Ilmu Pengetahuan (Sains) Science itu sendiri berasal dari bahasa Latin, dari kata scientia. Scientia
menunjuk pada knowledge atau ilmu pengetahuan. Tidak semua ilmu dianggap sebagai sains. Ilmu
pengetahuan yang dianggap sains adalah ilmu pengetahuan yang dapat diuji kebenarannya secara
empiris dengan kaidah-kaidah tertentu. Sains diartikan sebagai ilmu yang teratur (sistematik) yang
dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata, seperti
halnya ilmu fisika, kimia, dan biologi. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan
kemanusiaan dan teknologi.
Seni Menurut Kamus Umum bahasa Indonesia, seni adalah keahlian membuat karya bermutu -dilihat
dari aspek kehalusannya maupun keindahannya- seperti tari, lukis, dan ukir. Pengertian seni
merupakan kebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan atau sentuhan manusia. Seni
merupakan aktif-kreatif-dinamis; suatu kekuatan yang dapat menghidupkan dan memperkaya bathin
manusia dan masyarakat. Seni adalah nilai yang secara kreatif mendorong manusia ke arah pemenuhan
martabat manusia sebagai manusia.
Atas dasar berbagai pengertian tersebut maka Seni dapat dipahami sebagai suatu hasil sentuhan yang
memberi bentuk kehalusan dan keindahan, serta aktivitas kreatif-dinamis manusia, yang semuanya
menghidupkan dan memperkaya bathin manusia dan masyarakat dan menjadikannya bermartabat.
Makna IPTEK dan Seni bagi Manusia Sains atau ilmu pengetahuan merupakan usaha manusia untuk
memahami gejala dan fakta alam, yang kemudian dilestarikan secara konseptual dan sistematis.
Teknologi adalah usaha manusia untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan dan
kesejahteraan. Tujuan sain dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani
kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil budaya yang indah dari manusia.
Fungsi seni sebagai pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan
suatu keberaturan padanya
Manusia sebagai Subjek dan Objek IPTEK Ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri merupakan hasil
kemampuan akal manusia dalam memahami kehidupan dan lingkungannya. Berkat kemajuan ilmu dan
teknologi, manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai
kegiatan. Sebaliknya, manusia juga tergantung kepada alat-alat dan perlengkapan sebagai hasil
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Manusia ingin mendapat kemudahan dalam
hidupnya dengan memanfaatkan berbagai alat dan perlengkapan tersebut. Dengan berbagai alat dan
perlengkapan tersebut, kegiatan manusia pun menjadi lebih efektif dan efisien.
Dampak IPTEKS bagi Manusia Ipteks secara positif telah mendatangkan rahmat, dalam arti dapat
meningkatkan kesejahteraan hidup, dan martabat manusia. Dengan IPTEKS manusia semakin mudah
dalam memenuhi kebutuhan dan menjalani kehidupannya, serta meningkatkan martabatnya.
Masyarakat yang memiliki IPTEKS yang maju dan berkualitas akan dipandang sebagai masyarakat yang
memiliki peradaban yang tinggi, dan menjadi contoh bagi masyarakat lain.
Namun di sisi lain, penerapan dan pemanfaatkan Ipteks juga telah membawa dampak negatif dengan
munculnya masalah lingkungan seperti: pencemaran, banjir, tanah longsor, maupun kenaikan suhu
udara global, serta kemerosotan moral manusia. Tumbuhnya industri yang dapat dimanfaatkan dalam
bidang pertanian, kesehatan, transportasi, informasi komunikasi, dll, jika tidak dikelola dengan benar
akan merusak lingkungan, merugikan kesehatan, mengubah nilai-nilai kehidupan, bahkan merusak
moralitas manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
Setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan atau sains dan teknologi, yang
digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan beserta isinya,
serta digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi, mengolah, dan memanfaatkannya untuk
pemenuhan kebutuhan manusia. Ilmu selalu tersusun dari pengetahuan yang teratur, yang
diperoleh dengan pangkal tumpuan (obyek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional, logis,
empiris, umum, dan akumulatif. Teknologi adalah realitas kenyataan yang diperoleh dari dunia
ide, Teknologi dibagi menjadi teknologi modern, teknologi madya, teknologi tradisional. Sains
dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagai pohon tanpa buah,
sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan pohon tak berakar, Karena tujuan sains dan teknologi
adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan fungsi seni
memberi semacam persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan
suatu keberaturan padanya. Dampak penyalahgunaan ipteks pada kehidupan sosial dan budaya,
antara lain situasi tertekan, perubahan ruang dan lingkungan manusia, perubahan waktu dan
gerak manusia, terbentuknya masyarakat massa, dan teknik-teknik manusiawi dalam arti ketat.
