, slide, TV, dll yang mempermudah para
pendidik melaksanakan tugasnya.

B. HUBUNGAN MANUSIA,SAINS,TEKNOLOGI DAN SENI


1. Perkembangan Teknologi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dapat mendatangkan
kemakmuran materi. Adanya perkembangan IPTEK menimbulkan cabang ilmu
pengetahuan baru. Di mulainya suatu era sering kali ditandai dengan mulai
digunakannya suatu bahan baru pada suatu peradaban, misalnya : Zaman Batu, Era
Perunggu, dan Era Besi. Teknologi Bahan bisa dikatakan merupakan salah satu
teknologi yang paling tua dalam peradaban, dan merupakan pendahulu dari cabang
tenologi lainnya. Di bawah ini adalah berbagai macam bidang utama teknologi :
- Ilmu Terapan Kecerdasan Buatan
- Olahraga dan Rekreasi
- Informasi dan Komunikasi
- Industri Konstruksi
- Militer atau Bom
- Rumah Tangga
- Teknik
- Kesehatan dan Keselamatan
- Transportasi Angkasa Luar
Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan keterampilan
dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi memungkinkan :
1. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah.
2. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.

C. PERAN KEARIFAN LOKAL DALAM SAINS,TEKNOLOGI DAN SENI


Kearifan local merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak
dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan local biasanya
diwariskan secara turun temurun dari satu generasu ke generasi melalui serita dari
mulut ke mulut. Kearifan local merupakan pandangan hidup dan ilu pengetahuan serta
berbagai strategi kehidiupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat
local di wilayah tertentu untuk menjawab masalaha dalam pemenuhan kebutuhan
mereka. Kearifan local mirip pusaka warisam leluhur, setelah sekian generasi akan
lapuk dimakan rayap. Sekarangpun tanda pelapukan kearifan local makin kuat terbaca.
Sains merupakan hasil penemuan dari kreatif para ilmuan selama berabad-
abad dikumpulkan dan disusun secara sistematik menjadi kumpulan pengetahuan yang
dikelompokan sesuai dengan bidang kajiannya. Kearifan local Indonesia perlu
diintegrasikan dengan teknologi agar menjadi komoditas yang mampu bersaing pada
era 5.0. peran lembaga ilmu pengetahuan, perguruan tinggi dan pemerintah diperlukan
untuk mengembankan kearifaan local. Kearifan local perlu dimanfaatkan sebagai
komoditas yang menjadikan bangsa Indonesia sebagai pelopor dalam berbagai hal.
Agar itu terwujud, pemerintah perlu menerapkan nilai nilai terhadap kearifan local
Seiring dengan berkembnag pesatnya teknologi, informasi dan ilmu
pengetahuan yang disebaban Karena kemampuan yang dianugerahi kepada manusia
dalam melakukan sebuah inovasi, sehingga dengan perkembangan tersebut membuat
gaya hidup orang berubah, termasuk Indonesia. Dikarenakan berkembang dengan
pesatnya suatu ilmu pengetahuan, maupun teknologi dan informasi, menjadikan batas
antar Negara di seluruh dunia tidaklah lagi menjadi suatu hammbatan ataupun
kendala, sehingga disisni diperlukan perna kearifan local untuk memfilter atau
menyaring hal positif apa saja yang dapat diambil dari kemajuan pengetahuan,
teknologi dan informasi pada saat ini
D. DAMPAK POSITIF DAN PENGGUNAAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan.

Dalam akhir-akhir ini, teknologi yang pada awalnya diciptakan untuk


menghasilkan manfaat positif, disisi lain jugamemungkinkan digunakan untuk hal
negative. Berikut dampak positif fan negative tersebut:

1. Bidang ekonomi
Dampak Positif:

 Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan


meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi
 Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi
 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.
 Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan
 Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk
 Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses
internet tidak dibatasi tempat dan waktu
 Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi

Dampak Negatif:

 Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi


yang sesuai dengan yang dibutuhkan
 Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental instant
 Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan
beberapa pihak;
 Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa situs yang
menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat
khusus untuk memenuhi keinginannya
 Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah
bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa
bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak
terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim
tetapi tak diterima

2. Bidang social
Dampak Positif:

 Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi


antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain
 Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada
masyarakat
 Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh
masyarakat

Dampak Negatif:

 Dengan makin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah,yang


asalnya face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi hampa
 Seseorang yang terus-menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi
seseorang yang individualis
 Dengan pesatnya teknologi informasi, baik internet maupun media
lainnya,membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau
pornografi,pornoaksi,maupun kekerasan makin mudah

3. Bidang Budaya
Dampak Posiif:

 Mempermudah seseorang di suat negaramengetahui berbagai macam budaya


yang ada di belahan bumi yang lain
 Memper,udah adanya pertukaran pelajar antar Negara
 Mempermudah pendistribusian karya- karya anak bangsa seperti music, film,
fashion maupun furniture Negara- Negara tetangga maupun negara-negara
berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara serta membuat
Negara semakin dikenal oleh dunia

Dampak Negatif:

 Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya


massa
 Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa
 Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit
 Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
 Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal
 Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri
 Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotism
 Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant

4. Bidang politik
Dampak positif
 Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak
Negara
 Meningkatnya hubungan diplomatic antar Negara
 Kerjasama antar Negara jadi lebih cepat dan mudah
 Menegakkan nilai nilai demokrasi
 Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerjasama internasional.

Dampak Negatif:
 Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses
pembangunan
 Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan)
 Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator
mayoritas atau tirani minoritas
 Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum & organisasi

E. SOLUSI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN IPTEK

Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan teknologi informasi di


era globalisasi ini, juga menimbulkan dampak negatif yang tidak sedikit jumlahnya.
Solusi untuk mengatasi dampak negatif itu diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan cybar task forte
yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan
teknologi informasi di instansi pemerintah.

2. Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak di bawah


umur dan lebih mengawasi penakaian ponsel.

3. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di


bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan
pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.

4. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-
buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung
ke perpustakaan.

5. Menggunakan software yang dirancangkhususuntukmelindungi ‘kesehatan’ anak.


Misalnyasaja program nany chip atau parents lock yang
dapatmemproteksianakdenganmenguncisegalaakses yang berbauseksdankekerasan.
6. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-
pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa
menghilangkan etika.

7. Televisi:

a) Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan dan tayangan mistis.


b) Menghindari penempatan TV pribadi didalam kamar.
c) Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang telah di tayangkan
d) Mengaktifkan penggunaan fasilitas parental lock pada TV kabel dan satelit.

8. tindakan yang bisa dilakukan pemerintah :

a) Menciptakan dan mengesahkan UU tentang hak cipta.


b) Menyaring informasi yang masuk ke negaranya.
c) Menciptakan dan mengesahkan UU APP.
d) Membuat software yang mampu memproteksi situs-situs porno di internet.
e) Menciptakan dan mengesahkan undang-undang penyiaran.
BAB III

PENUTUP

- KESIMPULAN

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupanini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap
inovasidiciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia.Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukanaktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalamdekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri
akankenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi
manusia.Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif
kemajuanteknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan
ataumelalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh penggunateknolog
DAFTAR PUSTAKA

http://duniaisbd.blogspot.com/

https://www.academia.edu/7128749/Makalah_ISBD_Manusia_Sains_Teknologi_dan_Seni

http://sirambe.blogspot.com/2011/04/bahan-makalah-isbd-hubungan-manuasia.html

Anda mungkin juga menyukai