Anda di halaman 1dari 4

Nama : Devita Suci Amelia

Kelas : X MIPA 3

Mapel : Bahasa dan Sastra Indonesia

CONTOH KALIMAT DARI BEBERAPA KATEGORI KATA

1.Verba (Kata Kerja)

Kata “verba” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti kata yang


menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan, kata kerja. Jadi, verba aktif merupakan kata
kerja yang subyeknya berperan sebagai pelaku. Umumnya verba ini biasanya memiliki
awalan atau berprefiks me-, ber-. Namun dapat pula tanpa prefiks. Agar lebih mudah
dipahami, simak contoh berikut ini :

Contoh Kalimat Verba :

1.Kakak  memasakkan kami makanan.

2.Pak tani  menanami sawah.

3.Adik menyirami bunga

2. Nomina (Kata Benda)

Nomina adalah semua kata yang dibendakan. Dalam Bahasa Indonesia, makna dari
nomina itu sendiri bisa dilihat dari dua sudut pandang, yakni makna secara semantik, serta
makna secara sintaksis. Secara semantik, nomina merupakan kata yang sebenarnya mengacu
pada benda, manusia, nama, atau hal-hal lain yang kemudian dibendakan. Adapun makna
nomina dari sudut pandang sintaksis  yakni berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap
yang predikatnya verba.

Contoh kalimat Nomina :

1.Pulpen itu milik David.

2.Pedagang itu sangat ramah.

3.Saya pergi ke pasar tadi pagi.

3.Adjektiva (Kata Sifat)


Adjektiva adalah sebuah kata yang dipakai dalam menyatakan sifat atau keadaan suatu
hal, baik itu benda mati, tempat, makhluk hidup, waktu, atau lainnya. Dalam penggunannya
pada sebuah kalimat, kata sifat (Adjektif) biasanya digunakan untuk menjelaskan tentang
keadaan subjek atau Objek kalimat tersebut.

Contoh kalimat Adjektiva :

1.Dia bekerja keras dan kasar, tetapi kulitnya masih terlihat halus.

2.Buah-buahan yang kami petik di kebun terasa sangat manis.

3.Sepatu itu tertata rapi di rak

4.Adverbia (Kata Keterangan)

Kalimat Adverbia  adalah kata yang memberikan informasi dengan kata lain, seperti kata
kerja, kata sifat, angka, dan tidak dapat menjelaskan kata benda dalam kata benda dalam kata
keterangan, termasuk sangat, sangat, tidak, dan sebagainya.

Contoh kalimat Adverbia :

1.Ia selalu menyakiti hatiku setiap berbicara.

2.Maya sering mendapat masalah ketika ujian.

3.Ia jarang menyikat gigi sehingga giginya sakit.

5. Pronomina (Kata Ganti)

Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk mengacu ke nomina lain atau untuk
menggantikan nomina lainnya. Misalnya, nomina guru dapat diacu dengan pronomina dia
atau ia. Untuk hal demikian ini sebelum lebih jauh membahas pronomina, sebaiknya kita
kenali dulu bagaimana ciri-ciri dari pronomina itu sendiri.

Contoh kalimat Pronomina :

1.Kata ganti orang pertama tunggal: (Saya, Aku, Hamba)


~ Aku akan membahagiakan orang tuaku yang sudah bekerja keras dengan cara selalu meraih
peringkat satu di kelas.

2.Kata ganti petunjuk umum: (Ini, Itu)


~ Ini adalah mobil pribadi milik kakakku yang tinggal di Semarang.

3.Kata ganti tanya keadaan (Bagaimana, Mengapa)


~ Bagaimana proses terjadinya hujan?
4.Kata ganti tak tentu: (Seseorang, Sesuatu)
~ Kemarin ada seseorang mengantarkan beberapa dokumen resmi milik Ibumu.
~ Sepertinya dia menyembunyikan sesuatu yang tidak diketahui oleh orang tuanya.

6.Numeralia (Kata Bilangan)

Numeralia atau kata bilangan merupakan kata yang menyatakan jumlah benda atau


urutannya dalam suatu deretan. Bisa disimpulkan, frasa numeralia adalah gabungan dua kata
yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan. Lebih sederhananya
lagi, frasa numeralia adalah frasa yang dibentuk dari kata bilangan.

Contoh kalimat Numeralia :

1.Ibu membeli seikat sayur bayam.

2.Pak Salim membeli satu kilogram daging sapi.

3.Adik memakan dua buah apel.

7. Konjungsi (Kata Hubung)

Konjungsi Atau Kata penghubung adalah kata-kata yang digunakan untuk


menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat.

Contoh kalimat Konjungsi :

1.Farida sedang membaca dan adiknya sedang bermain catur.

2.Saya mau pergi kalau pekerjaan rumah saya selesai.

3.Engkau berangkat sekarang atau engkau ketinggalan kereta.

8. Preposisi (Kata Depan)

Kata depan (preposisi) adalah berguna untuk menandai berbagai hubungan makna antara
kata di depan preposisi dengan kata yang berada di belakang preposisi, secara sintaksis,
preposisi diletakan sebelum kata benda, kata kerja atau kata keterangan.

Contoh kalimat Preposisi :

1.Pak Andi bekerja di Bandung


2.Dadang pulang kampung ke Tasikmalaya

3.Tari pendet berasal dari Bali

4.Ayah membeli sepatu untuk ibu.

5.Saya berjuang demi kebenaran dan keadilan.

Anda mungkin juga menyukai