1. Konseling Individual
2. Penelusuran Masalah
Madi adalah seorang siswa kelas VII A, Melalui konseling individual, Madi
mengungkapkan masalah yang dihadapi sebagai berikut.
Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di MIS Nurul Salam wangatoa, ia
diminta oleh orang tuanya untuk melanjutkan sekolah di MTs Negeri 2 Lembata.
3. Diagnosis yakni, menemukan masalah dan latar belakang masalah yang paling
mendekati kebenarannya. Atau menghubungkan sebab akibat yang paling
rasional.
Dari latar belakang uraian kasus di atas maka inti masalah sebenarnya berkaitan
dengan bidang pribadi, sosial dan belajar yakni terletak pada Madi sendiri yang
berpikir irasional dalam menghadapi masalah. Sebab-sebab timbulnya masalah yang
dihadapi Madi adalah :
1. Madi terlambat ke sekolah tanpa sepengetahuan orang tuanya.
2. Madi belum mampu untuk menerima kemarahan orang tuanya dan
berpikir bawah dengan kejadian tersebut orang tuanya
3. Madi berpikir bahwa ia tidak akan memiliki teman lagi di kelasnya
berkaitan dengan masalah yang ia hadapi dengan seorang teman
kelasnya, Akibat dari masalah-masalah yang dihadapi yaitu: stres, sakit
hati, minder, malu, tidak ada motivasi belajar, bolos dan malas
sekolah.
4. Tindak Lanjut yang dibuat guru BK mengikuti proses perubahan sikap dari siswa.
Setelah melalui proses konseling ternyata klien mampu untuk :
1. Mengubah tingkahlakunya
2. Rajin pergi sekolah.
Kelas VII C
1.) Nama : Ivan Alamsyah
2.) Nama panggilan : Ivan
3.) Jenis Kelamin : Laki-laki
4.) Kelas : Vll C
5.) Tempat tanggal lahir : Lewoleba, 11 Juli 2010
6.) Agama : Islam
7.) Alamat : Kubur cina
8.) Hobi : sepakbola
9.) Cita-cita : Pemain Sepakbola
10) Jumlah saudara : 5 orang
11) Anak Ke : 3
12) Kelebihan saya :. Membantu Teman
13) Kekurangan Saya : -
14) Kegiatan yang dibuat di luar sekolah : Olahraga (Main futsal)
15) Keadaan Keluarga
a. Nama Ayah : Muhammad Firman
b. Nama Ibu : Siti Aisyah
16) Sekarang saya tinggal dengan : orang tua
17) Masalah yang saat ini paling mengganggu saya : Malas ke sekolah
5. Penelusuran Masalah
Ivan adalah seorang siswa kelas Vll C, Melalui konseling individual, Ivan
mengungkapkan masalah yang dihadapi sebagai berikut.
Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN Kota Baru, ia diminta oleh
orang tuanya untuk melanjutkan sekolah di MTs Negeri 2 Lembata.
6. Diagnosis yakni, menemukan masalah dan latar belakang masalah yang paling
mendekati kebenarannya. Atau menghubungkan sebab akibat yang paling
rasional.
Dari latar belakang uraian kasus di atas maka inti masalah sebenarnya berkaitan
dengan bidang pribadi, sosial dan belajar yakni terletak pada Ivan sendiri yang
berpikir irasional dalam menghadapi masalah. Sebab-sebab timbulnya masalah yang
dihadapi Ivan adalah :
1. Ivan terlambat ke sekolah tanpa sepengetahuan orang tuanya.
2. Ivan belum mampu untuk menerima kemarahan orang tuanya dan
berpikir bawah dengan kejadian tersebut orang tuanya.
3. Ivan berpikir bahwa ia tidak akan memiliki teman lagi di kelasnya
berkaitan dengan masalah yang ia hadapi dengan seorang teman
kelasnya, Akibat dari masalah-masalah yang dihadapi yaitu: stres, sakit
hati, minder, malu, tidak ada motivasi belajar, bolos dan malas
sekolah.
7. Tindak Lanjut yang dibuat yakni guru BK mengikuti proses perubahan sikap dari
siswa. Setelah melalui proses konseling ternyata klien mampu untuk :
1. Mengubah tingkahlakunya
2. Rajin pergi sekolah dan tidak membolos pada saat pelajaran.
Kelas VIII C
1.)Nama : Zulkifli Aditia Jibran Tokan
2.) Nama panggilan : Jibran
3.) Jenis Kelamin : Laki-laki
4.) Kelas : VIII C
5.) Tempat tanggal lahir : Lewoleba, 23 April 2008
6.) Agama : Islam
7.) Alamat : Lamahora
8.) Hobi : Bermain Bola
9.) Cita-cita : Tentara
10) Jumlah saudara : 5 Orang
11) Anak Ke : 5
12) Kelebihan saya :. Membantu Teman
13) Kekurangan Saya : -
14) Kegiatan yang dibuat di luar sekolah : Olahraga (Main Futsal)
15) Keadaan Keluarga
a. Nama Ayah : Harun Ramli
c. Nama Ibu : Surmarni Surat Ola
16) Sekarang saya tinggal dengan : orang tua
17) Masalah yang saat ini paling mengganggu saya : Malas ke sekolah dan
terlambat
8. Penelusuran Masalah
Jibran adalah seorang siswa kelas VIII C, Melalui konseling individual,
Jibran mengungkapkan masalah yang dihadapi sebagai berikut.
Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD INPRES 1 Lewoleba, ia
diminta oleh orang tuanya untuk melanjutkan sekolah di MTs Negeri 2 Lembata.
9. Diagnosis yakni, menemukan masalah dan latar belakang masalah yang paling
mendekati kebenarannya. Atau menghubungkan sebab akibat yang paling
rasional.
