Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA BARAT


MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 27 JAKARTA BARAT
Jl. Sayur Asem 82 Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat 11640
Telp/Fax. 021 58907767 e-mail: mtsn27jakbar@gmail.com, website: Https://mtsn27-jakarta.sch.id/

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 27 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2023 -2024

I. GURU
A. Kehadiran dan Kepulangan
Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib Madrasah.
1. Kehadiran
1.1 Waktu Kedatangan
 Guru hadir selambat-lambatnya pukul 06.25 WIB.
 Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.00 WIB.
2. Aktivitas Guru Awal Kehadiran:
2.1 Merapikan diri, memastikan kesiapan KBM
2.2 Senyum, salam, sapa dan bersalaman
2.3 Melakukan finger print ( Sesuai Aturan)
2.4 Memastikan meja kerja dalam keadaan bersih dan rapi
2.5 Jika piket penyambutan melaksanakan tugas piket sesuai jadwal
2.6 Tadarus dan dhuha bersama – sama siswa
3. Kepulangan
3.1 Waktu pulang guru Senin – Jum`at pukul 15.00 dan jumaat 15.30 WIB
3.2 Sebelum pulang guru merapikan dan membersihkan meja kerja terlebih dahulu
3.3 Berdo’a sebelum pulang
3.4 Berpamitan dengan teman sejawat.
3.5 Mematikan kipas/AC, menutup jendela, dan pintu
3.6 Melakukan finger print
3.7 Hal-hal yang berkait dengan kehadiran dan kepulangan, dikerjakan mengikuti aturan
yang ada.
B. Penyambutan Murid

1. Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan perlakuan
khusus.
2. Guru piket menyambut dengan berdiri halaman sekolah dengan memberikan sambutan senyum,
salam, sapa dan bersalaman.
3. Guru piket pengelola murid terlambat siap dengan buku data murid terlambat.

C. Pengelolaan Murid Terlambat

1. Pengelolaan murid terlambat adalah guru piket bersama staf kesiswaan


2. Tugas Guru pengelola murid terlambat:
a. Mencatat di buku siswa terlambat.
b.Merapikan dan membariskan siswa yang terlambat (putra dan putri terpisah).
c. Menanyakan alasan keterlambatan pada setiap siswa.
3. Siswa terlambat dikelola sebagaimana aturan yang ada.
4. Guru piket bersama staf kesiswaan memberikan sanksi bagi siswa yang terlambat sesuai aturan yg
ada.
5. Rekapan siswa terlambat setiap bulan dibuat dan ditindak lanjuti bagian kesiswaan.

D. Dhuha Motivasi

1. Penanggung jawab Dhuha Motivasi adalah bagian keagamaan


2. Penanggung jawab Dhuha Motivasi diawal tahun menyusun panduan dhuha motivasi yang berisi
tentang hal-hal sebagai berikut: Jadwal petugas Sholat Dhuha
3. Peserta Dhuha adalah semua murid yang ada dalam kelas yang bersangkutan dan para guru dan
tenaga kependidikan.
4. Tata urutan Dhuha Motivasi sebagai berikut:
a. Persiapan
b. Shalat Dhuha
c. Doa, muroja’ah
d. Motivasi
5. Laporan pelaksanaan Dhuha dicatat oleh koordinator Dhuha.
6. Hal-hal lain didalam kegiatan Dhuha:
a. Pemberian reward kepada siswa setiap hari Jumat.
b. Murid indisipliner dicatat dan ditangani oleh guru piket.
c. Murid indisipliner dapat diberikan motivasi setelah dhuha.

E. Kegiatan Belajar Mengajar dan Istirahat

1. Kegiatan KBM sebelum bel berbunyi, guru masuk kelas dengan menyiapkan perlengkapan
mengajar yang diperlukan.
2. Setelah bel berbunyi:
a. Siswa yang datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapatkan nota terlambat
dari guru piket.
b. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar
3. Pelaksanaan KBM
a. Guru Kelas menulis kalimat basmalah dalam huruf arab, hari dan tanggal di papan tulis.
b. Guru kelas memulai perjumpaan dikelas dengan ice breaking seperti: sekilas info,motivasi,
joke, permainan dan lain-lain, yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian anak dan
mencairkan suasana.
c. Guru melaksanakan KBM
d. Menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.
e. Guru Olah Raga memulai pembelajaran dari dalam kelas, menyiapkan alat-alat, mencarikan
ruang ganti pakaian dan mengaturnya ( Jika diperlukan), serta memastikan alat-alat olahraga
dikembalikan pada tempatnya.
f. Pembelajaran yang menggunakan laboratorium hanya diperuntukan untuk kegiatan praktik
g. guru kelas yang memakai fasilitas laboratorium harus mengecek alat – alat yang dipakai siswa
sebelum kegiatan praktik dimulai
h. Guru tidak memperbolehkan siswa keluar sebelum bel berbunyi, kecuali seijin guru.

F. Istirahat

Jam istrahat bagi guru sesuai jadwal yang ada.

G. Shalat Dhuhur/Shalat Jumat

Penanggung jawab pelaksanaan adalah koordinator Dhuha motivasi.


1. Sholat Dhuhur diimami oleh petugas imam yang sudah terjadwal.
2. Sholat Jumat dikoordinasi oleh bagian keagamaan
H. Pengembangan Diri(Ekskul)

1. Penanggung jawab pengembangan diri adalah wakil bidang kesiswaan.


2. Guru pembina adalah guru yang ditunjuk oleh pihak madrasah.
3. Tugas guru pembina adalah:
a. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai jadwal.
b. Mencatat dan mengontrol semua perilaku dan perkembangan siswa.
c. Mencatat kehadiran Pelatih setiap kedatangan
c. Memulangkan murid pada waktu yang telah ditentukan.

I. Guru Ijin Meninggalkan Tugas

1. Guru tidak hadir karena suatu halangan, menyampaikan permohonan ijin tidak hadir kepada bagian
kurikulum dan ditembuskan kepada Kepala Madarasah.
2. Izin disampaikan melalui lisan atau tertulis.
3. Izin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala madrasah,mempertimbangkan
alasan dan kondisi madrasah.
4. Jika izin dikabulkan, guru wajib melimpahkan atau menyertakan tugas ke bagian kurikulum.
5. Izin untuk Dinas luar harus mendapatkan SPT ( Surat Perintah Tugas) dan dicatat dibuku keluar.
6. Budayakan berpamitan dengan teman sejawat.

J. Pembinaan Guru dan Pegawai

Pembinaan guru diorientasikan sebagai evaluasi dan pembinaan ruhiyah, untuk membekali guru dalam
menjalankan tugansnya dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada.

1. Jumaat pukul 13.00 – 15.00 WIB pembinaan untuk guru dan pegawai.

II. SISWA

A. Kehadiran, Kepulangan dan Ketidakhadiran Siswa

1. Kehadiran Siswa
a. Kehadiran siswa setiap Senin dan Jumaat paling lambat pukul 06.45 Wib.
b. Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru

2. Kepulangan Siswa

a. Kepulangan secara umum

1) Siswa kelas 7 sampai kelas 9 melakukan persiapan pulang pukul 15.00 WIB
2) Siswa mengkondisikan kelas supaya rapi kembali, dibantu dengan guru.
3) Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh ketua kelas.
4) Siswa berdiri dan menyandarkan kursi serta bersalaman dengan guru.
5) Siswa keluar kelas dengan tertib.

b. Kepulangan secara khusus

1) Siswa diijinkan pulang karena alasan sakit atau keperluan keluarga.


2) Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau dikonfirmasikan pada orang tua
untuk dijemput.
3) Orang tua/walimurid yang menjemput siswa untuk keperluan keluarga, menyampaikan
ijin kepada wali kelas.
3. Ketidakhadiran Siswa

a. Kriteria ketidakadiran yaitu: sakit dan keperluan keluarga/lainnya.


b. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan ijin secara
langsung baik secara tertulis (surat ijin) kepada wali kelas dan pihak madrasah.
c. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak ijin kepada wali kelas
dan pihak sekolah maka dinyatakan alpha/tanpa keterangan.
d. Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak bisa dihubungi
oleh pihak madrasah akan dikenai sanksi.

B. Keterlambatan

1. Jenis keterlambatan: terlambat masuk madrasah dan terlambat masuk kelas mengikuti pelajaran.
2. Siswa dinyatakan terlambat masuk madrasah jika lebih dari pukul 06.45 WIB
3. Siswa terlambat masuk madrasah ditertibkan oleh guru piket.
4. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai, dinyatakan terlambat
masuk kelas.
5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta nota ijin kepada guru piket.
6. Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta izin kepada guru
pengampu kelas untuk mengikuti pelajaran.

C. Dhuha

1. Siswa mempersiapkan diri langsung ke masjid .


2. Siswa melaksanakan Sholat Sunah Tahiyyatul Masjid bagi yang cukup waktunya.
4. Siswa melaksanakan Shalat Dhuha Munfarid (sendiri).
5. Siswa membaca Doa bersama.
6. Siswa mengikuti Dhuha dengan tertib dalam barisan shof.

D. Proses KBM Belajar Siswa dan Istirahat

1. Lima (5) menit sebelum bel berbunyi

a. Siswa masuk kelas masing-masing

b. Siswa menghentikan semua kegiatan istirahat

c. Siswa merapikan meja belajar kembali.

2. Murid datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapat nota terlambat.

3. Urutan KBM setelah bel berbunyi:

a. Siswa menjawab salam guru.


b. Siswa mengawali proses belajar dengan Basmalah dan mengakhiri dengan tahmid dan doa
kafaratul majlis.
c. Siswa minta ijin jika meninggalkan KBM.
d. Siswa menggunakan alat belajar sendiri.
e. Siswa mengikuti belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.
4. Istirahat

a. Waktu istirahat dilaksanakan setelah bunyi bel tanda istirahat.


b. Siswa kelas 7 sampai dengan kelas 9 istirahat pada pukul 09,50 – 10.10 WIB dan istirahat ke dua
setelah sholat dzuhur pada pukul 12.10 – 13.00 WIB
c. Tempat istirahat adalah area yang telah ditentukan dalam peraturan madrasah.

E. SHALAT DHUHA

1. Wudhu persiapan Shalat Dhuha disiapkan dari rumah.


2. Shalat Dhuha dilaksanakan ketika awal pembelajaran yaitu pukul 06.30-07.10 WIB dengan motivasi
oleh coordinator bidang keagamaan.
3. Shalat Dhuha dilaksanakan secara niat munfarid atau sendiri dengan pelaksanaan bersama-sama.

F. SHALAT DHUHUR

1. Jadwal persiapan Shalat Dhuhur adalah sebagai berikut:


a. Wudhu dan persiapan Shalat Dhuhur adalah pukul 11.30 – 13.00 WIB.
b. Siswa segera masuk Masjid dan melaksanakan Shalat Sunah 2 Rakaat.
c. Siswa melaksanakan Shalat dzuhur sesuai dengan tata tertib Shalat.
d. Siswa berdoa dengan khusu’.

G. SHALAT JUMAT

Shalat Jumat dilaksanakan khusus untuk anak laki-laki, sedangkan murid putri melaksanakan Shalat
Dhuhur setelah pelaksanaan sholat jumaat.

1. Waktu dan persiapan Shalat Jumat adalah pukul 12.00 WIB.


3. Siswa melaksanakan seluruh rangkaian Shalat Jumat:
a. Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi.
b. Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
c. Siswa membaca doa masuk masjid.
d. Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid.
f. Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Jum’at.
g. Siswa duduk dengan tertib.
h. Siswa melaksanakan shalat Jum’at berjamah dengan khusuk.
i. Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah ba’diyyah.
j. Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.

H. KEPUTRIAN

1. .Pelaksanaan keputrian bersamaan dengan siswa putra sholat jumaat


2. Siswi mempersiapkan diri untuk kegiatan keputrian
3. Siswi menerima materi keputrian dengan dipandu oleh guru putri
SOP PETUGAS PIKET HARIAN MTsN 27 JAKARTA

I. Persiapan Sebelum Piket

1. Guru piket harus memahami jadwal piket yang telah ditetapkan oleh madrasah.
2. Sebelum bertugas, guru piket harus memastikan bahwa kondisi fisik dan mentalnya dalam keadaan
siap menjalankan tanggung jawab.
3. Pastikan guru piket memiliki informasi kontak penting seperti nomor telepon madrasah, nomor guru,
dan nomor kontak darurat.

II. Tugas Guru Piket Selama Piket

1. Tiba di madrasah tepat waktu sesuai jadwal piket yang telah ditetapkan.
2. Guru piket bertanggung jawab untuk mengawasi siswa selama waktu istirahat, baik di luar kelas
maupun di ruang kelas.
3. Pastikan kedisiplinan siswa selama waktu istirahat dan aturan madrasah dijalankan dengan baik.
4. Menginput kehadiran dan ketidak hadiran guru, siswa dan tenaga kependidikan
5. Bantu siswa yang membutuhkan bantuan dalam hal administrasi madrasah, seperti pengisian formulir
atau penyerahan dokumen.
6. Tanggapi situasi darurat dan kecelakaan segera, dan laporkan kejadian tersebut kepada pihak yang
berwenang di madrasah.
7. Jika ada siswa yang sakit atau mengalami masalah kesehatan, berikan pertolongan pertama jika
memungkinkan, dan segera laporkan ke petugas kesehatan madrasah atau pihak berwenang yang
ditunjuk.
8. Pastikan koridor dan area sekitar madrasah aman dan bersih dari segala gangguan atau bahaya.
9. Pastikan kebersihan ruang kelas dan fasilitas umum lainnya, dan laporkan jika ada kerusakan yang
perlu diperbaiki.
10. Bantu petugas keamanan madrasah dalam mengawasi gerbang masuk dan keluar sekolah selama waktu
istirahat dan jam pulang madrasah.

III. Tugas Guru Piket Setelah Piket

1. Pastikan kondisi kelas dan area piket dalam keadaan baik dan siap digunakan untuk piket
berikutnya.
2. Laporkan segala masalah atau kejadian selama piket kepada pihak berwenang di madrasah seperti
Kepala madrasah atau Wakil Kepala madrasah.
3. Jika ditemukan masalah tertentu selama piket yang memerlukan tindakan lebih lanjut, diskusikan
dan rancang solusi bersama dengan pihak terkait.

IV. Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan

1. Guru piket harus selalu siap tanggap dan mampu menghadapi berbagai situasi darurat atau keadaan
tak terduga.
2. Jangan meninggalkan pos piket selama waktu tugas, kecuali ada izin atau keadaan darurat yang
mengharuskan meninggalkan pos.
3. Selalu berkomunikasi dengan guru lain dan petugas keamanan untuk memastikan kelancaran
jalannya tugas piket.
4. Patuhi dan terapkan aturan dan peraturan sekolah selama bertugas sebagai guru piket.

Anda mungkin juga menyukai