Anda di halaman 1dari 15

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SMA NEGERI 1 PATAMUAN

TAHUN 2024

I. Guru
A. Kehadiran dan Kepulangan
1. Kehadiran
a. Waktu Kedatangan
1) Guru hadir selambat-lambatnya pukul 07.15 WIB. Khusus hari senin, guru hadir selambat-
lambatnya pukul 07.00 WIB.
2) Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.50 WIB .
a. Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah.
b. Aktivitas Guru Awal Kehadiran:
1) Merapikan dan mempersiapkan diri untuk kegiatan selanjutnya.
2) Senyum, salam, sapa dan bersalaman dengan sesama guru dan pegawai.
3) Mengisi absensi guru pada lembar absensi yangbtelah disediakan.
4) Memastikan kantor dalam keadaan bersih dan rapi
5) Jika piket, menyambut siswa yang datang di halaman sekolah.
6) Tadarus dan tahsin bacaan Al Qur`an / literasi sebelum memulai
pembelajaran.

b. Kepulangan
1. Waktu pulang guru Senin – Kamis pukul 16.00 WIB, sedangkan hari Jum'at pukul 12.00
WIB
2. Sebelum pulang guru merapikan dan membersihkan tempat kerja terlebih dahulu
3. Berdo'a sebelum pulang
4. Berpamitan dengan teman sejawat.
5. Mematikan kipas/AC, menutup jendela, dan pintu
6. Hal-hal yang berkait dengan kehadiran dan kepulangan, dikerjakan mengikuti aturan yang
ada.
B. Penyambutan Murid

1. Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan
perlakuan khusus dan pengistimewaan.
2. Guru piket menyambut dengan berdiri halaman sekolah dengan memberikan sambutan
senyum, salam, sapa dan bersalaman.
3. Guru piket pengelola murid terlambat siap dengan buku data murid terlambat.

C. Pengelolaan Murid Terlambat


1. Pengelolaan murid terlambat adalah guru piket ( Guru BP)
2. Tugas Guru pengelola murid terlambat:
a. Mencatat di buku siswa terlambat.
b. Merapikan dan membariskan siswa yang terlambat (putra dan putrid terpisah).
c. Menanyakan alasan keterlambatan pada setiap siswa.
d. Mengisi google form data siswa terlambat
3. Guru piket memberikan sanksi bagi siswa yang terlambat.
4. Rekapan siswa terlambat setiap bulan dibuat dan ditindak lanjuti bagian kesiswaan.

D. Kegiatan Proses Belajar Mengajar dan Istirahat


1. Kegiatan PBM sebelum bel berbunyi, guru masuk kelas dengan menyiapkan perlengkapan
belajar yang diperlukan.
2. Setelah bel berbunyi:
a. Siswa yang datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah
mendapatkan nota terlambat dari guru yang mengajar.
b. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

3. Pelaksanaan PBM
a. Guru Kelas menulis kalimat basmalah dalam huruf arab, hari dan tanggal di papan
tulis.
b. Guru kelas boleh memulai perjumpaan dikelas dengan ice breaking seperti: sekilas
info, tebak- tebakan, joke, permainan dan lain-lain, yang bertujuan untuk mendapatkan
perhatian anak dan mencairkan suasana.
c. Guru melaksanakan PBM dengan unsur PAIKEM (Pendidikan Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).
d. Guru menerapkan prinsip merdeka belajar kepada murid
e. Guru masuk dan keluar kelas sesuai jadwal yang tertera pada jadwal pelajaran yang
berlaku.
f. Menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.
g. Guru Olah Raga memulai pembelajaran dari dalam kelas, menyiapkan alat-
alat, mencarikan ruang ganti pakaian dan mengaturnya ( Jika diperlukan), memastikan
seluruh siswa berpakaian olahraga saat kegiatan di luar kelas, memastikan siswa tidak
memakai pakaian olah raga setelah jam pelajaram olahraga selesai, serta memastikan
alat-alat olahraga dikembalikan pada tempatnya.
h. Guru tidak memperbolehkan siswa keluar sebelum bel berbunyi, kecuali seijin
guru.

E. Shalat Dzuhur Berjama'ah


a. Guru dan pegawai melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di mushalla sekolah.

F Makan
Senin, pukul 12.35-13.00 WIB
Selasa, pukul 12.20-13.00 WIB
( Ba’da Solat Dzuhur)

G. Istirahat
Jam istrahat bagi guru kondisional, menyesuaikan dengan jam mengajarnya.
Jam istirahat bagi siswa sesuai dengan jadwal pelajaran yang berlaku..

H. Pengembangan Diri(Ekskul)
1. Penanggung jawab / koordinator pengembangan diri adalah wakil kepala sekolah bidang
kesiswaan.
2. Guru pengampu adalah guru yang ditunjuk oleh pihak sekolah.
3. Tugas guru pengampu adalah:
a. Membuat program semester dan tahunan pengembangan diri yang diampu.
b. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai jadwal.
c. Mencatat dan mengontrol semua perilaku dan perkembangan siswa.
d. Memulangkan murid pada waktu yang telah ditentukan.
e. Menyiapkan laporan pelaksanaan pengembangan diri setiap akhir semester.
J. Guru Ijin Meninggalkan Tugas
1. Guru tidak hadir karena suatu halangan, menyampaikan permohonan ijin tidak hadir kepada
kepala sekolah dan ditembuskan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
2. Ijin disampaikan melalui lisan atau tertulis.
3. Ijin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala sekolah,
mempertimbangkan alasan dan kondisi sekolah.
4. Jika ijin dikabulkan, guru wajib melimpahkan atau menyertakan tugas ke wakil kepala
sekolah bidang kurikulum.
5. Ijin untuk Dinas luar harus mendapatkan SPT ( Surat Perintah Tugas) dan dicatat dibuku
keluar.
6. Budayakan berpamitan dengan teman sejawat.

K. Komunitas Praktisi
Komunitas praktisi di SMA N 1 Patamuan dapat diikuti oleh semua guru mata oelajaran yang
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga dapat menjalankan perannya secara
maksimal. Guru yang hadir dapat bergantian memberikan materi atau sharing oengalaman
mengenai proses pembelajaran dan sebagainya. Kegiatan dilaksanakan setiap minggu ke 2
dan ke 4 pada hari Jum'at pukul 12.00-14.00 WIB

II. Murid
A. KEHADIRAN, KEPULANGAN DAN KETIDAKHADIRAN SISWA
1. Kehadiran Siswa
a. Kehadiran siswa setiap Senin dan Jum'at paling lambat pukul 07.00 WIB.
b. Kehadiran siswa setiap Selasa sampai Kamis paling lambat pukul 07.20 WIB.
c. Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru
2. Kepulangan Siswa
a. Kepulangan secara umum
1) Waktu pulang guru Senin – Kamis pukul 16.00 WIB, sedangkan hari Jum'at pukul
12.00 WIB

3) Siswa mengkondisikan kelas supaya rapi kembali, dibantu dengan guru.


4) Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh guru.
5) Siswa berjalan dan bersalaman dengan guru.
6) Siswa keluar kelas dengan tertib.
b. Kepulangan secara khusus
1) Siswa diijinkan pulang karena alasan sakit atau keperluan keluarga setelah diberikan
izin oleh guru piket.
2) Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau dikonfirmasikan pada orang tua
untuk dijemput.
3) Orang tua/walimurid yang menjemput siswa untuk keperluan keluarga,
menyampaikan ijin kepada wali kelas.
3. Ketidakhadiran Siswa
a. Kriteria ketidakadiran yaitu: sakit dan izin ( keperluan keluarga/lainnya.)
b. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan ijin
secara langsung secara tertulis (surat ijin) kepada wali kelas dan pihak sekolah.
c. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak ijin kepada
wali kelas dan pihak sekolah maka dinyatakan alpha/tanpa keterangan.
d. Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak bisa
dihubungi oleh pihak sekolah akan dikenai sanksi.

B. KETERLAMBATAN
1. Jenis keterlambatan: terlambat masuk sekolah dan terlambat masuk kelas
mengikuti pelajaran.
2. Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 07.00 WIB
untuk hari Senin dan Jum'at serta pukul 07.20 WIB untuk hari Selasa sampai Kamis.
3. Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket.
4. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai,
dinyatakan terlambat masuk kelas.
5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta nota ijin kepada guru piket.
6. Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta
ijin kepada guru pengampu kelas untuk mengikuti pelajaran.

C. PROSES BELAJAR MURID DAN ISTIRAHAT


1. Lima (5) menit sebelum bel berbunyi
a. Siswa masuk kelas masing-masing
b. Siswa menghentikan semua kegiatan istirahat
c. Siswa merapkan dan mengembalikan alat permainan ke tempatnya.
2. Murid datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapat nota terlambat.
3. Urutan PBM setelah bel berbunyi:
a. Siswa menjawab salam guru.
b. Siswa mengawali proses belajar dengan Basmalah dan do'a berikut:
‫َرِض ُت ِباِهللا َرَبا َو ِباِاْل ْس َالِم ِد ْيَنا َو ِبُمَحَّمٍد َنِبَيا َو َر ُسْو َال َر ِّب ِزْد ِنْي ِع ْلًم ـاَو ْر ُز ْقِنـْي َفْهًم ـا‬

Rodhitu billahirobba, wabil islaamidina, wabi-muhammadin nabiyyaw warosula. Robbi zidnii


'ilmaa warzuqnii fahmaa

Artinya: "Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad
SAW sebagai Nabi dan Rasul. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku
pengertian yang baik"

c. Siswa minta ijin jika meninggalkan PBM.


d. Siswa menggunakan alat belajar sendiri.
e. Siswa mengikuti belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.
4. Istirahat
a. Waktu istirahat dilaksanakan setelah bunyi bel tanda istirahat.
b. Siswa istirahat pada waktu yang tertera di jadwal pelajaran c.
Tempat istirahat adalah area di dalam pagar sekolah.
5. Makan siang siswa pada jdwal berikut:
Senin, pukul 12.35-13.00 WIB
Selasa, pukul 12.20-13.00 WIB
( Ba'da Solat Dzuhur)

D. SHALAT DHUHUR BERJAMAAH


a. Pelaksana shalat dzuhur dijadwalkan perkreas yang disusun oleh wakil kepala sekolah
bidang kesiswaan
b. Pelaksana shalat dzuhur bertugas:
1. Menyiapkan Muadzin
2. Menyiapkan Imam
3. Merapikan dan membersihkan mushalla sebelum dan sesudah digunakan
H. TATA TERTIB UMUM
1. Waktu sekolah: Senin masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 16.00WIB, Selasa
sampai Kamis masuk pukul 07.20 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB, sedangkan Jum'at
masuk pukul 7.15 WIB dan pulang pukul 12.00 WIB, jika ekskul lanjut hingga pukul 16.00
WIB.
2. Bila siswa sakit atau ada hal yang harus meninggalkan sekolah, maka wajib memberitahu
wali kelas.
4. Siswa membawa perlengkapan shalat, dan sandal jepit +dipakai hanya pada jam istirahat
ISHOMA).
5. Siswa tidak memakai perhiasan berlebihan, putri hanya boleh memakai anting dan jam
tangan, sedangkan putra hanya boleh memakai jam tangan saja.
6. Siswa tidak membawa peralatan permainan yang berbahaya kecuali mendapat ijin guru.

7. Siswa wajib ikut merawat sarana dan prasarana sekolah.


8. Siswa tidak keluar dari lingkungan sekolah selama jam sekolah.
9. Siswa membiasakan diri mengucapkan salam ketika bertemu teman, guru, karyawan, dan
sesamanya juga ketika memasuki/keluar ruang kelas/guru.
10. Siswa bersikap jujur, sopan, dan disiplin, baik perkataan maupun perbuatan.
11. Siswa memperhatikan dan mendengarkan bila ada yang berbicara di hadapannya.
12. Siswa membuang sampah pada tempat yang disediakan.
13. Tidak boleh menggunakan telepon seluler di kelas hanya jika diizinkan guru.
14. Siswa wajib menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
15. Siswa dilarang melakukan akhlak yang tercela, seperti:
a. Berkelahi.
b. Memakai milik orang lain tanpa ijin.
c. Mengambil milik orang lain (mencuri).
d. Menganiaya atau melukai orang lain.
e. Merusak barang-barang milik orang lain.
f. Melakukan perjudian, merokok, narkoba.
g. Menggunjing atau memfitnah orang lain.
h. Merampas atau meminta paksa barang milik orang lain.
i. Menghina, mengejek, mengolok-olok, atau melecehkan orang lain.
j. Menulis, melihat, atau berbicara jorok/mengumpat.
k. Menjodoh-jodohkan dengan lawan jenis.
l. Menaiki kursi, meja, lemari, atap tanpa alasan yang jelas.
m. Berbuat tidak senonoh dengan lawan jenis.
I. TATA TERTIB KHUSUS
1. Tata Tertib Shalat Dzuhur
1) Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi (rukuh, mukena bagi siswa putri).
2) Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
3) Siswa membaca doa masuk masjid.
4) Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid bagi yang cukup waktunya.
5) Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Dhuhur dan muraja’ah
membaca/mengulang hafalan) Al Qur’an.
6) Siswa melaksanakan shalat dhuhur berjamah dengan khusuk.
7) Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah ba’diyyah.
8) Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.
2. Tata Tertib Wudhu
a. Siswa datang di tempat wudhu tepat waktu.
b. Siswa wudhu dengan tertib dan benar.
c. Siswa menggunakan air tidak berlebihan.
d. Siswa baris dengan antri/bergantian.
e. Siswa memakai alas kaki/sandal.
f. Siswa membaca do’a masuk/keluar kamar mandi dan do’a wudhu.
g. Siswa wudhu di tempat yang telah ditentukan
3. Tata Tertib Berpakaian
a. Siswa memakai pakaian seragam dengan ketentuan:
1) Senin dan Selasa: seragam putih abu-abu
2) Rabu : seragam batik dengan bawahan hitam dan jilbab hitam bagi putri.
3) Kamis : seragam pramuka.
4) Jum'at : seragam baju muslim dengan bawahan hitam dan jilbab hitam bagi putri.
b. Siswa yang ada jam olah raga, membawa baju ganti olah raga.
c. Siswa memakai sepatu dan kaos kaki ketika berada di sekolah kecuali ketika berwudhu.
d. Siswa memakai sepatu berwarna hitam atau minimal hitam 75% dengan paduan hanya putih
maksimal 25%.
e. Siswa memakai ikat pinggang.
f. Siswa menggunakan dasi sekolah setiap hari Senin dan Selasa, serta menggunakan topi
sekolah setiap mengikuti Upacara Bendera.
J. JENIS DAN BENTUK SANKSI
1. Sanksi Ringan
a. Dinasehati
b. Ditegur
c. Memungut sampah
d. Membersihkan got
e. Lari jarak sedang
f. Membersihkan kelas
g. Membersihkan jendela
h. Meyetorkan hafalan
i. Push up
j. Meminta maaf
k. Membersihkan halaman
l. Membersihkan masjid
m. Merapikan kantor guru
n. Merapikan sandal sepatu

2. Sanksi Sedang
a. Berdiri di depan kelas lain
b. Membersihkan WC
c. Membersihkan kamar mandi
d. Menguras bak mandi
e. Mengganti rugi
f. Membersihkan kelas lain
g. Tidak diijinkan mengikuti pelajaran
h. Dilakukan penyitaan
i. Disuruh pulang

3. Sanksi Berat
a. Panggilan terhadap orang tua
b. Diskors 3 hari
c. Diturunkan kelasnya
d. Dikembalikan pada orangtua
KETERANGAN

1. Sanksi Ringan
a. Melanggar ketentuan pada tata tertib umum poin 1 sampai dengan 14.
b. Melanggar ketentuan pada tata tertib khusus (tartib shalat, wudhu, makan, berpakaian dan
bermain)
2. Sanksi Sedang
a. Melakukan pelanggaran tata tertib umum poin 15.
b. Mengulangi pelanggaran dengan modus yang sama lebih 3 kali terhadap sanksi ringan
dalam 1 minggu.
3. Sanksi Berat
a. Melakukan pelanggaran pada tata tertib umum poin yang sama sebanyak 5 kali.
b. Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib umum poin 15 sebanyak 3 kali pada poin yang
sama.
c. Melakukan pelanggaran terhadap semua tata tertib sebanyak 10 kali pada poin yang
berbeda.

K. REWARD DAN PUNISHMENT


Reward dan punishment diorientasikan sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan.
Untuk itu tidak diperkenankan reward dan punishment yang kontra produktif dengan
pendidikan itu sendiri dengan menggunakan prinsip hargai pelakunya,luruskan perilakunya.

Kesalahan dalam mendudukan reward dan punishment akan menimbulkan dampak yang
justru bertentangan dengan tujuan sekolah.
Reward diberikan untuk menghargai perilaku positif siswa.
1. Jenis-jenis reward meliputi:
a. Prestasi untuk menghargai setiap perilaku positif anak. Baik dalam aspek kognitif, afektif
maupun psikomotorik siswa.
b. Best Student untuk menghargai perilaku siswa yang sudah 5 kali mendapatkan Prestasi.
c. Hebat untuk menghargai anak yang mengalami perubahan besar dalam satu bulan.
d. Best of The Best Student untuk memberikan penghargaan pada siswa yang terbaik dalam
satu semester atau satu tahun.
e. Best Mading untuk memberikan penghargaan pada pengirim naskah terbaik majalah
dinding.
2. Semua jenis hukuman berupa kontak fisik negative seperti menjewer, melempar kapur,
memukul, mendorong kepala, dan lain-lain tidak diperbolehkan.
3. Jenis perkataan yang membuat siswa trauma juga tidak diperbolehkan.

III. WALI MURID


A. ADAB
Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan
pendidikan yang ada dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara nyata,
diharapkan orang tua ketika memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab sebagai
berikut:
1. Berbusana muslim.
2. Tidak merokok.
3. Menjaga ketertiban
4. Menjaga kebersihan

B. TANGGUNG JAWAB
Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid memperhatikan
beberapa tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah sebuah amanah yang harus
dipertanggung jawabkan serta demi tercapainya tujuan dan isi dari pendidikan itu sendiri,
wali murid diharapkan:
1. Mengontrol buku penghubung dan tugas.
2. Mendampingi siswa ketika belajar.
3. Proaktif dengan kegiatan sekolah serta komite sekolah.
4. Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak
sekolah.
5. Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada siswa
dalam belajar.
6. Memenuhi kewajiban administrasi tepat pada waktunya.
7. Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunya.
8. Memberi informasi baik lisan maupun tulisan apabila siswa berhalangan mengikuti PBM.

IV. UMUM
A. LAYANAN TAMU
1. Tamu disambut oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dengan senyum, salam, sapa
atau yang sejenisnya.
2. Tamu dibantu atau dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya.
3. Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang yang
berkepentingan.
4. Tamu dari Dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku tamu umum
oleh TU.
5. Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi, diterima sampai pukul 13.00
WIB oleh TU.
6. Jika tamu selesai dengan kepentingannya, diantar sampai pintu dengan ucapan salam dan
bersalaman .

B. LAYANAN TELEPON
Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru, pihak sekolah
memberikan layanan telepon dengan daftar no telepon semua guru secara terlampir. Dengan
acuan layanan sebgai berikut:
1. Penerima telepon utama adalah petugas dari TU.
2. Pelimpahan telepon kepada orang lain dengan disertai pesan.
3. Telepon diterima dan disudahi dengan menggunakan adab salam.

C. SURAT
1. Surat Masuk
a. Surat diterima oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dan berhak untuk
menandatangani tanda terima.
b. Surat pribadi langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
c. Surat ijin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan.
d. Surat dinas diberikan kepadan TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku agenda.
e. Surat dibawa TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai kalu telah dibaca.
f. Surat dimasukan dalam file surat masuk.
g. Surat masyk dicatatkan pada buku ekspedisi.
2. Surat Keluar
a. Semua surat berkop sekolah harus ditanda tangani oleh kepala sekolah baik langsung
maupun mengetahui dan di stempel.
b. Surat diberi nomer yang sesuai denga urutan.
c. Surat dimasukan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat keluar.
d. Pengiriman surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku ekspedisi yang
sudah diisi sejak dari sekolah.
e. Surat keluar dicatatkan pada buku ekspedisi.

D. PENGADAAN BUKU
1. Penanggung jawab pengadaan buku adalah pegawai bagian Sarana dan Prasarana.
2. Buku murid berupa buku paket, diktat, dan sebagainya.
3. Pemilihan buku murid dari penerbit, berdasarkan permintaan guru vidang studi masing-
masing.

E. MAJALAH DINDING
Majalah dinding diorientasikan sebagai media untuk melatih murid terampil menulis dan
menuangkan kreativitasnya. Menulis adalah tradisi keilmuan Islam, hamper tidak ada ulama’
yang tidak memiliki karya tulis. Siswa diharapkan peka terhadap perkembangan kehidupan
dan dapat mengkritisinya dan dapat mengetahui kinerja penerbitan media.
1. Penaggung jawab adalah koordinator literasi.
2. Siswa berhak mengirimkan tulisannya kepada koordinator literasi yang dibantu oleh OSIS.
3. Siswa yang terbaik dalam seleksi akan mendapatkan penghargaan madding dan karyanya
berhak di pasang dalam madding.

F. KEGIATAN KELUAR
1. Penanggung jawab Rihlah atau kegiatan keluar adalah wakil kepala sekolah bidang
kesiswaan.
2. Pendidikan luar sekolah diadakan setahun sekali untuk anggota OSIS terpilih melaluu
kegiatan Latihan Kepemimpinan Dasar.
3. Kegiatan lain keluar sekolah dipilih dan ditentukan serta diizinkan sesuai dengan keputusan
kepala sekolah.
G. PENUTUP
Demikian Standart Operating Procedure (SOP) ini dibuat, agar dapat memberikan manfaat
dan ketertiban dalam pembelajaran di SMA Negeri 1 Patamuan Kab. Padang Pariaman .
Apabila ada kesalahan maka akan ditindaklanjuti sebagai proses koreksi.

Anda mungkin juga menyukai