24 – 25 NOVEMBER 2023
A. Hakikat Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan
memaksimalkan kecerdasan intelektual, jasmani, sosial dan emosional, spiritual dan amal guna
mendukung tugasnya sebagai khalifah.
1) Pilar pendekatan diri kepada Allah SWT yang mengantarkan manusia menuju pengenalan dan
kemudian pendekatan diri kepada Tuhan pencipta alam.
2) Pengembangan kemampuan sesuai dengan bakat dan kecenderungannya.
Menurut Ki Hajar Dewantoro : Ing ngarso sung tuludo, Ing madyo mangun karso, Tuturi handayan.
(Kalau Pendidikan berada didepan, dia memberi teladan kepada peserta didik/, Jika dia berada
ditengah pendidik maka membangun semangat, berkreasi, dan berswakarya. Jika berada dibelakan,
penddidik mengikuti dan mengarahkan peserta didik agar berani berjalan di depan dan sanggup
bertanggung jawab).”
1. Learning to know
Membaca sebanyak-banyaknya, mendapatkan pengetahuan melalui membaca.
2. Learning to do
Keikutsertaan dalam memecahkan suatu permasalahan
3. Learning to be
Proses menjadi diri sendiri dalam pembentukan pribadi yang mandiri
4. Learning to live together
Menjadi bagian masyarakat yang bermanfaat dan memberi dampak positif.
Keempat pilar tersebut sesuai dengan UUD 45 yakni "mencerdaskan kehidupan bangsa"
Sekolah Islam Terpadu pada dasarnya merupakan sekolah yang mengimplementasikan konsep
pendidikan Islam berlandaskan al-Qur'an dan sunah serta dilandasi Undang- Undang Sistem Pendidikan
Nasional.
1
STANDAR MUTU
KEKHASAN SEKOLAH ISLAM TERPADU 5.0
BY. Mufti Aamanah
E. Tujuan
Menjadi pedoman, acuan dan dasar penilaian standar mutu kekhasan untuk seluruh sekolah Islam
terpadu
F. Strategi
G. JSIT Indonesia
Menjadi jaringan yang menaungi Sekolah - sekolah Islam seluruh Indonesia yang memiliki fungsi :
a) Fungsi Penggerak, di mana JSIT Indonesia harus mampu menjadi penggerak kemajuan
pendidikan Indonesia.
b) Fungsi Pelopor, diharapkan JSIT Indonesia dapat menjadi pelopor dalam inovasi pendidikan.
c) Fungsi Koordinasi yakni mengkoordinasikan program kerja dan kegiatan JSIT Indonesia di seluruh
wilayah Nusantara.
OUTCOME :
”Menjadi sekolah efektif bermutu melahirkan lulusan yang berkarakter Imamul Mutaqin seusai SKL
kekhasan JSIT”.
2
STANDAR MUTU
KEKHASAN SEKOLAH ISLAM TERPADU 5.0
BY. Mufti Aamanah
Sekolah yang mempunyai kekhasan akan banyak di lihat ( asy- Syura : 88-89: konsep pendidikan berawal
dari hati qolb).
Standar Komptensi Lulusan kekhasan SIT adalah minimal profil pelajar SIT disetiap akhir fase
STRATEGI :
2. STANDAR ISI
Al Alaq 1-5 :
An Nisa : 9 :
”Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan
yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah
dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya)”.
1) FASIH :
a) Mampu membaca Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah tajwid
KELAS 7-9 : Khatam 2 kali
b) Mampu menghafal Al Quran dengan baik dan benar sesuai target yang di tentukan :
KELAS 7 : Annas – Adh Dhuha
KELAS 8 : Al Lail – An Naba
KELAS 9 : Al Mulk – Al Mursallat.
c) Mampu memahami Makna surat dan ayat Al Quran
KELAS 7 : Menyimak Terjemahan Juz 30, Tafsir Juz 30, dan mengkorelasikan
dengan kehidupan sehari- hari
3
STANDAR MUTU
KEKHASAN SEKOLAH ISLAM TERPADU 5.0
BY. Mufti Aamanah
KELAS 8 : Menyimak Terjemahan Juz 29, Tafsir Juz 30, dan mengkorelasikan
dengan kehidupan sehari- hari
KELAS 9 : Menyimak Terjemahan Juz 28, Tafsir Juz 30, dan mengkorelasikan
dengan kehidupan sehari- hari.
2) SANTUN :
a) Memiliki sikap taat kepada Allah
KELAS 7 - 9: Terbiasa Tilawah dan mengulang hafalan, serta membacaa terjemahan
dirumah sesuai jadwal dan target yang telah dibuat sendiri
b) Memiliki sikap memuliakan Al Qur’an
KELAS 7 - 9:
Terbiasa dan mengingatkan untuk meletakan Al Quran dengan benar.
Berwudhu dengan tertib sebelum membaca Al Qur’an tanpa di ingatkan
Terbiasa berpakaian rapih, bersih dan wangi sebelum membaca Al Quran
Terbiasa berdoa dan memahami artinya sebelum pelajaran Al Quran secara khusyu
Terbiasa mendengarkan dan menyimak dengan khusyu orang yang membaca
AlQuran
c) Memiliki adab terhadap sesama dan lingkungan
Terbiasa mengucapkan kata : Terimakasih, Meminta tolong, dan minta maaf denga
lembut saat pelajaran Al Qur’an
Terbiasa meminta izin saat menggunakan barang milik orang lain
Terbiasa bersikap sabar dalam menunggu giliran, menyeslesaikan target.
Terbiasa menjaga tempat belajar tetap rapih, bersih dan tenang.
4. STANDAR PROSES
1. Perencanaan Pembelajaran
a) Capaian Pembelajaran yang menjadi tujuan belajar.
b) Cara mencapai tujuan pembelajaran
c) Cara menilai ketercapaian tujuan belajar
4
STANDAR MUTU
KEKHASAN SEKOLAH ISLAM TERPADU 5.0
BY. Mufti Aamanah
2. Pelaksanaan Pembelajaran
1) Kegiatan Intrakurikuler, pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pancasisla, dan
Ekstrakurikuler yang diselengarakan agar pelajar memiliki pengalaman belajar aktif
mendalam ADLX ( Acitve Deep Learner Exprience).
2) Suasaan pembelajaran kolaboratif dan insporatif dilakukan menggunakan 4 Elemen
INTROFLEX :
Individualisasi : mempunyai keunikan dan menunjukan kepeduliannya dengan ini
bisa di gunakan untuk keragaman aktivitas dan pendekatan kelas
Interaksi : terbangun harus multi arah untuk memberikan pengalaman belajar yang
untuh, Agar terbangun kerjasama dan kolaborasi untuk mencapai kesuksesan
bersama.
Observasi : agar tujuan belajar terukur dengan memberikan asessement for
learning, as learning, of learning.
Refleksi : mengajak murid mengambil hikmah dari pengalaman belajar agar
pembelajaran tetap berlanjut tanpa henti.
4. Perangkat Pembelajaran.
a) KOSP JSIT
b) Media Pembelajaran
c) Modul Ajar Dan Modul Projek
d) Lembar Kerja ( Worksheet)
e) Buku Teks Pelajaran Pendamping.
f) Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital. ( LMS, SIM).
g) Matrikulasi
h) Pemberdayaan Orangtua
i) Belajar Kerja Nyata : Fliedtrip, magang, SIT di desa binaan, Enterpreneurship Project.
5. STANDAR PENILAIAN
5
STANDAR MUTU
KEKHASAN SEKOLAH ISLAM TERPADU 5.0
BY. Mufti Aamanah
b. Teknik Asessment
c. Insturment Asessment
1. Rubrik 2. Soal 3. Centangan 4. Catatan Anekdotal 5. Grafik
”Dialah yang mengutus seorang Rasul (Nabi Muhammad) kepada kaum yang buta huruf dari (kalangan)
mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, serta
mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dan Hikmah (sunah), meskipun sebelumnya mereka
benar-benar dalam kesesatan yang nyata”.( Qs. Al Jumu’ah : 2)
6
STANDAR MUTU
KEKHASAN SEKOLAH ISLAM TERPADU 5.0
BY. Mufti Aamanah
”Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi, dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan
dinar atau pun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu. Maka barangsiapa yang mengambilnya berarti ia
telah mendapatkan bagian yang banyak” (HR. Ahmad No.20723).
KUALIFIKASI GURU :
S1
Mengikuti secara aktif kegiatan BPI
Selain guru Qur’an hafalan Juz30 , guru Qur’an 5 Juz
SIT dapat memenuhi sarana dan prasaran sesuai kebijakan pemerintah terbaru.
8. STANDAR PENGELOLAAN
1) PRINSIP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH ISLAM TERPADU
Menerapkan nilai- nilai islam dalam mengatur dan mengelola satuan pendidikan
Membangun kemtriaan dengan orangtua atau walimurid, komunitas belajar, instansi
kepemerintahan, lembaga swasta dalam atau luar negri, dan organisasi mitra lain.
Menyediakan akses informasi kepada pengaku kegiatan, terkait penyelenggara
pendidikan sebagai jalur komunikasi.
2) PERENCANAAN PROGRAM
Nilai- nilai di munculkan pada : Visi & Misi, Tujuan, Kebijakan, Sasaran Mutu, Program
Kerja Lembaga.
Perencanaan dalam mengelola kurikulum sedikitnya meliputi :
I. Penyusunan Kurikulum Sekolah Islam Terpadu
II. Penyususnan program pembelajaran
III. Penyusuan program penilaian secara berkala dan menjadi dasar refleksi
perbaiakan pembelajaran
Perencanaan dalam mengelola pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi :
a) Penyusunan kebutuhan pendidik dan tendik
b) Pembagian tugas pendidik dan tendik
c) Penyusunan program pembinaan dan pengembangan karir
Perencanaan dalam mengelola sarana dan prasarana, meliputi :
a) Analisis kebutuhan sarana dan prasarana yang memenuhi standar SIT
b) Identifikasi akses, cara penyediaan dan sumber pendanaan
c) Analisis pemanfaatan kondisi sarana dan prasarana
d) Analisis pemanfaatn sumber daya sekitar sebagai alternatif.
Perencanaan dalam mengelola keuangan :
a) Pengindentifikasi sumber- sumber pendanaan
b) Penyusunan alokasi dan pemanfaatn anggaran sekolah.
Perencanaan dalam mengelola kerja sama, meliputi ;
a) Sekolah dengan Sekolah lain :
7
STANDAR MUTU
KEKHASAN SEKOLAH ISLAM TERPADU 5.0
BY. Mufti Aamanah
Implementasi Kurikulum
Penjaminan mutu internal
Program kembaran ( sister school)
Pemanfaatan bersama berbagai sumber daya ( resource sharing)
Seminar bersama ( Join seminar)
Pertukaran pelajar dan guru
3) PELAKSANAAN PROGRAM
Memiliki pedoman standar penyelenggaraan (SOP)
Mengelola potensi kekhasan dan keunggulan sekolah
Mengelola sekolah berlandaskan pada profesional tata kelola pendidikan
4) PENGAWASAN PROGRAM
Menyusun dan mengimplementasikan instrumen untuk mengukur kualitas pengelolaan
Menyediakan berbabgai perangakat evaluasi pendidikan
Menjadwalkan dan melakukan supervisi pendidik dan tendik minimal satu semseter
sekali
Memonitor secara rutin
Melaksanakan evaluasi pencapaian target program
Melaksanakan survei kepuasan layanan pendidikan kepada orangtua dan murid.
9. STANDAR PEMBIAYAAN
a. Pembelajaran Al Qur’an
b. Bina Pribadi Islami
c. Kegiatan yang relevan
Pendidik program ini menjadi prioritas dalam alokasi anggaran pada satuan pendidikan
setiap tahunnya, Minimal 10 % total anggaran satuan pendidikan yang tercantum
dalam RKAS.
STRATEGI :
8
STANDAR MUTU
KEKHASAN SEKOLAH ISLAM TERPADU 5.0
BY. Mufti Aamanah