Ilmu Pengetahuan

Muhammad Fikri (H071211056), Aulia Adha Putri (H071211055), Andi Muhammad Ibnu
Hibban Bagoes Malolo (H071211060), Alya Ardani Aries (H071211061), Adrian Lutranda
Huspadinata (E051181516)
 Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan, sains, ilmu adalah semua usaha yang dialkukan secara sadar untuk menemukan,
menyelidiki dan meningkatkan tentang pemahaman terhadap manusia dalam segala sudut kenyataan
terhadap alam manusia. Sudut pandangan ini diberikan batas agar supaya rumusan-rumusan menjadi
pasti. Pengertian ilmu memberikan kepastian tentang pengetahuan dengan membatasi ruang lingkup
pandangannya, dan juga sebuah kepastian ilmudi dapatkan dari keterbatasanya.
Ilmu bukan hanya sebuah pengetahuan (knowledge), namun mencangkup sekumpulan pengetahuan yang
di dasari oleh teori-teori yang sudah disepakati dan bisa secara sistematik diuji dengan berbagai cara
yang diikuti dalam bentuk ilmu tertentu. Dilihat dari segi filsafat, ilmu ada karena manusia memiliki usaha
berfikir sangat jauh tentang pengetahuan yang dipunyainya. Ilmu pengetahuan adalah hasil dari
epistemologi.
 Pengertian Menurut Para Ahli

01 The Liang Gie 02 Muhammad Hatta 03 Karl Pearson

Ilmu adalah adalah Ilmu pengetahuan menurut Ilmu merupakan pengetahuan yang
menggambarkan atau menerangkan
usaha manusia untuk Mohammad Hatta adalah
secara komprehensif dan ajeg.
memahami dunia dan pengetahuan yang disusun secara Gambaran yang disampaikan pun
berdasarkan pada fakta pengalaman
sekelilingnya melalui tiga teratur dan membahas tentang

bidang yang meliputi bidang pekerjaan hukum umum, mempelajari

pengetahuan ilmiah, bidang sebab akibat dalam sebuah

persoalan ilmiah dan bidang permasalahan yang muncul.

penjelasan gaib.
 Komponen Penyangga Tubuh
Pengetahuan
1. Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan,
sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya,
dengan kata lain ontologis merupakan objek formal dari suatu pengetahuan
2. Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara bagaimana materi pengetahuan
diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
3. Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari
ilmu pengetahuan.
 Ciri-Ciri Ilmu Pengetahuan
1) Objektif. Sifat ilmu pengetahuan harus objektif. Maksud objektif tidak memihak.
Adapun manfaat sifat objektif, yaitu menghilangkan prasangka atau penilaian negatif
orang lain.
2) Analitis. Ciri yang sudah pasti, tentu saja ilmu tersebut dibuat secara analitis.
Dimana disampaikan secara rinci, kritis dan menyeluruh. Jadi tidak ada yang nama
nya membeda-bedakan persoalan atau perannya.
3) Verifikatif. Maksud dari verifikatif adalah, ilmu pengetahuan harus sudah melalui
pengujian berkali- kali. Pengujian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
mencari jawaban sempurna terkait pertanyaan yang selama ini mungkin masih
dipertanyakan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan harus dapat dikomunikasikan.
4) Logis. pengertian Ilmu pengetahuan secara roligs diperoleh melalui metodologi
penelitian dan disusun secara logis. Tujuannya untuk mencapai keseluruhan solusi
dan pesan.
5) Bersifat Ilmiah. lmu pengetahuan bersifat ilmiah dan proses peroleh ilmu
pengetahuan memang dilakukansecara serius dan bersungguh-sungguh.
6) Kritis. Dikatakan kritis apabila teori tersebut tidak lagi ditemukan teori definitive.
Selain kritis ilmu pengetahuan sebagai keterhubungan teori dengan kasus yang
sekarang tengah terjadi.
 Peran Ilmu Pengetahuan Dalam
Masyarakat
Ilmu pengetahuan telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sejak awalzaman. Kemajuan
dalam ilmu pengetahuan telah menghasilkan perubahan besar dalam cara kita hidup dan
mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia. Peran ilmu pengetahuan dalam masyarakat
sangat penting, terutama dalam membantu meningkatkan kualitas hidup manusia.

Salah satu peran utama ilmu pengetahuan dalam masyarakat adalah memberikan pemahaman
tentang dunia dan fenomena yang terjadi di sekitarnya. Ilmu pengetahuan memungkinkan kita untuk
memahami lebih dalam tentang alam semesta, tata surya, planet, hewan, dan manusia itu sendiri.
Dengan pemahaman yang lebih dalam ini, kita dapat mengembangkan teknologi dan alat yang lebih
efektif untuk meningkatkan kehidupan manusiadan memperbaiki kondisi lingkungan.
 Tantangan Ilmu Pengetahuan
1. Sumber daya terbatas. Ilmu pengetahuan memerlukan sumber daya, seperti biaya, tenaga kerja,
dan waktu. Namun, sumber daya tersebut seringkali terbatas dan dapat menjadi hambatan dalam
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Etika Penelitian. Ilmu pengetahuan perlu mempertimbangkan masalah etika dalam penelitian dan
pengembangan, termasuk dalam hal penelitian pada hewan atau manusia, serta pengembangan
teknologi yang berdampak pada lingkungan hidup atau masyarakat.

3. Persaingan. Persaingan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dapat

mengakibatkan adanya perangkat-perangkat yang dihasilkan hanya untuk keuntungan pribadi atau
untuk meningkatkan reputasi seseorang atau kelompok, tanpa mempertimbangkan kesejahteraan
umum.

4. Ketergantungan Teknologi. Ketergantungan pada teknologi baru dapat menjadi tantangan bagi
ilmu pengetahuan, karena dapat membuat manusia menjadi kurang mandiri dan mengalami
kehilangan keterampilan penting seperti keterampilan sosial dan emosional.

5. Penyebaran Informasi yang Salah. Dalam era informasi yang semakin terhubung, penyebaran
informasi yang salah atau hoaks dapat menjadi ancaman bagi kepercayaan pada ilmu pengetahuan
dan membahayakan kesehatan masyarakat.
 Masa Depan Ilmu Pengetahuan
Masa depan ilmu pengetahuan dipenuhi dengan potensi besar untuk menghasilkan perkembangan signifikan dalam
berbagai bidang. Salah satu hal yang paling menarik adalah kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI), yang berpotensi
untuk mengubah cara kita hidup dan bekerja di masa depan. Misalnya, AI dapat membantu kita memecahkan
masalah kompleks dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.

Selain AI, bioteknologi juga memiliki potensi besar untuk menghasilkan terobosan dalam bidang kesehatan dan
pangan. Kita mungkin dapat menciptakan obat-obatan yang lebih efektif dan aman, serta meningkatkan hasil
pertanian dengan teknologi seperti pertanian berbasis DNA. Selain itu, energi terbarukan, seperti surya dan angin,
akan terus dikembangkansebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
 Any
Question ?