Anda di halaman 1dari 10

DIMENSI ILMU,TEKNOLOGI DAN SENI

Husnul Khatimah
STI Ushuluddin Sains Qur`an
Khatimahhusnul069@gmail.com

Abstrak
Ilmu adalah pengetahuan yang telah
diklasifikasi,diorganisasi,disistematisasi dan interpretasikan sehingga
menghasilkan kebenaran obyektif,telah diuji kebenarannya dan dapat diuji secara
ilmiah.dalam kajian filsafat setiap ilmu membatasi diri pada salah satu bidang
kajian.karena seseorang yang memperdalam ilmu tertentu disebut
spesilalis,sedangkan orang yang banyak tahu tapi tidak memperdalam disebut
generalis.Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan dalam sudut
pandangbudaya dan teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil
penerapan praktisdari ilmu pengetahuan. Meskipun pada dasarnya teknologi juga
memiliki karakteristik objektif dan netral, akan tetapi dalam situasi seperti ini
teknologi tidak netral lagi karna memiliki potensi yang merusak dan potensi
kekuasaan,Netralitas teknologi dapat di gunakan untuk yang memanfaatkan yang
sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia atau di gunakan untuk menghancurkan
manusia itu sendiri.Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan
segala prosesnya, seni juga merupakan ekspresi jiwa seseorang kemudian hasil
ekspresi jiwa tersebut dapat berkembang menjadi bagian dari budaya manusia,
karena seni itu di identik dengan keindahan.Seni yang lepas dari nilai-nilai
kebutuhan tidak akan abadi karena ukurannya adalah nafsu bukan akal dan budi.
Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang yang
kematangan jiwanya terus bertambah.
Kata kunci : ilmu,teknologi dan seni

A. Pendahuluan
Ilmu,teknologi dan sains saling membutuhkan.ilmu mengajarkan fakta dan
non fakta pada manusia,bukan mengajarkan apa yang harus atau tidak boleh
dilakukan oleh manusia.fungsi ilmu mengkoordinasi semua pengalaman-
pengalaman manusia dan menepatkannya kedalam suatu sistem yang logis.fungsi
ilmu memberi semacam persepsi mengenasi suatu kebenaran padanya,sedangkan
tujuan ilmu dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani
kehidupannya.1

1
Made marthana yusa “sinergi sains,teknologi dan seni dalam proses berkarya kreatif
didunia teknologi informasi”,stimk stikom indonesia,tahun 2016,hal.6.

1
Terminologi ilmu tidak lepas dengan suatu institusi kebudayaan.yaitu
mencakup suatu kegiatan manusia untuk mengetahui diri dan alam
sekitarnya.tujuannya mengenal manusia,perubahan-perubahan yang dialami
sekaligus mencegah kerusakan,mendorong ataupun mengarahkan untuk menjadi
lebih baik. Secara umum banyak multiinterpretasi pengertian ilmu yang dapat
diketahui, sehingga apa sebenarnya yang menjadi ciri dari ilmu, sehingga mampu
menjembatani tiap definisi yang saling memberikan titik berat yang berlainan.
Liang Gie secara lebih khusus menyebutkan ciri-ciri ilmu yang bersifat
Empiris (berdasarkan pengamatan dan percobaan), Sistematis (tersusun
secara logis serta mempunyai hubungan saling bergantung dan teratur),
Objektif (terbebas dari persangkaan dan kesukaan pribadi), Analitis
(menguraikan persoalan menjadi bagian-bagian yang terinci), Verifikatif
(dapat diperiksa kebenarannya).2
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimulai ketika manusia
mengenal teori gravitasi.manusia terus bergerak dalm memperdaya ilmunya dan
mengembangkannya sehingga ditemukan kemampuan benda-benda untuk
bergerak.ilmu pengetahuan kemudian berkembang pesat dengan ditemukannya
pemikiran tendang jagad raya dan teknologi-teknologi keras seperti penciptaan
mesin uap.hal ini mendorong manusia untuk meninggalkan kesulitan-kesulitan
yang ada dan melalui teknologi hal itu dapat dicapai.perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi jugaberdampak pada kebudayaan
manusia.perkembangan peradaban telah terkaumulasi dari interaksi antara
manusia yanga da didalamnya,tak dipungkiri hal itu terjadi karena sifat manusia
sebagai makhluk sosial.pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
membuat semakin meluasnya budaya -budaya dari satu daerah ke daerah yang
lainnya.ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang penting dalam
pembentukan masyarakat dan budayanya.perkembangan ilmu pengetahuan yang
pesat dengan hasilnya yang sangat berpengaruh terhadap kebudayaan dunia telah
mempengaruhi perilaku dan cara berpikir manusia untuk tidak ingin mengalami
kesulita lagi.manusia akan berusaha untuk mendapatkan kemudahan dengan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.3
B. Bahan dan Metode
Bahan penelitian ini adalah dimensi ilmu,teknologi dan seni,yakni
pengertian ilmu, teknologi dan seni menurut filosofis dalam negri dan luar
negri,penempatan fungsi filsafat terhadap perkembangan teknologi,peranan

2
Muhammad wahyudi,jurnal pemikiran dan pendidikan islam,”konstruksi integralitas
ilmu,teknologi dan kebudayaan”,vol.6,no.2,tahun 2016.
3
Ari prasetyo dkk “ filsafat ekonomi islam menjawab tantangan peradaban”,zifatama
jawara,tahun 2021,hal.90.

2
filsafat ilmu dalam penjelajahan iptek dan seni.adapun metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode studi literatur,metode studi literatur adalah
serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data
pustaka,membaca dan mencatat serta mengelolah bahan penulisan,studi literatur
bisa didapat dari berbagai sumber baik jurnal,buku,dokumentasi,internet dan
pustaka.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Ilmu, teknologi dan seni menurut filosofis dalam negri dan luar negri
Ilmu pengetahuan merupakan seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki,menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti.ilmu memberikan kepastian
dengan membatasi lingkup pandangannya dan kepastian ilmu diperoleh
dari keterbatasanny.ilmu bukan sekedar pengetahuan tetapi merangkum
sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan
diddapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui
dalam bidang ilmu tertentu.dipandang dari segi filsafat,ilmu terbentuk
karena manuisa berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya.ilmu pengetahun adalah produk dari epistimologi.ilmu adalah
seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,menemukan dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Asal kata ilmu adalah dari bahasa arab, alama.arti dari kata ini
adalah pengetahuan.dalam bahasa indonesia,ilmu sering disamakan
dengan sains yang berasal dari bahasa inggris “science” yang berasal dari
bahasa yunani yaitu “scio”,”scire” dari bahasa latin yaitu “scientia”,yang
berarti pengetahuan adalah aktivitas yang sistematis yang membangun dan
mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan dan prediksi tentang alam
semesta.4
Menurut Beni ahmed soebari menyebutkan ilmu adalah ilmu yang
gejala-gejalanya dapat difahami secara terus-menerus melalui percobaan
atau pengujian,sehingga orang lainpun dapat melakukan pembuktian
dalam masalah yang sama,waktu dan tempat yang berbeda.beda halnya
dengan soebari,team dosen filsafat ilmu UGM mengutarakn
bahwamilmujuga dapat diartikan sebagai ilmu yang ditata secara teratur
dan terdapat sistem pencapaiannya bisa dipetanggung jawabkan secara
teoritis.5
4
M,taufiq rahman,”filsafat ilmu pengetahuan”,prodi S2 studi agama-agama UIN Sunan
Gunung Djati Bandung,tahun 2020,hal.1-2.
5
Alif achadah dkk,jurnal pendidikan islam,”filsafat ilmu : pertautan aktifitas
ilmiah,metode ilmiah dan pengetahuan sistematis”,vol.4,no.2,tahun 2020.

3
Adapun pengertian ilmu menrut Imam Al-Ghazali,ia membagi ilmu
menjadi dua.pertama,ilmu agama yang dikategorikan sebagai rumpun ilmu
fardhu a`in,dan kedua ilmu non agama yang digolongkan sebagai rumpun
fardhu kifayah. Ilmu agama yang dikatan sebagai ilmu fardhu a`in yaitu
seperti shalat wajib lima waktu,puasa ramadhan.sedangkan ilmu yang
dikatakan sebagai ilmu yang non agama atau tidak semua orang wajib
untuk mempelajarinya yaitu seperti shalat jenazah dan
menguburkannya.ilmu menurut Imam Al-Ghazali adalah jalan menuju
hakikat.dengan kata lain agar seseorang bisa sampai pada hakikat itu
haruslah ia tahu atau berilmu tentang hakikat itu.6
Adapun pengertian teknologi menurut poerbahawadjaya
harahap,teknologi adalah,pertama,ilmu yang menyelidiki cara-cara kerja
didalam teknik,kedua,ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik-
pabrik dan industri-industri.sedangkan menurut miarso,teknologi adalah
proses yang meningkatkan nilai tambah,proses tersebut menghasilkan
suatu produk,teknologi adalah kemampuan menerapkan suatu pengetahuan
dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan pengetahuan dengan
suatu produk,yang berhubungan dengan seni serta berlandasan
pengetahuan ilmu estaksa bersandarkan pada aplikasi dan implitasi ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Sedangkan definisi seni menurut Aristoteles,seni adalah peniruan
terhadap alam tetapi sifatnya haruss ideal.adapun seni menurut Ahdian
Karta Miharja,seni adalah kegiatan rohani yang merefleksikan realitas
dalam suatu karya yang bentuk dan isinya untuk membangkitkan
pengalaman.7
2. penempatan fungsi filsafat terhadap perkembangan teknologi
Studi filsafat semakin menjadikan orang mampu untuk menangani
pertanyaan mendasar manusia yang tidak terletak dalam wewenang
metodis ilmu-ilmu khusus.jadi filsafat membantu untuk mendalami
pertanyaan-pertanyaan asasi manusia tentang realitas (filsafata teoritis) dan
lingkup tanggung jawabnya (filsafat praktis) kemampuan itu dipelajarinya
dari luar jalur sacara sistematik dan secara historis.artinya filsafat
menawarkan metode-metode mutakhir untuk menangani masalah-masalah
mendalam manusia,tentang hakikat kebenaran dan pengetahuan,baik biasa
maupun ilmiah,tentang tanggung jawab,keadilan dan sebagainya.
Ismaun,mengemukakan fungsi filsafat ilmu adalah untuk
memberikan landasan filosofik dalmmemahami berbagai konsep dan teori
sesuatu disiplin ilmu dan memebekali kemampuan untuk membangun teori
6
Muhammad fadhlulloh mubarok,jurnal ilmu-ilmu ushuluddin,”ilmu dalam perspektif
Imam Al-Ghazali”,vol.8,no.1,tahun 2020.
7
https://marwankurniawan912.blogspot.com/2016/12/ilmu-teknologi-dan-seni.html

4
ilmiah.selanjutnya dikatan pula,bahwa filsafat ilmu tumbuh dalam dua
fungsi,yaitu sebagai confirmaty theoris yaitu berupaya mendeskripsikan
relasi normatif antara hipotesis dengan evidensi dan theori of explanation
yakni berupa menjelaskan berbagai fenomena kecil ataupun besar secara
sederhana.
Suatu pengertian lebih mendalam tentang manusia dan
dunia.dengan mempelajari pendekatan-pendekatan pokok terhadap
pertanyaan-pertanyaan manusia palinh hakiki,serta mendalami jawaban-
jawaban yang diberikan oleh pemikir-pemikir besar umat
manusia,wawasan dan pengertian kita sendiri diperluas.kemempuan untuk
menganalisis secara terbuka dan kritis-kritis argumentasi,pendapt-
pendapat,tuntutan-tuntutan,dan legitimasi-legitimasi dari berbagai ajaran
agama,ideologi dan pandangan manusia.
Perkembangan teknologi telah memicu terjadinya revolusi dalam
bidang pendidikan.humanisme merupakan filsafat hidup yang pada intinya
adalah memanusiakan manusia,yaitu yang mempunyai komitmen untuk
terwujudnya manusia seutuhnya meliputi semua aspek perkembangan
positif pribadi seperti cinta,kreativitas,makna, dan inovatif.dalam dunia
pendidikan teknologi sebagai proses,produk dan sistem yang
dikembangkan untuk mengatasi masalah pendidikan,yaitu masalah
mutu,pemerataan relevansi,efisiensi dan produktifitas,telah dikembangkan
sebagai suatu disiplin keilmuan khusus.disiplin keilmuwan tersebut adalah
“teknologi pendidikan”.
Teknologi pendidikan dapat pula dikatan sebagai perkembangan
yang logis dan rasional dari apa yang semula disebut dengan “didaktik dan
metodik pengajaran” yang dilaksanakan pada jalur pendidikan formal
jenjang dasar dan menengah. didaktik dan metodik haya merupakan
sebagian dari proses belajar-pembelajaran.tuntutan dengan wajah humanis
untuk dikembangkannya pembelajaran sebagai bentuk interaksi antara
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar perlu dikembangkan
untuk semua jalur,jenis dan jenjang pendidikan.proses pembelajaran yang
dikembangkan dalam teknologi pendidikan,tidak hanya PAKEM
melainkan PAIKEM dan PAINO (pembelajaran
aktif,interaktif,kreatif,efektif dan menyenangkan.dan pembelajaran atraktif
dan inovatif).8
filsafat ilmu diperlukan kehadirannya ditengah perkembangan
IPTEK yang ditandai semakin menajamnya spesialisasi ilmu
pengetahuan.sebab dengan mempelajari filsafat ilmu,maka para ilmuwan

