Anda di halaman 1dari 13

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KESISWAAN
TAHUN 2020-2021

BAB I Guru
A. Kehadiran dan Kepulangan
1. Kehadiran
a. Waktu Kehadiran
1) Guru hadir selambat-lambatnya pukul 06.50 WIB.
2) Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.35 WIB.
b. Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah.
c. Aktivitas Guru Awal Kehadiran
1) Mengisi daftar hadir mesin jika tidak absen dianggap terlambat.
2)  Senyum, salam, sapa dan bersalaman sesuai syar’i.
3) Merapikan diri.
2. Kepulangan
a. Waktu Pulang Guru pukul 13.00 WIB.
b. Waktu pulang Guru Fullday pukul 15.30 WIB
c. Waktu pulang guru piket menyesuaikan.
d. Sebelum pulang guru merapikan tempat kerja terlebih dahulu.
e. Berpamitan dengan teman sejawat.
3. Hal-hal yang berkait dengan kehadiran dan kepulangan, dkerjakan mengikuti poin-poin yang
ada.
B. Penyambutan Murid
Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan perlakuan
khusus dan pengistimewaan.
1. Guru piket menyambut dengan berdiri dibelakang gerbang dengan memberikan sambutan
senyum, salam, sapa dan bersalaman guru perempuan dengan anak putri guru laki-laki
dengan anak putra kecuali anak kelas 1 dan 2.
2. Guru piket pengelola murid terlambat siap dengan buku data murid terlambat.
C. Pengelolaan Murid Terlambat
1. Pengelolaan murid terlambat adalah guru piket.
2. Tugas Guru pengelola murid terlambat:
a. Mencatat di buku siswa terlambat.
b. Merapikan dan membariskan siswa yang terlambat
c. Menanyakan alasan keterlambatan pada setiap siswa.
d. Siswa terlambat dikelola sebagaimana siswa tidak terlambat.
e. Guru piket memberikan sanksi bagi siswa yang terlambat.
f. Rekapan siswa terlambat setiap bulan dibuat dan ditindak lanjuti bagian kesiswaan.
D. Dhuha Motivasi
1. Penanggung jawab Dhuha Motivasi koordinator motivasi.
2. Penanggung jawab Dhuha Motivasi diawal tahun menyusun panduan dhuha motivasi yang
berisi tentang hal-hal sebagai berikut: Jadwal petugas Sholat Dhuha, jadwal Motivator,
kurikulum dhuha motivasi.
3. Peserta Dhuha Motivasi adalah semua murid dan semua guru.
4. Tata urutan Dhuha Motivasi sebagai berikut:
a. Persiapan
b. Pembacaan Asmaul Husna
c. Shalat Dhuha
d. Doa belajar
e. Motivasi
5. Laporan pelaksanaan Dhuha motivasi dicatat oleh koordinator Dhuha Motivasi.
6. Hal-hal lain didalam kegiatan Dhuha Motivasi:
a. Pemberian reward kepada siswa setiap hari Jumat.
b. Murid indisipliner dicatat dan ditangani oleh guru piket.
c. Murid indisipliner dapat diberikan training setelah dhuha motivasi.
E. Kegiatan Proses Belajar Mengajar dan Istirahat
1. Kegiatan PBM sebelum bel berbunyi, guru masuk kelas dengan menyiapkan perlengkapan
belajar yang diperlukan.
2. Setelah bel berbunyi:
a. Siswa yang datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapatkan nota
terlambat dari guru yang mengajar.
b. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar dan melakukan presensi.
3. Pelaksanaan PBM
a. Guru Kelas menulis kalimat basmalah dalam huruf arab, hari dan tanggal di papan tulis.
b. Guru kelas emulai perjumpaan dikelas dengan ice breaking seperti: sekilas info, tebak-
tebakan, joke, permainan dan lain-lain, yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian
anak dan mencairkan suasana.
c. Guru melaksanakan PBM dengan unsure PAIKEM (Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan).
d. Menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.
e. Guru Olah Raga memulai pembelajaran dari dalam kelas, menyiapkan alat-alat,
mencarikan ruang ganti pakaian dan mengaturnya, serta memastikan alat-alat olahraga
dikembalikan pada tempatnya.
f. Guru Qiraati langsung masuk pada kelompoknya masing-masing, melaksanakan
klasikal, klasikal individual dan individual serta tahfidz sesuai target yang telah
ditentukan.
g. Guru tidak memperbolehkan siswa keluar sebelum bel berbunyi, kecuali seijin guru.
F. Istirahat
Jam istrahat bagi guru kondisional, menyesuaikan dengn jam mengajarnya.
G. Shalat Dhuhur/Shalat Jumat
Penanggung jawab pelaksanaan adalah koordinator Dhuha motivasi.
1. Sholat Dhuhur diimami oleh petugas imam shalat dhuha.
2. Sholat Jumat dikoordinasi oleh kesiswaan.
H. Pengembangan Diri(Ekskul)
1. Penanggung jawabpengembangan diri adalah bagian kesiswaan.
2. Guru pengampu adalah guru yang ditunjuk oleh pihak sekolahan.
3. Tugas guru pengampu adalah:
a. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai jadwal.
b. Mencatat dan mengontrol semua perilaku dan perkembangan siswa.
c. Memulangkan murid pada waktu yang telah ditentukan.
I. Guru Ijin Meninggalkan Tugas
1. Guru tidak hadir karena suatu halangan, menyampaikan permohonan ijin tidak hadir kepada
kepala sekolahdan ditembuskan kepada bagian kurikulum.
2. Ijin disampaikan melalui lisan atau tertulis.
3. Ijin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala sekolah,
mempertimbangkan alasan dan kondisi sekolah.
4. Jika ijin dikabulkan, guru wajib melimpahkan atau menyertakan tugas ke bagian kurikulum.
5. Ijin untuk Dinas luar harus mendapatkan SPPD dan dicatat dibuku keluar.
6. Budayakan berpamitan dengan teman sejawat.

BAB II Murid
A. KEHADIRAN, KEPULANGAN DAN KETIDAKHADIRAN SISWA
1. Kehadiran Siswa
a. Kehadiran siswa setiap Senin sampai Sabtu paling lambat pukul 06.46 WIB.
b. Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru secara syar’I (murid
putra dengan guru putra, murid putrid dengan guru putri).
2. Kepulangan Siswa
a. Kepulangan secara umum
1) Siswa kelas regular pulang pukul 13.00 WIB
2) Siswa kelas Fullday pulang pukul 15.30 WIB
3) Siswa mengkondisikan kelas supaya rapi kembali, dibantu dengan guru.
4) Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh guru.
5) Siswa berdiri dan menyandarkan kursi serta bersalaman dengan guru secara syar’i.
6) Siswa keluar kelas dengan tertib.
b. Kepulangan secara khusus
1) Siswa diijinkan pulang karena alasan sakit atau keperluan keluarga.
2) Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau dikonfirmasikan pada orang
tua untuk dijemput.
3) Orang tua/walimurid yang menjemput siswa untuk keperluan keluarga,
menyampaikan ijin kepada wali kelas.
3. Ketidakhadiran Siswa
a. Kriteria ketidakadira yaitu: sakit dan keperluan keluarga/lainnya.
b. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan ijin
secara langsung baik secara tertulis atau lisan (surat ijin, telepon, atau sms) kepada
wali kelas atau pihak sekolah.
c. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak ijin kepada
wali elas atau pihak sekolah maka dinyatakan alpha/tanpa keterangan.
d. Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak bisa
dihubungi oleh pihak sekolah akan dikenai sanksi.
B. KETERLAMBATAN
1. Jenis keterlambatan: terlambat masuk sekolah dan terlambat masuk kelas mengikuti
pelajaran.
2. Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 06.46 WIB
3. Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru ketertiban / piket.
4. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai, dinyatakan
terlambat masuk kelas.
5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta nota ijin kepada guru kelas.
6. Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta ijin kepada
guru pengampu kelas untuk mengikuti pelajaran.
C. DHUHA MOTIVASI
1. Siswa mempersiapkan diri langsung ke mushola.
2. Siswa membaca Asmaul Husna secara berjamaah.
3. Siswa melaksanakan Shalat Dhuha Munfarid (sendiri)bagi yang terlambat.
4. Siswa membaca Doa bersama.
5. Siswa mengikuti Dhuha Motivasi dengan tertib dalam barisan shof.
D. PROSES BELAJAR MURID DAN ISTIRAHAT
1. Lima (5) menit sebelum bel berbunyi
a. Siswa masuk kelas masing-masing
b. Siswa menghentikan semua kegiatan istirahat
2. Murid datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapat nota terlambat.
3. Urutan PBM setelah bel berbunyi:
a. Siswa menjawab salam guru.
b. Siswa mengawali proses belajar dengan Basmalah dan mengakhiri dengan tahmid dan
doa kafaratul majlis.
c. Siswa minta ijin jika meninggalkan PBM.
d. Siswa menggunakan alat belajar sendiri.
e. Siswa mengikuti belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.
4. Istirahat
a. Waktu istirahat dilaksanakan setelah bunyi bel tanda istirahat.
b. Waktu istirahat setealah jam ke 4 pukul 09.55
c. Waktu istirahat pertama selama 20 menitdan istirahat ke dua pukul 12.45 – 13.15
d. Tempat istirahat adalah area yang telah ditentukan dalam peraturan sekolah.
5. Pekerjaan Rumah yang dilaksanakan dengan Fun (menyenangkan).
E. SHALAT DHUHA
1. Shalat Dhuha dilaksanakan secara berjamaah baik di regular maupun di Fullda
F. SHALAT DHUHUR
1. Jadwal persiapan Shalat Dhuhur adalah sebagai berikut:
a. Shalat Dhuhur adalah pukul 12.35 – 12.45 WIB.
b. Siswa melaksanakan Shalat sesuai dengan tata tertib Shalat.
c. Siswa berdoa dengan khusu’
G. TATA TERTIB UMUM
1. Waktu sekolah: Senin sampai Sabtu, masuk pukul 08.00 WIB, dan waktu pulang pukul
14.10 WIB.
2. Siswa hadir paling lambat pukul 07.30 WIB
3. Bila siswa sakit atau ada hal yang harus meninggalkan sekolah, maka wajib memberitahu
wali kelas.
4. Siswa membawa perlengkapan shalat, dan sandal jepit.
5. Siswa tidak memakai perhiasan berlebihan, putri hanya boleh memakai anting.
6. Siswa tidak membawa peralatan permainan yang berbahaya kecuali mendapat ijin guru.
7. Siswa wajib ikut merawat sarana dan prasarana sekolah.
8. Siswa tidak keluar dari lingkungan sekolah selama jam sekolah.
9. Siswa membiasakan diri mengucapkan salam ketika bertemu teman, guru, karyawan, dan
sesamanya juga ketika memasuki/keluar ruang kelas/guru.
10. Siswa bersikap jujur, sopan, dan disiplin, baik perkataan maupun perbuatan.
11. Siswa memperhatikan dan mendengarkan bila ada yang berbicara di hadapannya.
12. Siswa membuang sampah pada tempat yang disediakan.
13. Tidak boleh membawa HP.
14. Siswa dilarang jual beli makanan, minuman, dan mainan pada saat jam sekolah.
15. Siswa wajib menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
16. Siswa dilarang melakukan ahlak yang tercela, seperti:
a. Berkelahi.
b. Memakai milik orang lain tanpa ijin.
c. Mengambil milik orang lain (mencuri).
d. Menganiaya atau melukai orang lain.
e. Merusak barang-barang milik orang lain.
f. Melakukan perjudian, merokok, narkoba.
g. Menggunjing atau memfitnah orang lain.
h. Merampas atau meminta paksa barang milik orang lain.
i. Menghina, mengejek, mengolok-olok, atau melecehkan orang lain.
j. Menulis, melihat, atau berbicara jorok/mengumpat.
k. Menjodoh-jodohkan dengan lawan jenis.
l. Menaiki kursi, meja, lemari, atap tanpa alasan yang jelas.
m. Berbuat tidak senonoh dengan lawan jenis.
H. TATA TERTIB KHUSUS
1. Tata Tertib Shalat
a. Shalat Dhuha
1) Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi (rukuh, mukena bagi siswa
putri).
2) Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
3) Siswa membaca doa masuk masjid.
4) Siswa melakukan Shalat Sunah Tahiyyatul masjid bagi yang cukup waktunya.
5) Siswa membaca Asmaul Husna secara bersama-sama.
6) Siswa duduk dengan tertib.
7) Siswa melakukan Shalat Dhuha dengan khusuk.
8) Siswa melaksanakan dzikir dan doa dengan khusuk.
9) Siswa mengikuti motivasi dengan seksama.
10)Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.
b. Shalat Dhuhur
1)  Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi (rukuh, mukena bagi siswa
putri).
2)  Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
3)  Siswa membaca doa masuk masjid.
4)  Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid bagi yang cukup waktunya.
5)  Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Dhuhur dan muraja’ah
membaca/mengulang hafalan) Al Qur’an.
6)  Siswa melaksanakan shalat dhuhur berjamah dengan khusuk.
7)  Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah ba’diyyah.
8)  Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.
2. Tata Tertib Wudhu
a. Siswa datang di tempat wudhu tepat waktu.
b. Siswa wudhu dengan tertib dan benar.
c. Siswa menggunakan air tidak berlebihan.
d. Siswa baris dengan antri/bergantian.
e. Siswa memakai alas kaki/sandal.
f. Siswa membaca do’a masuk/keluar kamar mandi dan do’a wudhu.
g. Siswa wudhu di tempat yang telah ditentukan:
1) Putri lantai 2 sebelah timur lantai 1 sebelah barat.
2) Putra lantai 1 di bawah tangga.
3. Tata Tertib Makan
a. Siswa membaca doa sebelum dan sesudah makan.
b. Siswa antri dengan rapi.
c. Siswa tidak bergurau pada saat makan.
d. Siswa tidak mencela makanan.
e. Siswa menghabiskan makanan sesuai dengan waktu yang disediakan.
f. Siswa mencuci tangan.
g. Siswa merapikan dan membersihkan ruang kelas setelah makan.
h. Siswa makan dan minum dengan duduk dan tangan kanan.
i. Siswa tidak meminta makanan secara paksa.
4. Tata Tertib Berpakaian
a. Siswa memakai pakaian seragam dengan ketentuan:
1) Senin dan Selasa: seragam merah putih
2) Rabu dan Kamis: seragam koko hijau kotak-kotak.
3) Jumat : seragam pramuka.
4) Sabtu : seragam olahraga.
b. Siswa yang ada jam olah raga selain hari sabtu, membawa baju ganti olah raga.
c. Siswa memakai sepatu dan kaos kaki ketika berada di sekolah kecuali ketika berwudhu.
d. Siswa memakai ikat pinggang.
5. Tata Tertib Madin
a. Siswa masuk dalam kelompok masing-masing.
b. Wajib membawa buku Qiraati, buku prestasi dan alat tulis.
c. Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan kelompoknya sebelum jam Qiraati selesai.
d. Siswa kenaikan jilid diuji oleh koordinator Qiraati sesuai dengan jadwal.
e. Ketika naik jilid atau jilid hilang, siswa membeli sendiri buku Qiraati pada bendahra
Qiraati.
6. Tata Tertib Bermain
a. Bermain saat jam istirahat.
b. Bermain di lingkungan sekolah dengan batasan yang telah ditentukan untuk Fullday:
1) sebelah barat : gedung Barat
2) sebelah selatan : gedung sekolah MI
3) sebelah timur : Kantin
4) sebelah utara : gedung SMA
c. Bermain di halaman sekolah.
d. Dilarang bermain di kantor guru,UKS.
e. Bermain dengan alat yang tidak membahayakan.
f. Memakai alas kaki saat bermain.
I. JENIS DAN BENTUK SANKSI
1. Sanksi Ringan
a. Dinasehati
b. Ditegur
c. Memungut sampah
d. Membersihkan got
e. Lari jarak sedang
f. Membersihkan kelas
g. Membersihkan jendela
h. Meyetorkan hafalan
i. Push up
j. Meminta maaf
k. Membersihkan halaman
l. Membersihkan masjid
m. Merapikan kantor guru
n. Merapikan sandal sepatu
2. Sanksi Sedang
a. Berdiri di depan kelas lain
b. Membersihkan WC
c. Membersihkan kamar mandi
d. Menguras bak mandi
e. Mengganti rugi
f. Membersihkan kelas lain
g. Tidak diijinkan mengikuti pelajaran
h. Dilakukan penyitaan
i. Disuruh pulang
3. Sanksi Berat
a. Panggilan terhadap orang tua
b. Diskors 3 hari
c. Diturunkan kelasnya
d. Dikembalikan pada orangtua
KETERANGAN
1. Sanksi Ringan
a. Melanggar ketentuan pada tata tertib umum poin 1 sampai dengan 16.
b. Melanggar ketentuan pada tata tertib khusus (tartib shalat, wudhu, makan, berpakaian
dan bermain)
2. Sanksi Sedang
a. Melakukan pelanggaran tata tertib umum poin 17.
b. Mengulangi pelanggaran dengan modus yang sama lebih 3 kali terhadap sanksi ringan
dalam 1 minggu.
3. Sanksi Berat
a. Melakukan pelanggaran pada tata tertib umum poin yang sama sebanyak 5 kali.
b. Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib umum poin 17 sebanyak 3 kali pada poin
yang sama.
c. Melakukan pelanggaran terhadap semua tata tertib sebanyak 10 kali pada poin yang
berbeda.
J. REWARD DAN PUNISHMENT
Reward da punishment diorientasikan sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Untuk
itu tidak diperkenankan reward dan punishment yang kontra produktif dengan pendidikan itu
sendiri dengan menggunakan prinsip hargai pelakunya,luruskan perilakunya.

Kesalahan dalam mendudukan reward dan punishment akan menimbulkan dampak yang justru
bertentangan dengan tujuan sekolah.

Reward diberikan untuk menghargai perilaku positif siswa.


1. Jenis-jenis reward meliputi:
a. Pin prestasi untuk menghargai setiap perilaku positif anak. Baik dalam aspek kognitif,
afektif maupun psikomotorik siswa.
b. Pin Best Student untuk menghargai perilaku siswa yang sudah 5 kali mendapatkan Pin
Prestasi.
c. Pin Hebat untuk menghargai anak kelompok bawah yang mengalami perubahan besar
dalam satu bulan.
d. Pin Best of The Best Student  untuk memberikan penghargaan pada siswa yang
terbaik dalam satu semester atau satu tahun.
e. Pin Best Mading untuk memberikan penghargaan pada pengirim naskah terbaik
majalah dinding.
2. Semua jenis hukuman berupa kontak fisik negative seperti menjewer, melempar kapur,
memukul, mendorong kepala, dan lain-lain tidak diperbolehkan.
3. Jenis perkataan yang membuat siswa trauma juga tidak diperbolehkan.
BAB III WALI MURID
A. ADAB
Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan pendidikan
yang ada dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara nyata, diharapkan
orang tua ketika memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab sebagai berikut:
1. Berbusana muslim.
2. Tidak merokok.
3. Menjaga ketertiban
4. Menjaga kebersihan
B. TANGGUNG JAWAB
Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid memperhatikan
beberapa tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah sebuah amanah yang harus
dipertanggung jawabkan serta demi tercapainya tujuan dan isi dari pendidikan itu sendiri, wali
murid diharapkan:
1. Mengontrol buku penghubung dan tugas.
2. Mendampingi siswa ketika belajar.
3. Proaktif dengan kegiatan sekolah serta komite sekolah.
4. Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak
sekolah.
5. Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada siswa
dalam belajar.
6. Memenuhi kewajiban administrasi tepat pada waktunya.
7. Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunya.
8. Memberi informasi baik lisan maupun tulisan apabila siswa berhalangan mengikuti PBM.
BAB IV UMUM
A. LAYANAN TAMU
1. Tamu disambut oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dengan senyum, salam, sapa
atau yang sejenisnya.
2. Tamu dibantu atau dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya.
3. Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang yang
berkepentingan.
4. Tamu dari Dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku tamu umum oleh
TU.
5. Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi, diterima sampai pukul 13.00
WIB oleh TU.
6. Jika tamu selesai dengan kepentingannya, diantar sampai pintu dengan ucapan salam dan
bersalaman secara syar’i.
B. LAYANAN TELEPON
Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru, pihak sekolah
memberikan layanan telepon dengan daftar no telepon semua guru secara terlampir. Dengan
acuan layanan sebgai berikut:
1. Penerima telepon utama adalah petugas dari TU.
2. Pelimpahan telepon kepada orang lain dengan disertai pesan.
3. Telepon diterima dan disudahi dengan menggunakan adab salam.
C. SURAT
1. Surat Masuk
a. Surat diterima oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dan berhak untuk
menandatangani tanda terima.
b. Surat pribadi langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
c. Surat ijin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan.
d. Surat dinas diberikan kepadan TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku agenda.
e. Surat dibawa TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai kalu telah dibaca.
f. Surat dimasukan dalam file surat masuk.
2. Surat Keluar
a. Semua surat berkop sekolah harus ditanda tangani oleh kepala sekolah baik langsung
maupun mengetahui dan di stempel.
b. Surat diberi nomer yang sesuai denga urutan.
c. Surat dimasukan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat keluar.
d. Pengiriman surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku ekspedisi yang
sudah diisi sejak dari sekolah.
D. PENGADAAN BUKU PEGANGAN
1. Penanggung jawab pengadaan buku pegangan adalah bagian pengadaan sumber belajar
(PSB).
2. Buku pegangan murid berupa buku paket, diktat, prestasi Qiraati, penghubung, dan LKS.
3. Pemilihan buku pegangan murid dari penerbit, melalui proses seleksi oleh tim seleksi.
4. Buku penghubung dimanfaatkan oleh wali murid.

E. MAJALAH DINDING
Majalah dinding diorientasikan sebagai media untuk melatih murid terampil menulis dan
menuangkan kreativitasnya. Menulis adalah tradisi keilmuan Islam, hamper tidak ada ulama’
yang tidak memiliki karya tulis. Siswa diharapkan peka terhadap perkembangan kehidupan dan
dapat mengkritisinya dan dapat mengetahui kinerja penerbitan media.
1. Penaggung jawab adalah koordinator majalah dinding.
2. Siswa berhak mengirimkan tulisannya kepada koordinator majalah dinding, dan akan
diseleksi.
3. Siswa yang terbaik dalam seleksi akan mendapatkan pin madding dan karyanya berhak di
pasang dalam madding.
F. RIHLAH ATAU KEGIATAN KELUAR
1. Penanggung jawab Rihlah atau kegiatan keluar adalah kabag kesiswaan.
2. Pendidikan luar sekolah diadakan setahun sekali.
3. Biaya rihlah dari tabungan rihlah siswa selama satu tahun.
4. Biaya pendidikan luar sekolah dianggarkan dalam APBS tahun yang sedang berjalan.
G. PENUTUP
Demikian Standart Operating Procedure (SOP) ini dibuat, agar dapat memberikan manfaat dan
ketertiban dalam pembelajaran di MA Tahfizh Nurul Iman dan jika ada kesalahan maka akan
ditindaklanjuti sebagai proses koreksi.

                                                                      Karanganyar, 1 Juli 2020


Kesiswaan                                                        Kepala Madrasah,

SURYANI JATI RAHAYU, S.Pd.                                                    YADI, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai