KESISWAAN
TAHUN 2019-2020
I. Guru
A. Kehadiran dan Kepulangan
1. Kehadiran
a. Waktu Kehadiran
1) Guru hadir selambat-lambatnya pukul 06.50 WIB.
2) Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.35 WIB.
b. Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah.
c. Aktivitas Guru Awal Kehadiran
1) Mengisi daftar hadir mesin jika tidak absen dianggap terlambat.
2) Senyum, salam, sapa dan bersalaman sesuai syar’i.
3) Merapikan diri.
2. Kepulangan
a. Waktu Pulang Guru pukul 13.00 WIB.
b. Waktu pulang Guru Fullday pukul 15.30 WIB
c. Waktu pulang guru piket menyesuaikan.
d. Sebelum pulang guru merapikan tempat kerja terlebih dahulu.
e. Berpamitan dengan teman sejawat.
3. Hal-hal yang berkait dengan kehadiran dan kepulangan, dkerjakan mengikuti poin-
poin yang ada.
B. Penyambutan Murid
Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan
perlakuan khusus dan pengistimewaan.
1. Guru piket menyambut dengan berdiri dibelakang gerbang dengan memberikan
sambutan senyum, salam, sapa dan bersalaman guru perempuan dengan anak putri
guru laki-laki dengan anak putra kecuali anak kelas 1 dan 2.
2. Guru piket pengelola murid terlambat siap dengan buku data murid terlambat.
G. SHALAT JUMAT
Shalat Jumat dilaksanakan khusus untuk anak laki-laki dilaksanakan di masjid terdekat
kelas regular di masjid AR Rohman Pacet Ledok dan akelas Fullday di masjid Nurul
Iman Pacet Gapuk dan siswi melaksanakan Shalat Dhuhur di dalam mushola sekolah.
1. Waktu dan persiapan Shalat Jumat adalah pukul 11.00 WIB.
2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan dikoordinasikan oleh Guru laki-laki.
3. Siswa melaksanakan seluruh rangkaian Shalat Jumat:
a. Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi.
b. Siswa berbaris di depan tangga bawah dengan teratur.
c. Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
d. Siswa membaca doa masuk masjid.
e. Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid.
f. Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Jum’at.
g. Siswa duduk dengan tertib.
h. Siswa melaksanakan shalat Jum’at berjamah dengan khusuk.
i. Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah ba’diyyah.
j. Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.
2. Sanksi Sedang
a. Berdiri di depan kelas lain
b. Membersihkan WC
c. Membersihkan kamar mandi
d. Menguras bak mandi
e. Mengganti rugi
f. Membersihkan kelas lain
g. Tidak diijinkan mengikuti pelajaran
h. Dilakukan penyitaan
i. Disuruh pulang
3. Sanksi Berat
a. Panggilan terhadap orang tua
b. Diskors 3 hari
c. Diturunkan kelasnya
d. Dikembalikan pada orangtua
KETERANGAN
1. Sanksi Ringan
a. Melanggar ketentuan pada tata tertib umum poin 1 sampai dengan 16.
b. Melanggar ketentuan pada tata tertib khusus (tartib shalat, wudhu, makan,
berpakaian dan bermain)
2. Sanksi Sedang
a. Melakukan pelanggaran tata tertib umum poin 17.
b. Mengulangi pelanggaran dengan modus yang sama lebih 3 kali terhadap sanksi
ringan dalam 1 minggu.
3. Sanksi Berat
a. Melakukan pelanggaran pada tata tertib umum poin yang sama sebanyak 5 kali.
b. Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib umum poin 17 sebanyak 3 kali pada poin
yang sama.
c. Melakukan pelanggaran terhadap semua tata tertib sebanyak 10 kali pada poin yang
berbeda.
III. WALI MURID
A. ADAB
Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan
pendidikan yang ada dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara
nyata, diharapkan orang tua ketika memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab
sebagai berikut:
1. Berbusana muslim.
2. Tidak merokok.
3. Menjaga ketertiban
4. Menjaga kebersihan
B. TANGGUNG JAWAB
Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid
memperhatikan beberapa tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah
sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan serta demi tercapainya tujuan dan
isi dari pendidikan itu sendiri, wali murid diharapkan:
1. Mengontrol buku penghubung dan tugas.
2. Mendampingi siswa ketika belajar.
3. Proaktif dengan kegiatan sekolah serta komite sekolah.
4. Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak
sekolah.
5. Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada
siswa dalam belajar.
6. Memenuhi kewajiban administrasi tepat pada waktunya.
7. Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunya.
8. Memberi informasi baik lisan maupun tulisan apabila siswa berhalangan mengikuti
PBM.
IV. UMUM
A. LAYANAN TAMU
1. Tamu disambut oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dengan senyum, salam,
sapa atau yang sejenisnya.
2. Tamu dibantu atau dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya.
3. Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang yang
berkepentingan.
4. Tamu dari Dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku tamu
umum oleh TU.
5. Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi, diterima sampai pukul
13.00 WIB oleh TU.
6. Jika tamu selesai dengan kepentingannya, diantar sampai pintu dengan ucapan
salam dan bersalaman secara syar’i.
B. LAYANAN TELEPON
Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru, pihak
sekolah memberikan layanan telepon dengan daftar no telepon semua guru secara
terlampir. Dengan acuan layanan sebgai berikut:
1. Penerima telepon utama adalah petugas dari TU.
2. Pelimpahan telepon kepada orang lain dengan disertai pesan.
3. Telepon diterima dan disudahi dengan menggunakan adab salam.
C. SURAT
1. Surat Masuk
a. Surat diterima oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dan berhak untuk
menandatangani tanda terima.
b. Surat pribadi langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
c. Surat ijin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan.
d. Surat dinas diberikan kepadan TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku agenda.
e. Surat dibawa TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai kalu telah dibaca.
f. Surat dimasukan dalam file surat masuk.
2. Surat Keluar
a. Semua surat berkop sekolah harus ditanda tangani oleh kepala sekolah baik
langsung maupun mengetahui dan di stempel.
b. Surat diberi nomer yang sesuai denga urutan.
c. Surat dimasukan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat keluar.
d. Pengiriman surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku ekspedisi
yang sudah diisi sejak dari sekolah.
E. MAJALAH DINDING
Majalah dinding diorientasikan sebagai media untuk melatih murid terampil menulis dan
menuangkan kreativitasnya. Menulis adalah tradisi keilmuan Islam, hamper tidak ada
ulama’ yang tidak memiliki karya tulis. Siswa diharapkan peka terhadap perkembangan
kehidupan dan dapat mengkritisinya dan dapat mengetahui kinerja penerbitan media.
1. Penaggung jawab adalah koordinator majalah dinding.
2. Siswa berhak mengirimkan tulisannya kepada koordinator majalah dinding, dan akan
diseleksi.
3. Siswa yang terbaik dalam seleksi akan mendapatkan pin madding dan karyanya
berhak di pasang dalam madding.
G. PENUTUP
Demikian Standart Operating Procedure (SOP) ini dibuat, agar dapat memberikan
manfaat dan ketertiban dalam pembelajaran di MTs Pacet dan jika ada kesalahan maka
akan ditindaklanjuti sebagai proses koreksi.