Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TUGAS AKHIR

COUNSELING ON EDUCATION

DOSEN :A. Tien Asmara PalintanM.Pd

DISUSUN OLEH :

Muhammad Ridwan H : 17.1100.115

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE
2020
A. IdentitasSubjek
NamaLengkap : fitrama fajar

Panggilan : Fajar
Tempat/Tanggallahir: Tapalang, 20 Juni 2005
Usia : 15 tahun
JenisKelamin : laki laki
Anakke…dari.. : 3 dari 3 bersaudara
Alamat : Dayanginna, Tapalang
Hobby : sepakbola
Berat Badan :31
Tinggi badan : 143 cm
Agama : Islam
Asal sekolah : SMP negeri 1 Tapalang
B. ASESMEN
Konselor mengkaji data dengan cara observasi ,di tapalang, mamuju, selewesi barat pada
27 juni 2020, Adapun hasil dari wawancara tersebut yaitu konseli merupakan anak terakhir
dari 3 bersaudara, dia merupakan siswa dari SMP negeri 1 tapalang. Anak ini bandel dan
juga tidak patuh terhadap orang tua, anak ini juga sering bermalas malasan ke sekolah,
kerena konseli merupakan adek dari teman saya kerena itu saya mengetahui perilakunya.
Kenseli memiliki sifat tersebut kerena sering bergaul dengan anak anak yang berada di
lingkungannya, dan orang tuanya kurang memperhatikan pergaulan anaknya. Akan tetapi,
dia anaknya pekerja keras.
C. TELAAH MASALAH
Dari masalah yang dialami oleh konseli, tentunya menjadi hal yang tidak baik untuk masa
depan si anak kerena usianya yang masi sangat muda. Konsoli mempunyai sifat penakut,
sehingga dia mudah terpengaruh sikap yang tidak baik dari teman pergaulannya. Konseli juga
tidak mau mendengarkan nasaehat dari orang tuannya.Dari uraian di atas, yang menjadi titik
fokus permasahan pada konseli yaitu masalah pergaulan.
D. ANALISIS KASUS
Teori yang mendukung hasil asesmen yaitu :
Menurut nuga dalam artikelnya
Ini Dia 10 Penyebab Kenakalan Remaja yang Wajib Diketahui Orangtua

1. Terbiasa dimanja

Perilaku orang tua yang tidak tepat terhadap anak bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak
remaja. Hal ini terkadang tak disadari kebanyakan orang tua, salah satunya yaitu anak yang
terbiasa dimanjakan dari kecil. Anak-anak yang terbiasa dimanja dan dipenuhi segala
keinginannya, sampai ia remaja merasa wajib dipenuhi keinginannya. Kebiasaan-kebiasaan
ini lah yang membuat remaja bertindak semaunya. Sehingga ia bisa melakukan apapun,
termasuk berbagai kenakalan.

2. Keluarga tidak harmonis

Menurut banyak psikolog, ketidakharmonisan di dalam keluarga menjadi faktor utama


penyebab kenakalan pada anak. Orangtua yang sering bertengkar, adanya tindak kekerasan
dalam rumah tangga (KDRT) akan memicu agresivitas remaja. Dia akan mencari perhatian
dengan melakukan berbagai tindak kenakalan.

3. Kurangnya kasih sayang

Penyebab kenakalan remaja lainnya yang sering terjadi adalah kurangnya kasih sayang dari
kedua orang tua. Hal ini dapat menjadi pemicu remaja bertindak hal-hal yang tidak baik di
lingkungannya. Karena perhatian serta kasih sayang yang kurang, membuat anak akhirnya
mencari pelampiasan. Salah satunya dengan melakukan kenakalan-kenakalan yang terkadang
membuat orang tua merasa jengkel. Kenakalan-kenakalan tersebut mereka lakukan dengan
tujuan agar diperhatikan oleh orang tuanya.

4. Pendidikan yang terlalu keras

Sebagian orang tua memberikan pendidikan yang keras pada anak dengan harapan, anak
mereka tumbuh seperti yang diharapkan. Padahal, pendidikan yang terlalu keras malah akan
membuat anak merasa tertekan sehingga memicu sikap memberontak pada orang tua dan
lingkungannya.

5. Komunikasi yang buruk

Ketika komunikasi antara orang tua dengan anak terhambat, bisa menjadi penyebab
kenakalan-kenakalan yang terjadi pada remaja. Kondisi ini lah yang menyebabkan ketidak
terbukaan remaja pada orang tua mengenai masalah-masalah yang sering terjadi. Komunikasi
yang terganggu antara anak remaja dan orangtua menyebabkan remaja mencari jati diri di
luar, dengan melakukan sejumlah kenakalan di luar rumah.

6. Lingkungan pergaulan
Tak hanya keluarga, lingkungan pergaulan pun bisa menjadi penyebab mengapa remaja dapat
berperilaku nakal. Teman-teman yang ada di dalam lingkup permainannya pun bisa menjadi
pemicu kenakalan pada anak remaja Anda. Dengan dalih setia kawan, remaja yang masih
labil mudah sekali terpengaruh pada hal-hal negatif yang dilakukan temannya.

7. Faktor religi

Setiap orang tua wajib membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama. Hal ini karena
pendidikan agama merupakan pendidikan dasar yang banyak mengajarkan etika serta moral-
moral kehidupan. Sehingga ketika anak-anak tak dibekali dengan pendidikan agama sedari
kecil, maka tentu saja akan berakibat buruk pada perilakunya. Anak remaja bisa saja
memiliki moralitas yang rendah dan melakukan kenakalan-kenakalan tanpa dipikirkan
terlebih dahulu.

8. Lingkungan tempat tinggal

Kondisi dari lingkungan sekitar tempat tinggal juga bisa menjadi penyebab kenakalan pada
anak-anak remaja. Misalnya saja, ketika ruang lingkup tempat tinggal Anda berada di
wilayah yang agamis, maka tentu saja anak remaja Anda akan mengikuti kegiatan-kegiatan
religi yang dilaksanakan di tempat tinggal Anda. Begitupula sebaliknya, jika lingkungan
tempat tinggal Anda banyak pelaku tindak kriminal, bisa jadi anak-anak remaja akan
terpengaruh. Misalnya mabuk-mabukan, perjudian, pencurian, bahkan narkoba. Waspada
selalu ya moms!

9. Faktor ekonomi

Kondisi ekonomi yang kekurangan dapat membuat anak remaja bertindak nakal dan
melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian. Banyaknya keinginan anak remaja yang tak
terpenuhi membuat mereka nekat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan jalan
mencuri.

10. Faktor teknologi informasi

Tak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi informasi bak dua mata pisau. Di satu sisi
kemajuan bidang teknologi informasi, khususnya sosial media sangat bermanfaat bagi
wawasan dan ilmu pengetahuan manusia. Di sisi lain, jika tak disikapi dengan bijak justru
akan menghancurkan kehidupan.
E. RANCANGAN PROGRAM BIMBINGAN KOSELING
Rancangan program bimbingan terhadap anak yang memiliki pergaulan yang tidak baik

Tujuan : membuat konseli memiliki peribadi yang labih baik dan patuh terhadap orang tua
Langkah langkah yang di lakukan :
1. Memberikan ruang untuk koseli curhat terkait dengan measalah yang sedang
dihadapi
2. Memberikan pemahaman tentang mencari teman yang baik
3. Memberikan gambaran tentang pergaulan yang baik
4. Menceritkan pergaulan koselor yang baik sehingga konseli bisa termotivasi
5. Mencoba untuk membawa koseli ke tempat yang tenang dan yang membuat konseli
senang
6. Memberikan kesempatan kepada konseli untuk memulai pergaulan dengan anak
anak yang baik
7. Selalu memberikan motifasi kepada koseli agar terbiasa dengan pergaulan yang baik
dan memilih teman yang baik.
F. KESIMPULAN
Permasalahan yang di alami oleh konseli adalah pergualan yang tidak baik. Adapun
rancangan program bimbingan yang dilakukan adalah pendekatan dalam artian membarikan
motifasi kepada konseli agar menjadi peribadi yang baik dan membarikan saran dan arahan
kepada konseli.
G. DAFTAR PUSTAKA
Diambil dari internet
Nuga. 2018. Ini Dia 10 Penyebab Kenakalan Remaja yang Wajib Diketahui Orangtua,
http://www.astaga.com/parenting-mom-kids/ini-dia-10-penyebab-kenakalan-remaja-yang-
wajib-diketahui-orangtua, di akses pada tangal 4 juli 2020 pukul 21 : 00

Anda mungkin juga menyukai