Anda di halaman 1dari 20

STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN KEDISIPLINAN SISWA

MTS MAMBAUL ULUM WADANG

PERATURAN/ PROSEDUR PENANGANAN


NO PROSEDUR PELAKSANAAN KONSEKUENSI LOGIS
INDIKATOR KASUS
A Datang ke sekolah sebelum pelajaran dimulai
1. · Masuk Sekolah sebelum 1. Pkl 07.00 WIB guru telah berada di Siswa-siswi yang datang terlambat 1. Bila siswa-siswi dapat memberikan
pukul 07.00 WIB. depan sekolah ditangani sebagai berikut: alasan keterlambatan dengan
2. Siswa-siswi pergi kemasjid untuk 1. di data di bagian resepsionis penyebab di luar kesengajaan maka
melaksanakan sholat dhuha terlebih dahulu, baru menuju guru mempersilahkan kepada siswa-
3. Selesai sholat dhuha siswa-siswi ke kelas. siswi yang bersangkutan untuk
masuk ke kelas masing-masing 2. Bila temannya sedang sholat mengikuti kegiatan pembelajaran.
4. Siswa-siswi berdoa dhuha, anak yang terlambat 2. Bila terlambat dengan unsur
5. guru mengecek kelengkapan seragam, berdiri di samping guru. kesengajaan, maka :
kebersihan dan kerapian (seragam, 3. Bila di dalam kelas siswa-siswi Untuk kelas bawah (kelas 7):
rambut,dan kuku) sedang berdoa, menunggu selesai a. 1-2 kali berturut-turut, siswa-
berdo’a baru masuk kelas. siswi dinasehati sesuai kadar
4. masuk ke dalam kelas dengan permasalahannya kemudian
mengetuk pintu dan berdo’a dilanjutkan mengaji.
mengucapkan salam b. 3-4 kali berturut-turut, siswa-
5. meminta maaf dan siswi membuat kesepakatan/
menyampaikan alasan perjanjian dengan guru
keterlambatan kepada guru di bagaimana caranya agar tidak
kelasnya terlambat lagi dan ditulis di buku
6. guru mencatat di buku harian harian.
kelas. c. 5-6 kali berturut-turut, siswa-
7. Siswa-siswi dipersilakan duduk siswi menulis di buku kasus dan
setelah mendapat nasihat pemberitahuan kepada orang tua
8. a. bila temannya belum selesai melalui buku tugas.
dhuha, siswa terlambat
diperintahkan untuk sholay
dhuha
6. Wali Kelas mendata siswa-siswi b. bila temannya sudah selesai d. 7-8 kali berturut-turut, siswa-
yang tidak masuk dan setiap hari dhuha, anak terlambat siswi menulis di buku kasus
Jumat disediakan kotak amal. dhuha sendiri didampingi dan wali kelas mengadakan
wali kelasnya pertemuan dengan orang tua
untuk mencari alternatif
penyelesaian masalah .
e. lebih dari 8 kali berturut-turut,
permasalahan dilimpahkan ke
guru BK untuk mendapatkan
penanganan.

Untuk kelas atas (kelas 8-9) :


a. 1 kali, siswa-siswi
dinasehati sesuai kadar
permasalahannya.
b. 2-3 kali berturut-turut, siswa-
siswi membuat kesepakatan
dengan guru bagaimana
caranya agar tidak terlambat
lagi.
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

c. 4-5 kali berturut-turut, siswa-


siswi mengikuti senam dan
menulis di buku kasus.
d. 6-7 kali berturut-turut, siswa-
siswi menulis di buku kasus dan
ada pemberitahuan dari wali
kelas kepada orang tua secara
lisan atau tertulis lewat kobinsi
atau buku tugas.
e. 8 kali atau lebih berturut- turut,
siswa-siswi menulis di buku
kasus dan wali kelas
mengadakan pertemuan pribadi
dengan siswa-siswi disertai
membuat pernyataan, kasus
|

ditangani oleh BK.


| Standar Dokumen Administrasi Madrasah
3. Bila keterlambatan tidak berturut-
turut dan terjadi dalam bulan yang
sama, namun ada unsur kesengajaan
maka:
Untuk kelas Bawah :
a. ke-2 dan ke-3, siswa-siswi
membuat kesepakatan dengan
guru bagaimana caranya agar
tidak terlambat lagi.
c. ke-4 dan ke-5, siswa-siswi
menulis di buku kasus
d. ke-6 dan ke-7, siswa-siswi
menulis di buku kasus dan ada
pemberitahuan dari wali kelas
kepada orang tua
secara lisan atau tertulis lewat
kobinsi atau buku tugas.
e. ke-8 dan seterusnya, siswa-
siswi menulis di buku kasus
dan sekolah (BK) memanggil
wali murid untuk membuat
komitmen bersama.
Untuk kelas Atas :
Diterapkan sama seperti kelas Bawah
ditambah senam pagi sebelum masuk
kelas.
B Saya selalu mentaati peraturan sekolah dan perintah Bapak/Ibu Guru
1 Memakai seragam lengkap, Kelengkapan seragam : Bila terdapat siswa-siswi yang tidak 1. Bila terjadi pelanggaran seragam
rapi, dan bersih sesuai * Putra mengikuti ketentuan maka: tidak lengkap:
ketentuan. 1. Baju lengan pendek celana panjang a. siswa-siswi yang tidak rapi guru a. 1 -2 kali, siswa-siswi
dan dimasukan , baju beratribut, menyuruhnya untuk merapikan diperingatkan secara lisan
bertopi, berdasi, dan memakai ikat sebelum ikut dalam baris dan b. 3-4 kali berturut-turut, mengisi
pinggang pada hari Senin – Kamis, diijinkan masuk setelah rapi. buku kasus.
2. Berkaos kaki putih dan bersepatu b. siswa-siswi yang tidak memakai c. 5-6 kali berturut-turut mengisi
warna dasar hitam pada hari Senin dan seragam dengan lengkap guru buku kasus dan membuat
Selasa serta berkaos kaki putih dan bertanya dan siswa-siswi pernyataan yang diketahui
bersepatu warna dasar putih pada hari memberikan alasan dan berjanji orang tua
Rabu dan Kamis untuk tidak mengulangi. d. 7 kali dan seterusnya
3. Berkopyah hitam, berbaju koko/ , mengisi buku kasus, memanggil
taqwa sesuai dengan ketentuan, orang tua atau menelepon dan
berikat pinggang, celana panjang, menanyakan alasan pelanggaran
berkaos kaki dan bersepatu hitam dan mencari alternatif pemecahan.
pada hari jum`at Apabila alasan yang dikemukakan
4. Bertopi, berbaju pramuka, karena tidak mampu membeli,
beratribut lengkap, berhasduk, dirujuk kepada pihak sekolah
memakai ikat pinggang warna (Jika memang siswa-siswi
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

hitam, celana panjang, berkaos dinyatakan benar-benar tidak


kaki hitam serta bersepatu hitam mampu).
pada hari sabtu
5. Anggota pramuka siaga baju
tidak dimasukkan sedangkan
penggalang baju dimasukkan
|
| Standar Dokumen Administrasi Madrasah
* Putri:
1. Baju lengan panjang rok panjang dan
dimasukan, berjilbab, baju beratribut,
dan memakai ikat pinggang pada hari
Senin – Kamis,
2. Berkaos kaki putih dan bersepatu
warna dasar hitam pada hari Senin dan
Selasa serta berkaos kaki putih dan
bersepatu warna dasar putih pada hari
Rabu dan Kamis
3. Berjilbab, berbaju muslimah sesuai
dengan ketentuan, celana panjang,
berkaos kaki hitam dan bersepatu
hitam pada hari jum`at
4. Bertopi, berjilbab, berbaju
pramuka lengan panjang,
beratribut lengkap, memakai ikat
pinggang, celana panjang,
berkaos kaki hitam serta bersepatu
hitam pada hari sabtu
5. Anggota pramuka siaga baju tidak
dimasukan sedangkan penggalang
baju dimasukan
2 Mengikuti upacara dengan 1. semua siswa-siswi di kelas paralel Peserta upacara dikatakan tidak Siswa-siswi yang tidak khidmat pada saat
khidmat masing-masing berbaris khidmat apabila : upacara maka :
berkelompok putera dan puteri a. berbicara / bersenda gurau Untuk kelas Bawah : diingatkan oleh
didepan kelas dengan tertib dengan peserta lainnya pembina upacara dan wali kelas di kelas
berdasarkan ketinggian badan dari yang b. menunjukkan sikap tidak masing-masing
rendah ke yang tinggi sempurna dalam berbaris.
2. wali kelas mendampingi siswa- misalnya : berdiri tidak tegap, Untuk kelas Atas :
siswinya menuju lapangan garuk-garuk, menoleh (tidak 1. dingatkan oleh pembina upacara
3. para siswa-siswi berbaris urut konsentrasi) 2. Selesai upacara dikumpulkan dan
sesuai dengan kelasnya wali kelas mendata siswa- siswinya
4. petugas upacara melaksanakan 3. dilatih PBB (selama 5 – 10 menit)
tugasnya dengan sungguh- oleh pemandu
sungguh dan penuh tanggung
jawab
5. peserta upacara mengikuti jalannya
upacara secara khidmat hingga
selesai
3 Melakukan senam pagi 1. setelah meletakkan tas di kelas Siswa-siswi dikatakan tidak Bagi siswa-siswi yang tidak
dengan sungguh-sungguh. masing-masing, siswa-siswi menuju melakukan senam pagi dengan melakukan senam pagi dengan
ke lapangan. Bagi siswa- siswi yang sungguh-sungguh apabila : sungguh-sungguh, maka :
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

terlambat langsung mengikuti a. gerakannya tidak sesuai 1. setelah selesai senam


senam. dengan aturan dikumpulkan
2. Siswa-siswi membentuk barisan b. gerakannya tidak semangat 2. wali kelas mendata siswa-
dipandu guru piket. (asal-asalan) siswinya
3. Siswa-siswi tiap perwakilan kelas c. Tidak hafal gerakan senam 3. data dari wali kelas diberikan
memberi contoh gerakan senam di d. Bergurau. kepada guru olahraga
depan. 4. bagi siswa-siswi yang gerakan senam
4. Siswa-siswi melakukan senam pagi tidak sesuai dengan aturan dan tidak
dengan sungguh-sungguh. semangat maka minggu depan
5. setelah senam selesai, salah satu diletakkan dibarisan paling depan.
perwakilan kelas dari kelas paralel
memimpin doa dan ditirukan semua
peserta senam.
6. Selesai berdoa, siswa-siswi
|

kembali ke kelas dengan tertib


| Standar Dokumen Administrasi Madrasah

4 Membeli makanan, 1. Pembelian di toko dan kantin harus Siswa-siswi yang antri tidak tertib, Siswa-siswi yang membeli barang di luar
minuman, dan peralatan/ antri dengan tertib sesuai urutan maka: sekolah, maka:
perlengkapan sekolah di datang. 1. Dinasihati dan diminta untuk a. 1 - 2 kali : didata dan dinasihati;
dalam sekolah 2. Siswa-siswi harus sabar menunggu kembali berbaris dengan tertib. b. 3-4 kali, mengisi buku kasus;
· Selama dan setelah sesuai dengan gilirannya tanpa 2. Siswa-siswi yang membeli di c. 5 – 6 kali atau lebih mengisi buku
pembelajaran siswa-siswi tidak berteriak-teriak untuk segera dilayani luar sekolah dinasehati kasus dan menginformasikan kepada
diperkenankan beli diluar sekolah orang tua melalui buku kobinsi/ buku
(sepanjang Madrasah Terpadu tugas
Malang)
d. 7 kali atau lebih meminta orang
tua datang ke sekolah untuk
mencari alternatif penyelesaian.

5 Tertib mengikuti pelajaran Selama PBM siswa-siswi harus: Siswa-siswi yang tidak tertib Siswa-siswi tidak mengikuti pelajaran
a. Mengikuti kegiatan secara aktif mengikuti pelajaran dengan tertib, maka:
b. Tidak mengganggu jalannya PBM Dinasehati dan diberi tugas sesuai a. dinasehati untuk menghentikan
dengan materi yang diajarkan diluar tingkah laku yang tidak tepat;
jam tatap muka b. dipindah tempat dibangku yang
dekat dengan meja guru
c. Bila mengulang lagi maka diberi
tugas untuk yang sesuai dengan
materi yang diajarkan;

6 Mengajukan atau menjawab 1. Siswa-siswi diberi kesempatan Siswa-siswi yang bertanya dan Siswa-siswi yang bertanya atau
pertanyaan dengan santun bertanya atau menjawab pertanyaan menjawab tidak menggunakan menjawab tidak sesuai prosedur maka:
dengan mengacungkan jari telunjuk bahasa yang santun maka: a. dinasihati;
kanan terlebih dahulu tanpa bersuara . a. dinasihati; b. 2-3 kali, guru menanyakan
2. Ketika bertanya dan menjawab b. memperbaiki sikap dan saling bagaimana tata cara bertanya
menggunakan bahasa yang santun mengingatkan antar teman atau menjawab pertanyaan.
3. Siswa-siswi yang lain etika yang sopan dan c. 4 kali dan seterusnya guru
memperhatikan pertanyaan atau bertanggung jawab. menjelaskan secara pribadi pada
jawaban yang diajukan. c. guru tidak menanggapi pertanyaan siswa-siswi tentang tata cara
siswa-siswi yang diajukan tidak bertanya dan menjawab yang santun
sesuai prosedur
7 Meminta ijin bila tidak masuk 1. Siswa-siswi/orang tua minta ijin 1. Siswa-siswi yang absen atau Siswa-siswi yang absen tanpa
sekolah atau pulang sebelum secara tertulis atau via telepon pulang sebelum jam pelajaran pemberitahuan tertulis /lisan setelah masuk
jam belajar selesai kepada wali kelas selesai tanpa ada maka :
2. Siswa-siswi yang pulang sebelum pemberitahuan secara tertulis/ .
waktunya orang tua harus lisan maka ketika masuk wali a. 1- 2 kali orang diminta membuat
mengajukan ijin lewat resepsionis kelas memanggil dan bertanya surat dan diserahkan ke wali kelas;
dan diperkenankan untuk menjemput penyebabnya b. 3 kali atau lebih orang tua diminta
ke kelas/UKS setelah menuliskan untuk bertemu dengan wali kelas
buku alibi
3. Guru yang sedang mengajar di kelas Siswa-siswi yang pulang sebelum
tersebut menuliskan di buku harian waktunya atas inisiatif sendiri maka:
a. 1 kali jika siswa-siswi sudah
masuk wali kelas menasihati;
b. 2 – 3 kali berturut – turut mengisi
buku kasus jika siswa-siswi sudah
masuk wali kelas menasihati,
membuat surat pernyataan,
pemberitahuan kepada orang tua
lewat buku tugas/kobinsi, dan dicatat
di buku kasus ;
c. 4 kali dan seterusnya jika siswa-
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

siswi sudah masuk wali kelas


menasihati, membuat surat
pernyataan, di catat di buku kasus,
ditangani BK, memanggil orang
tua untuk menyelesaikan
permasalahan;

Siswa-siswi yang pulang sebelum


waktunya atas atas inisiatif orang tua tanpa
ijin dari sekolah maka:
a. 1- 2 kali orang diminta membuat
surat dan diserahkan ke wali kelas;
b. 3 kali atau lebih orang tua diminta
untuk bertemu dengan wali kelas
|
| Standar Dokumen Administrasi Madrasah
8 Membawa perlengkapan Siswa-siswi membawa perlengkapan Siswa-siswi yang tidak membawa Siswa-siswi yang tidak membawa
belajar belajar yang dibutuhkan antara lain perlengkapan belajar maka: perlengkapan belajar, maka:
bulpen/ pensil, penghapus, penggaris, 1. dinasihati untuk selalu a. 1- 2 kali dinasihati .
buku pegangan, buku tulis PS/PR, buku menyiapkan perlengkapannya b. 3 kali berturut-turut tidak
tugas, dan buku kobinsi untuk hari Jumat. sebelum belajar. diperkenankan meminjam milik
temannya.
9 Menata sepatu dengan rapi Siswa-siswi menata sepatu di rak atau Siswa-siswi yang tidak menata Jika siswa-siswi tidak menata sepatu
diletakan menyentuh dinding untuk sepatu dengan rapi maka: dengan rapi maka:
tempat-tempat yang tidak tersedia rak. 1. Disuruh untuk menata sepatunya c. 1- 2 kali disuruh menata
dengan rapi baru diperbolehkan sepatunya baru diijinkan masuk
masuk ruang ruangan;
d. 3 kali atau lebih siswa-siswi yang
bersangkutan disuruh untuk selalu
mengawasi temannya ketika menata
sepatu dan masuk dan keluar ruangan
paling akhir
10 Melaksanakan tugas piket Siswa-siswi melakukan piket sesuai dengan Siswa-siswi yang tidak melaksanakan Siswa-siswi yang tidak melaksanakan
kelas 4 dan 5 jadwal piket kelas. jadwal piket maka: tugas piket, maka:
1. wali kelas menasihati dan a. 1-2 kali dinasihati;
bertanya penyebabnya b. 3 – 4 kali ditulis di buku kasus;
2. bila masih mengulang maka c. 5 atau lebih ditulis di buku kasus
dinasihati dan disuruh dan membantu piket selama 1 kali,
membantu piket dihari yang dan wali kelas memberikan
lain informasi pada orang tua;
11 Keluar dari ruang dengan Siswa-siswi merapikan kembali meja dan Siswa-siswi yang tidak merapikan Siswa-siswi yang keluar ruang belajar
tertib bangku seperti semula dan berjabat tangan kembali meja dan bangku atau tidak tertib maka:
dengan tertib peralatan diminta menata kembali a. 1- 2 kali disuruh menata kembali
seperti semula peralatan seperti semula
b. 3 atau lebih yang bersangkutan
disuruh untuk mengawasi temannya
ketika menata peralatan dan keluar
ruangan paling akhir
C. Menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan ruang belajar, gedung, dan halaman sekolah
1. Menjaga Ketertiban Tertib
memasuki ruang belajar 1. Berdiri tegak di depan pintu. Bila ada siswa-siswi yang melakukan Keluar dari ruangan dan mengulang
2. Mengetuk pintu 3 kali tidak sesuai prosedur maka: tata cara memasuki ruangan dengan
3. Mengucapkan salam 1. Ditanya tentang tata cara benar setiap kali melakukan
4. Berjalan mendekati salah seorang guru memasuki ruangan yang benar pelanggaran dan tidak perlu ditulis di buku
atau karyawan yang berada di dalam dengan suara lembut tanpa kasus.
ruangan. bermaksud mempermalukan
5. Menjabat tangan. siswa-siswi.
6. Menyampaikan maksud 2. Memberi penjelasan/
kedatangannya. menegaskan kembali tentang
tatacara memasuki ruangan
yang benar.

2. Meminta ijin keluar pada saat 1. Berjalan mendekati bapak/ibu guru. 1. Ditanya tentang prosedur ijin Mengulang prosedur ijin keluar saat
pelajaran 2. Berdiri dengan sedikit membungkuk keluar ruangan. pelajaran dengan benar setiap kali
dengan tangan kanan lurus ke bawah 2. Dibimbing melakukan prosedur melakukan pelanggaran dan tidak perlu
dan tangan kiri memegang ijin keluar saat pelajaran. ditulis di buku kasus.
pergelangan tangan kanan.
3. Menyampaikan keperluan keluar
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

kelas.
4. Berjalan ke pintu dan membukanya
dengan tangan kanan setelah
mendapatkan ijin.
5. Setelah berada di luar ruangan,
pintu ditutup kembali dengan
pelan.
6. Segera kembali ke kelas bila
keperluan telah usai.

3. Menata Al Qur’an dan buku 1. Selesai mengaji siswa-siswi yang Siswa-siswi yang tidak melakukan - 1 - 3 kali, maka diingatkan dan disuruh
dengan rapi piket langsung ke depan untuk sesuai prosedur : melakukan sesuai prosedur yang ada.
menata Al Qur’an. 1. Guru bisa menanyakan kembali - Lebih dari tiga kali, harus melakukan
2. Siswa-siswi yang lain secara estafet apakah perlu dijelaskan kembali prosedur yang ada sampai bisa.
|

menyerahkan al Qur’an ke siswa- atau diberi contoh cara menata Al


siswi yang duduk di bangku terdepan Qur’an.
di kelompokknya.
3. Satu orang siswa-siswi piket menata 2. Mempraktikkan cara menata Al
| Standar Dokumen Administrasi Madrasah

Al Qur’an di rak sedangkan lainnya Qur’an yang baik.


mengambil Al Qur’an dari masing-
masing kelompok/deret bangku.
4. Al Qur’an ditata berdasarkan
urutan nomer yang telah diatur
menurut ketinggiannya.
5. Wali kelas perlu memberi nomor
urut al Qur’an sesuai ketinggian.

4. Menjaga Kebersihan
Membuang/memasukkan 1. Mendekati tempat sampah. - Siswa-siswi yang tidak membuang/ · 1 – 2 kali diperingatkan dan diminta
sampah pada tempatnya. 2. Membuka tutup tempat sampah. memasukkan sampah di tempat memungut sampah serta membuang
3. Memastikan sampah masuk di sampah disuruh mengambil sampah pada tempatnya.
dalam tempat sampah. tersebut dan membuangnya di tempat · 3 – 4 kali diminta membantu membuang
4. Bila tersedia tempat sampah kering sampah. sampah di kelas yang sudah penuh untuk
dan tempat sampah basah, maka - Bila membuangnya dengan cara dibuang di tempat sampah di luar kelas.
sampah dimasukkan sesuai dengan dilempar, maka berkewajiban · 5 kali atau lebih dicatat di buku kasus
penggolongan tempatnya. memungut 3 sampah lain untuk dan membantu membuang sampah di
5. Menutup kembali tempat sampah. dimasukkan ke tempat sampah. kelasnya pada hari berikutnya.
6. Piket kelas setiap selesai
istirahat/sampah di tempat sampah
kelasnya sudah penuh berkewajiban
membuang/ memasukkan sampah
ke tempat
sampah yang tersedia di luar kelas.
5. Menjaga kebersihan dan 1. Bangku selalu tertata rapi. - Ditanya apa yang harus dilakukan · Diberitahu untuk merapikan peralatannya.
kerapian ruang belajar 2. Di sekitar bangku masing-masing untuk menjaga kerapian ruang belajar. · Bila siswa-siswi diingatkan guru yang
siswa-siswi bebas dari sampah. - Bila siswa-siswi lupa pada salah sama sampai tiga kali, maka guru yang
3. Khusus untuk pelajaran praktik satu bagian prosedur, maka guru bersangkutan menyuruh siswa-siswi
yang dapat menyisakan sampah di mengingatkannya. tersebut untuk memimpin menyiapkan dan
kelas maka guru harus mengkondisikan temannya dengan
mengantisipasinya dengan santun.Bila diberitahu guru yang sama
menyiapkan waktu sebelum sampai tiga kali, maka siswa-siswi
pelajaran berakhir dengan kegiatan tersebut membantu piket pada hari
membersihkan dan merapikan kembali berikutnya.
kelasnya dengan pantauan guru
pengajar.
4. Setiap pergantian jam pelajaran,
buku langsung dimasukkan ke tas
dan kelas dalam kondisi bersih.
5. Di atas meja hanya ada buku dan
alat tulis yang berhubungan dengan
pelajaran saat itu.
6. Buku pelajaran dan alat tulis yang
belum digunakan ditata di pojok atas
meja.
6. Makan/minum dengan baik. 1. Cuci tangan bila tidak 1. Diingatkan dengan santun agar Siswa-siswi yang makan/minum tidak
menggunakan sendok/garpu. makan/ minum dengan duduk di sesuai prosedur maka :
2. Mencari tempat untuk duduk. tempat yang semestinya, · Melakukan 1 - 2 kali, diingatkan dengan
3. Membaca basmalah atau membaca basmalah atau santun dan disuruh mencari tempat
membaca doa akan makan. doa akan makan, dan duduk untuk makan / minum dengan
4. Makan atau minum menggunakan menggunakan tangan kanan. membaca basmalah.
tangan kanan. 2. Diingatkan dengan santun untuk · Melakukan 3 - 4 kali, maka ditanyakan
5. Menikmati makanan yang ada mengembalikan peralatan makan tatacara makan/minum yang benar dan
dalam mulut tanpa bicara. ke tempat yang telah disediakan diminta mempraktikkannya dengan
6. Memungut sisa makanannya yang dan diminta mempraktikkannya pantauan guru.
tercecer dan membuangnya di tempat pada setiap selesai makan. · Melakukan 5 – 6, siswa-siswi diminta
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

sampah. berhenti makan dan disuruh mencari 3


7. Mengembalikan tempat makan ke temannya yang melakukan kesalahan dan
stand diminta untuk mengingatkan dengan lembut,
8. Mencuci tangan setelah makan baru kemudian diperkenankan
melanjutkan makan.
7. Menjaga kebersihan 1. Menuju ke musholla hanya - Imam sholat atau pemandu di 1. Mengambil sampah di sekitar
musholla membawa perlengkapan sholat musholla selalu mengingatkan tempat sholatnya.
dan atau kobinsi. untuk mengambil sampah yang ada 2. Bila ada siswa-siswi yang mengotori
2. Memungut sampah yang ada di di sekitar tempat sholatnya dan musholla, maka siswa- siswi
tempat sholatnya dan dimasukkan ke memasukkan ke saku untuk tersebut harus memungut sampah
saku untuk sementara. Setelah selesai sementara. Setelah sholat, sampah tersebut ditambah dengan
sholat, sampah dibuang di tempat tersebut dibuang di tempat sampah. mengambil 10 sampah yang ada di
sampah. - Bila ada siswa-siswi yang membawa halaman.
3. Untuk kegiatan-kegiatan yang peralatan selain perlengkapan sholat/
|

menggunakan ruang musholla maka kobinsi, maka siswa-siswi tersebut


selesai kegiatan tersebut diupayakan disuruh kembali ke kelas untuk
agar musholla kembali bersih dengan meletakkannya di tas.
didampingi guru.
| Standar Dokumen Administrasi Madrasah
8. Menjaga kebersihan 1. Siswa-siswi menyediakan buku · Diingatkan agar selalu membawa Siswa-siswi yang melanggar maka:
peralatan belajar khusus untuk tempat corat-coret, buku khusus untuk corat-coret atau · 1 – 2 kali menghapus/membersihkan
hitungan, atau menggambar yang menggambar rekreatif. peralatan belajar dari coretan atau
bersifat rekreatif. · Diingatkan untuk selalu menjaga gambar.
2. Peralatan belajar hanya berisi tulisan kebersihan peralatan belajarnya. · 3 kali atau lebih diberi tugas untuk
atau gambar yang berkaitan dengan membuat karya berupa gambar atau
pelajaran. komik, sketsa, puisi atau karya lainnya
3. Kondisi buku tetap dalam keadaan guna menyalurkan aspirasinya ke hal-hal
bersih. yang positif.
9. Menjaga kebersihan meja, 1. Meja, kursi, dan dinding sekolah · Sering diingatkan secara klasikal · Tip-ex cair yang dibawa ke sekolah
kursi, dan dinding sekolah. bersih dari coretan. pentingnya menjaga kebersihan meja, supaya diletakkan di meja guru, saat
2. Menulis atau menggambar rekreatif kursi, dan dinding sekolah. pulang sekolah diambil untuk dibawa
hanya di buku coretannya sendiri. · Mengingatkan siswa-siswi untuk pulang.
tidak membawa tip-ex cair tetapi · Siswa-siswi yang melakukan corat-coret di
menggantinya dengan tip-ex kering bangku, kursi, atau tembok harus
bila memang diperlukan. membersihkannya menggunakan amplas dan
· Mengajarkan kepada siswa-siswi berjanji untuk tidak mengulanginya.
tentang cara mencoret tulisan yang
salah dengan benar.
10. Menjaga kebersihan diri 1. Menggunakan seragam bersih dan · Minimal dua hari dalam seminggu · Pelanggaran terhadap kebersihan kuku
lengkap. (terutama Senin dan Jumat) sebelum - Memotong kuku sebelum masuk kelas saat
2. Rambut laki-laki tertata rapi, bersih masuk kelas diadakan pemeriksaan pemeriksaan kuku.
dan pendek (tidak menutupi kerah kuku oleh wali kelas. · Siswa-siswi yang celana/rok robek maka:
baju). · Diingatkan dengan santun tentang - Setelah sholat berjamaah tinggal dulu di
3. Kuku bersih dan pendek (tidak hitam kebersihan dirinya yang menurut musholla untuk diingatkan supaya
dan tidak melebihi ujung jari). pemantuan guru belum maksimal. menjahitnya saat sesampai di rumah..
4. Keadaan celana atau rok utuh (tidak · Diberikan pemahaman kepada - Bila pada hari kedua belum ada
robek) dengan panjang rok tidak siswa-siswi tentang pengaruh pakaian yang perubahan, maka wali kelas diberi
sampai di atas separuh betis. tidak bersih dan robek terhadap informasi untuk membantu mengingatkan dan
5. Kancing lengan baju difungsikan. keabsahan shalat yang dilakukan. mendata kondisi ekonomi orang tua yang
bersangkutan.
- Bila pada hari berikutnya masih belum ada
perubahan, maka wali kelas
menginformasikannya ke wali murid.
12 Menyimpan barang milik 1. Semua barang milik siswa- siswi 1. bila ada barang milik siswa- siswi Bila siswa-siswi menemukan barang/ uang
pribadi dengan baik diberi identitas sekurang- tanpa identitas diingatkan untuk maka:
kurangnya nama dan kelas. segera memberi identitas 1. bila ada identitasnya segera
2. semua barang miliknya disimpan 2. bila ada barang siswa-siswi mengembalikan pada pemiliknya
dalam tas masing-masing yang tertinggal diletakkan di 2. bila tanpa identitas segera
3. barang dikeluarkan dari dalam tas kotak barang temuan. menyerahkan ke guru/wali kelas
ketika akan digunakan
4. barang yang selesai digunakan
segera dimasukkan kembali ke
tempatnya
Menyimpan barang milik Meletakkan / menata peralatan milik kelas Bila siswa-siswi yang telah selesai 1. 1-2 kali melanggar, diingatkan dan
kelas setiap selesai menggunakannya dengan rapi menggunakan barang milik kelas merapikan.
tidak menata kembali di tempatnya, 2. 3-4 kali, diingatkan dan bertugas
segera diingatkan untuk menatanya. menata peralatan kebersihan milik
kelas saat istirahat
3. 5 kali atau lebih, diingatkan dan
merapikan kelas pada saat
istirahat.

13 Meminta ijin bila menggunakan 1. meminta ijin untuk meminjam pada Bila menggunakan barang milik 1. 1-2 kali, diingatkan dengan santun
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

barang milik orang lain pemiliknya orang lain tanpa ijin, diingatkan tentang tata cara meminjam barang
2. setelah diijinkan, menggunakan agar membiasakan diri untuk ijin 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di
barang yang dipinjam sebelum menggunakan barang buku kasus
3. segera mengembalikan dengan cara milik orang lain dan segera 3. 5-6 kali,diingatkan dan menulis di
yang sopan setelah selesai mengembalikannya buku kobinsi, ditandatangani
menggunakan dan mengucapkan orang tua
terima kasih 4. 7 kali atau lebih, ditangani BK
berkerja sama orang tua
5. Bila barang yang dipinjam rusak
atau hilang maka peminjam
berkewajiban memperbaiki/
menggantinya sesuai kesepakatan
bersama
|
Tidak memakai perhiasan 1. Siswa-siswi puteri tidak 1. Bila siswa-siswi puteri 1. 1-2 kali melanggar, dinasihati
| Standar Dokumen Administrasi Madrasah

emas yang berlebihan menggunakan perhiasan emas menggunakan perhiasan emas tentang resikonya
/ membawa barang berharga, yang berlebihan berlebihan, diingatkan untuk tidak 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di
misalnya HP dan barang 2. Siswa-siswi tidak membawa menggunakannya lagi buku tugas untuk diketahui orang
lainnya yang tidak barang berharga, misalnya HP atau 2. Bila siswa-siswi membawa tua
berhubungan dengan barang lainnya yang tidak barang berharga misalnya HP 3. 5 kali atau lebih, barang tersebut
pembelajaran berkaitan dengan pembelajaran atau lainnya, diingatkan untuk dititipkan ke wali kelas dan diambil
tidak membawa lagi oleh orang tua
14 Selama istirahat atau sholat 1. setelah tanda istirahat / sholat tiba, 1. bila saat istirahat ada siswa- 1. 1 -2 kali, diingatkan
berada di luar ruang belajar guru mengakhiri pelajaran dengan siswi yang tetap berada di dalam 2. 3-4 kali, diingatkan, menulis di
mengucapkan hamdalah dan salam ruang kelas, diingatkan agar buku kobinsi
2. guru mengingatkan agar saat istirahat / segera keluar 3. 5-6 kali, diingatkan dan menulis di
sholat siswa-siswi segera keluar 2. bila saat sholat ada siswa- siswi buku kasus
ruangan kelas yang tetap berada dalam kelas, 4. 7 kali atau lebih, diingatkan, menulis
3. bila waktunya istirahat, secara diingatkan agar segera ke di buku kasus dan ditanya secara
tertib siswa-siswi keluar musholla, segera sholat atau khusus bila ada kehilangan di dalam
4. bila waktunya sholat, secara tertib duduk tertib di panggung kelas tersebut
siswa-siswi keluar menuju musholla, musholla bagi siswa-siswi puteri
dikondisikan oleh guru/ wali kelas. yang berhalangan
5. Guru piket terutama saat sholat
mengecek dan memastikan di setiap
ruang kelas sudah tidak ada siswa-
siswi

D Menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya


1 Berdoa pada saat mengawali dan · Setelah siswa-siswi baris dan siswa-siswi · Jika ada siswa-siswi yang berdoa · Bila siswa-siswi berdoa tidak sesuai dengan
mengakhiri pelajaran masuk kelas, ketua kelas / pengurus kelas tidak sesuai dengan adab maka: adab, maka setiap kali melanggar diminta
/ siswa-siswi sesuai nomor urut presensi Guru menyuruh siswa-siswi untuk mengulang kembali dengan adab yang
memimpin berdoa tersebut untuk berdoa kembali benar
· Tata cara berdoa pada awal dan akhir dengan benar
pelajaran :
a. Duduk dengan tertib
b. Tangan menengadah
c. Kepala tunduk
d. Suara pelan (khusyuk) Doa
awal pembelajaran dan akhir
pembelajaran terlampir
2 Mengaji dengan tertib setiap 1. Siswa-siswi mengaji bersama wali · Siswa-siswi dinasehati agar mengikuti · Apabila siswa-siswi tersebut tidak tertib
hari kelas dan guru pendamping dengan kegiatan mengaji dengan sungguh- maka:
variasi : sungguh 1. 1 – 2 kali diingatkan sacara
· Guru meminta siswa-siswi untuk memimpin · Siswa-siswi yang mengajinya langsung.
mengaji (dilakukan secara bergantian) memerlukan banyak pembenahan, 2. 3 – 4 kali diingatkan dan
· Apabila batasan mengaji satu ruku’ panjang maka data siswa-siswi tersebut mengulang bacaan pada saat
maka 5 ayat dibaca individu, selebihnya diserahkan ke sekolah untuk istirahat pertama.
bersama-sama dilakukan pembinaan secara khusus 3. 5 kali atau lebih dibina secara khusus
· Apabila batasan mengaji satu ruku’ pendek oleh wali kelas pada saat istirahat
maka 3 ayat dibaca individu, pertama
selebihnya bersama-sama .
2. Sikap mengaji
a. serius / sungguh-sungguh
b. suara jelas
c. dengan tartil (mahkroj dan
tajwid)
· Batasan mengaji satu hari satu makra’
(satu ruku’)
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

3. Berperilaku jujur Siswa-siswi terbiasa jujur dalam perkataan Bila siswa-siswi tidak jujur maka: Siswa-siswi yang tidak jujur maka:
dan perbuatan. 1. Guru menanyakan alasan 1. 1 – 2 kali ditanya alasannya,
Misalnya menyampaikan sesuatu, berlaku tidak jujur dan dinasehati dan dicatat di buku
melaksanakan ujian, membeli dan lain- menasehati agar berlaku jujur kasus
lain baik diperhatikan oleh guru 2. 3 - 4 dipanggil wali kelas dan
maupun tidak. membuat surat pernyataan
3. 5 dan seterusnya ditangani oleh
BK
11 Berlaku santun terhadap teman 1. Bila bertemu teman atau orang Bila tidak melakukan sesuai 1. Bila tidak melakukan sesuai
dan orang yang lebih tua yang lebih tua tersenyum dan prosedur maka: prosedur maka diingatkan dan
1. Memberi salam memberi salam guru mengingatkan dengan santun diminta mempraktikkannya
2. Bersikap tawadhu 2. membantu teman yang dan meminta siswa-siswi 2. Bila siswa-siswi berbicara
a. berbicara santun membutuhkan mempraktikkannya menyinggung perasaan orang
b. sedikit 3. berbicara santun/tidak menyinggung lain, berkata jorok berkelahi,
|

membungkukkan perasaan orang lain/ berkata jorok maka:


badan dan a. 1-2 kali, diingatkan dan
menulis di buku kasus
| Standar Dokumen Administrasi Madrasah
mengucapkan permisi 4. bila berjalan di depan orang yang b. 3-4 kali, diingatkan, menulis di
ketika berjalan di lebih tua sedikit membungkukkan buku kasus dan membuat surat
depan orang yang badan dan mengucap kata permisi pernyataan diketahui orang tua
lebih tua 5. bila berjalan mendahulukan yang c. 5-6 kali, diingatkan, menulis di
c. berjalan lebih tua buku kasus , dan wali kelas
mendahulukan yang 6. tidak berkelahi mengundang orang tua untuk
lebih tua 7. bila melakukan kesalahan segera mencari solusi
3. Tidak berkelahi meminta maaf d. 7 kali atau lebih, diingatkan,
menulis di buku kasus , dan
ditangani oleh BK

5 Berwudlu dengan tertib Langkah-langkah berwudlu Bila siswa-siswi tidak tertib maka Bila terjadi pelanggaran :
1. Berjalan ke tempat wudlu dengan diingatkan tentang tatacara berwudlu 1. 1-2 Kali diberi contoh, dinasehati
tertib. dan diminta mengulangi lagi sampai dan mengulang wudlunya.
2. Membudayakan antri, jika tempat sempurna 2. 3-4 kali mengulang wudlunya, dan
wudlu penuh orang. ditulis di buku kasus.
3. Berwudlu dengan sempurna dan 3. 5 kali dan seterusnya dibina secara
tidak sambil bergurau. khusus oleh guru fikih di kelas
4. Berdoa setelah berwudlu. (doa paralelnya.
terlampir)
5. Menghemat air dengan menutup
kembali kran setelah berwudlu.
6. Melangkah ke Masjid dengan
tenang dan tertib .
6 Menerapkan adab di Adab di mushalla 1. siswa-siswi yang terlambat masuk 1 – 2 kali dinasihati dengan santun 3 –
Musholla 1. Menyegerakan masuk mushalla mushalla ditempatkan secara 4 dinasehati dan diminta mengulang
2. Melangkah dengan tertib dan khusus dan menambah shalat kembali
tenang. sunnahnya setelah siswa-siswi 5 dan seterusnya ibina dan dinasihati
3. Berdoa masuk Musholla dengan yang lain keluar masjid oleh guru fikih
mendahulukan kaki kanan.
4. Mengisi dan merapikan shaf 2. Siswa-siswi yang tidak tertib
didepannya yang belum terisi maka diingatkan dengan santun
5. Segera melaksanakan sholat dan diminta mengikuti
sunnah tahiyatul Masjid. ketentuan yang ada
6. Duduk dengan tenang dan tertib. 3. Mengulangi pada bagian yang
7. Melafalkan bacaan surat-surat dilanggar.
pendek sesuai tingkatan kelasnya
8. Berdzikir doa selesai sholat. (teks
dzikir terlampir)
9. Menyempurnakan dengan sholat
sunnah.
10. Keluar mushalla dengan tertib.
11. Berdoa keluar Masjid dan
mendahulukan kaki kiri.
12. Menuju ke kelas berjalan dengan
tenang
8. Menerapkan adab kamar Adab di kamar mandi Siswa-siswi yang tidak melakukan Apabila terjadi pelanggaran :
mandi 1. Berdoa masuk kamar mandi dan pada salah satu hal yang ada dalam 1- 2 kali pelanggaran dinasehati
mendahulukan kaki kiri ketentuan maka diminta untuk dengan lembut
2. Membudayakan antri mengulanginya pada bagian tersebut . 1. 3 – 4 kali dinasihati dan diminta
apabila banyak yang ingin berjanji untuk tidak mengulangi
mempergunakan. lagi.
3. Duduk jongkok apabila buang air.
4. Menyiram dengan air secukupnya.
5. Mematikan kran air apabila sudah
penuh.
6. Berdoa keluar kamar mandi dan
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

mendahulukan kaki kanan


9. Mengucap tersenyum dan 1. Tersenyum dan mengucap salam Siswa-siswi diminta untuk Dinasehati dan diingatkan untuk
salam saat bertemu guru dengan sopan saat bertemu guru mengucapkan salam dengan sopan membudayakan mengucap salam.
atau karyawan baik di sekolah saat bertemu guru atau karyawan
ataupun di luar sekolah. baik di lingkungan sekolah atau di
2. Mencium tangan (salim) dengan luar sekolah.
guru.
7 Menerapkan adab makan/ Adab ketika makan/minum : 1. Diingatkan dengan santun agar Siswa-siswi yang makan/minum tidak
minum 1. Cuci tangan bila tidak makan/ minum dengan duduk di sesuai adab maka :
menggunakan sendok/garpu. tempat yang semestinya, · Melakukan 1 - 2 kali, diingatkan dengan
2. Ketika akan makan, duduk dengan membaca basmalah atau santun dan disuruh mencari tempat
tertib dan tenang. doa akan makan, dan duduk untuk makan / minum dengan
3. Berdoa sebelum makan. menggunakan tangan kanan. membaca basmalah.
4. Pada saat makan/minum 2. Diingatkan dengan santun · Melakukan 3 - 4 kali, maka ditanyakan
|

menggunakan tangan kanan. untuk mengembalikan tatacara makan/minum yang benar dan
5. Makan dengan tenang peralatan makan ke tempat diminta mempraktikkannya dengan
6. Selesai makan berdoa. yang telah pantauan guru.
7. Mengembalikan tempat makan ke disediakan dan diminta · Melakukan 5 – 6, siswa-siswi diminta
| Standar Dokumen Administrasi Madrasah

penjualnya apabila membeli di mempraktikkannya pada setiap berhenti makan dan disuruh mencari 3
kantin. selesai makan. temannya yang melakukan kesalahan dan
8. Membereskan tempat makan diminta untuk mengingatkan dengan lembut,
dengan rapi, apabila membawa baru kemudian diperkenankan
bekal sendiri. melanjutkan makan.
9. Membuang sisa makanan atau
bungkus makanan ke tempat
sampah.
10. Mencuci tangan setelah makan bila
tidak menggunakan sendok atau garpu.

E. Saya selalu tekun belajar sehingga tercapai cita-cita


1 1. Mengumpulkan tugas 1. Tugas Pekerjaan Sekolah (PS) dan Bagi siswa-siswi yang belum selesai 1. 1 kali belum menyelesaikan PS,
tepat waktu atau Pekerjaan Rumah (PR), menyelesaikan PS, maka dipersilakan maka wajib menyelesaikan di
dikumpulkan pada guru pengajar menyelesaikan di rumah. rumah.
sesuai waktu yang telah ditentukan Bila belum menyelesaikan/tidak 2. 2 kali belum menyelesaikan PS,
2. Secara bergantian siswa-siswi membawa PR, maka dicatat di buku wajib menyelesaikan di rumah dan
mengumpulkan tugas yang telah kasus dan keluar untuk menulis di buku kobinsi untuk
diselesaikan menyelesaikan PRnya ditandatangani orang tua
3. 3 kali atau lebih belum
menyelesaikan PS, wajib
menyelesaikan di rumah dengan
nilai maksimal sesuai KKM,
ditandatangani orang tua.
4. Bagi siswa-siswi yang belum
mengumpul-kan tugas PR-nya,
maka ditanya alasanya.
a. Bila disebabkan alasan yang
di luar kemampuannya
(misalnya menunggui
keluarganya yang sakit), maka
dipersilakan mengerjakan terlebih
dahulu di luar kelas.
b. 1-2 kali disebabkan
kelalaiannya, dicatat di buku
kasus dan dipersilakan
mengerjakan di luar kelas.
c. 3-4 kali disebabkan kelalaiannya,
dicatat di buku kasus dan
ditandatangani oleh orang tua, dan
mengerjakandi luar kelas dengan
nilai maksimal sesuai KKM.
5. 5 kali atau lebih tidak menyelesaikan
PS dan atau PR maka wali kelas
bekerjasama dengan orang tua untuk
mencari solusi.

2 1. Mengikuti pelajaran 1. Menyiapkan buku dan alat tulis 1. Guru perlu melihat kesiapan siswa- 1. 1-2 kali tidak membawa buku,
dengan sungguh- yang dibutuhkan di atas meja siswi baik secara fisik maupun mental diingatkan agar tidak lupa lagi.
sungguh 2. memperhatikan penjelasan guru sebelum mengawali pembelajarannya. 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di
dan melaksanakan kegaiatan 2. Bila buku dan alat tulis belum buku kasus.
belajar sesuai petunjuk guru tertata rapi di atas meja, siswa- 3. 5-6 kali, diingatkan, dan mencatat di
3. mengerjakan tugas-tugas dengan siswi diingatkan agar segera buku kasus atau buku tugas diketahui
segera mempersiapkannya . orang tua dan tidak diperkenankan
4. bersemangat dalam mengikuti 3. Bila guru menjelaskan siswa-siswi meminjam ke teman lain.
Standar Dokumen Administrasi Madrasah

kegiatan belajar mengajar. tidak memperhatikan, penjelasan 4. 7 kali atau lebih, ditangani BK
ditunda hingga siswa-siswi siap bekerjasama dengan orang tua
menmperhatikan. 5. 1-2 kali gaduh, diingatkan
4. Bila guru telah meminta untuk 6. 3-4 kali, dipindah tempat
melakukan aktivitas, siswa-siswi duduknya
secara individu atau kelompok 7. 5 atau lebih wali kelas
segera melakukannya dengan bekerjasama dengan orang tua
sungguh-sungguh. mencari penyelesaian.

*) Kelas atas
Ditetapkan di : ................................................
Tanggal : ................................................
Oleh : ................................................
|

LULUK’ATUL HASANAH, S.Pd


NIP.

Anda mungkin juga menyukai