Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MAKNA IPTEK DAN SENI BAGI MANUSIA


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah PLSBT

Dosen Pengampu : Ibu Hadistia Siti N, M.Pd

Disusun Oleh :
Naufal Mukhlash N 2018210054
Angga Aria 2018210027
Adji Firdaus 2018210050
Akhmad Yosep M 2018210048

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)


SUBANG

Jl. Marsinu No. 5 Dangdeur Kecamatan Subang Kabupaten Subang, Jawa Barat 41211
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah member banyak
nikmat, terutama nikmat sehat sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan tema
“Makna Iptek dan Seni Bagi Manusia” sesuai tema yang telah ditentukan. Semoga makalah
yang kami buat bisa memenuhi tugas mata kuliah PLSBT oleh ibu Hadistia Siti H, M.Pd.

Dengan dibuatnya makalah ini kami harap bisa memberikan manfaat ilmu pengetahuan baru
bagi para pembacanya. Semoga dengan adanya makalah ini menjadi nilai tambahan bagi
kami di mata kuliah PLSBT.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
1. LatarBelakang …………………………………………………………………...
2. RumusanMasalah ………………………………………………………………..
3. Tujuan ……………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN IPTEK DAN SENI …..............…………………...……………...
1.Pengertian IPTEK…………………………...………………....………………..
2.Pengertian Teknologi…………………………....………………..……………..
3.Pengertian Seni………………………………….......………………..………….
MAKNA IPTEK DAN SENI ..................………………........…………......……..
1.IPTEK…………………………………………………….......…………………..
2.Seni........................................................……………………….......………………
BAB III KESIMPULAN & PENUTUP
KESIMPULAN………………………………………………………………………
PENUTUP…………………………………………………………………................
BAB I
PENDAHULUAN

1. LatarBelakang

Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ketiga istilah ini sangat berkaitan erat dan
sangat d butuhkan dalam kehidupan manusia. Tanpa ilmu tidak akan lahir teknologi, tanpa
teknologi ilmu sulit berkembang pesat, baik ilmu maupun teknologi memerlukan sentuhan
seni dalam pengembanganya, ilmu pegetahuan di gunakan untuk mengetahui “apa”,
sementara teknologi untuk mengetahui “ bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan
pengetahuan, dan teknologi sebagai seni yang saling berinteraksi dengan ilmu pengetahuan.
Teknologi merupakan applied dari ilmu pengetahuan. Teknologi juga dapat melahirkan ilmu
pengetahuan baru.

Manusia yang di cipatakan dengan bentuk dan wujud paling sempurna di antara
makhluk-makhluk lainya, kelebihan yang di miliki manusia terutama dalam mengembangkan
pemikiran serta akal ya, menyebabkan manusia mampu mengembangkan intelektual nya
sehingga melahirkan perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat.

Manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak akan lepas dari ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, karena apa yang di pakai manusia ,misalnya baju, perkakas rumah tangga,
alat elektronik adalah hasil pengembangan ilmu yang melahirkan teknologi yang di dalam
nya bersentuhan dengan nilai-nilai keindahan (seni). Dengan demikian manusia lahir, hidup
dan di besarkan bersinergi dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

2. RumusanMasalah

1. Apa itu pengertian dari IPTEK?


2. Apa itu Pengertian dari seni?
3. Apa manfaat IPTEK dan seni bagi manusia?

3. Tujuan

1. Mengetahui makna IPTEK.


2. Mengetahui makna Seni.
3. Mengetahui manfaat IPTEK dan Seni bagi manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

PENGERTIAN IPTEK DAN SENI


1. Ilmu Pengetahuan/Sains
Ilmu pengetahuan/Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta
secara sistematis, dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan, artinya hasil
observasi atau pengamatan baik di laboratorium untuk ilmu-ilmu ke alaman maupun di
masyarakat untuk ilmu-ilmu sosial.
Menurut medawar (1984) Sains (dari istilah inggris Science) berasal dari kata: sienz,
cienzs, cience, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens, scians.
Kata dasar yang di ambil dari kata ‘scientia’ yang berarti ‘knowledge’ (ilmu).
Tetapi tidak semua ilmu itu boleh di anggap sains. Yang di maksud ilmu sains adalah : ‘Ilmu
yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenaranya dan di kembangkan
secara bersistem dengan kaedah-kaedah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan
semata sehingga pengetahuan yang di pedomani tersebtu bole di percayai, melalui
eksperimen (observasi) maupun eksperience (pengalaman) secara teori. Menurut kamus
umum bahasa Indonesia, sains: “ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat di uji atau di
buktikan kebenaranya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (misal : fisika, kimia,
biologi)”.
Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara lansung. Sains yang diartikan
sebagai satu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara
yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum melandasi peradaban dunia modern.
Sains merupakan satu proses untuk mencari dan menemui suatu kebenaran melalui
pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakekat makhluk untuk menerangkan hukum-hukum
alam.
Sains memberi penekanan kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai
ilmu pengetahuan itu, dan ini terdapat dalam seluruh alam semesta. Proses mencari kebenaran
secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang di namakan
pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi menjadi salah satu
unsur terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting untuk perkembangan dan
kemajuan kemanusiaan dan teknologi.
Pengetahuan atau knowledge adalah pemahaman akan sesuatu yang bersifat spontan
tanpa mengetahui seluk beluknya secara mendalam. Ciri pengetahuan adalah tidak terbuka
usaha bantahan atas dasar pengamatan dan pemeriksaan. Sedangkan ilmu pengetahuan
science adalah pengetahuan yang bersifat metodis, sistematis, dan logis. Metodis maksudnya
pengetahuan tersebut diperoleh dengan menggunakan cara kerja yang terperinci, dan telah
ditentukan sebelumnya; metode itu dapat deduktif atau induktif. Sistematis maksudnya
pengetahuan tersebut merupakan suatu keseluruhan yang mandiri dari hal-hal yang saling
berhubungan sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Logis maksudnya proposisi-proposisi
( pernyataan) yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan rasional sehingga dapat
ditari keputusan yang rasional pula.
Ilmu pengetahuan ini menurut ahli ilmu pengetahuan Karl Raimund Popper dalam
bukunya the logic of science discovery (1959) mempunyai ciri yang khas dapat dibantah
(critizable dan refutable) atas dasar pengamatan dan pemeriksaan; maksudnya terbuka untuk
dibantah dan mungkin akan tetap bertahan.
Proses sistematisasi pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan biasanya melalui tahap-
tahap sebagai berikut:
1. Tahap perumusan pertanyaan sebaik mungkin
2. Merancang hipotesis yang mendasar dan teruji
3. Menarik kesimpulan logis dari pengandaian-pengandaian
4. Merancang teknik mentes pengandaian-pengandaian
5. Menguji teknik itu sendiri apakah memadai dan dapat diandalkan
6. Tes itu sendiri dilaksanakan dan hasil-hasilnya ditafsirkan
7. Menilai tuntutan kebenaran yang diajukan oleh pengadaian-pengandaian itu serta menilai
kekuatan teknik tadi.
Menetapkan luas bidang berlakunya pengandaian-pengandaian serta teknik dan
merumuskan pertanyaan baru.
Jadi dengan demikian, istilah ilmu pengetahuan dalam bahasa popular sekarang
adalah sains, sementara jika sains diartikan ilmu pengetahuan eksakta atau ilmu-ilmu
kealaman, maka sains dapat diartikan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Dalam hal ini
pengertian ini dapat dipersamakan atau dipertukarkan, artinya yang satu dapat mengganti
istilah yang lain.
Ilmu pengetahuan mengalami perkembangan dari zaman ke zaman, adapun
pembagian perkembangan zamannya sebagai berikut:
1. Zaman Purba
Zaman ini mencakup zaman batu yang meliputi masa antar empat juta tahun sebelum
masehi sampai kira-kira 20.000/10.000 tahun sebelum masehi dan masa setelah itu hingga
kira-kira tahun 600 Masehi. Pada zaman batu bahan-bahan:
a. Alat-alat dari batu dan tulang
b. Tulang-belulang hewan
c. Sisa-sisa dari beberapa tanaman
d. Gambar dalam gua-gua
e. Tempat-tempat penguburan
f. Tulang-belulang manusia purba
Masa 15.000 hingga 600 sebelum Masehi merupakan masa lanjutan dari zaman batu.
Pembatasan waktu yang dilakukan tidaklah merupakan pembatsan yang tajam, melainkan
hanya kira-kira dan dimaksudkan untuk memberikan ancar-ancar dan dasar pemikiran.
Kemampuan menulis telah ditemukan pada zaman ini, dengan adanya kemampuan menulis
sebagian peristiwa dapat segera dicatat sehingga kesalahan dapat diperkecil sekecil mungkin.
Dengan adanya tulisan sebagian ilmu dapat diwariskan atau disampaikan dari generasi ke
generasi. Akibat dari kemajuan yang dicapai dalam jangka waktu 10.000 tahun ini, dapat
dibuktikan dengan terjelmanya beberapa kerajaan besar seperti Mesir, Sumeria, Babylon,
Niniveh, India dan Cina.
Disamping kemanjuan kemampuan menulis, kemampuan berhitung berhitung juga
muncul dengan adanya system of natural number seperti bilangan satu-dua-tiga dan
seterusnya
2. Zaman Romawi Yunani
Zaman ini ditemukannya ilmu pengetahuan imperis yang berdasarkan sikap receptive
attitude atau receptive mind. Terjadi perubahan besar dan perubahan tersebut dianggap
sebagai perubahan modern.

