Anda di halaman 1dari 10

TATA TERTIB

Siswa dan Orang Tua/Wali Siswa

SDIT IHSAN ALFARA BOGOR


TATA TERTIB DAN SOP
SDIT IHSAN ALFARA BOGOR

I. SANTRI (SISWA-SISWI)
A. Kehadiran Siswa
1. Kehadiran siswa setiap hari Senin – Jumat paling lambat pukul 07.30 WIB
2. Pukul 07.30 gerbang dikunci oleh guru yang bertugas
3. Siswa belajar secara mandiri tidak ditemani oleh orag tua atau pengasuh

B. Kepulangan Siswa
1. Secara Umum
a. Kelas I-VI pulang sekolah Pk. 14.00 WIB
b. Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh guru (Doa Khatmil
Qur’an dan Doa Penutup Majlis)
c. Siswa mengucapkan salam dan keluar kelas dengan tertib
2. Secara khusus
a. Siswa diijinkn pulang karena alasan sakit atau keperluan keluarga dengan
pengetahuan kepala sekolah
b. Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau diinformasikan pada
orang tua untuk dijemput
c. Mengisi formulir ijin pulang atau keluar
3. Kehadiran siswa
a. Kriteria ketidakhadiran siswa yaitu sakit dan keperluan keluarga lainnya
b. Siswa yang tidak hadir wajib menyampaikan ijin langsung baik secara terulis
maupun lisan
c. Siswa yang tidak masuk tanpa keterangan maka dinyatakan alpha
d. Siswa yang tidak masuk 7 hari berturut –turut tanpa ada keterangan akan
dikenai sanksi teguran secara tertulis dan jika tidak diindahkan akan dikenai
skorsing

C. Proses Belajar Siswa


1. Siswa melepas sepatu ketika masuk kelas dan menyimpan di rak sepatu
masing-masing kelas
2. Siswa duduk di bangku masing-masing, meletakkan peralatan belajar dengan
rapi di laci meja, dan menyimpan tas di loker kelas
3. Siswa menjawab salam guru
4. Siswa mengawali proses belajar dengan doa (QS Al Fatiha, Doa Sebelum
Belajar, Doa Kelancaran Bicara)
5. Siswa menggunakan buku paket dan perlengkapan masing-masing
6. Siswa mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh

1
D. Jam istirahat
1. Pk. 09.50-10.20 : shalat dhuha, snactime
2. Pk. 12.05-13.00 : istirahat, makan siang dan shalat dzuhur

E. Pekerjaan rumah
1. Diberikan oleh guru setiap kali menyelesaikan 1 materi bahasan
2. Penugasan bersifat menyenangkan, bertujuan melatih anak mandiri di rumah
dibawah pengawasan orang tua
3. Penugasan tidak boleh melampaui batas kemampuan anak belajar di rumah
4. Penugasan tidak bersifat menekan dan menggambil waktu bermain anak dan
waktu bersama keluarga
5. Materi LKS/LKA 70 % dibahas dan dikerjakan di sekolah, 30% dikerjakan di
rumah (bila dianggap perlu)
6. Siswa yang tidak menyelesaikan tugasnya tepat waktu dapat menyebakan
tugas-tugasnya menumpuk dan diberikan peringatan oleh guru kelas
7. Sedapat mungkin orang tua mengawasi kegiatan anak ketika mengerjakan
tugas anak di rumah
8. Orang tua yang tidak memiliki waktu mendampingi anak belajar di rumah
karena kesibukan dapat mengusahakan bantuan belajar kepada putra putri
melalui bantuan bimbingan belajar di sekolah (termasuk mengejar kekurangan
dalam keterlambatan pembelajaran)

F. Upacara Bendera
1. Dilaksanakan setiap Senin pagi dan pada peringatan hari besar nasional
2. Peserta upacara adalah seluruh siswa dan guru serta staf/karyawan sekolah
3. Petugas upacara adalah sisiwa dari kelas yang ditunjuk
4. Pembina upacara adalah wali dari kelas yang bertugas
5. Pada peringatan khusus dan tertentu, guru dapat melaksanakan tugas upacara
6. Pembina upacara pada hari besar nasional dan peringatan khusus adalah
kepala sekolah
7. Siswa, guru yang ditunjuk sebagai petugas adalah yang memiliki kemampun
melaksanakan tugasnya dengan baik
8. Materi amanat upacara diatur oleh guru sepengetahuan kepala sekolah
9. Laporan pelaksanaan upacara (jurnal upacara) dicatat oleh wali kelas yang
bertugas dan ditandatangani oleh kepala sekolah

G. Pengembangan Diri dan Ekstrakurikuler


1. Setiap siswa menggambil satu kegiatan pengembangan diri yang
diselengggarakan oleh sekolah
2. Penggembangan diri dapat dipilih sesuai dengan bakat dan minat siswa
3. Guru, pengampuh adalah guru yang ditunjuk oleh pihak sekolah

2
4. Tugas guru pengampuh adalah melaksanakan kegiatan pengembangan diri
sesuai jadwal
5. Mencatat dan mengontrol semua perilaku dan perkembangan siswa
6. Memulangkan murid pada waktu yang dikenankan

H. Keterlambatan
1. Jenis keterlambatan
o Terlambat masuk sekolah
o Terlambat masuk kelas mengikuti pelajaran
2. Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 07.30 WIB
3. Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket
4. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelaajaran sudah dimulai
dinyatakan terlambat masuk kelas
5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus meminnta nota ijin kepada guru kelas
agar dapat mengikuti pelajaran

I. Makan di Sekolah
1. Siswa wajib membawa bekal makanan dari rumah
2. Siswa tidak diperkenankan membeli makanan atau jajanan diluar area sekolah
(tidak membawa uang jajan)
3. Siswa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan menggunakan sabun dan
air
4. Siswa membaca doa sebelum dan sesudah makan
5. Siswa makan sambil duduk, tidak berdiri atau berjalan-jalan serta
menggunakan tangan kanan
6. Siswa tidak bergurau saat makan
7. Siswa tidak mencela makanan
8. Siswa menghabiskan makanan sesuai dengan waktu yng disediakan
9. Siswa merapikan dan membersihkan ruang kelas setelah makan
10. Siswa tidak meminta makanan dengan cara memaksa
11. Siswa tidak diperbolehkan menggunakan alat makan yang sama secara
bersama-sama

J. Seragam Sekolah
1. Siswa memakai seragam dengan ketentuan
a. Senin : seragam merah putih
b. Selasa : seragam hijau muda
c. Rabu : seragam hijau tua
d. Kamis : seragam olahraga
e. Jumat : seragam pramuka

3
2. Sepatu hitam tertutup berkaos kaki putih di atas mata kaki. Sepatu olahraga
(jika ada), bebas ketika hari olahraga. Memakai kaos kaki hitam ketika
memakai seraga pramuka
3. Atribut seperti dasi pramuka, topi dan bet pramuka disediakan oleh wali murid
masing-masing

K. Ibadah
1. Siswa membawa sandal untuk berwudhu ke mushola
2. Siswa berwudhu di fasilitas wudhu mushola
3. Siswa membawa peralatan sholat (sajadah dan atau mukena) masing-masing
untuk berjamaah di mushola
4. Imam sholat dipilih secara bergantian per kelas, diatur dan diawasi oleh guru
piket
5. Tahsin, tahfidz dan atau murojaah termasuk dalam bagian kurikulum wajib,
diatur dalam jadwal kelas masing-masing
6. Murojaah kelas dilakukan 30 menit sebelum pulang secara bersama-sama

L. Bermain
1. Bermain saat jam istirahat
2. Siswa bermain di halaman sekolah, tidak diperkenankan keluar dari pagar/area
sekolah
3. Dilarang bermain di kantor guru, area eskul perikanan dan di ruangan kelas
4. Tidak diperkenankan berada di ruangan kelas kecuali hujan (bila hujan siswa
tidak diijinkan berada di luar kelas)
5. Tidak diperkenankan membawa mainan ke sekolah
6. Diperkenankan memakai fasilitas olahraga tertentu di sekolah pada jam
istirahat seijin guru piket

M. Penghargaan dan Sanksi


Penghargaan dan sanki diorientasikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
pendidikan
1. Penghargaan diberikan bertujuan untuk menghargai perilaku positif siswa
2. Jenis-jenis penghargaan meliputi,
 pin best student untuk menghargai perilaku positif siswa. Baik dalam aspek
kognitif afektif maupum psikomotorik siswa dalam satu minggu
 pin hebat untuk menghargai kelompok siswa yang mengalami perubahan
besar dalam satu bulan
 pin best of the best student untuk memberikan penghargaan pada siswa
yang terbaik dalam satu semester atau satu tahun
 Tercatat di madding sekolah sebagai siswa berprestasi
 subsidi pembayaran buku untuk memberikan penghargaan pada siswa
berprestasi akademik setiap kenaikan kelas

4
3. Sanksi/disiplin
Sanksi disiplin tidak diperkenankan berupa kekerasan fisik berlebihan dan
kekerasan verbal, memukul, melempar, mendorong kepala dan lain-lain.
Demikian juga perkataan yang melemahkan dan mengintimidasi, membuat
siswa trauma juga tidak diperbolehkan
a. sanksi ringan
 dinasehati
 ditegur
 memungut sampah
 membersihkan halaman
 merapikan kantor guru
 lari keliling lapangan
b. sanksi sedang
 berdiri di depan kelas/ di pintu luar kelas maksimal selama jam
pelajaran berlangsung
 tidak diijinkan mengikuti pelajaran
 dilakukan penyitaan
 dipulangkan
c. sanksi berat
 tidak dinaikkan kelas
 dikembalikan kepada orang tua
4. Pertimbangan ukuran ringan, sedang atau beratnya sanksi bergantung pada
hasil diskusi seluruh guru termasuk kepala sekolah

II. HAK
Orang tua adalah mitra guru dan sekolah untuk mengembangkan pendidikan di
lingkungan SDIT Ihsan Alfara maka setiap orang tua murid diberi hak:
1. Mendapat pelayanan yang ramah dan menyenangkan dari guru dan sekolah
2. Mendapat informasi yang memadai menyangkut perkembangan putra
putrinya
3. Menyatakan keluhan dan pendapat, memberi informasi dan saran untuk
kemajuan sekolah sepanjang disampaikan secara positif dengan prosedur
yang tepat

III. KEWAJIBAN
Orang tua adalah mitra guru dan sekolah untuk mengembangkan pendidikan di
lingkungan SDIT Ihsan Alfara maka setiap orang tua murid dihimbau:
1. Berpakaian islami, sopan dan rapi
2. Tidak merokok di lingkungan sekolah
3. Menjaga kesopanan dalam tutur kata dan tindakan
4. Menjaga kebersihan ketika di sekolah
5. Menjaga keamanan dan ketertiban ketika di sekolah

5
6. Tidak bergosip di lingkungan sekolah dan atau mencemarkan nama baik
guru, staf, yayasan dan sekolah
7. Tidak merayakan ulang tahun siswa di sekolah dalam bentuk apa pun
8. Tidak memberikan hadiah atau sejenisnya dalam bentuk apa pun kepada wali
kelas atau guru secara pribadi kecuali untuk seluruh petugas sekolah melalui
komite dengan tidak memberatkan setiap orang tua siswa
9. Orang tua murid yang mengantar putra putrinya tidak diperkenankan berada
dilingkungan sekolah selama pelajaran berlangsung
10. Mendukung program sekolah untuk perkembangan siswa
11. Memberikan informasi yang sesuai mengenai siswa
12. Bekerja sama dengan guru dalam perkembangan siswa

IV. TANGGUNG JAWAB


Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid, diharapkan walli murid
memperhatikan beberapa tanggunngjawabnya sebagai berikut:
1. Mengontrol buku pelajaran dan tugas siswa
2. Mendampingi siswa ketika belajar di rumah
3. Pro aktif dengan kegiatan di sekolah
4. Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon untuk mengkonfirmasi
langsung ke pihak sekolah
5. Menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada
siswa dalam belajar
6. Memenuhi kewajjiban administrasi tepat pada waktunya
7. Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunnya
8. Memberi informasi baik lisan maupun tertulis apabila siswa berhalangan dalam
mengikuti PBM dan kegiatan sekolah lainnya

V. UMUM
a. Layanan tamu
1. Tamu disambut oleh siapa pun yang pertama kali menjumpai dengan senyum,
salam, sapa atau sejenisnya
2. Setiap tamu mengisi buku tamu
3. Tamu dibantu dan dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya
4. Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang
yang berkepentingan
5. Tamu dari dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku
tamu umum oleh TU
6. Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi diterima Pk. 08.00
-13.00 WIB oleh TU

6
b. Layanan telepon
Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru,
pihak sekolah dengan daftar no telepon semua guru secara terlampir dengan acuan
layanan sebagai berikut
1. Penerima telepon utama adalah petugas dari TU
2. Pelimpahan telepon kepada orang lain dengan disertai pesan
c. Surat
1. Surat masuk
 Surat diterima oleh siapapun yang pertama sekali menjumpai dan berhak
untuk mendatangani tanda terima
 Surat pribadai langsung diberikan kepada yang bersangkutan
 Surat ijin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan
 Surat dinas diberikan kepada TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku
agenda
 Surat dibawa oleh TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai
jika telah dibaca
 Surat dimasukkan dalam file surat masuk
2. Surat keluar
a. Semua surat ber kop sekolah harus ditandatangani oleh kepala sekolah baik
langsung maupun mengetahui dan distempel
b. Surat diberi nomor yang sesuai dengan urutan
c. Surat dimasukkan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat
keluar
d. Pengiriman surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku
ekspedisi yang sudah diisi sejak dari sekolah

VI. PENGADAAN BUKU PEGANGAN


1. Penanggung jawab pengadaan buku pegangan adalah kepala sekolah
2. Buku pegangan murid berupa buku paket, buku tahsin-tahfidz, dan LKS
3. Pemilihan buku pegangan murid dan penerbit, melalui proses seleksi oleh tim
seleksi atau kepala sekolah atau tim kurikulum

VII. LKS
LKS/LKA berwujud lembaran berisi tugas-tugas guru pada siswa yang disesuaikan
dengan kompetensi dasar dan dengan tujuan pembelajaraan yang ingin dicapai atau
dapat dikatakan juga bahwa LKS adalah panduan belajar siswa unntuk
mempermudah siswa dalam pelaksanaan pembelajaran

Tujuan LKS
a. Melatih dan mengembangkan cara belajar siswa lebih aktif dan mandiri
b. Menuntut siswa lebih untuk mencapai kompetensi dasar yang diinginkan

7
c. Situasi siswa lebih demokratis, sehingga dapat menimbulkan gairah belajar
siswa
d. Guru dapat mengetahui sejauh mana pencapaian siswa dalam suatu pokok
bahasan melalui LKS setelah diperiksa oleh guru
1. Unit-unit LKS dipelajari dan diisi sesuai dengan SK dan KD yang dipelajari setiap
bulannya
2. Materi materi penugasan diatur oleh guru kelas disesuaikan dengan waktu dan
kemampuan siswa di kelas-kelas yang bersangkutan
3. LKS dikerjakan secara mendiri atau bersama-sama dibawah pengawasan guru
dikelas dan dapat dikerjakan secara mandiri di rumah dibawah pengawasan orang
tua
4. Minggu ketiga setiap unit yang dipelajari [pada bulan itu sudah diselesaikan oleh
siswa untuk mendapat penilaian guru selanjutnya dibahas dalam kelas untuk
persiapan ujian formatif
5. Perolehan skor LKS masuk dalm penilaian tugas
6. Setiap penilaian yang ada di LKS diperiksa kembali dan ditandatangani oleh orang
tua
7. Orang tua berhak mengajukan keberatan apabila perolehan nilai tugas tidak sesuai
dengan hasil penilaian yang tercatat dalam buku LKS

VIII. KEGIATAN KELUAR


1. Penanggung jawab kegiatan keluar adalah kepala sekolah
2. Pembelajaran rekreasi luar sekolah diadakan setahun 2 kali dalam satu semester
3. Biaya kegiatan disesuaikan dangan kebutuhan

IX. PELAPORAN PERKEMBANGAN DAN HASIL BELAJAR SISWA


1. Setiap hasil dan perkembangan siswa dapat dipantau oleh orang tua melalui
komunikasi efektif dengan wali kelas masing-masing
2. Sekolah melaporkan hasil belajar siswa setiap semester dan tengah semester
melalui raport tengah semester dan buku rapor siswa setiap satu semester

X. SARAN
1. Orang tua dapat menyampaikan segala bentuk keluhan, saran dan informasi secara
positif menyangkut kemajuan siswa dan sekolah melalui wali kelas masing-masing
dalam hal pribadi dan melalui komite sekolah dalam hal umum
2. Segala bentuk keluhan, saran dan informasi positif yang disampaikan akan
ditanggapi secara positif oleh pihak sekolah
3. Sekolah tidak menanggapi keluhan, saran dan informasi yang tidak disampaikan
pada tempatnya dan tidak jelas sumbernya

8
XI. PENUTUP
Demikian standart operation procedure (SOP) ini dibuat agar dapat dilaksanakan oleh
semua pihak demi kelancaran proses pembelajaran di SDIT Ihsan Alfara. Apabila
terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan SOP akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Cipeucang, 13 Juni 2023


Kepala sekolah,

DIAN NUR RACHMAWATI. MN

Anda mungkin juga menyukai