Ditulis Oleh:
Wahyuni Vardilla
Asal Institut:
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
(STKIP) Adzkia
2020
ESSAY TENTANG DIRI SENDIRI
Nama lengkap saya Wahyuni Vardilla, saya biasanya dipanggil Dilla. Arti nama
yang diberiakan oleh orang tua saya adalah “Tidak Menuju Jalan Yang Sesat” dan
semoga arti nama saya sesuai dengan perjalanan hidup saya yang tidak akan menuju
Saya lahir di Pasaman pada tanggal 29 Agustus 1999. Saya anak kedua dari
tiga bersaudara. Saya memilikii seorang kakak perempuan yang berumur 25 tahun
adik laki-laki yang berumur 11 tahun. Nama ayah saya adalah Khairul dan ibu saya
adalah Yuhelmi. Pekerjaan ayah saya adalah seorang petani sedangkan ibu saya
hanyalah seorang ibu rumah tangga. Alamat saya ada di Kumpulan, Kecamatan Bonjol,
Kabupaten Pasaman. Tempat tinggal saya sangat strategis karna dekat dengan
pasar, dengan Bank, dan yang pasti ramai. Saya tinggal di daerah pegunungan
sehingga tidak ada pantai disini, yang ada hanya perbukitan, sawah dan sungai.
Sejak kecil saya termasuk anak yang lumayan cerdas. Saya lupa berapa umur
saya ketika baru pertama kali masuk di Taman Kanak-Kanak (TK). Saya berada dalam
jenjang TK sekitar 10 bulan. Saya minta ke orang tua saya untuk langsung
yang cuma diajari menari, menyayi dan menggambar saja. Oleh Karena itu, disaat
umur saya 7 tahun saya berada dijenjang SD karna untuk masuk SD usia minimal 7
tahun. Waktu itu saya sekolah di SDN 15 Tabing, salah satu sekolah dasar didaerah
tempat tinggal saya. Pada jenjang ini saya selalu mendapat peringkat 3 besar.
Karena masa kecil saya masih belum ada permainan modern seperti zaman sekarang,
jadinya saya dulu masih fokus ke sekolah dan main permainan tradisional yang
menambah wawasan.
Setelah pendidikan saya di SD, SMP dan SMA selesai. Saya berkeinginan
Tarandam, Padang. Saya mengikuti bimbel selama 3 minggu dan saya memaksimalkan
waktu tersebut untuk belajar. Setelah bimbel selesai dan siap mengikuti ujian
SBMPTN. Lokasi saya ujian SBMPTN waktu itu di Lubuk Buaya kampus UNP, ujian
dimulai dari pukul 07.00-14.30. Beberapa hari kemudian hasil SBMPTN pun keluar
dan saya dinyatakan tidak lulus. Walau dengan rasa sedikit kecewa saya tidak ingin
menyerah, saya mendaftarkan diri di kampus STKIP Adzkia dengan prodi PGSD.
Prodi yang saya minati hanyalah PGSD, karna bagi saya bekal untuk menjadi pendidik
itu sangat penting, selain menjadi guru adalah pekerjaan yang mulia, dengan mnjadi
guru kita tetap bisa berbagi waktu luang bersama keluarga. Apalagi saya selaku
Setelah kuliah di STKIP Adzkia, organisasi yang pertama kali saya bergabung
adalah Lembaga Dakwah Kampus Forum Studi Islam Adzkia, dimana waktu itu saya
menjadi staff syi’ar dan dakwah. Setelah semester dua, saya menjadi angkatan
muda BEM Adzkia, yang mana kegiatannya sangat menambah wawasan saya. Tujuan
utama saya bergabung diorganisasi adalah untuk mengembangkan potensi saya agar
bisa tampil didepan umum, menyibukkan diri dengan aktivitas yang bermanfaat,
jenjang semester 4, saya juga bergabung diorganisasi Forum Pengusaha Muda, yang
organisasi tersebut, akan tetapi saya beruhasa membagi waktu antara waktu kuliah
singkat. Karena saya menganggap tidak semua hal pribadi saya bisa saya ungkapkan
ke public.