3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu penulis menerima kritik serta saran yang membangun dari para pembaca.
. Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan
makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna karena manusia dibekali akal sekaligus
nafsu. Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan adalah akal. Akal ini
bertujuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat untuk
berfikir, berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya sangat diperlukan dalam
kehidupan manusia.
2.1.2. Sains
Menurut P. Medawar sains dalam istilah Inggris berarti science, berasal dari bahasa Latin yaitu
scientia yang berarti ilmu pengetahuan. Pengertian pengetahuan adalah sebagai istilah filsafat yang
tidak sederhana dan mudah dipahami secara umum karena memilikibermacam-macam pandangan serta
teori yang melingkupi makna pengetahuan tersebut. Diantaranya pandangan Aristoteles yang
berpandangan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang dapat ditangkap melalui indera.
Sedangkan menurut Bacon dan David Home, pengetahuan diartikan sebagai pengalaman indera dan
batin. Tetapi tidak semua ilmu boleh dikatakan sains. Ilmu pengetahuan (sains) yang sesungguhnya
adalah ilmu yang dapat diuji kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah
tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan yang ada, sehingga pengetahuan yang dipedomani
tersebut bisa dipercayai melalui percobaan secara teori.
Permasalahan yang timbul dalam bidang ilmu pengetahuan meliputi arti sumber, kebenaran
pengetahuan, serta sikap ilmuwan sebagai dasar langkah berkelanjutan. Ilmu pengetahuan mencakup
ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan. Sains memberikan penekanan
kepada sumbangan pemikiran manusia dalam menguasai ilmu pengetahuan itu. Proses mencari
kebenaran serta mencari jawaban atas persoalan-persoalan secara sistematik dinamakan pendekatan
saintifik dan itu menjadi landasan perkembangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting
dalam peradaban manusia.
2.1.3. Teknologi
Teknologi berasal dari kata techne dan logia, kata Yunani Kuno techne berarti seni kerajinan. Dari
kata techne, kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti orang yang memiliki keahlian tertentu.
Dengan perkembangan keterampilan tersebut menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola,
langkah, dan metode yang pasti. Sehingga keterampilan tersebut menjadi teknik. Diungkapkan Jacques
Ellul dalam tulisannya berjudul The Technological Society tidak mengatakan teknologi tetapi teknik,
meski arti dan maksudnya sama. Teknologi memperlihatkan fenomena dalam masyarakat sebagai hal
inpersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis.
Batasan ini bukan dalam bentuk teoritis, melainkan perolehan aktivitas masing-masing dan observasi
fakta dari apa yang disebut manusia modern dengan perlengkapan tekniknya. Jadi teknik
menurut Ellul adalah berbagai usaha, metode, dan cara untuk memperoleh hasil yang sudah
distandarisasi dan diperhitungkan sebelumnya.
Dalam kepustakaan, teknologi memiliki berbagai ragam pendapat yang menyatakan teknologi
adalah transformasi kebutuhan (perubaan bentuk dari alam). Teknologi adalah kenyataan yang
diperoleh dari dunia ide. Secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi
secara luas juga mencakup teknologi sosial terutama teknologi sosial pembangunan sehingga teknologi
itu menjadi metode sistematis untuk mencapai tujuan insani. Sedangkan teknologi dalam makna
subyektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan. Jadi secara umum, teknologi
adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
2.1.4. Seni
Menurut Janet Woll seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni
adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll),
seni dapat berupa seni rupa, seni musik dll. Menurut bahasa ”seni” berarti indah, tetapi menurut istilah
”seni” merupakan suatu manisfestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran, kesenangan yang lahir
dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti.
Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para seniman yang berlandaskan
daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan inspirasi serta tenaga seniman itu sendiri. Karya seni dapat
dituangkan dalam bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang bersifat
kreatif dan imajinatif dari suatu kemahiran.
Seni juga merupakan segi batin masyarakat yang juga berfungsi sebagai jembatan penghubung
antar kebudayaan yang beraneka ragam. Karya seni selalu bersifat sosial karena kehadirannya
menggambarkan masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis dan agung. Memahami seni suatu
masyarakat berarti memahami aktivitas penting masyarakat yang bersangkutan dalam momen yang
paling dalam dan kreatif.
b. Pangan : Dibidang pangan saat ini, manusia mampu mendapatkan pangan yang lebih cepat dengan
mempersingkat waktu panen. Ditemukan pula pestisida sebagai pembasmi hama penyerang tanaman.
Sedangkan pada bidang kelautan terdapat alat bernama up welling untuk mendeteksi ikan yang akan
ditangkap.
c. Papan : Untuk memenuhi kebutuhan pemukiman, saat ini dijumpai gedung-gedung bertingkat yang
membutuhkan pondasi kuat dari beton untuk dapat menopang dan menahan berat.
Demikian pula pendayagunaan sumber daya alam menjadi semakin optimal dengan
ditemukannya formula pupuk yang tepat yang digunakan tanaman untuk pencegahan dari hama. Serta
pengembangan industri pengolahannya.
Transportasi dan kominikasi juga semakin mudah, serta berpengaruh bagi sumber daya manusia
adalah semain menaikkan kualitas sumber daya manusia dimana ketrampilan dan kecerdasannya
meningkat.
2.3. Manusia sebagai Subyek dan Obyek bagi Sains, Teknologi dan Seni.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan
yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia bebagai
kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan
ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai
bidang, antara lain:
a. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi pestisida
dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat
ditingkatkan.
b. Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang semakin
canggih dapat ditemukan bibit unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida,
ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-macam jenis unggul lainnya.
c. Teknik mutasi buatan dapt menghasilkan buah-buahan dan besar tidak berbiji.
d. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan teknik
pengolahan lainnya.
Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan
imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak
oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran.
Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan
manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan cakrawala pandangan man usia makin
terbuka luas. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia,
dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru 'membelenggu' perilaku dan gaya hidup
kita sendiri. Akibatnya rasa tanggung jawab sudah pudar terhadap budaya. Masyarakat tidak lagi peduli
dengan budayanya. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh sistem-
sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup
manusia.
Perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat
dunia, terutama yang tinggal di perkotaan, perubahan budaya lokal dan sosial akibat revolusi informasi
merupakan kelompok masyarakat yang langsung terkena pengaruh budaya global.
Media elektronik, khususnya TV yang selalu menayangkan kebudayaan luar, hal ini dengan mudah
mengubah pola pikir masyarakat khususnya para generasi muda. Mereka cenderung melupakan
kebudayaan sendiri dan beralih ke budaya luar.
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian
manapun melalui internet
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui
handphone
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut
dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas). Penggunaan informasi tertentu dan situs
tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
2. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes
psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
3. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan
komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa
contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan
produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi.
Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan
yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan
tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan
skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditi.
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang
dibutuhkan.
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi
yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
“instant”.
2.5.3. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain :
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.Dampak
dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran.Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa
mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa
dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran
tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan
lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes
Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada
akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan
pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu
bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha
menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
2.5.4. Bidang politik
1. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong
munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak
banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah
baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang
lebih besar.
2. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan
berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin
kental.
3. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah
dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran
tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
2.6. Dampak Penyalahgunaan Sains, Teknologi dan Seni pada Kehidupan Sosial Budaya.
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat.
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi
wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia
bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria
semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership
yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai
anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang
menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan
diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan
bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan. Sebagai konsekuensi globalisasi, akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras. Meskipun demikian kemajuan teknologi
akan berpengaruh negative pada aspek budaya :
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin
dalam rohani”.
c. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar
semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
d. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga
golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan
dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program
internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya
sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak
orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain
melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer.
BAB III
KESIMPULAN
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang
sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi
yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk
mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus
membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh
pengguna teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Tumanggor, Rusmin, dkk, 2008, Ilmu Sosial & Budaya Dasar, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Tasmuji, dkk, 2011, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar, Surabaya, IAIN Sunan
Ampel Press