Anda di halaman 1dari 21

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

( SOP )
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUFOKSI )
GURU DAN TENAGA PENDIDIK
TAHUN 2022 - 2023

SD NEGERI 01 JATI MULYO


Kec. BELITANG MADANG RAYA
Kab. OKU TIMUR
STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN KEDISIPLINAN SISWA
SD NEGERI 01 JATI MULYO

PERATURAN/ PROSEDUR PENANGANAN


NO PROSEDUR PELAKSANAAN KONSEKUENSI LOGIS
INDIKATOR KASUS
A Datang ke sekolah sebelum pelajaran dimulai
1. · Masuk pintu gerbang 1. Pkl 06.30 WIB guru telah berada di Siswa-siswi yang datang terlambat 1. Bila siswa-siswi dapat memberikan
dalam sebelum pukul depan pintu kelas ditangani sebagai berikut: alasan keterlambatan dengan
06.30 WIB. 2. Siswa-siswi membentuk barisan 1. di data di bagian resepsionis penyebab di luar kesengajaan maka
putera dan puteri di depan kelas terlebih dahulu, baru menuju guru mempersilahkan kepada siswa-
urut ketinggian, rendah ke tinggi ke kelas. siswi yang bersangkutan untuk
3. Aba-aba barisan: 2. Bila temannya sedang berbaris, mengikuti kegiatan pembelajaran.
a. Siap grak anak yang terlambat berdiri di 2. Bila terlambat dengan unsur
b. Setengah lencang kanan grak samping guru. kesengajaan, maka :
c. Tegak grak 3. Bila di dalam kelas siswa-siswi Untuk kelas bawah (kelas 7):
Catatan: aba-aba hanya sedang berdoa, menunggu selesai a. 1-2 kali berturut-turut, siswa-
disampaikan satu kali berdo’a baru masuk kelas. siswi dinasehati sesuai kadar
4. Barisan yang tertib/rapi masuk 4. masuk ke dalam kelas dengan permasalahannya kemudian
terlebih dahulu mengetuk pintu dan berdo’a dilanjutkan mengaji.
5. Siswa-siswi berurutan bersalaman mengucapkan salam b. 3-4 kali berturut-turut, siswa-
dengan guru 5. meminta maaf dan siswi membuat kesepakatan/
6. Sambil bersalaman guru mengecek menyampaikan alasan perjanjian dengan guru
kelengkapan seragam, kebersihan dan keterlambatan kepada guru di bagaimana caranya agar tidak
kerapian (seragam, rambut,dan kuku) kelasnya terlambat lagi dan ditulis di buku
7. Siswa-siswi yang masuk kelas 6. guru mencatat di buku harian harian.
langsung mengambil al quran kelas. c. 5-6 kali berturut-turut, siswa-
kemudian duduk di bangkunya 7. Siswa-siswi dipersilakan duduk siswi menulis di buku kasus dan
masing-masing setelah mendapat nasihat pemberitahuan kepada orang tua
8. Ketua kelas memberi aba-aba: dari guru dan mengambil Al melalui buku tugas.
a. di tempat duduk siap gerak Quran / Iqro’ untuk ikut mengaji
b. memberi salam bersama.
c. berdoa…mulai (doa terlampir) 8. a. bila temannya belum selesai
d. berdoa…selesai mengaji, yang
9. Seorang siswa-siswi maju ke bersangkutan dinasehati
depan, memberi tahu ayat yang kemudian disilakan
akan di baca: (“mengaji surat … mengaji
ayat…). ‘Ta’awud .dst.)
(Kelas 3-6 baca Al-Qur’an 1 ruku’, b. bila temannya sudah selesai d. 7-8 kali berturut-turut, siswa-
sedangkan kelas 1-2 baca Juz ‘Amma 1 mengaji, harus mengaji siswi menulis di buku kasus
lembar. *) saat istirahat pertama dan wali kelas mengadakan
sesuai ayat yang dibaca pertemuan dengan orang tua
10. Bergantian sesuai jadwal, satu hari tersebut didampingi untuk mencari alternatif
persatu siswa-siswi menata al wali kelas/mandiri. penyelesaian masalah .
quran di rak dengan rapi e. lebih dari 8 kali berturut-turut,
11. Wali Kelas mendata siswa-siswi permasalahan dilimpahkan ke
yang tidak masuk dan setiap hari guru BK untuk mendapatkan
Jumat disediakan kotak amal. penanganan.

Untuk kelas atas (kelas 4-6) :


