Kalimat
DWU Weekend
01
Apa perbedaan
frasa dan kata?
Pemanasan dulu yuk ;)
Pengertian frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk
satu kesatuan dan bersifat non-predikatif. Artinya, frasa hanya
terdiri atas salah satu fungsi, bisa terdiri dari subjek saja, bisa
juga hanya terdiri dari verba atau bisa diawali dengan
preposisi.
Ciri-ciri frasa
1. Ketergantungan pada Konteks: Frasa perlu bergantung pada konteks kalimat
untuk memahami maknanya sepenuhnya. Misalnya, frasa "meja kayu" akan
memiliki makna yang berbeda jika digunakan dalam kalimat yang berbeda.
2. Tidak Memiliki Subjek atau Predikat: Frasa tidak memiliki subjek (pelaku) atau
predikat (tindakan) yang lengkap. Ini hanya berfungsi sebagai unit makna
tambahan dalam kalimat.
3. Menggabungkan Kata-kata: Frasa terdiri dari dua atau lebih kata yang
digabungkan bersama. Kata-kata dalam frasa saling berhubungan dan
membentuk makna yang lebih spesifik daripada jika mereka digunakan secara
terpisah.
Ciri-ciri frasa
4. Memiliki Peran Gramatikal: Setiap kata dalam frasa memiliki peran gramatikal
yang berbeda. Misalnya, dalam frasa "anak perempuan", "anak" berperan sebagai
kata benda dan "perempuan" berperan sebagai kata sifat.
5. Berbagai Jenis Frasa: Ada berbagai jenis frasa yang berfungsi berbeda dalam
kalimat, seperti frasa nomina (yang berfungsi sebagai kata benda), frasa verba
(yang berfungsi sebagai kata kerja), frasa adjektiva (yang berfungsi sebagai kata
sifat), dan lainnya.
Jenis-jenis frasa
frasa
Frasa nomina adalah frasa yang Frasa adjektiva berfungsi sebagai Frasa verba berfungsi
berfungsi sebagai kata benda kata sifat atau penggambang sebagai kata kerja dalam
dalam kalimat. Contoh: buku dalam kalimat. kalimat.
pelajaran Contoh: sangat cerah Contoh: sedang berlari
Mari kita pelajari jenis-jenis frasa!!
frasa
Frasa Frasa
Frasa adverbial
preposisional participial
Berfungsi sebagai kata keterangan Terdiri dari preposisi (kata depan) dan Terdiri dari bentuk partisipan
yang memberikan informasi objeknya. Frasa ini biasanya (biasanya berakhiran -i atau -an)
tambahan tentang bagaimana, memberikan informasi tentang lokasi, dan dapat berfungsi sebagai kata
kapan, di mana, atau mengapa waktu, atau hubungan antara dua sifat atau kata kerja dalam kalimat.
sesuatu terjadi. objek dalam kalimat. Contoh: anak yang sedang tertidur
Contoh: pada malam hari Contoh: di rumah (frasa adjektiva)
Mari kita pelajari jenis-jenis frasa!!
frasa
Frasa infinitif terdiri dari kata "untuk" Frasa numeral berfungsi untuk
diikuti oleh bentuk dasar kata kerja mengindikasikan jumlah atau
(infinitif). Frasa ini sering digunakan urutan dalam kalimat.
untuk menyatakan tujuan atau Contoh: pertama kali
alasan.
Contoh: untuk belajar
Enter
LATIHAN
SOAL
Perhatikan kata dan frasa berikut ini!
1.Terkena
2.Permukaan laut
3.Sangat berlimpah
4.Kehidupan manusia
5.Sangat bervariasi
(4) Penemuan rumput laut yang diberi nama Palmaria decipiens ini pun, menurut peneliti,
penting untuk memajukan pengetahuan mengenai Antarktika. (5) Menurutnya, rumput laut ini
memiliki potensi untuk memainkan peran besar dalam melindungi lingkungan dengan
menyimpan karbon di dasar lautan saat mereka mati dan mengurangi pegasaman laut. (6)
Rumput laut tersebut juga bisa menjadi sumber makanan penting bagi banyak hewan dan ikan,
termasuk orang-orang yang tinggal di pesisir selama berabad-abad.
Dari bacaan di atas, frasa yang berpola sama dengan frasa perairan dalam di bawah ini adalah…
a. ekor kuda
b. peran besar
c. orang tua
d. gaun pengantin
e. belum selesai
Pembahasan
Kata pembentuk: perairan (nomina) dan dalam (adjektiva)
Pola frasa:nomina-adjektiva (inti: nomina; pewatas: adjektiva)
FRASA
gabungan dua kata atau
lebih yang membentuk satu KATA MAJEMUK
kesatuan dan hanya
memiliki satu fungsi. gabungan dua kata yang menimbulkan
suatu kata baru.
- baju biru
- sedang makan - orang tua
- di kamar - rumah sakit
- lidah buaya
(1) Selain kopi, ternyata ada buah yang dikonsumsi manusia setelah melalui proses pencernaan hewan, yakni
durian. (2) Durian jenis ini terkenal di Malaysia, tepatnya di daerah Segamat yang dikenal sebagai daerah
penghasil durian berkualitas dari Malaysia. (3) Durian ini dinamakan durian tahi gajah. (4) Pembuatan durian tahi
gajah mirip dengan kopi luwak, yakni buah durian dimakan oleh gajah secara utuh terlebih dahulu. (5) Setelah
dimakan dan melalui proses pencernaan gajah, durian akan keluar bersama kotoran gajah. (6) Durian inilah yang
akan dinikmati dan dinilai memiliki rasa yang lebih lezat. (7) Alih-alih jijik dengan proses pembuatan durian tahi
gajah, penikmat buah beraroma tajam ini justru larut dalam kenikmatan rasa durian yang berbeda dari durian
lainnya. (8) Meskipun berlumuran kotoran gajah, buah durian ini dipercaya tidak mengandung kuman ataupun
bakteri. (9) Hal ini disebabkan daging buahnya yang masih dilapisi kulit durian yang sangat tebal sehingga
kehigienisannya masih terjaga. (10) Namun, sebelum mengonsumsi buah durian tahi gajah, harus dipastikan
kulit durian sudah dibersihkan dari kotoran gajah sehingga buah durian benar-benar bersih dan siap dikonsumsi.
Dari bacaan di atas, frasa yang berpola sama dengan frasa bercetak tebal pada kalimat Jarjit belum pulang sejak
dimarahi oleh nenek Susanti adalah ....
Sementara itu, frasa-frasa pada pilihan A, B, C, dan D memiliki pola frasa yang berbeda.
Frasa proses pencernaan (pilihan A) berpola nomina-nomina dan berjenis frasa nominal.
Frasa secara utuh (pilihan B) berpola preposisi-adjektiva dan berjenis frasa preposisional.
Frasa terlebih dahulu (pilihan C) berpola adverbia-nomina dan berjenis frasa nominal.
Frasa lebih lezat (pilihan D) berpola adverbia-adjektiva dan berjenis frasa adjektival.
KLAUSA
Klausa Kalimat
• Terdiri dari dua kata atau lebih • Terbentuk dari gabungan
• Mengandung subjek dan kata, frasa, atau klausa
predikat • Diawali dengan huruf kapital
• Memiliki fungsi gramatikal • Sedikitnya mengandung
• Tidak memiliki intonasi final subjek dan predikat
dan tanda baca • Memiliki intonasi final dan
tanda baca
Contoh klausa dalam kalimat
majemuk
Farel senang menyanyi (klausa 1)
Rachel senang menari (klausa 2)
Dari deretan klausa di atas, yang merupakan klausa adjektiva ditandai oleh nomor ....
answer choices
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan
Jawaban untuk soal ini adalah C.
Klausa adjectiva adalah kalimat yang berpola subjek dan predikat, di mana predikat
berupa kata sifat.
Berdasarkan uraian di atas, klausa adjectiva ditandai dengan nomor (3) adiknya
sangat gemuk, dengan pola subjek (adiknya) dan predikat berupa kata sifat (sangat
gemuk).
bom meledak di Hotel J.W. Marriot (klausa 1)
aku sedang berada di Bali (klausa 2)
a. tetapi
b. sedangkan
c. melainkan
d. saat
e. meskipun
Pembahasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi adalah kata atau
ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
Klausa pertama dan klausa kedua memiliki keterkaitan waktu dan terjadi pada
waktu yang sama, sehingga konjungsi yang tepat adalah konjungsi
temporal. Konjungsi temporal adalah konjungsi yang memiliki keterkaitan
waktu kronologis, misal: sebelum, saat, sesudah itu, selanjutnya. Sehingga
kalimat tersebut menjadi Bom meledak di Hotel J.W. Marriot, saat aku sedang
berada di Bali.
Dengan demikian, kata yang tepat sebagai gabungan dua klausa di atas
adalah (D) saat.
A
Cmd
C Ctrl
— Meme of the day
?
…
2
B
A
+
Cmd
Terima Kasih!
Jangan lupa share keseruan kelas Ctrl
kita hari ini dan tag
@dwuweekend!!
Find me on:
Instagram: eirelinasemii
Z CREDITS: This presentation template
X:was created by Slidesgo, including icons by
eirelns
Flaticon, and infographics & images by Freepik