Anda di halaman 1dari 7

Modul Kilat ini milik jwooos

(fadiyank121313@gmail.com)

jwooos fadiyank121313@gmail.com

jwooos fadiyank121313@gmail.com

Daftar Isi
Pola Kalimat 1

Jenis Kalimat 3

Variasi Kalimat 5

jwooos fadiyank121313@gmail.com
Modul Kilat ini milik jwooos
(fadiyank121313@gmail.com)

Subjek bisa dibuktikan dengan menjawab


A Pola Kalimat
pertanyaan berikut.

Apa atau siapa yang dibahas dalam


kalimat itu?

jwooos fadiyank121313@gmail.com

Contoh:

Guru itu memakai baju yang keren.


S P O

b. Predikat
Predikat adalah bagian dalam kalimat
yang menjelaskan subjek. Predikat dalam
bahasa Indonesia dapat berupa kata kerja
(verba/frasa verbal), kata sifat
(adjektiva/frasa adjektival), kata benda
(nomina/frasa nominal).
Contoh:
Predikat Verba dan Frasa Verbal
● Pak Geraldus mengajar matematika.
1. Unsur-Unsur Kalimat
● Pak Geraldus sedang mengajar
Unsur-unsur yang membentuk kalimat, yaitu
matematika.
● Subjek
● Predikat Contoh:
● Objek Predikat Adjektiva dan Frasa Adjektival
● Pelengkap ● Irma rajin ke perpustakaan daerah.
● Keterangan ● Irma sangat rajin ke perpustakaan
daerah.
Tabel Unsur-Unsur Kalimat
Contoh:
jwooos fadiyank121313@gmail.com
Unsur Keterangan
Predikat Nomina dan Frasa Nominal
Subjek (S) Unsur utama yang wajib ada ● Bapak saya dokter.
pada setiap kalimat. ● Bapak saya dokter mata.
Predikat (P)

Objek (O) Unsur wajib, tetapi hanya


pada jenis kalimat tertentu.
Pelengkap (Pel.)

Keterangan (K) Bersifat opsional. Boleh


muncul, boleh juga tidak.

2. Cara Menentukan Unsur-Unsur Kalimat


a. Subjek
Subjek adalah hal yang dibahas dalam
kalimat. Subjek tidak selalu berupa orang
atau pelaku, tetapi mengacu pada apa
atau siapa yang dibicarakan di dalam
kalimat.

1
jwooos fadiyank121313@gmail.com
Modul Kilat ini milik jwooos
(fadiyank121313@gmail.com)

Predikat juga bisa dibuktikan dengan


menjawab pertanyaan berikut.

Ada apa dengan subjek?

Berikut ini kata-kata yang jwooos


sudah fadiyank121313@gmail.com
pasti
menempati posisi sebagai predikat dalam
kalimat.
● Kata adalah dan merupakan. Kedua kata
itu disebut juga dengan kopula yang e. Keterangan
berfungsi untuk menjelaskan definisi. Keterangan adalah unsur kalimat yang
Contoh: bersifat opsional. Artinya, boleh ada dan
boleh juga tidak.
Ayahku adalah seorang guru. Jenis-Jenis Keterangan:
S P Pel.
● Keterangan alat
● Kata yang dilekati partikel -lah ● Keterangan tujuan
● Keterangan cara
Contoh: ● Keterangan penyerta
● Keterangan perbandingan
Bawalah koper ini! ● Keterangan persalingan
P S

Selain sifatnya yang opsional, posisi


c. Objek keterangan dalam kalimat dapat
Unsur ini wajib muncul dalam jenis kalimat berpindah-pindah.
tertentu, yaitu kalimat aktif transitif. Oleh
karena itu, objek hadir menyertai predikat Contoh 1:
yang berupa kata kerja aktif transitif. ● Virus Covid-19 sudah muncul di Indonesia.
S P K

● Di Indonesia, virus Covid–19 sudah muncul.


K S P
jwooos fadiyank121313@gmail.com
Contoh 2:
● Agar sehat, kita sebaiknya berolahraga.
K S P

● Kita sebaiknya berolahraga agar sehat.


S P K

d. Pelengkap
Unsur yang mirip dengan objek. 3. Inti Kalimat
Pelengkap akan muncul di belakang Inti kalimat adalah bagian paling penting
predikat yang berupa kata kerja aktif yang harus ada dalam sebuah kalimat.
intransitif. Bagian paling penting ini berisi unsur-unsur
yang wajib ada dalam kalimat.
Kata kerja aktif intransitif adalah kata
kerja yang tidak membutuhkan kehadiran
objek.

2
jwooos fadiyank121313@gmail.com
Modul Kilat ini milik jwooos
(fadiyank121313@gmail.com)

B Jenis Kalimat

jwooos fadiyank121313@gmail.com

Contoh 1
Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak
Haris belajar dengan sungguh-sungguh. jenis-jenis kalimat, tetapi yang sering muncul
dalam soal UTBK, yaitu kalimat aktif dan kalimat
Pola Kalimat pasif.
Haris belajar dengan sungguh-sungguh.
S P K
1. Kalimat Aktif
Inti Kalimat Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya
Haris belajar. melakukan perbuatan atau sesuatu. Selain itu,
S P predikat dalam kalimat aktif berupa kata kerja
aktif. Kalimat aktif dibagi menjadi dua, yaitu
kalimat aktif transitif dan kalimat aktif
intransitif.
Contoh 2
a. Kalimat Aktif Transitif
Kemendikbud merumuskan kurikulum baru
Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang
untuk tahun ajaran 2022/2023.
memiliki fungsi objek dalam kalimatnya.
Pola Kalimat
Kemendikbud merumuskan kurikulum baru Ciri-ciri Kalimat Aktif Transitif:
S P jwooos
O ● Berpredikat verba aktif transitif
fadiyank121313@gmail.com
Kata kerja atau verba aktif transitif
untuk tahun ajaran 2022/2023. adalah kata kerja yang membutuhkan
K kehadiran objek dan berawalan
meng-.
Inti Kalimat
Contoh:
Kemendikbud merumuskan kurikulum baru.
● Kata membaca bisa dipasifkan
menjadi dibaca
● Kata menulis bisa dipasifkan
menjadi ditulis
● Kata memakan bisa dipasifkan
menjadi dimakan

● Dapat dipasifkan
Semua kalimat aktif transitif dapat
dipasifkan, kecuali kalimat yang
merujuk pada kehendak hati atau
keinginan. Kalimat tersebut ditandai
dengan adanya kata ingin.

3
jwooos fadiyank121313@gmail.com
Modul Kilat ini milik jwooos
(fadiyank121313@gmail.com)

● Kalimatnya tidak dapat dipasifkan


Contoh kalimat yang tidak dapat
dipasifkan Contoh
Ayah ingin mencubit Adik. (aktif)
→ Adik ingin dicubit Ayah. (pasif?) Adik menangis.
S P
Kalimat ini tidak dapat dipasifkan
jwooos fadiyank121313@gmail.com
karena maknanya berbeda. Kata menangis dalam kalimat
tersebut tidak bisa dipasifkan
menjadi ditangis.
● Memiliki fungsi objek dalam
kalimatnya sehingga pola dasar
kalimatnya adalah S-P-O. 2. Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya
Contoh:
dikenai perbuatan atau sesuatu. Singkatnya,
Adik membaca buku. subjek dalam kalimat pasif menerima
S P O perlakuan dari sesuatu.

Ciri-Ciri Kalimat Pasif:


b. Kalimat Aktif Intransitif
● Predikat dalam kalimat pasif berupa kata
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat kerja pasif. Biasanya, kata kerja pasif ini
yang tidak membutuhkan kehadiran berimbuhan di-, ter-, dan ke-an.
objek di dalamnya.
Contoh:
Ciri-ciri Kalimat Aktif Intransitif:
dimakan
● Berpredikat verba aktif intransitif
tertahan
Verba aktif intransitif adalah kata
kelaparan
kerja yang tidak membutuhkan
kehadiran objek.
● Kalimat pasif bisa berasal dari kalimat
aktif transitif
Contoh:
jwooos fadiyank121313@gmail.com
Kalimat Aktif Transitif
Ibu sedang membaca koran.
S P O

Kalimat Pasif
Koran sedang dibaca oleh Ibu.
S P Pel.

4
jwooos fadiyank121313@gmail.com
Modul Kilat ini milik jwooos
(fadiyank121313@gmail.com)

1. Syarat Memvariasikan Kalimat

Ada beberapa syarat untuk memvariasikan


kalimat.
● Harus tetap mempertahankan maksud
atau makna kalimat asalnya.
jwooos fadiyank121313@gmail.com
● Harus tetap mengikuti kaidah
kebahasaan.
● Harus memperhatikan unsur penting
dalam kalimat, yaitu Subjek dan Predikat.

2. Cara Memvariasikan Kalimat

● Mengubah kalimat berpola


Subjek-Predikat menjadi kalimat inversi
atau kalimat berpola Predikat-Subjek.
Contoh:

Kalimat Berpola Subjek Predikat


Adik menangis karena dijahili Kakak.
S P K

Dalam kalimat tersebut, yang ditekankan


C Variasi Kalimat adalah subjeknya, yaitu Adik.

Kalimat Berpola Predikat Subjek (Inversi)


Menangis Adik karena dijahili Kakak.
P S K

Dalam kalimat tersebut, yang ditekankan


adalah predikatnya, yaitu menangis.

jwooos fadiyank121313@gmail.com
● Mengubah posisi keterangan dalam
kalimat.
Keterangan adalah unsur kalimat yang
paling fleksibel karena dapat dipindah
posisi.
Variasi kalimat adalah pengubahan yang bisa
dilakukan dari sebuah kalimat tanpa mengubah
maknanya.
Memvariasikan kalimat adalah upaya untuk
menyampaikan ide dengan cara yang berbeda.
Tujuannya agar ide bisa tersampaikan dengan
lebih tepat.

Penempatan posisi keterangan tersebut


bergantung pada tujuannya.

5
jwooos fadiyank121313@gmail.com
Modul Kilat ini milik jwooos
(fadiyank121313@gmail.com)

Contoh:

Keterangan di awal kalimat


Saat liburan sekolah, aku pergi jalan-jalan
ke desa.

Keterangan di tengah kalimatjwooos fadiyank121313@gmail.com


Aku, saat liburan sekolah, pergi jalan-jalan
ke desa.

Keterangan di akhir kalimat


Aku pergi jalan-jalan ke desa saat liburan
sekolah.

Walaupun keterangan waktu dalam kalimat


dapat dipindah posisi, tetapi ada juga
keterangan yang posisinya tidak bisa
dipindahkan.
● Keterangan perincian yang
menggunakan konjungsi seperti, yaitu,
yakni, dan antara lain.
● Keterangan akibat yang menggunakan
konjungsi sehingga atau maka.

Contoh:

Aku ikut Ayah ke kota sehingga kami bisa


menikmati liburan bersama.

Keterangan dalam kalimat tersebut tidak


dapat diubah posisinya menjadi seperti ini.

Sehingga kami bisa menikmatijwooos liburan


fadiyank121313@gmail.com
bersama, aku ikut Ayah ke kota.(X)

Kalimat tersebut tidak bisa divariasikan


karena kalimat ini menyatakan hubungan
akibat.

Jadi, harus dimunculkan dahulu peristiwa di


klausa pertama Aku ikut Ayah ke kota,
barulah akibatnya bisa dirasakan, kami bisa
menikmati liburan bersama.

6
jwooos fadiyank121313@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai