Manajemen Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Nama : Khailifa Tita Yansa NIM : 20320019
Identifikasi Masalah Nama Tujuan Layanan BK Deskripsi Kegiatan Keterangan
Program Dikelas 4 SD masih banyak siswa Satu jam Dikarenakan upaya Program ini Untuk yang masih kesulitan belajar literasi pemberian kelas dilaksanakan 1 jam melaksanakan dikarenakan siswa terbiasa kelas tambahan tidak bisa sebelum program ini guru daring pasca Covid 19, sehingga dilaksanakan. Maka pembelajaran dimulai. bisa meminjam mereka merasa kaget mengikuti merurut saya dengan Guru akan buku dari pembelajaran tatap muka mengadakan program membagikan siswa perpustakaan. “Mereka ini terbiasa belajar daring satu jam literasi, buku bacaan yang Namun apabila di rumah, dan ketika belajar di dengan membaca menarik dan edukatif kekurangan rumah itu mereka tidak siswa dapat untuk siswa baca. jumlah buku, mendapatkan arahan dan memperkaya Bagi siswa yang guru bisa bimbingan belajar dari orang pengetahuan, dapat belum bisa membaca membeli buku tuanya, menyebabkan mereka melatih focus dan dengan lancar, guru bacaan lain atau mengalami keterlambatan. konsentrasi siswa, bisa memberikan bisa dengan Bahkan ada beberapa siswa yang dan dapat mengasah bimbingan lebih membuatnya belum bisa membaca lancar” ujar kreativitas siswa kepada mereka. sendiri. Dalam Bu Sriwati, guru kelas 4 SD Lerep Setelah itu guru akan hal ini mungkin 04. Beliau juga sempat membahas dan akam memakan mengatakan bahwa beliau ini menjelaskan tentang biaya yang ingin sekali membimbing siswa bacaan yang sudah cukup besar yang tertinggal dengan siswa baca tadi agar mengadakan kelas tambahan, siswa lebih paham namun kebijakan sekolah tidak lagi memperbolehkan siswa pulang melebihi jam pulang yang ditetapkan. Siswa terlalu pasif saat Word in a Untuk meningkatkan Dapat dilaksanakan Pada pembelajaran. Kebanyakan siswa question keterampilan bertanya saat pembelajaran pelaksanaan jika mereka tahu maka mereka siswa juga dapat berlangsung atau saat diam dan kalaupun mereka tidak memberikan stumulus setelah pembelajaran. pembelajaran, tahu mereka tidak mau bertanya bagi siswa sehingga Guru memberikan guru dapat “Mereka masih merasa canggung siswa menjadi lebih beberapa kata atau menyelinginya untuk bertanya dan aktif dan tidak rangkaian kata, sehingga mengemukakan pendapat canggung kemudian meminta proses mereka, sehingga proses siswa untuk membuat pembelajran pembelajaran terasa pasif dan kalimat tanya menjadi lebih tidak hidup” sederhana hidup mengandung kata kata tersebut Siswa malas mengerjakan tugas Story of my Dibandingkan dengan Guru memberikan Guru akan yang diberikan guru. Salah satu activity pemberian tugas yang tugas kepada siswa mengecek satu upaya guru dalam memberikan dapat membebani untuk menceritakan persatu tugas nilai tambahan adalah dengan siswa, ada baiknya apa saja yang siswa, adanya pemberian tugas sekolah guru memberikan dilakukan siswa memastikan namun hal itu nampaknya tidak tugas yang menarik. setelah pulang siswa berjalan dengan mulus “Upaya Contohnya dengan sekolah. Guru mengerjakan yang saya lakukan untuk tugas menceritakan meminta siswa untu tugasnya sendiri menambah nilai siswa itu adalah kegiatan kegiatan membuat buku tugas pemberian tugas, karena kalau di siswa sepulang yang disampul motif kelas mereka ini terlalu pasif, tapi sekolah. Dengan yang seragam khusus ternyata mereka ketika diberikan begitu siswa bisa untuk tugas story of tugas mereka tetap tidak mau meningkatkan my activity ini mengerjakannya malah orang keterampilan tuanya yang mengerjakan, merangkai cerita terbukti dari hasil tulisan tangan yang berbeda, terlihat bagus dan rapi untuk anak SD kelas 4” Lampiran Foto