Dari latar belakang uraian kasus di atas maka inti masalah sebenarnya berkaitan
dengan bidang pribadi, sosial dan belajar yakni terletak pada Jibran sendiri yang
berpikir irasional dalam menghadapi masalah. Sebab-sebab timbulnya masalah yang
dihadapi Jibran adalah :
1. Jibran terlambat ke sekolah tanpa sepengetahuan orang tuanya.
2. Jibran belum mampu untuk menerima kemarahan orang tuanya dan
berpikir bawah dengan kejadian tersebut orang tuanya
3. Jibran berpikir bahwa ia tidak akan memiliki teman lagi di kelasnya
berkaitan dengan masalah yang ia hadapi dengan seorang teman
kelasnya, Akibat dari masalah-masalah yang dihadapi yaitu: stres, sakit
hati, minder, malu, tidak ada motivasi belajar, bolos dan malas
sekolah.
10. Tindak Lanjut yang dibuat yakni guru BK mengikuti proses perubahan sikap dari
siswa. Setelah melalui proses konseling ternyata klien mampu untuk :
1. Mengubah tingkahlakunya
2. Rajin pergi sekolah dan tidak membolos pada saat pelajaran.
Kelas VIII D
Kelas IX B
1.) Nama : Rahmat Ramdani
2.) Nama panggilan : Rahmat
3.) Jenis Kelamin : Laki-laki
4.) Kelas : IX B
5.) Tempat tanggal lahir : Lewoleba, 28 Agustus 2005
6.) Agama : Islam
7.) Alamat : Rayuan Kelapa Tengah
8.) Hobi : Bermain Bola
9.) Cita-cita : Pelaut (Pelayaran)
10) Jumlah saudara : 6 Orang
11) Anak Ke : 5
12) Kelebihan saya :. Membantu Teman
13) Kekurangan Saya : -
14) Kegiatan yang dibuat di luar sekolah : bermain Game
15) Keadaan Keluarga
a. Nama Ayah : Haji Daud Deguh
b. Nama Ibu : Hj. Hartati
16) Sekarang saya tinggal dengan : orang tua
17) Masalah yang saat ini paling mengganggu saya : Malas ke sekolah dan
terlambat
Kelas IX F
1.) Nama : Amir Irwan
2.) Nama panggilan : Amir
3.) Jenis Kelamin : Laki-laki
4.) Kelas : IX F
5.) Tempat tanggal lahir : Waiwerang,
6.) Agama : Islam
7.) Alamat : Kampung Labala
8.) Hobi : Sepak Bola
9.) Cita-cita : Polisi
10) Jumlah saudara : 2 Orang
11) Anak Ke : 2
12) Kelebihan saya :. Membantu Teman
13) Kekurangan Saya : -
14) Kegiatan yang dibuat di luar sekolah : Olaraga (Main futsal)
15) Keadaan Keluarga
a. Nama Ayah : Iwan
b. Nama Ibu : Siti Khadija
16) Sekarang saya tinggal dengan : Keluarga Dekat
17) Masalah yang saat ini paling mengganggu saya : Malas ke sekolah dan
terlambat
20. Penelusuran Masalah
Amir adalah seorang siswa kelas IX B, Melalui konseling individual, Amir
mengungkapkan masalah yang dihadapi sebagai berikut.
Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD INPRES 2 Lewoleba, ia
diminta oleh orang tuanya untuk melanjutkan sekolah di MTs Negeri 2 Lembata.
21. Diagnosis yakni, menemukan masalah dan latar belakang masalah yang paling
mendekati kebenarannya. Atau menghubungkan sebab akibat yang paling
rasional.
Dari latar belakang uraian kasus di atas maka inti masalah sebenarnya berkaitan
dengan bidang pribadi, sosial dan belajar yakni terletak pada Abdul sendiri yang
berpikir irasional dalam menghadapi masalah. Sebab-sebab timbulnya masalah yang
dihadapi Amir adalah :
1. Amir terlambat ke sekolah tanpa sepengetahuan orang tuanya.
2. Amir belum mampu untuk menerima kemarahan orang tuanya dan berpikir bawah
dengan kejadian tersebut orang tuanya
3. Amir berpikir bahwa ia tidak akan memiliki teman lagi di kelasnya berkaitan
dengan masalah yang ia hadapi dengan seorang teman kelasnya, Akibat dari
masalah-masalah yang dihadapi yaitu: stres, sakit hati, minder, malu, tidak ada
motivasi belajar, bolos dan malas sekolah.
22. Tindak Lanjut yang dibuat yakni guru BK mengikuti proses perubahan sikap dari
siswa. Setelah melalui proses konseling ternyata klien mampu untuk :
1. Mengubah tingkahlakunya
2. Rajin pergi sekolah dan tidak membolos pada saat pelajaran.
Kelas IX F
Capaian Layanan Menjelaskan cara memperoleh hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari hari Mengaitkan hak dan
kewajiban dalam aktivitas di lingkungan sekitar yang sudah diidentifikasi sebelumnya
Fase D
Capaian Layanan Menyadari hak dan kewajiban serta tanggung jawab untuk menjalin persahabatan dan
keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari
Fase D
Capaian Layanan Saling menghormati, memahami, dan memiliki dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai hak dan
kewajiban atas dasar rasa kasih sayang
Fase D
B
u
N Topik Jumlah
l
o Layanan Tatap
a
Bidang Muka
n
Layan
an
Januari Februari Maret April M Ju
ei ni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 Membina X X X X X Pribadi 1x
Persahabat pertemu
an an
3 Saling X X X X Sosial 1x
Menghormat pertemu
i an