a. 1 kali, siswa-siswi
dinasehati sesuai kadar
permasalahannya.
b. 2-3 kali berturut-turut, siswa-
siswi membuat kesepakatan
dengan guru bagaimana
caranya agar tidak terlambat
lagi.
c. 4-5 kali berturut-turut, siswa-
siswi mengikuti senam dan
menulis di buku kasus.
d. 6-7 kali berturut-turut, siswa-
siswi menulis di buku kasus dan
ada pemberitahuan dari wali
kelas kepada orang tua secara
lisan atau tertulis lewat kobinsi
atau buku tugas.
e. 8 kali atau lebih berturut- turut,
siswa-siswi menulis di buku
kasus dan wali kelas
mengadakan pertemuan pribadi
dengan siswa-siswi disertai
membuat pernyataan, kasus
ditangani oleh BK.
3. Bila keterlambatan tidak berturut-
turut dan terjadi dalam bulan yang
sama, namun ada unsur kesengajaan
maka:
Untuk kelas Bawah :
a. ke-2 dan ke-3, siswa-siswi
membuat kesepakatan dengan
guru bagaimana caranya agar
tidak terlambat lagi.
c. ke-4 dan ke-5, siswa-siswi
menulis di buku kasus
d. ke-6 dan ke-7, siswa-siswi
menulis di buku kasus dan ada
pemberitahuan dari wali kelas
kepada orang tua
secara lisan atau tertulis lewat
kobinsi atau buku tugas.
e. ke-8 dan seterusnya, siswa-
siswi menulis di buku kasus
dan sekolah (BK) memanggil
wali murid untuk membuat
komitmen bersama.
Untuk kelas Atas :
Diterapkan sama seperti kelas Bawah
ditambah senam pagi sebelum masuk
kelas.
B Saya selalu mentaati peraturan sekolah dan perintah Bapak/Ibu Guru
1 Memakai seragam lengkap, Kelengkapan seragam : Bila terdapat siswa-siswi yang tidak 1. Bila terjadi pelanggaran seragam
rapi, dan bersih sesuai * Putra mengikuti ketentuan maka: tidak lengkap:
ketentuan. 1. Baju lengan pendek celana panjang a. siswa-siswi yang tidak rapi guru a. 1 -2 kali, siswa-siswi
dan dimasukan , baju beratribut, menyuruhnya untuk merapikan diperingatkan secara lisan
bertopi, berdasi, dan memakai ikat sebelum ikut dalam baris dan b. 3-4 kali berturut-turut, mengisi
pinggang pada hari Senin – Kamis, diijinkan masuk setelah rapi. buku kasus.
2. Berkaos kaki putih dan bersepatu b. siswa-siswi yang tidak memakai c. 5-6 kali berturut-turut mengisi
warna dasar hitam pada hari Senin dan seragam dengan lengkap guru buku kasus dan membuat
Selasa serta berkaos kaki putih dan bertanya dan siswa-siswi pernyataan yang diketahui
bersepatu warna dasar putih pada hari memberikan alasan dan berjanji orang tua
Rabu dan Kamis untuk tidak mengulangi. d. 7 kali dan seterusnya
3. Berkopyah hitam, berbaju koko/ , mengisi buku kasus, memanggil
taqwa sesuai dengan ketentuan, orang tua atau menelepon dan
berikat pinggang, celana panjang, menanyakan alasan pelanggaran
berkaos kaki dan bersepatu hitam dan mencari alternatif
pada hari jum`at pemecahan. Apabila alasan yang
4. Bertopi, berbaju pramuka, dikemukakan karena tidak
beratribut lengkap, berhasduk, mampu membeli, dirujuk kepada
memakai ikat pinggang warna pihak sekolah
hitam, celana panjang, berkaos kaki (Jika memang siswa-siswi
hitam serta bersepatu hitam pada dinyatakan benar-benar tidak
hari sabtu mampu).
5. Anggota pramuka siaga baju
tidak dimasukkan sedangkan
penggalang baju dimasukkan
* Putri:
1. Baju lengan panjang rok panjang dan
dimasukan, berjilbab, baju beratribut,
dan memakai ikat pinggang pada hari
Senin – Kamis,
2. Berkaos kaki putih dan bersepatu
warna dasar hitam pada hari Senin dan
Selasa serta berkaos kaki putih dan
bersepatu warna dasar putih pada hari
Rabu dan Kamis
3. Berjilbab, berbaju muslimah sesuai
dengan ketentuan, celana panjang,
berkaos kaki hitam dan bersepatu
hitam pada hari jum`at
4. Bertopi, berjilbab, berbaju
pramuka lengan panjang,
beratribut lengkap, memakai ikat
pinggang, celana panjang,
berkaos kaki hitam serta bersepatu
hitam pada hari sabtu
5. Anggota pramuka siaga baju tidak
dimasukan sedangkan penggalang
baju dimasukan
2 Mengikuti upacara dengan 1. semua siswa-siswi di kelas paralel Peserta upacara dikatakan tidak Siswa-siswi yang tidak khidmat pada saat
khidmat masing-masing berbaris khidmat apabila : upacara maka :
berkelompok putera dan puteri a. berbicara / bersenda gurau Untuk kelas Bawah : diingatkan oleh
didepan kelas dengan tertib dengan peserta lainnya pembina upacara dan wali kelas di kelas
berdasarkan ketinggian badan dari b. menunjukkan sikap tidak masing-masing
yang rendah ke yang tinggi sempurna dalam berbaris.
2. wali kelas mendampingi siswa- misalnya : berdiri tidak tegap, Untuk kelas Atas :
siswinya menuju lapangan garuk-garuk, menoleh (tidak 1. dingatkan oleh pembina upacara
3. para siswa-siswi berbaris urut konsentrasi) 2. Selesai upacara dikumpulkan dan
sesuai dengan kelasnya wali kelas mendata siswa- siswinya
4. petugas upacara melaksanakan 3. dilatih PBB (selama 5 – 10 menit)
tugasnya dengan sungguh- oleh pemandu
sungguh dan penuh tanggung
jawab
5. peserta upacara mengikuti jalannya
upacara secara khidmat hingga
selesai
3 Melakukan senam pagi 1. setelah meletakkan tas di kelas Siswa-siswi dikatakan tidak Bagi siswa-siswi yang tidak
dengan sungguh-sungguh. masing-masing, siswa-siswi menuju melakukan senam pagi dengan melakukan senam pagi dengan
ke lapangan. Bagi siswa- siswi yang sungguh-sungguh apabila : sungguh-sungguh, maka :
terlambat langsung mengikuti a. gerakannya tidak sesuai 1. setelah selesai senam
senam. dengan aturan dikumpulkan
2. Siswa-siswi membentuk barisan b. gerakannya tidak semangat 2. wali kelas mendata siswa-
dipandu guru piket. (asal-asalan) siswinya
3. Siswa-siswi tiap perwakilan kelas c. Tidak hafal gerakan senam 3. data dari wali kelas diberikan
memberi contoh gerakan senam di d. Bergurau. kepada guru olahraga
depan. 4. bagi siswa-siswi yang gerakan senam
4. Siswa-siswi melakukan senam pagi tidak sesuai dengan aturan dan tidak
dengan sungguh-sungguh. semangat maka minggu depan
5. setelah senam selesai, salah satu diletakkan dibarisan paling depan.
perwakilan kelas dari kelas paralel
memimpin doa dan ditirukan semua
peserta senam.
6. Selesai berdoa, siswa-siswi
kembali ke kelas dengan tertib
4 Membeli makanan, 1. Pembelian di toko dan kantin harus Siswa-siswi yang antri tidak tertib, Siswa-siswi yang membeli barang di luar
minuman, dan peralatan/ antri dengan tertib sesuai urutan maka: sekolah, maka:
perlengkapan sekolah di datang. 1. Dinasihati dan diminta untuk a. 1 - 2 kali : didata dan dinasihati;
dalam sekolah 2. Siswa-siswi harus sabar menunggu kembali berbaris dengan tertib. b. 3-4 kali, mengisi buku kasus;
· Selama dan setelah sesuai dengan gilirannya tanpa 2. Siswa-siswi yang membeli di c. 5 – 6 kali atau lebih mengisi buku
pembelajaran siswa-siswi berteriak-teriak untuk segera dilayani luar sekolah dinasehati kasus dan menginformasikan kepada
tidak diperkenankan beli orang tua melalui buku kobinsi/ buku
diluar sekolah (sepanjang tugas
Madrasah Terpadu Malang)
d. 7 kali atau lebih meminta orang
tua datang ke sekolah untuk
mencari alternatif penyelesaian.

5 Tertib mengikuti pelajaran Selama PBM siswa-siswi harus: Siswa-siswi yang tidak tertib Siswa-siswi tidak mengikuti pelajaran
a. Mengikuti kegiatan secara aktif mengikuti pelajaran dengan tertib, maka:
b. Tidak mengganggu jalannya PBM Dinasehati dan diberi tugas sesuai a. dinasehati untuk menghentikan
dengan materi yang diajarkan diluar tingkah laku yang tidak tepat;
jam tatap muka b. dipindah tempat dibangku yang
dekat dengan meja guru
c. Bila mengulang lagi maka diberi
tugas untuk yang sesuai dengan
materi yang diajarkan;

6 Mengajukan atau menjawab 1. Siswa-siswi diberi kesempatan Siswa-siswi yang bertanya dan Siswa-siswi yang bertanya atau
pertanyaan dengan santun bertanya atau menjawab pertanyaan menjawab tidak menggunakan menjawab tidak sesuai prosedur
dengan mengacungkan jari telunjuk bahasa yang santun maka: maka:
kanan terlebih dahulu tanpa bersuara . a. dinasihati; a. dinasihati;
2. Ketika bertanya dan menjawab b. memperbaiki sikap dan saling b. 2-3 kali, guru menanyakan
menggunakan bahasa yang santun mengingatkan antar teman bagaimana tata cara bertanya
3. Siswa-siswi yang lain etika yang sopan dan atau menjawab pertanyaan.
memperhatikan pertanyaan atau bertanggung jawab. c. 4 kali dan seterusnya guru
jawaban yang diajukan. c. guru tidak menanggapi pertanyaan menjelaskan secara pribadi pada
siswa-siswi yang diajukan tidak siswa-siswi tentang tata cara
sesuai prosedur bertanya dan menjawab yang santun
7 Meminta ijin bila tidak masuk 1. Siswa-siswi/orang tua minta ijin 1. Siswa-siswi yang absen atau Siswa-siswi yang absen tanpa
sekolah atau pulang sebelum secara tertulis atau via telepon pulang sebelum jam pelajaran pemberitahuan tertulis /lisan setelah
jam belajar selesai kepada wali kelas selesai tanpa ada masuk maka :
2. Siswa-siswi yang pulang sebelum pemberitahuan secara tertulis/ .
waktunya orang tua harus lisan maka ketika masuk wali a. 1- 2 kali orang diminta membuat
mengajukan ijin lewat resepsionis kelas memanggil dan bertanya surat dan diserahkan ke wali kelas;
dan diperkenankan untuk menjemput penyebabnya b. 3 kali atau lebih orang tua diminta
ke kelas/UKS setelah menuliskan untuk bertemu dengan wali kelas
buku alibi
3. Guru yang sedang mengajar di kelas Siswa-siswi yang pulang sebelum
tersebut menuliskan di buku harian waktunya atas inisiatif sendiri maka:
a. 1 kali jika siswa-siswi sudah
masuk wali kelas menasihati;
b. 2 – 3 kali berturut – turut mengisi
buku kasus jika siswa-siswi sudah
masuk wali kelas menasihati,
membuat surat pernyataan,
pemberitahuan kepada orang tua
lewat buku tugas/kobinsi, dan dicatat
di buku kasus ;
c. 4 kali dan seterusnya jika siswa-
siswi sudah masuk wali kelas
menasihati, membuat surat
pernyataan, di catat di buku kasus,
ditangani BK, memanggil orang
tua untuk menyelesaikan
permasalahan;

Siswa-siswi yang pulang sebelum


waktunya atas atas inisiatif orang tua
tanpa ijin dari sekolah maka:
a. 1- 2 kali orang diminta membuat
surat dan diserahkan ke wali kelas;
b. 3 kali atau lebih orang tua diminta
untuk bertemu dengan wali kelas
8 Membawa perlengkapan Siswa-siswi membawa perlengkapan Siswa-siswi yang tidak membawa Siswa-siswi yang tidak membawa
belajar belajar yang dibutuhkan antara lain perlengkapan belajar maka: perlengkapan belajar, maka:
bulpen/ pensil, penghapus, penggaris, 1. dinasihati untuk selalu menyiapkan a. 1- 2 kali dinasihati .
buku pegangan, buku tulis PS/PR, buku perlengkapannya sebelum b. 3 kali berturut-turut tidak
tugas, dan buku kobinsi untuk hari Jumat. belajar. diperkenankan meminjam milik
temannya.
9 Menata sepatu dengan rapi Siswa-siswi menata sepatu di rak atau Siswa-siswi yang tidak menata Jika siswa-siswi tidak menata sepatu
diletakan menyentuh dinding untuk sepatu dengan rapi maka: dengan rapi maka:
tempat-tempat yang tidak tersedia rak. 1. Disuruh untuk menata sepatunya c. 1- 2 kali disuruh menata sepatunya
dengan rapi baru diperbolehkan baru diijinkan masuk ruangan;
masuk ruang d. 3 kali atau lebih siswa-siswi yang
bersangkutan disuruh untuk selalu
mengawasi temannya ketika menata
sepatu dan masuk dan keluar ruangan
paling akhir

10 Melaksanakan tugas piket Siswa-siswi melakukan piket sesuai Siswa-siswi yang tidak Siswa-siswi yang tidak melaksanakan
kelas 4 dan 5 dengan jadwal piket kelas. melaksanakan jadwal piket maka: tugas piket, maka:
1. wali kelas menasihati dan a. 1-2 kali dinasihati;
bertanya penyebabnya b. 3 – 4 kali ditulis di buku kasus;
2. bila masih mengulang maka c. 5 atau lebih ditulis di buku kasus
dinasihati dan disuruh dan membantu piket selama 1 kali,
membantu piket dihari yang dan wali kelas memberikan
lain informasi pada orang tua;
11 Keluar dari ruang dengan tertib Siswa-siswi merapikan kembali meja Siswa-siswi yang tidak merapikan Siswa-siswi yang keluar ruang belajar
dan bangku seperti semula dan berjabat kembali meja dan bangku atau tidak tertib maka:
tangan dengan tertib peralatan diminta menata kembali a. 1- 2 kali disuruh menata kembali
seperti semula peralatan seperti semula
b. 3 atau lebih yang bersangkutan
disuruh untuk mengawasi temannya
ketika menata peralatan dan keluar
ruangan paling akhir
C. Menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan ruang belajar, gedung, dan halaman sekolah
1. Menjaga Ketertiban Tertib
memasuki ruang belajar 1. Berdiri tegak di depan pintu. Bila ada siswa-siswi yang Keluar dari ruangan dan mengulang tata
2. Mengetuk pintu 3 kali melakukan tidak sesuai prosedur cara memasuki ruangan dengan benar
3. Mengucapkan salam maka: setiap kali melakukan pelanggaran dan
4. Berjalan mendekati salah seorang guru 1. Ditanya tentang tata cara tidak perlu ditulis di buku kasus.
atau karyawan yang berada di dalam memasuki ruangan yang benar
ruangan. dengan suara lembut tanpa
5. Menjabat tangan. bermaksud mempermalukan
6. Menyampaikan maksud siswa-siswi.
kedatangannya. 2. Memberi penjelasan/
menegaskan kembali tentang
tatacara memasuki ruangan
yang benar.
2. Meminta ijin keluar pada saat 1. Berjalan mendekati bapak/ibu guru. 1. Ditanya tentang prosedur ijin Mengulang prosedur ijin keluar saat
pelajaran 2. Berdiri dengan sedikit membungkuk keluar ruangan. pelajaran dengan benar setiap kali
dengan tangan kanan lurus ke bawah 2. Dibimbing melakukan prosedur melakukan pelanggaran dan tidak perlu
dan tangan kiri memegang ijin keluar saat pelajaran. ditulis di buku kasus.
pergelangan tangan kanan.
3. Menyampaikan keperluan keluar
kelas.
4. Berjalan ke pintu dan membukanya
dengan tangan kanan setelah
mendapatkan ijin.
5. Setelah berada di luar ruangan,
pintu ditutup kembali dengan
pelan.
6. Segera kembali ke kelas bila
keperluan telah usai.

3. Menata Al Qur’an dan buku 1. Selesai mengaji siswa-siswi yang Siswa-siswi yang tidak melakukan - 1 - 3 kali, maka diingatkan dan
dengan rapi piket langsung ke depan untuk sesuai prosedur : disuruh melakukan sesuai
menata Al Qur’an. 1. Guru bisa menanyakan kembali prosedur yang ada.
2. Siswa-siswi yang lain secara estafet apakah perlu dijelaskan kembali - Lebih dari tiga kali, harus
menyerahkan al Qur’an ke siswa- atau diberi contoh cara menata Al melakukan prosedur yang ada
siswi yang duduk di bangku terdepan Qur’an. sampai bisa.
di kelompokknya.
3. Satu orang siswa-siswi piket menata 2. Mempraktikkan cara menata Al
Al Qur’an di rak sedangkan lainnya Qur’an yang baik.
mengambil Al Qur’an dari masing-
masing kelompok/deret bangku.
4. Al Qur’an ditata berdasarkan
urutan nomer yang telah diatur
menurut ketinggiannya.
5. Wali kelas perlu memberi nomor
urut al Qur’an sesuai ketinggian.

4. Menjaga Kebersihan
Membuang/memasukkan 1. Mendekati tempat sampah. - Siswa-siswi yang tidak · 1 – 2 kali diperingatkan dan
sampah pada tempatnya. 2. Membuka tutup tempat sampah. membuang/ memasukkan sampah diminta memungut sampah serta
3. Memastikan sampah masuk di di tempat sampah disuruh membuang pada tempatnya.
dalam tempat sampah. mengambil sampah tersebut dan · 3 – 4 kali diminta membantu
4. Bila tersedia tempat sampah kering membuangnya di tempat sampah. membuang sampah di kelas yang
dan tempat sampah basah, maka - Bila membuangnya dengan sudah penuh untuk dibuang di tempat
sampah dimasukkan sesuai dengan cara dilempar, maka sampah di luar kelas.
penggolongan tempatnya. berkewajiban memungut 3 · 5 kali atau lebih dicatat di buku
5. Menutup kembali tempat sampah. sampah lain untuk kasus dan membantu membuang
6. Piket kelas setiap selesai dimasukkan ke tempat sampah di kelasnya pada hari
istirahat/sampah di tempat sampah sampah. berikutnya.
kelasnya sudah penuh berkewajiban
membuang/ memasukkan sampah
ke tempat
sampah yang tersedia di luar kelas.
5. Menjaga kebersihan dan 1. Bangku selalu tertata rapi. - Ditanya apa yang harus dilakukan · Diberitahu untuk merapikan
kerapian ruang belajar 2. Di sekitar bangku masing-masing untuk menjaga kerapian ruang peralatannya.
siswa-siswi bebas dari sampah. belajar. · Bila siswa-siswi diingatkan guru
3. Khusus untuk pelajaran praktik - Bila siswa-siswi lupa pada yang sama sampai tiga kali, maka
yang dapat menyisakan sampah di salah satu bagian prosedur, guru yang bersangkutan menyuruh
kelas maka guru harus maka guru mengingatkannya. siswa-siswi tersebut untuk
mengantisipasinya dengan memimpin menyiapkan dan
menyiapkan waktu sebelum mengkondisikan temannya dengan
pelajaran berakhir dengan kegiatan santun.Bila diberitahu guru yang
membersihkan dan merapikan kembali sama sampai tiga kali, maka siswa-
kelasnya dengan pantauan guru siswi tersebut membantu piket
pengajar. pada hari berikutnya.
4. Setiap pergantian jam pelajaran,
buku langsung dimasukkan ke tas
dan kelas dalam kondisi bersih.
5. Di atas meja hanya ada buku dan
alat tulis yang berhubungan dengan
pelajaran saat itu.
6. Buku pelajaran dan alat tulis yang
belum digunakan ditata di pojok atas
meja.
6. Makan/minum dengan baik. 1. Cuci tangan bila tidak 1. Diingatkan dengan santun agar Siswa-siswi yang makan/minum tidak
menggunakan sendok/garpu. makan/ minum dengan duduk di sesuai prosedur maka :
2. Mencari tempat untuk duduk. tempat yang semestinya, · Melakukan 1 - 2 kali, diingatkan
3. Membaca basmalah atau membaca basmalah atau dengan santun dan disuruh mencari
membaca doa akan makan. doa akan makan, dan tempat duduk untuk makan /
4. Makan atau minum menggunakan menggunakan tangan kanan. minum dengan membaca basmalah.
tangan kanan. 2. Diingatkan dengan santun untuk · Melakukan 3 - 4 kali, maka
5. Menikmati makanan yang ada mengembalikan peralatan makan ditanyakan tatacara makan/minum
dalam mulut tanpa bicara. ke tempat yang telah disediakan yang benar dan diminta
6. Memungut sisa makanannya yang dan diminta mempraktikkannya mempraktikkannya dengan
tercecer dan membuangnya di tempat pada setiap selesai makan. pantauan guru.
sampah. · Melakukan 5 – 6, siswa-siswi
7. Mengembalikan tempat makan ke diminta berhenti makan dan disuruh
stand mencari 3 temannya yang
8. Mencuci tangan setelah makan melakukan kesalahan dan diminta
untuk mengingatkan dengan lembut,
baru kemudian diperkenankan
melanjutkan makan.
7. Menjaga kebersihan 1. Menuju ke musholla hanya - Imam sholat atau pemandu di 1. Mengambil sampah di sekitar
musholla membawa perlengkapan sholat musholla selalu mengingatkan tempat sholatnya.
dan atau kobinsi. untuk mengambil sampah yang 2. Bila ada siswa-siswi yang mengotori
2. Memungut sampah yang ada di ada di sekitar tempat sholatnya musholla, maka siswa- siswi tersebut
tempat sholatnya dan dimasukkan ke dan memasukkan ke saku untuk harus memungut sampah tersebut
saku untuk sementara. Setelah selesai sementara. Setelah sholat, ditambah dengan mengambil 10
sholat, sampah dibuang di tempat sampah sampah yang ada di halaman.
sampah. tersebut dibuang di tempat sampah.
3. Untuk kegiatan-kegiatan yang - Bila ada siswa-siswi yang
menggunakan ruang musholla maka membawa peralatan selain
selesai kegiatan tersebut diupayakan perlengkapan sholat/ kobinsi,
agar musholla kembali bersih dengan maka siswa-siswi tersebut
didampingi guru. disuruh kembali ke kelas untuk
meletakkannya di tas.
8. Menjaga kebersihan 1. Siswa-siswi menyediakan buku · Diingatkan agar selalu Siswa-siswi yang melanggar maka:
peralatan belajar khusus untuk tempat corat-coret, membawa buku khusus untuk · 1 – 2 kali
hitungan, atau menggambar yang corat-coret atau menggambar menghapus/membersihkan
bersifat rekreatif. rekreatif. peralatan belajar dari coretan atau
2. Peralatan belajar hanya berisi tulisan · Diingatkan untuk selalu gambar.
atau gambar yang berkaitan dengan menjaga kebersihan peralatan · 3 kali atau lebih diberi tugas untuk
pelajaran. belajarnya. membuat karya berupa gambar atau
3. Kondisi buku tetap dalam keadaan komik, sketsa, puisi atau karya
bersih. lainnya guna menyalurkan
aspirasinya ke hal-hal yang positif.
9. Menjaga kebersihan meja, 1. Meja, kursi, dan dinding sekolah · Sering diingatkan secara klasikal · Tip-ex cair yang dibawa ke
kursi, dan dinding sekolah. bersih dari coretan. pentingnya menjaga kebersihan sekolah supaya diletakkan di
2. Menulis atau menggambar rekreatif meja, kursi, dan dinding sekolah. meja guru, saat pulang sekolah
hanya di buku coretannya sendiri. · Mengingatkan siswa-siswi diambil untuk dibawa pulang.
untuk tidak membawa tip-ex · Siswa-siswi yang melakukan corat-
cair tetapi menggantinya dengan coret di bangku, kursi, atau tembok
tip-ex kering bila memang harus membersihkannya
diperlukan. menggunakan amplas dan berjanji
· Mengajarkan kepada siswa- untuk tidak mengulanginya.
siswi tentang cara mencoret
tulisan yang salah dengan benar.
10. Menjaga kebersihan diri 1. Menggunakan seragam bersih dan · Minimal dua hari dalam · Pelanggaran terhadap kebersihan kuku
lengkap. seminggu (terutama Senin dan - Memotong kuku sebelum masuk
2. Rambut laki-laki tertata rapi, bersih Jumat) sebelum masuk kelas kelas saat pemeriksaan kuku.
dan pendek (tidak menutupi kerah diadakan pemeriksaan kuku oleh · Siswa-siswi yang celana/rok robek
baju). wali kelas. maka:
3. Kuku bersih dan pendek (tidak hitam · Diingatkan dengan santun - Setelah sholat berjamaah tinggal
dan tidak melebihi ujung jari). tentang kebersihan dirinya dulu di musholla untuk diingatkan
4. Keadaan celana atau rok utuh (tidak yang menurut pemantuan guru supaya menjahitnya saat sesampai
robek) dengan panjang rok tidak belum maksimal. di rumah..
sampai di atas separuh betis. · Diberikan pemahaman kepada - Bila pada hari kedua belum ada
5. Kancing lengan baju difungsikan. siswa-siswi tentang pengaruh perubahan, maka wali kelas diberi
pakaian yang tidak bersih dan informasi untuk membantu
robek terhadap keabsahan shalat mengingatkan dan mendata kondisi
yang dilakukan. ekonomi orang tua yang
bersangkutan.
- Bila pada hari berikutnya masih
belum ada perubahan, maka wali
kelas menginformasikannya ke
wali murid.
12 Menyimpan barang milik 1. Semua barang milik siswa- siswi 1. bila ada barang milik siswa- siswi Bila siswa-siswi menemukan barang/
pribadi dengan baik diberi identitas sekurang- tanpa identitas diingatkan untuk uang maka:
kurangnya nama dan kelas. segera memberi identitas 1. bila ada identitasnya segera
2. semua barang miliknya disimpan 2. bila ada barang siswa-siswi mengembalikan pada pemiliknya
dalam tas masing-masing yang tertinggal diletakkan di 2. bila tanpa identitas segera
3. barang dikeluarkan dari dalam tas kotak barang temuan. menyerahkan ke guru/wali kelas
ketika akan digunakan
4. barang yang selesai digunakan
segera dimasukkan kembali ke
tempatnya
Menyimpan barang milik Meletakkan / menata peralatan milik kelas Bila siswa-siswi yang telah selesai 1. 1-2 kali melanggar, diingatkan dan
kelas setiap selesai menggunakannya dengan menggunakan barang milik kelas merapikan.
rapi tidak menata kembali di tempatnya, 2. 3-4 kali, diingatkan dan bertugas
segera diingatkan untuk menatanya. menata peralatan kebersihan milik
kelas saat istirahat
3. 5 kali atau lebih, diingatkan dan
merapikan kelas pada saat
istirahat.

13 Meminta ijin bila 1. meminta ijin untuk meminjam pada Bila menggunakan barang milik 1. 1-2 kali, diingatkan dengan santun
menggunakan barang milik pemiliknya orang lain tanpa ijin, diingatkan tentang tata cara meminjam barang
orang lain 2. setelah diijinkan, menggunakan agar membiasakan diri untuk ijin 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di
barang yang dipinjam sebelum menggunakan barang buku kasus
3. segera mengembalikan dengan cara milik orang lain dan segera 3. 5-6 kali,diingatkan dan menulis di
yang sopan setelah selesai mengembalikannya buku kobinsi, ditandatangani
menggunakan dan mengucapkan orang tua
terima kasih 4. 7 kali atau lebih, ditangani BK
berkerja sama orang tua
5. Bila barang yang dipinjam rusak
atau hilang maka peminjam
berkewajiban memperbaiki/
menggantinya sesuai kesepakatan
bersama
Tidak memakai perhiasan emas 1. Siswa-siswi puteri tidak 1. Bila siswa-siswi puteri 1. 1-2 kali melanggar, dinasihati
yang berlebihan menggunakan perhiasan emas menggunakan perhiasan emas tentang resikonya
/ membawa barang berharga, yang berlebihan berlebihan, diingatkan untuk tidak 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di
misalnya HP dan barang 2. Siswa-siswi tidak membawa menggunakannya lagi buku tugas untuk diketahui orang
lainnya yang tidak barang berharga, misalnya HP atau 2. Bila siswa-siswi membawa tua
berhubungan dengan barang lainnya yang tidak barang berharga misalnya HP 3. 5 kali atau lebih, barang tersebut
pembelajaran berkaitan dengan pembelajaran atau lainnya, diingatkan untuk dititipkan ke wali kelas dan diambil
tidak membawa lagi oleh orang tua
14 Selama istirahat atau sholat 1. setelah tanda istirahat / sholat tiba, 1. bila saat istirahat ada siswa- 1. 1 -2 kali, diingatkan
berada di luar ruang belajar guru mengakhiri pelajaran dengan siswi yang tetap berada di dalam 2. 3-4 kali, diingatkan, menulis di
mengucapkan hamdalah dan salam ruang kelas, diingatkan agar buku kobinsi
2. guru mengingatkan agar saat istirahat / segera keluar 3. 5-6 kali, diingatkan dan menulis di
sholat siswa-siswi segera keluar 2. bila saat sholat ada siswa- siswi buku kasus
ruangan kelas yang tetap berada dalam kelas, 4. 7 kali atau lebih, diingatkan, menulis
3. bila waktunya istirahat, secara diingatkan agar segera ke di buku kasus dan ditanya secara
tertib siswa-siswi keluar musholla, segera sholat atau khusus bila ada kehilangan di dalam
4. bila waktunya sholat, secara tertib duduk tertib di panggung kelas tersebut
siswa-siswi keluar menuju musholla, musholla bagi siswa-siswi puteri
dikondisikan oleh guru/ wali kelas. yang berhalangan
5. Guru piket terutama saat sholat
mengecek dan memastikan di setiap
ruang kelas sudah tidak ada siswa-
siswi

D Menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya


1 Berdoa pada saat mengawali · Setelah siswa-siswi baris dan siswa- · Jika ada siswa-siswi yang berdoa · Bila siswa-siswi berdoa tidak sesuai
dan mengakhiri pelajaran siswi masuk kelas, ketua kelas / tidak sesuai dengan adab maka: dengan adab, maka setiap kali
pengurus kelas Guru menyuruh siswa-siswi melanggar diminta untuk mengulang
/ siswa-siswi sesuai nomor urut tersebut untuk berdoa kembali kembali dengan adab yang benar
presensi memimpin berdoa dengan benar
· Tata cara berdoa pada awal dan
akhir pelajaran :
a. Duduk dengan tertib
b. Tangan menengadah
c. Kepala tunduk
d. Suara pelan (khusyuk) Doa
awal pembelajaran dan akhir
pembelajaran terlampir
2 Mengaji dengan tertib setiap 1. Siswa-siswi mengaji bersama wali · Siswa-siswi dinasehati agar · Apabila siswa-siswi tersebut tidak
hari kelas dan guru pendamping dengan mengikuti kegiatan mengaji tertib maka:
variasi : dengan sungguh- sungguh 1. 1 – 2 kali diingatkan sacara
· Guru meminta siswa-siswi untuk · Siswa-siswi yang mengajinya langsung.
memimpin mengaji (dilakukan memerlukan banyak 2. 3 – 4 kali diingatkan dan
secara bergantian) pembenahan, maka data siswa- mengulang bacaan pada saat
· Apabila batasan mengaji satu ruku’ siswi tersebut diserahkan ke istirahat pertama.
panjang maka 5 ayat dibaca sekolah untuk dilakukan 3. 5 kali atau lebih dibina secara khusus
individu, selebihnya bersama- pembinaan secara khusus oleh wali kelas pada saat istirahat
sama pertama
· Apabila batasan mengaji satu ruku’ .
pendek maka 3 ayat dibaca
individu, selebihnya bersama-
sama
2. Sikap mengaji
a. serius / sungguh-sungguh
b. suara jelas
c. dengan tartil (mahkroj dan
tajwid)
· Batasan mengaji satu hari satu
makra’ (satu ruku’)
3. Berperilaku jujur Siswa-siswi terbiasa jujur dalam Bila siswa-siswi tidak jujur maka: Siswa-siswi yang tidak jujur maka:
perkataan dan perbuatan. 1. Guru menanyakan alasan berlaku 1. 1 – 2 kali ditanya alasannya,
Misalnya menyampaikan sesuatu, tidak jujur dan menasehati agar dinasehati dan dicatat di buku
melaksanakan ujian, membeli dan lain- berlaku jujur kasus
lain baik diperhatikan oleh guru 2. 3 - 4 dipanggil wali kelas dan
maupun tidak. membuat surat pernyataan
3. 5 dan seterusnya ditangani oleh
BK
11 Berlaku santun terhadap teman 1. Bila bertemu teman atau orang Bila tidak melakukan sesuai 1. Bila tidak melakukan sesuai
dan orang yang lebih tua yang lebih tua tersenyum dan prosedur maka: prosedur maka diingatkan dan
1. Memberi salam memberi salam guru mengingatkan dengan santun diminta mempraktikkannya
2. Bersikap tawadhu 2. membantu teman yang dan meminta siswa-siswi 2. Bila siswa-siswi berbicara
a. berbicara santun membutuhkan mempraktikkannya menyinggung perasaan orang
b. sedikit 3. berbicara santun/tidak menyinggung lain, berkata jorok berkelahi,
membungkukkan perasaan orang lain/ berkata jorok maka:
badan dan a. 1-2 kali, diingatkan dan
menulis di buku kasus
mengucapkan permisi 4. bila berjalan di depan orang yang b. 3-4 kali, diingatkan, menulis di
ketika berjalan di lebih tua sedikit membungkukkan buku kasus dan membuat surat
depan orang yang badan dan mengucap kata permisi pernyataan diketahui orang tua
lebih tua 5. bila berjalan mendahulukan yang c. 5-6 kali, diingatkan, menulis di
c. berjalan lebih tua buku kasus , dan wali kelas
mendahulukan yang 6. tidak berkelahi mengundang orang tua untuk
lebih tua 7. bila melakukan kesalahan segera mencari solusi
3. Tidak berkelahi meminta maaf d. 7 kali atau lebih, diingatkan,
menulis di buku kasus , dan
ditangani oleh BK

5 Berwudlu dengan tertib Langkah-langkah berwudlu Bila siswa-siswi tidak tertib maka Bila terjadi pelanggaran :
1. Berjalan ke tempat wudlu dengan diingatkan tentang tatacara berwudlu 1. 1-2 Kali diberi contoh, dinasehati
tertib. dan diminta mengulangi lagi sampai dan mengulang wudlunya.
2. Membudayakan antri, jika tempat sempurna 2. 3-4 kali mengulang wudlunya, dan
wudlu penuh orang. ditulis di buku kasus.
3. Berwudlu dengan sempurna dan 3. 5 kali dan seterusnya dibina secara
tidak sambil bergurau. khusus oleh guru fikih di kelas
4. Berdoa setelah berwudlu. (doa paralelnya.
terlampir)
5. Menghemat air dengan menutup
kembali kran setelah berwudlu.
6. Melangkah ke Masjid dengan
tenang dan tertib .
6 Menerapkan adab di Adab di mushalla 1. siswa-siswi yang terlambat masuk 1 – 2 kali dinasihati dengan santun 3 –
Musholla 1. Menyegerakan masuk mushalla mushalla ditempatkan secara 4 dinasehati dan diminta mengulang
2. Melangkah dengan tertib dan khusus dan menambah shalat kembali
tenang. sunnahnya setelah siswa-siswi 5 dan seterusnya ibina dan dinasihati
3. Berdoa masuk Musholla dengan yang lain keluar masjid oleh guru fikih
mendahulukan kaki kanan.
4. Mengisi dan merapikan shaf 2. Siswa-siswi yang tidak tertib
didepannya yang belum terisi maka diingatkan dengan santun
5. Segera melaksanakan sholat dan diminta mengikuti
sunnah tahiyatul Masjid. ketentuan yang ada
6. Duduk dengan tenang dan tertib. 3. Mengulangi pada bagian yang
7. Melafalkan bacaan surat-surat dilanggar.
pendek sesuai tingkatan kelasnya
8. Berdzikir doa selesai sholat. (teks
dzikir terlampir)
9. Menyempurnakan dengan sholat
sunnah.
10. Keluar mushalla dengan tertib.
11. Berdoa keluar Masjid dan
mendahulukan kaki kiri.
12. Menuju ke kelas berjalan dengan
tenang
8. Menerapkan adab kamar Adab di kamar mandi Siswa-siswi yang tidak melakukan Apabila terjadi pelanggaran :
mandi 1. Berdoa masuk kamar mandi dan pada salah satu hal yang ada dalam 1- 2 kali pelanggaran dinasehati
mendahulukan kaki kiri ketentuan maka diminta untuk dengan lembut
2. Membudayakan antri mengulanginya pada bagian tersebut . 1. 3 – 4 kali dinasihati dan diminta
apabila banyak yang ingin berjanji untuk tidak mengulangi
mempergunakan. lagi.
3. Duduk jongkok apabila buang air.
4. Menyiram dengan air secukupnya.
5. Mematikan kran air apabila sudah
penuh.
6. Berdoa keluar kamar mandi dan
mendahulukan kaki kanan
9. Mengucap tersenyum dan 1. Tersenyum dan mengucap salam Siswa-siswi diminta untuk Dinasehati dan diingatkan untuk
salam saat bertemu guru dengan sopan saat bertemu guru mengucapkan salam dengan membudayakan mengucap salam.
atau karyawan baik di sekolah sopan saat bertemu guru atau
ataupun di luar sekolah. karyawan baik di lingkungan
2. Mencium tangan (salim) dengan sekolah atau di luar sekolah.
guru.
7 Menerapkan adab makan/ Adab ketika makan/minum : 1. Diingatkan dengan santun agar Siswa-siswi yang makan/minum tidak
minum 1. Cuci tangan bila tidak makan/ minum dengan duduk di sesuai adab maka :
menggunakan sendok/garpu. tempat yang semestinya, · Melakukan 1 - 2 kali, diingatkan
2. Ketika akan makan, duduk dengan membaca basmalah atau dengan santun dan disuruh mencari
tertib dan tenang. doa akan makan, dan tempat duduk untuk makan /
3. Berdoa sebelum makan. menggunakan tangan kanan. minum dengan membaca basmalah.
4. Pada saat makan/minum 2. Diingatkan dengan santun · Melakukan 3 - 4 kali, maka
menggunakan tangan kanan. untuk mengembalikan ditanyakan tatacara makan/minum
5. Makan dengan tenang peralatan makan ke tempat yang benar dan diminta
6. Selesai makan berdoa. yang telah mempraktikkannya dengan
pantauan guru.
7. Mengembalikan tempat makan ke disediakan dan diminta · Melakukan 5 – 6, siswa-siswi
penjualnya apabila membeli di mempraktikkannya pada setiap diminta berhenti makan dan disuruh
kantin. selesai makan. mencari 3 temannya yang
8. Membereskan tempat makan melakukan kesalahan dan diminta
dengan rapi, apabila membawa untuk mengingatkan dengan lembut,
bekal sendiri. baru kemudian diperkenankan
9. Membuang sisa makanan atau melanjutkan makan.
bungkus makanan ke tempat
sampah.
10. Mencuci tangan setelah makan bila
tidak menggunakan sendok atau garpu.

E. Saya selalu tekun belajar sehingga tercapai cita-cita


1 1. Mengumpulkan tugas tepat 1. Tugas Pekerjaan Sekolah (PS) dan Bagi siswa-siswi yang belum selesai 1. 1 kali belum menyelesaikan PS,
waktu atau Pekerjaan Rumah (PR), menyelesaikan PS, maka maka wajib menyelesaikan di
dikumpulkan pada guru pengajar dipersilakan menyelesaikan di rumah.
sesuai waktu yang telah ditentukan rumah. 2. 2 kali belum menyelesaikan PS,
2. Secara bergantian siswa-siswi Bila belum menyelesaikan/tidak wajib menyelesaikan di rumah dan
mengumpulkan tugas yang telah membawa PR, maka dicatat di menulis di buku kobinsi untuk
diselesaikan buku kasus dan keluar untuk ditandatangani orang tua
menyelesaikan PRnya 3. 3 kali atau lebih belum
menyelesaikan PS, wajib
menyelesaikan di rumah dengan
nilai maksimal sesuai KKM,
ditandatangani orang tua.
4. Bagi siswa-siswi yang belum
mengumpul-kan tugas PR-nya,
maka ditanya alasanya.
a. Bila disebabkan alasan yang di
luar kemampuannya (misalnya
menunggui
keluarganya yang sakit), maka
dipersilakan mengerjakan terlebih
dahulu di luar kelas.
b. 1-2 kali disebabkan
kelalaiannya, dicatat di buku
kasus dan dipersilakan
mengerjakan di luar kelas.
c. 3-4 kali disebabkan kelalaiannya,
dicatat di buku kasus dan
ditandatangani oleh orang tua,
dan mengerjakandi luar kelas
dengan nilai maksimal sesuai
KKM.
5. 5 kali atau lebih tidak menyelesaikan
PS dan atau PR maka wali kelas
bekerjasama dengan orang tua
untuk mencari solusi.

2 1. Mengikuti pelajaran 1. Menyiapkan buku dan alat tulis 1. Guru perlu melihat kesiapan siswa- 1. 1-2 kali tidak membawa buku,
dengan sungguh- yang dibutuhkan di atas meja siswi baik secara fisik maupun mental diingatkan agar tidak lupa lagi.
sungguh 2. memperhatikan penjelasan guru sebelum mengawali pembelajarannya. 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di
dan melaksanakan kegaiatan 2. Bila buku dan alat tulis belum buku kasus.
belajar sesuai petunjuk guru tertata rapi di atas meja, siswa- 3. 5-6 kali, diingatkan, dan mencatat di
3. mengerjakan tugas-tugas dengan siswi diingatkan agar segera buku kasus atau buku tugas
segera mempersiapkannya . diketahui orang tua dan tidak
4. bersemangat dalam mengikuti 3. Bila guru menjelaskan siswa-siswi diperkenankan meminjam ke teman
kegiatan belajar mengajar. tidak memperhatikan, penjelasan lain.
ditunda hingga siswa-siswi siap 4. 7 kali atau lebih, ditangani BK
menmperhatikan. bekerjasama dengan orang tua
4. Bila guru telah meminta untuk 5. 1-2 kali gaduh, diingatkan
melakukan aktivitas, siswa-siswi 6. 3-4 kali, dipindah tempat
secara individu atau kelompok duduknya
segera melakukannya dengan 7. 5 atau lebih wali kelas
sungguh-sungguh. bekerjasama dengan orang tua
mencari penyelesaian.

*) Kelas atas
Ditetapkan di : JATI MULYO
Tanggal : 15 JANUARI 2022
Kepala Sekolah,

SUYITNO, S.Pd
NIP. NIP. 19670317 199104 1 001

Anda mungkin juga menyukai