MENGONTRUKSI
DEBAT
Bahasa indonesia kelas x
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Tujuan Pembelajaran
Debat
C. Tujuan Debat
1. Melatih mental atau keberanian mengemukakan pendapat dihadapan umum.
2. Melatih mematahkan pendapat dari lawan debat.
3. Meningkatkan kemampuan dalam merespon suatu masalah.
4. Melatih untuk bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.
5. Memantapkan pemahaman konsep dari materi yang dipedebatkan.
D. Ciri-Ciri Debat
Adapun ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat
dan negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.
2. Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.
3. Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.
4. Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.
5. Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan
pihak lawan.
6. Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.
E. Jenis-Jenis Debat
Berdasarkan bentuknya, metodenya dan maksud debat dibagi menjadi 3 macam yaitu:
1. Debat Parlementer/Majelis (Assembly or Parlementary Debating)
Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan
bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan
pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut
setelah mendapat izin dari majelis.
2. Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan
terdahulu (cross-examination debating)
Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan
yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan
pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.
3. Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or
Educatttional Debating)
Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara
untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang
atau membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi
pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.Debat kompetitif didalam pendidikan
tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk
menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan
dikalangan para peserta debat, kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat
secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan
biasanya kemampuan bahasa asing (jika debat dilakukan dengan bahasa asing)
G. Struktur Debat
Berikut adalah struktur debat yang baik:
1. Pengenalan
Pada struktur ini setiap tim (baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral) memperkenalkan
diri.
2. PenyampaianArgumantasi
Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang
dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral.
3. Debat
Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya.
4. Simpulan
Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang
sesuai dengan posisinya.
Sudut pandang Afirmatif adalah cara pandang peserta debat yang menyetujui topik yang
diperdebatkan.
Sudut pandang Negatif adalah cara pandang peserta debat yang tidak menyetujui topik yang
diperdebatkan.
1) Mosi = sebagai dasar bagi pihak-pihak yang terlibat debat untuk menentukan sikap apakah
mendukung atau menolak pokok permasalahan yang akan disampaikan.
2) Tim afirmasi = tim yang berperan untuk mendukung mosi
3) Tim oposisi = tim yang berperan untuk menolok mosi
4) Tim netral,penonton/ juri yang dipanggil = berperan sebagai penggembira debat
5) Moderator = berperan dalam memoderasi dan mengawasi debat yang menjadi tanggung
jawabnya
6) Penulis = berperan sebagai perumus tata cara debat dan mencatat hasil-hasil dari debat
Contoh
- Moderator
Selamat siang saudara-saudara sekalian, terima kasih atas kedatangannya. Pada
kesempatan hari ini kita akan membahas tentang kenakalan remaja yang makin marak
terjadi hal ini menjadi sesuatu yang harus dikomunikasikan. Usaha untuk mengurangi
tingkat kenakalan remaja merupakan tangung jawab semua orang tua dan lingkungan
sekitar untuk saling membantu mencari pemecahan masalah tersebut dan bagaimana
penanganan dari masalah-masalah tersebut, karena bagaimanapun hal ini terjadi
dilingkungan sosial kita.
- Tim Afirmasi
Menurut kami, kenakalan remaja kebanyakan terjadi karena kurangnya perhatian orang
tua yang mungkin terlalu sibuk dalam pekerjaannya. Hal ini berakibat pada kondisi
mental anak yang merasa kurang diperhatikan, perlu adanya sosialisasi kepada seluruh
orang tua untuk bisa lebih memperhatikan anaknya dan memberikan waktu sebaik
mungkin untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya.
- Tim Oposisi
Kami kurang setuju jika faktor utama kenakalan remaja adalah kurangnya kasih sayang
dan perhatian dari orang tua. Karena tidak semua kenakalan bersumber dari hal tersebut
Meski hal tersebut bisa menjadi penyebab, banyak faktor lain yang bisa menyebabkan
kenakalan remaja. Satu di antaranya adalah pergaulan di luar rumah yang tidak baik.
- Kesimpulan
Meski perhatian dari orang tua bukan menjadi penyebab utama dari kenakalan remaja,
harapanya ada baiknya kita sebagai orang tua juga memperhatikan dengan siapa anak
kita berteman sehingga akan meminimalisasi pergaulan yang tidak baik di mana akan
memengaruhi timbulnya kenakalan remaj, selain itu orang tua melakukan pendekatan
kepada anak agar anak lebih merasa terbuka. Tidak hanya orang tua teman, saudara
atau tetangga bisa melakukan pendekatan kepada anak tersebut agar membantu orang
tua dalam penyelesaian masalah, karena terkadang anak yang tidak dekat dengan orang
tua bisa lebih dekat dengan saudara atau orang lain. Hal ini harus kita lakukan sebagai
wujud kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar yang mengalami hal tersebut.
Analisis Pendidikan Karakter Pada Teks Debat di atas.
2.
3.
Setelah membaca dan memahami contoh teks debat diatas, maka kamu diharapkan
1
untuk menentukan 3 unsur debat dibawah ini sesuai contoh teks debat tersebut!
1. Mosi
4. Moderator
Berikan penjelasan secara singkat topik debat pada teks debat diatas yang sudah
2 kamu baca!
Jawaban
Kegiatan 2
Carilah topik debat yang menarik yang ada di sekitarmu, lalu tuliskan teks debat yang kamu
dapat sesuai dengan unsur-unsur depat yang sudah kamu pelajari !
Analisislah pendidikan karakter pada teks debat yang sudah kamu tulis!
Refleksi
Bagaimana pendapat anda mengenai pro kontra pada teks debat dengan judul "Perlukah
Ujian Nasional dihapus?”