TEKS DEBAT
J. S. Kamdhi (1995)
Menurut J. S. Kamdhi, debat adalah suatu pembahasan atau tukar pendapat tentang
suatu pokok masalah dimana setiap peserta memberikan alasan untuk
mempertahankan pendapatnya.
Asidi Dipodjojo
Menurut Asidi Dipodjojo, Debat adalah suatu proses komunikasi lisan yang dinyatakan
dengan bahasa untuk mempertahankan pendapat. Setiap pihak yang berdebat
menyatakan argumen dan alasan, dengan cara tertentu agar pihak lain berpihak
padanya.
G. Sukadi
Menurut G. Sukadi, debat adalah suatu kegiatan saling adu argumentasi antar pribadi
atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.
Tujuan Debat
Tujuan debat secara umum adalah untuk mendiskusikan atau memutuskan masalah
dan perbedaan atas sesuatu hal. Selain itu, tujuan debat diantaranya yaitu:
Melatih keberanian mengemukakan pendapat.
Melatih mematahkan pendapat lawan.
Meningkatkan kemampuan merespon sesuatu masalah.
Memantapkan pemahaman konsep seseorang terhadap materi atau pelajaran
yang telah diberikan.
Melatih seseorang untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang sudah
diberikan.
Unsur-Unsur Debat
Berikut ini unsur unsur debat diantaranya yaitu:
Mosi
Mosi adalah hal atau topik yang diperdebatkan. Adanya mosi sangat penting karena di
dalam sebuah debat terdapat pihak pro dan kontra.
Tim Afirmatif
Tim Afirmatif atau Pihak Pro adalah tim yang setuju terdapat hal yang diperdebatkan
(mosi). Debat harus memiliki pihak pro atau pihak afirmatif yang setuju terhadap mosi
yang telah diberikan. Pihak pro akan memberikan pidatonya terlebih dahulu mengenai
alasan mengapa mendukung pernyataan di dalam mosi.
Pihak Negatif
Pihak Negatif/Kontra atau Oposisi adalah pihak yang tidak setuju atau menentang mosi
yang diberikan dan pihak kontra akan menyanggah pernyataan dari pihak afirmatif.
Pihak Netral
Pihak Netral adalah pihak yang memberikan 2 sisi baik dukungan atau pun sanggahan
terhadap mosi, maksudnya pihak ini tidak menaruh dukungan dan tidak condong
terhadap salah satu pihak.
Moderator
Moderator adalah orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Dalam
debat harus ada moderator yang bertugas memimpin dan mengatur jalannya debat.
Tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak, dan penyampaian mosi akan
dilakukan oleh moderator.
Penulis
Penulis atau notulen adalah orang yang menulis kesimpulan suatu debat. Notulen
bertugas mencatat hal-hal terkait debat yang sedang berlangsung misalnya mosi debat,
pernyataan moderator, penyampaian masing-masing tim atau pihak, dan hasil
keputusan akhir.
Personalia Debat, adalah semua pihak yang ikut terlibat di dalam kegiatan debat.
Personalia debat terdiri dari:
Panitia, yaitu penyelenggara kegiatan debat yang terdiri dari ketua, wakil ketua,
sekretaris, dan bendahara.
Moderator, yaitu pihak yang mengatur proses berlangsungnya kegiatan debat.
Pihak Pendukung, yaitu pihak yang mendukung mosi debat.
Pihak Penyanggah, yaitu pihak yang tidak setuju dengan pihak pendukung.
Juri, yaitu pihak yang menilai proses berjalannya kegiatan debat.
Publik, yaitu pihak yang mengikuti jalannya kegiatan debat.
Penyedia Dana, yaitu pihak yang menyediakan dana agar kegiatan debat
terlaksana.
Notulen, yaitu pihak yang bertugas untuk mencatat semua hal yang
berhubungan dengan debat seperti mosi debat, pernyataan moderator dan pihak
yang berdebat, serta keputusan akhir.
Fasilitas Debat, yaitu semua perlengkapan dan alat yang dibutuhkan agar proses
kegiatan debat dapat berjalan dengan baik. Fasilitas debat terdiri dari:
Lingkungan
Ruangan Debat
Sound System
Media (Projector/ OHP, sarana dan prasarana)
Struktur Debat
Struktur atau susunan pelaksanaan debat yang baik, terdiri dari:
Pengenalan
Pada tahap pengenalan, setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi dan tim netral)
memperkenalkan diri.
Penyampaian argumentasi
Pada penyampaian argumentasi ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap
topik yang dimulai dari tim afirmasi, kemudian tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral.
Debat
Pada debat, setiap tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lain.
Simpulan
Pada simpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik
sesuai dengan posisinya.
Keputusan
Keputusan debat diambil dari hasil voting, mosi, resolusi, dan sebagainya. Jenis
keputusan ada tiga yaitu keputusan oleh para pendengar atau decision by the
audience, keputusan oleh hakim atau decision by judges, dan keputusan dengan kritik
atau decision by critique.
Etika Debat
Berikut etika yang harus dimiliki peserta debat diantaranya yaitu:
Bertanya Secara Serius
Ketika bertanya kepada lawan debat harus bersungguh-sungguh, bandingkan
paparannya dengan data-data yang memang sudah dihimpun.
Tidak Menyinggung Lawan Debat
Tidak boleh menyinggung lawan debat mengenai kekurangan fisik dalam debat, kondisi
yang diutamakan yaitu pertarungan ide gagasan. Untuk itu, jika hendak menyinggung
atau menyerang lawan debat dalam debat maka harus menyerang ide gagasannya,
bukan fisik dari lawan debat.
Bicara Sesuai Data dan Fakta
Agar dapat mematahkan argumentasi lawan debat, maka harus mengadu
argumentasinya dengan data dan fakta. Jangan adu ide gagasan lawan dengan
informasi-informasi yang belum jelas.
Patuhi Peraturan Debat
Pada saat melakukan debat dengan pebisnis, teman sekolah atau lainnya harus
mematuhi peraturan yang berlaku dalam melaksanakan debat tersebut. Jika melanggar
atau tidak mematuhi peraturan pada saat debat, maka akan di diskualifikasi atau hal
lainnya.