8
https://www.dictio.id/t/seperti-apa-fungsi-filsafat-dalam-perkembangan-teknologi/
129565

5
akan menyadari keterbatasan dirinya dan tidak terperangkap kedalam
sikap arogansi intelektual.hal yang lebih diperlukan adalah sikap
keterbukaan diri dikalangan ilmuwan,sehingga mereka dapat saling
menyapa dan mengarahkan seluruh potensi keilmuwan yang dimilikinya
untuk kepentingan umat manusia.Filsafat ilmu sebagai cabang khusus
filsafat yang membicarakan tentang sejarah perkembangan ilmu.adapun
tujuan atau fungsi dari filsafat ilmu dalam perkembangan teknologi
sebagai berikut :
pertama,filsafat ilmu sabagai sarana pengujian penalaran
ilmiah,sehingga orang menjadi kritis terhadap kegiatan ilmiah.seorang
ilmuan harus memiliki sikap kritis terhadap bidang ilmunya
sendiri,sehingga dapat menghindarkan diri dari sikap
solipsistik,menganggap bahwa hanya pendapatnya yang paling benar.
Kedua, filsafat ilmu merupakan usaha
merefleksi,menguji,mengkritik asumsi dan metode keilmuwan.
Kecendungan yang terjadi dikalangan para ilmuwan modern adalah
menerapkan suatu metode ilmiah tanpa memperhatikan struktur ilmu
pengetahuan itu sendiri.satu sikap yang diperlukan disini adalah
menerapkan metode ilmiah yang sesuai atau cocok dengan struktur ilmu
pengetahuan,bukan sebaliknya.metode hanya sarana berpikir,bukan
merupakan hakikat ilmu pengetahuan.
Ketiga, filsafat ilmu memberikan pendasaran logis terhadap
metode keilmuwan.setiap metode ilmiah yang dikembangkan harus dapat
dipertanggung jawabkan secara logis dan rasional,agar dapat dipahami dan
dipergunakan secara umum.semakin luas penerimaan dan penggunaan
metode ilmiah,maka semakin valid metode tersebut,pembahasan dalam hal
ini dibicarakan dalam metodologi,yaitu ilmu yang mempelajari tentang
cara-cara untuk memperoleh kebenaran.9
3. peranan filsafat ilmu dalam penjelajahan iptek dan seni
semenjak tahun 1960 filsafat ilmu mengalami perkembangan yang
sangat pesat,terutama sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu dan
teknologi yang ditopang penuh oleh positivme-empirik,melalui penelaahan
dan pengukuran kuantitatif sebagai andalan utamanya.berbagai penemuan
teori dan penggali ilmu,teknologi seni berlangsung secara mengesankan.
Pada perode ini berbagai kejadian dan peristiwa yang sebelumnya
mungkin dianggap sesuatu yang mustahil,namun berkat kemajuan
ilmu,teknologi,seni dapat berubah menjadi suatu kenyataan.semua
9
Sulhatul habibah,jurnal studi keagamaan,pendidikan,humaniora, “implikasi filsafat
ilmu terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi”,vol.4,no.1,tahun 2017.

6
keberhasilan ini kiranya semakin memperkokoh keyakinan manusia
terhadap kebesaran ilmu dan teknologi.memang,tidak dipungkiri lagi
bahwa positivme-empirik yang serba matematika,fisikal,reduktif dan free
of value telah membuktikan kehebatan dan memperoleh kejayaannya,serta
memberikan kontribusi yang besar dalam membangun peraddabn manusia
seperti sekarang ini. berbagai gejolak sosial hampir terjadi dimana-mana
sebagai akibat dari benturan budaya yang tidak terkendali.kesuksesan
manusia dalam menciptakan teknologi-teknologi raksasa ternyata telah
menjadi boomerang bagi kehidupan manusia itu sendiri. Raksasa-raksasa
teknologi yang diciptakan manusia itu seakan-akan berbalik untuk
menghantam dan menerkam si penciptanya sendiri,yaitu manusia.
Berbagai persoalan baru sebagai dampak dari kemajuan
ilmu,teknologi dan seni yang dikembangkan oleh kaum positivme-
empirik,telah memunculkan berbagai kritik dikalangan ilmuwan
tertentu.apabila kita mengacu kepada pemikiran Ftomas kuhn dalm
bukunya fte structure of scientific revolution (1962) bahwa perkembangan
filsafat ilmu,terutama sejak tahun 1960 hingga sekarang ini sedang dan
telah mengalami pergeseran dari paradigma positivme-empirik yang
dianggap telah mengalami titi jenuh dan banyak mengandung
kelemahan,menuju paradigma baru kearah post positivme yang lebih
etis.terjadinya perubahan paradigma ini dijelaskan oleh John M.W Venhaar
(1999) bahwa perubahan kultural yang sedang terwujud akhir-akhir
ini,perubahan yang sering disebut purna modern,meliputi persoalan-
persoalan seperti, antihumanisme, dekonstruksi, dan fragmentasi
identitas.ketiga unsur ini memuat tentang berbagai problem yang
berhubungan dengan fungsi sosial cendekiawan dan pentingnya paradigma
kultural, terutama dalam karya intelektual untuk memahami identitas
manusia.
Ilmu pengetahuan,teknologi dan seni adalah semua yang diketahu
manusia sebagai pengetahuan yang teruji secara ilmiah menjadi
ilmu.kemapuan berpikir itu ditransformasikan kedlam bentuk lambang
untuk dikomunikasikan sebagai simbol atau formula tertentu.teknologi dan
seni adalah ilmu tentang cara atau aplikasi dan implikasi sains untuk
pemanfaatan alam bagi kesejahteraan manusia sebagai animal
symbolicum.
Berdasrkan pada hakikat ilmu tentang perlunya kewawasan
perkembangan keilmuwan bagi kemaslahan manusia berorientasi pada tiga
klasifikasi yaitu sebagai pelaksana kekhalifahan. ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni adalah semua yang diketahu manusia sebagai

7
pengetahuan yang teruji secara ilmiah menjadi ilmu sehingga manusia
disebut homo sapiens.10
Filsafat ilmu bukanlah sekedar metode atau tata cara penulisan
ilmiah ataupun penelitian.filsafat ilmu adalah refleksi filsafat yang tidak
pernah mengenal titik henti dalam menjelajahi kawasan ilmiah untuk
mencapai kebenaran atau kenyataan,sesuatu yang memang tidak pernah
akan habis difikirkan dan tidak pernah akan selesai diterangkan.filsafat
ilmu diharapkan dapat berdiri ditengah-tengah ilmu-ilmu
pengetahuan.disini bukan berarti filsafat ilmu menjadi semacam puncak
ekstasi rasional ilmu-ilmu, mahkota ilmu-ilmu, atau ratu ilmu-ilmu, status
simbolis yang boleh diangungkan,meski tak punya tangan untuk
berbuat.filsafat ilmu (kritis) yang dimaksud disini adalah memiliki fungsi
reflektif dan pragmatis, yaitu menempatkan kalim-klaim analitis ilmu-ilmu
pengetahuan dalam rangka proses transformasi abadi masyarakat dan umat
manusia. Dengan demikian filsafat ilmu memberikan teoritis-etis bagi
ilmu-ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Menurut poespoprojo,hakikat ilmu adalah persoalan fundamental
dan kebenaran universal yang implisit melekat didalam dirinya.dengan
memahami filsafat ilmu,berarti memahami seluk-beluk ilmu yang paling
mendasar,sehingga dapat dipahami pula perspektif ilmu,serta simplifikasi
dan artifisialitasnya.
Itulah sebabnya aktualitas filsafat ilmu semakin terasa.dengan
filsafat ilmu manusia akan semakin mempeluas cakrawala wawasan
ilmiahnya.
Dengan filsafat ilmu manusia juga akan mampu mensublikasikan
disiplin ilmu yang menjadi tanggung jawab masing-masing, dan
mengangkatnya kedataran filsafat, sehingga manusia dapat memahami
perspektis serta berbagai kemungkinan arah pengembangannya,supaya
manusia bisa melakukan spekulasi-spekulasi yang mendalama guna
menemukan teori-teori atau pradigma-pradigma baru yang tepat guna bagi
kepentingan umat manusia.
Dalam perkembangan filsafat ilmu juga mengarahkan ilmuwan
pada strategi pengembangan ilmu, yang menyangkut etik dan
heuristik,bahkan sampai pada dimensi kebudayaan untuk menangkap tidak
saja kegunaan atau kemanfaatan ilmu tetapi juga arti dan maknanya bagi
kehidupan manusia.dari situ dapat diketahui,betapa pentingnya filsafat
ilmu bagi perkembangan ilmu pengetahuan.11
10
https://www.dictio.id/t/seperti-apa-fungsi-filsafat-dalam-perkembangan-teknologi/
129565
11
M.Nafiur Rofiq,jurnal studi keislaman, “peranan filsafat ilmu bagi perkembangan ilmu
pengetahuan”,vol.9,no.1,tahun 2018.

8
D.Kesimpulan

Ilmu pengetahuan adalah bagian yang esensial bagi manusia,karena ilmu


pengetahuan merupaka hasil dari berpikir manusia.salah satu hal yang membuat
peradaban manusia semakin berkembang adalah pengetahuannya tentang
teknologi
Teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan.dengan teknologi
sesuatu yang sulit dilakukan menjadi mudah,sesuatu yang tidak mungkin
dilakukan menjadi mungkin.teknologi selain itu merupakan aktualisasi ilmu
pengetahuan,juga sebagai wujud peradaban manusia dalam setiap
zamannya.kemajuan yang pesat dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi di
negara-negara maju karena didukung oleh sistem informasi yang
mapan.sebaliknya, informasi yang lemah di negar-negara berkembang
mengakibatkan keterbelakangan dalam penguasaan,ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Seni juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang diciptakan manusia yang
mengandung tidak yakin keindahan.seni sangat suli untuk dijelaskan dan juga
sulit dinilai.peranan seni dalam kehidupan manusia merupakan suatau cara atau
hasil budi manusia untuk mencapai tujuan.kebahagiaan atau kesejahteraan.inilah
kenyataan tentang suatu gejala aktivitas manusia yang disebut manusia.

9
Daftar Pustaka

Yusa marthana made “sinergi sains,teknologi dan seni dalam proses berkarya
kreatif didunia teknologi informasi”.stimk stikom indonesia.tahun
2016.hal.6.
Wahyudi muhammad.jurnal pemikiran dan pendidikan islam.”konstruksi
integralitas ilmu.teknologi dan kebudayaan”.vol.6,no.2.tahun 2016.
Prasetyo adi dkk “ filsafat ekonomi islam menjawab tantangan
peradaban”.zifatama jawara,tahun 2021.hal.90.
Rahman M.taufiq.”filsafat ilmu pengetahuan”.prodi S2 studi agama-agama UIN
Sunan Gunung Djati Bandung.tahun 2020.hal.1-2.
Achadah alif dkk.jurnal pendidikan islam.”filsafat ilmu : pertautan aktifitas
ilmiah.metode ilmiah dan pengetahuan sistematis”.vol.4.no.2.tahun 2020.
Mubarok fadhlulloh muhammad.jurnal ilmu-ilmu ushuluddin.”ilmu dalam
perspektif Imam Al-Ghazali”.vol.8.no.1.tahun 2020.
https://marwankurniawan912.blogspot.com/2016/12/ilmu-teknologi-dan-seni.html
https://www.dictio.id/t/seperti-apa-fungsi-filsafat-dalam-perkembangan-
teknologi/129565
Rofiq M.nafiur .jurnal studi keislaman. “peranan filsafat ilmu bagi perkembangan
ilmu pengetahuan”.vol.9.no.1.tahun 2018.

10

Anda mungkin juga menyukai