Anda di halaman 1dari 12

TANTANGAN DAN MASA

DEPAN ILMU
DEFISI ILMU

Ilmu adalah “Ilmu pengetahuan yaitu suatu system


dari berbagai pengetahuan yang masing-masing
mengenai suatu lapangan pengetahuan tertentu,
yang disusun sedemikian rupa menurut asas-asas
tertentu, sehingga menjadi kesatuan suatu system
dari berbagai pengetahuan yang masing-masing
didapatkan sebagai hasil pemeriksaan yang
dilakukan secara teliti dengan memakai metode
tertentu.
ILMU MENURUT PARA AHLI
 Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang
pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya,
maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut
bangunannya dari dalam.
 Ralph Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris,
rasional, umum dan sistematik, dan ke empatnya serentak.
 Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang
komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang
sederhana.
 Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun
dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk
menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
 Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang
disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap
seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu,
dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera manusia.
CIRI-CIRI ILMU

 Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat


koheren, empiris, sistematis, dapat diukur dan
dibuktikan.
 Koherensi sistematik ilmu.

 Tidak memerlukan kepastian lengkap.

 Bersifat objektif.

 Adanya metodologi.

 Ilmu bersumber didalam kesatuan objeknya


GAMBARAN PERKEMBANGAN MASA DEPAN
ILMU
 Perubahan lingkungan hidup
 Degradasi moral

 Perkebangan sains dan teknologi

 Pendidikan nasional
TANTANGAN YANG DI HADAPI DI MASA DEPAN

 Perubahan global
 Pendidikan global

 Kesenjangan Pemahaman IPTEK, Pendidikan


dan HDI
 Perubahan Tatanan Kehidupan Sosial dan
Moral
 Kependudukan dan Ketenagakerjaan

 Permasalahan lingkungan hidup


PERAN ILMUAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DI
MASA DEPAN
 Manusia telah membuktikan bahwa kemampuan berpikir mereka
telah semakin kompleks dan akan terus berkembang. Di tangan
para ilmuan telah tercipta penemuan-penemuan canggih dan
teknologi mutakhir untuk kepentingan umat manusia. Melalui
tangan manusia, kita bisa menciptakan, maka ditangan manusia
pula kita bisa memanfaatkan dan mengendalikannya.
 Menurut Sachs, ada empat hal yang dapat digunakan untuk
mengatasi permasalahn yang akan muncul di masa depan, yaitu:
1.Tujuan yang jelas (clear objectives)
2.Sumber keuangan yang memadai (source of finance)
3.Teknologi yang efektif (effective technology) dan ramah
lingkungan
4.Implementasi strategi yang jelas (clear implementation of
strategy)
PERAN AGAMA DAN PENDIDIKAN DALAM
MENGHADAPI TANTANGAN MASA DEPAN
Agama berperan sebagai kontrol terhadap
pengembangan ilmu, agar manusia dapat
mengembangkannya dengan benar dan tak
kehilangan hati nurani mereka. Agama juga
berperan sebagai filter terhadap perkembangan
ilmu, memberikan rambu-rambu, bahwa hal
positif dari ilmu pengetahuan dapat digunakan
dan diaplikasikan dalam kehidupan manusia
sementara hal negatif disingkirkan.
 Tujuan pendidikan bukan menciptakan individu
yang mahir dalam spesialisasi, melainkan dapat
mewujudkan individu yang utuh. Sebagaimana
tujuan pendidikan dalam UU No. 2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa tujuan Pendidikan Nasional
mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,
yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab masyarakat
dan kebangsaan.
KEMAJUAN, ILMU DAN KRISIS KEMANUSIAAN
 Kemajuan ilmu dan teknologi yang semula bertujuan untuk
mempermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya
teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru
bagi kehidupan manusia bahkan menghilangkan
kemanusiawian.
 Ternyata teknologi layar mampu membius manusia untuk
tunduk kepada layar dan mengabaikan yang lain. Jika
manusia tidak sadar akan hal ini maka dia akan kesepian
dan kehilangan sesuatu yang amat penting dalam dirinya
yakni kebersamaan hubungn kekeluargaan, dan, social yang
hangat.
 Sehingga di butuhkan peran filsafat juga agama untuk
menjadi kontrol dan memiliki ilmu bukan sekedar tahu
namun dapat memahami ilmu tersebut.
KESIMPULAN
 Ilmu pengetahuan itu ialah hasil usaha pemahaman manusia yang disusun
dalam suatu system mengenai hukum-hukum tentang hal ikhwal yang
diselidikinya (alam, manusia, dan juga agama) sejauh yang dapat dijangkau
daya pemikiran manusia yang dibantu penginderaannya, yang kebenarannya
diuji secara empiris, riset dan eksperimen. Tidak dapat kita pungkiri bahwa
perkembangan peradaban manusia yang ada pada saat ini merupakan bentuk
desakan dari pengaruh berkembangnya aspek-aspek kehidupan di masa lalu.
Manusia dengan alam pikirannya selalu melahirkan inovasi baru yang pada
akhirnya memberikan efek saling tular serta membentuk sikap tertentu pada
lingkungannya. Fenomena ini akan membawa kita kepada masa depan
manusia yang berbeda dan lebih kompleks.
 Manusia yang berpikir filsafati, diharapkan bisa memahami filosofi kehidupan,
mendalami unsur-unsur pokok dari ilmu yang ditekuninya secara menyeluruh
sehingga lebih arif dalam memahami sumber, hakikat dan tujuan dari ilmu yang
ditekuninya, termasuk pemanfaatannya bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai