I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian :
Waktu pengkajian :
Nama pengkaji :
A. DATA SUBJEKTIF
1. IDENTITAS
Nama Istri :
2009).
Suku :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
No. Register :
kehamilan.
(windakusumawardini,2011).
Yang perlu dikaji dalam hal ini adalah kapan pertama kali mengetahui
Dalam hal ini data fisiologis kehamilan lainnya juga perlu ditanyakan seperti,
klien.
anemia.
Riwayat kesehatan sekarang : kemungkinan pasien sedang menderita penyakit
2011).
Penyakit Kardiovaskular :
Penyakit Darah :
Penyakit Paru-paru :
Penyakit Hati :
Penyakit Endokrin :
Penyakit Saraf :
Penyakit Jiwa :
Penyakit Sistem Imunilogi :
Penyakit Infeksi :
6. Riwayat Menstruasi
lama, banyaknya, bau, warna dan apakahnyeri waktu haid, serta kapan
7. Riwayat Obstetri
No Abnor
Suami Ank UK Peny Jenis Pnlg Tmpt Peny JK BB/PB H M Laktsi Peny
malitas
Berikut ini adalah beberapa faktor resiko pada ibu hamil:
8. Riwayat Kontrasepsi
kehamilan.
Menurut Varney (2006) riwayat kehamilan saat ini dikaji untuk mendeteksi
c. Pemeriksaan kehamilan
e. Imunisasi
Pola Keterangan
Jumlah tambahan kalori yang dibutuhkan pada ibu hamil adalah 300
Cairan: paling sedikit 8 gelas berukuran 250 ml/hari. Cairan ekstra juga
kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar. Hal ini akan
Sebaiknya tidur 1-2 jam lebih lama dari biasanya saat malam hari
(Eisenberg,1993).
Istirahat
Wanita hamil dianjurkan untuk tidur siang 1 sampai 2 jam setiap hari, 8
Pada saat hamil, ibu akan mengalami mudah lelah karena menurunnya
1983).
Christou 2004 ).
Data seksual yang perlu dikaji adalah perilaku seksual saat hamil saja,
libido (Varney,2006).
Memasuki trimester ketiga, janin sudah semakin besar dan bobot janin
intim. Tetapi apabila sudah memasuki 38-42 minggu belum ada tanda-
baik (khanzima,2011).
c. Kemungkinan adanya tanggapan keluarga ataupun suami yangkurang
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
ditangani.
2. Pemeriksaan Fisik
- Kepala :
putih.
- Telinga :
- Hidung :
bersih.
- Leher :
- Payudara :
- Ketiak :
- Abdomen :
janin (Manuaba,1998).
Auskultasi :
35 kali permenit.
memeriksa DJJ adalah bising tali pusat, bising usus dan suara
- Genetalia Eksterna :
atau massa.
- Anus :
- Ekstremitas
2007).
kontraksi biseps.
menarik bersamaan.
2013).
(UNPAD, 1983).
4. Pemeriksaan Penunjang:
Pemeriksaan laboratorium
(Varney, 2006).
1983).
al.,2010)
Talmor et al.,2013).
Diagnosis :
Diagnosis kebidanan adalah diagnosis yang ditegakkan oleh profesi (bidan)
diagnosis kebidanan.
intrauterin/ekstrauterin.
G : Gravida
p : premature
a : abortus
- Intrauterin hanya boleh ditulis jika ada pemeriksaan penunjang berupa USG
kehamilan intrauterin.
usia kehamilan
kusumawardini,2011).
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSIS/MASALAH POTENSIAL
Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah atau diagnosa potensial lain
a. Janin lahir mati (IUFD) Dasar : karena kelainan plasenta dan lilitan tali
c. BBLR Dasar : kehamilan belum aterm dan berat badan janin kurang dari
tindakan segera yang bisa dilakukan secara mandiri, kolaborasi, atau bersifat
rujukan.
Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh Bidan atau dokter dan atau
untuk dikonsulkan atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan lain
yang sesuai dengan kondisi pasien. Kemungkinan tindakan segera pada kasus
kehamilan:
a. Kematian janin
1) Segera dilahirkan
1) Segera dilahirkan
c. BBLR
2) Jaga hipotermi
V. INTERVENSI
ibu.
kehamilannya (Rukiyah,2011).
Rasionalnya : Pada ibu hamil Pemeriksaan DJJ dan vital sign dilakukan
10. Perhatikan adanya kram pada kaki, anjurkan klien untuk meluruskan
14. Menjelaskan pada ibu bahwa ibu perlu mempersiapakn diri untuk
2005).
VI. IMPLEMENTASI
Pelaksanaan dilakukan dengan efisien dan aman sesuai dengan rencana
asuhan yang telah disusun. Pelaksanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh
bidan atau sebagian dikerjakan oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya.
VII. EVALUASI
SOAP.