Anda di halaman 1dari 3

Jurnah Harian

Bidang Studi Bahasa Indoensia


LK 2: Refleksi Modul 1

Judul Modul Tata Bahasa


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ejaan dan Tanda Baca
2. Kata dan Proses Pembentukannya
3. Kalimat dan Proses Pembentukannya
4. Kalimat Efektif
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi bersama Ada beberapa materi yang sulit dipahami oleh rekan mahasiswa
teman dan dosen mengenai dalam modul 1 tentang tata bahasa. Dimulai dengan presentasi
pemecahan masalah dalam dari salah satu mahasiswa, kemudian dibahas bersama dengan
memahami materi yang bimbingan dosen. Diskusi berjalan ramai dan edukatif. Banyak
mengalami kesulitan mahasiswa yang menyampaikan pendapat dan sanggahan.
Semuanya berjalan lancar, beberapa di antaranya:
1. Salah satu materi yang didiskusikan adalah mengenap
kalimat tunggal dan majemuk, apakah sama dengan materi
kalimat simplek dan kompleks?
 Sepakat, dengan banyak pendapat yang disampaikan
bahwa, bentuk materi kalimat tunggal sama dengan
kalimat simplek, artinya kalimat yang terdiri dari
sekurang-kurangnya memiliki satu subjek serta satu
predikat.
 Sedangkan kalimat majemuk sama dengan kalimat
kompleks, yaitu kalimat yang terdiri atas dua atau lebih
kalimat tunggal atau simplek yang saling berhubungan
baik koordinasi maupun subordinasi.

2. Selain itu bagaimana menentukan fungtor kalimat dalam


kaitannya tentang unsur-unsur kalimat yaitu subjek (S),
predikat (P), objek (O), keterangan (K), dan pelengkap
(Pel.).
 Pemecahan masalahnya adalah, peserta didik harus
diberikan pemahaman secara tuntas terlebih dahulu,
bagaimana membedakan kata utama/dasar yaitu kata
benda, kerja, sifat, dan keterangan. Karena
pemahaman dasar tersebut yang digunakan untuk
memahami fungtor kalimat.
 Kemudian bagaimana menentukan pelaku sebagai
subjek, pekerjaan sebagai predikat, dikenai pekerjaan
sebagai objek, dan keterangan.
 Dapat dibantu dengan membuat pertanyaan
sederhana seperti siapa yang, apa yang, bagaimana
yang, dan berapa yang, dan lainnya.
2 Uraikan hasil diskusi bersama Salah satu materi miskonsepsi yang hangat didiskusikan adalah
teman dan dosen mengenai mengenali penulisan kata jalan dalam surat.
miskonsepsi di modul ini Banyak pendapat yang muncul, ada yang menyampaikan dapat
disingkat dan ada juga yang menyanggah, bahwa penulisan kata
jalan dalam surat baik di sampul maupun kop surat tidak boleh
disingkat dan harus ditulis lengkap.
Seperti yang disampaikan bapak Mohzana, dosen yang
membimbing pembelajaran sesi ini, bahwa berdasarkan tata
penulisan naskah dinas, penulisan kata jalan tidak boleh
disingkat, namun harus ditulis lengkap. Penulisan kata jalan
hanya ditulis pada sampul dan kop surat. Di bagian kepala surat,
kata jalan tidak perlu ditulis, cukup nama kota saja.

Selain itu, materi yang didiskusikan adalah perbedaan kata


majemuk dan frasa. Seringkali peserta didik keliru membedakan
antara kata majemuk dengan kata frasa. Dapat disimpulkan
bahwa kata majemuk memiliki ciri-ciri, yakni dua kata atau lebih
yang digabungkan memilikni makna dan fungsi baru yang tidak
persis sama dengan fungsi unsurnya, sedangkan frasa berupa
gabungan dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi
atau jabatan.
Jelas sekali perbedaanya, bahwa peserta didik dapat
membedakan kata majemuk yang berhubungan dengan
perubahan makna, sedangkan frasa berhubungan dengan fungsi
atau jabatan kata.

3 Hambatan yang dialami pada Adapun hambatan yang dialami dalam pembelajaran analisis
pembelajaran analisis materi materi di modul ini, sebagai berikut:
pembelajaran berbasis masalah 1. Hanya sebagian materi yang dapat didiskusikan, tidak
di modul ini semua mahasiswa memaparkan permasalahan yang
mereka temukan dalam hasil analisisnya karena
keterbatasannya waktu.
2. Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam
menganalisis permasalahan yang dihadapi di lingkungan
sekolah peserta didik dengan analisis materi pada modul
ini.
3. Kesulitan ini, salah satunya dikarenakan masih dalam tahap
beradaptasi dengan bentuk LK sehingga perlu pemahaman
yang mendalam untuk dapat menuntaskan pembelajaran di
modul ini.
4. Di setiap permasalahan yang ada, belum adanya
penyampaian strategi atau metode penyelesaian belum
sepenuhnya tepat dari materi yang didiskusikan dari
masing-masing mahasiswa.
4 Hal yang akan dilakukan untuk Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pembelajran modul
sukses di pembelajaran modul berikutnya:
berikutnya 1. Tentu saja, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
mempelajari modul selanjutnya yaitu modul 2 tentang
semantik dan wacana secara mendalam.
2. Selain itu, dari materi modul yang dipelajari untuk dianalisis
dengan permasalahan yang ditemui dilingkungan peserta
didik secara lebih luas dan integrative.
3. Sebagai tambahan, banyak membaca referensi lain sebagai
tambahan wawasan keilmuan untuk lebih mudah
mempelajari modul berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai