Anda di halaman 1dari 1

TEKS SEJARAH PRIBADI

Oleh Aulia Rhamadani*

Nama saya Aulia Rhamadani, bisa dipanggil Aulia. Saya lahir di kota Palembang dan besar di
Desa Ujung Tanjung. Sebagai anak bungsu dari dua bersaudara yang lahir pada tanggal 13 Oktober
2005. Masa kecil saya cukup mengesankan dan menyenangkan. Saat saya berumur 5 tahun, saya
masuk ke taman kanak-kanak yaitu Tk Al- Haq, dulu saat berangkat ke sekolah saya selalu di antar
oleh ibu saya dengan berjalan kaki dikarenakan rumah saya dekat dengan Tk Al- haq. Lalu setiap
pulang sekolah saya dititipkan ditempat bibi saya di karenakan ibu dan ayah sedang bekerja, jadi tidak
ada yang bisa menjemput saya. Saat saya Tk saya sangat suka mewarnai oleh karena itu saat ada
perlombaan mewarnai saya selalu mengikuti nya.

Setelah tamat dari taman kanak-kanak. Pada tahun 2012 saya didaftarkan di Sekolah Dasar
Negeri 03 Banyuasin III. Semasa saya duduk di sekolah dasar banyak sekali pengalaman selama
sekolah,saya juga mendapatkan peringkat saat dikelas 5-6, saya masuk 3 besar di kelas. Waktu duduk
di Sekolah Dasar saya bercita-cita ingin menjadi seorang guru.

Setelah lulus Sekolah Dasar. Pada tahun 2017 saya melanjutkan sekolah di Mts Miftahul ulum
pangkalan balai. Menurut pandangan orang masa SMA ada masa yang paling berkesan namun
menurut saya masa-masa SMP ini lah masa yang paling seru buat saya karena mendapatkan banyak
pengalaman, cerita, dan teman yang sangat berharga dan menyenangkan. Pada masa Mts ini saya
sangat aktif dalam mengikuti beberapa kegiatan Pramuka antara lain itu ada kemah,LTBB dan lain-
lain, saya juga selalu mendapatkan peringkat 3 besar dikelas, namun pada akhir semester ada suatu
musibah yaitu wabah corona yang mengakibat kan ujian nasional ditiadakan dan sekolah di liburkan
dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga hanya ada ujian sekolah.

Setelah ujian selesai, tibalah waktunya pengumuman. Saya mendapatkankan nilai yang cukup
bagus. Setelah lulus Mts saya langsung mendaftar diri di sekolah terfavorit di Banyuasin yaitu SMA
NEGERI PLUS 2 BANYUASIN III. Dan Alhamdulillah saya di terima. Tetapi saya merasa sedih
karena selama satu tahun saya belajar dirumah. Karena masih adanya virus Corona, sekolah tutup
mengakibatkan siswa belajar daring (dalam jaringan). hal itu lah mengakibatkan saya kurang mengerti
dengan pelajaran, dan saya juga tidak bisa bertemu dengan teman-teman dan juga guru.

Tapi syukurlah sekarang sekolah mulai dibuka karena tidak ada lagi virus corona. Dan
sekolah pun sudah full tatap muka tapi masih harus mengikuti protokol kesehatan. Saya sangat merasa
senang karena bisa bertemu dengan teman-teman dan bisa lebih mengerti dengan penjelasan yang
diberikan guru langsung dibandingkan di rumah.

Masa-masa Tk,Sd,Mts,dan Sma memiliki banyak kenangan baik itu suka maupun duka. Bagi
saya kenangan ini sangat berharga memberi banyak pelajaran. Yang bisa menjadi bekal dalam
menjalankan kehidupan saya kedepannya .

*Penulis merupakan siswa kelas XII MIPA 3 SMA NEGERI PLUS 2 BANYUASIN III

Anda mungkin juga menyukai