2. Teknologi

Dalam kepustakaan teknologi terdapat aneka ragam pendapat yang menyatakan


bahwa teknologi adalah tranformasi (perubahan bentuk) dari alam, teknologi adalah
realitas/kenyataan yang diperoleh dari dunia ide, teknologi dalam makna subjektif adalah
keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan, ampai pernyataan bahwa teknologi
adalah segala hal, dan segala hal adalah teknologi.
Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata yunani techne berarti
kerajinan/keahlian dan logia berarti pengetahuan. Dari techne kemudian lahirlah technikos
yang berarti seseorang memiliki keterampilan tertentu. Dan berkembangnya keterampilan
seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukan suatu pola, langkah, dan metode
yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik. Sedangkan teknologi menurut bahasa
perancis yaitu “La Teknique” yang dapat diartikan dengan “semua proses yang dilaksanakan
dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan
dengan sesuatu tersebut dapat berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara
rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau perwujudan
sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repitasi).
Adapun pengertian teknologi menurut pasal 1ayat 2 Undang-undang nomor 18 tahun
2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari
pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan
kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan manusia. Dengan demikian
pengertian yang ditentukan oleh undang-undang tersebut sejalan dengan DIKTI yang
mengemukakan bahwa teknologi merupakan ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih
lanjut meliputi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (softwar) dan
pengembangan lebih lanjut ilmu terapan tersebut dilakukan melalui kegiatan penelitian dan
pengembangan sebagaimana diungkap diatas.
Adapun pengertian teknlogi menurut para ahli sebagai berikut:
1. Menurut Read Bain (1937) Mengatakan bahwa teknologi ini pada dasarnya mencakup
semua alat, mesin, peralatan, perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, transportasi
dan komunikasi perangkat, dan juga keterampilan, yang akan memungkinkan kita
sebagai manusia bisa memproduksinya.
2. Menurut Naisbitt (2002) mengutip pemahaman tentang teknologi dari Random House
Dictionary, yang mengatakan bahwa teknologi adalah obyek serta benda-benda, serta
bahan dan bentuk juga berbeda dari manusia biasa.
3. Menurut Djoyohadikusumo (1994) Pengertian teknologi sebagai bidang yang
berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan dan ilmu teknik atau rekayasa. Pada dasarnya
dapat disimpulkan bahwa teknologi dapat dikatakan memiliki dua dimensi, yaitu
dimensi teknik dan ilmu pengetahuan dimensi.
3. Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial. Sedangkan Menurut Kamus
Umum Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari
segi kehalusannya, keindahannya, dsb). Seperti tari, lukis, ukir, dan sebagainnya.
Kata seni secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya pemujaan atau
persembahan, karena orang zaman dahulu menggunakan kata seni dalam upacara keagamaan
atau biasa disebut dengan kesenian
Secara umum pengertian seni adalah ungkapan ekspresi manusia yang memuat unsur
keindahan dan diungkapkan juga melalu media baik itu sifatnya nyata atau seperti dalam
bentuk nada, gerakan, rupa dan syair.
Adapun pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Thomas Munro
Seni adalah alat yang diciptakan manusia yang bisa menimbulkan efek psikologis terhadap
orang lain yang melihatnya.
2. Hilary Bele
Seni adalah istilah yang digunakan pada semua karya sehingga menggugah hati dan ingin
mencari siapa yang menciptakannya.
3. Plato
Seni adalah hasil tiruan alam dengan segala isinya atau ars imitator naturam.
4. Alexander Baum Garto
Seni adalah sebuah keindahan yang memiliki tujuan untuk membuat penikmat merasa
bahagia.
MAKNA IPTEK DAN SENI BAGI MANUSIA
1. Makna IPTEK bagi manusia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatang materi. Adanya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan yang
baru antara lain:
1) Teknik modern
2) Teknologi hutan
3) Teknologi gedung
4) Teknologi transportasi
Begitupula dalam perkembangan ilmu social terdapat hibrida dalam berbagai disiplin
ilmu seperti psikologi social, geopolitik, komunikasi politik, dan lain-lain.
Perkembangan Teknologi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
mendatangkan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan,
akan memperoleh hasil.
IPTEK dan Nilai Perkembangan IPTEK bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan
dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan pembangunan. Teknologi dapat
membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang
memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan
kesejahteraan hidupnya. Dengan adanya IPTEK diharapkan dapat memuliakan hidup
manusia, bukan untuk memusnakan manusia.
Manusia sebagai Subjek dan Objek IPTEK Dengan adanya kemajuan teknologi manusia
dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam
kehidupannya tersedia berbagai kemudahan.
Dengan adanya IPTEK timbulah berbagai industry yang hasilnya dapat bermanfaat
dalam berbagai bindang antara lain:
1. Bidang Pertanian, Pertenakan dan Perikanan.
2. Bidang Kedokteran dan Kesehatan.
3. Bidang Telekomunikasi.
4. Bidang Pertahanan dan Keamanan.
2. Makna Seni bagi Manusia
a. Seni dapat menciptakan kerinduan akan hidup yang abadi, karena tujuan utama dari
seni adalah hidup itu sendiri. Seni dianggap sebagai saran yang penting bagi prestasi
kehidupan sehingga ia harus memelihara ladang kehidupan agar tetap hijau dan memberikan
petunjuk bagi manusia.
b. Seni bisa memberikan dorongan dan asupan serta mampu memompa ras keberanian
dan kejantanan bagi orang-orang dan memberikan semangat kepada setiap manusia serta
menciptakan kerinduan akan tujan hidup yang baru dan ideal (inspiratif). Seni memiliki daya
magis yang dimanfaatkan untuk menciptakan pribadi manusia yang baik. Contohnya adalah
musik, musik dapat menimbulkan semangat juang dan mendorong keberanian serta
mengilhami perbuatan yang gagah berani, atau membuat manusia berperilaku sederhana,
teratur, adil dan menghormati Tuhan Yang Maha Kuasa.
c. Seni mampu membuat kemajuan sosial, Seniman dapat dianggap sebagai orang agung
dan menjadi panutan. Menurut Muhammad Iqbal, seorang seniman mampu meninggikan
derajat suatu bangsa dan mengantarkannya ke arah kebesaran demi mencapai kebesaran yang
lebih tinggi lagi. Apalah arti suatu karya seni jika tidak dapat membangkitkan badai
emosional dalam masyarakat.
d. Seni sebagai kebutuhan hidup, dalam hal ini diterangkan bahwa seni itu digunakan
untuk tujuan dan maksud tertentu terhadap benda atau ide, menurut kegunaannya, tetapi tidak
melepaskan segi keindahannya. Disamping memiliki keindahan wujud, seni juga memiliki
kegunaan dari wujud itu sendiri. Misalnya guci dari Tiongkok Kuno, wujud serta
permukaannya dibentuk dan dihias sedemikian indah, tanpa menghilangkan fungsi guci itu.
BAB III
KESIMPULAN & PENUTUP

A.KESIMPULAN
Iptek dan seni saling berkaitan satu sama lain, namun di era modern sekarang Iptek
lebih di prioritaskan dari pada seni. Hal ini dapat terlihat dari betapa berkembangnya
teknologi di bidang apa saja. Seni juga banyak diminati oleh banyak orang sehingga seni juga
tersebar diseluruh dunia melalui media informasi yang ada.
B.PENUTUP
Semoga makalah yang kami buat bisa memenuhi salah satu tugas PLSBT, dan kami
harap makalah kami dapat bermanfaat bagi pembaca. Mohon maaf atas kelebihan dan
kekurangannya atas makalah yang kami buat ini.Terimakasih atas perhatiannya.
AssalamauallaikumWr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai