Anda di halaman 1dari 5

NOTULEN PRESENTASI KELOMPOK 2

Nama kegiatan : Ruang kolaborasi Modul 3.1 – Kelas 059-M


Sub Bab : Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai
Pemimpin
Hari, tanggal : Sabtu, 15 Oktober 2022
Waktu : Pukul 10.25 s.d. 11.11 WIB
Moda : Daring / Google Meet
Anggota : 1. Lilik Retno W, S.Pd.,M.Si. (Pembuat Presentasi)
2. Sulastri (presentator)
3. Ninik Sri A (Moderator)
4. Desi Tri Susilowati, (Notulen dan Pencatat waktu)

Susunan acara
1. Pembukaan
2. Presentasi
3. Tanggapan dari kelompok lain
4. Tanya jawab
5. Penutup

Alur Kegiatan:
1) Pembukaan
Kegiatan ruang kolaborasi dibuka oleh moderator dengan membaca doa sesuai keyakinan
dan pantun.

2) Presentasi

KASUS 3
“DINOKU SAYANG”
Dino salah satu murid di Sekolah angkasa yang memiliki kepribadian yang introvert
atau tertutup yang memiliki kepribadian unik yaitu suka marah, susah bergaul, menyendiri,
jarang bicara, tapi terampil di mata pelajaran bahasa Inggris dan lemah di mata pelajaran
matematika. Setiap ada tugas tidak mengerjakan karena kurang perhatian dimana orang tua
sibuk bekerja. Orang tua Dino termasuk orang tua yang broken home. Dino tinggal bersama
ibunya yang sibuk menjadi pramuniaga pada sebuah toko kecil yang ada di Desa tempat dia
tinggal. Sedangkan ayahnya sudah berpisah dengan ibunya. Dino termasuk anak yang
bertanggung jawab saat diberikan tugas piket, walaupun lama dalam mengerjakan tapi kelas
bersih saat Dino mendapat tugas piket.

Pada suatu hari saat pembelajaran berlangsung tiba-tiba Dino mengamuk dan
memukuli semua teman-temannya. Dino melakukan hal tersebut karena merasa terganggu ,
ada salah satu temannya yang mengambil pulpennya. Dari apa yang dilakukan Dino -
dari apa yang dilakukan Dino itu ada beberapa anak putri yang menangis dan seorang anak
putra yang terluka. Bu guru Cantika selaku guru kelasnya sangat kuwalahan dan membawa
Dino ke ruang Kepala sekolah. Di hari berikutnya ada beberapa orang tua siswa menemui
kepala sekolah protes pada pihak sekolah atas tindakan yang telah dilakukan oleh Dino
tersebut. Ibu Cantika melihat kondisi Dino yang sering mengamuk memberikan
pembelajaran yang berbeda di kelas Dino dengan menggunakan pembelajaran blended
learning.

Bila Anda berada di posisi Ibu Cantika, apakah Anda akan melakukan hal yang sama atau
berbeda? Apa alasannya?

3) Langkah Analisis dari kasus diatas sebagai berikut:

Nilai-nilai yang bertentangan adalah :

 Dilema keadilan melawan rasa kasihan Dino termasuk anak yang bertanggung jawab
dan memiliki potensi yang bagus dibidang bahasa Inggris, yang terlibat anak didik,
guru kelas, Kepala Sekolah dan orang tua, Fakta relevan jika terjadi pada keluarga atau
diri kita sendiri, bagaimana jika ortu dari siswa lain melakukan protes terhadap pihak
sekolah karena dipukuli, & kepala sekolah bagaimana jika anak tersebut motivasi
keinginan untuk masuk sekolah menurun.

Apakah ada aspek pelanggaran hukum dlm situasi tersebut? (Uji legal)

 Tidak ada pelanggaran hukum.

Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji
regulasi)

 Ada dilema antara Dino tetap ikut pelajaran atau Dino belajar dirumah.

Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yg salah dalam situasi ini? (Uji
intuisi)

 Berfikir ulang kembali jika Dino belajar dirumah Dino akan ketinggalan pelajaran dan
tidak bisa bersosialisasi, sebagai bentuk tanggung jawab guru kelas terhadap Dino
maka dilakukan blended learning dengan memberikan pelajaran luring dan daring.

Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di media


cetak/elektronik maupun viral di media sosial? Apakah anda merasa nyaman? (Uji
Publikasi)

 Jika kita idealis tetap membiarkan Dino belajar secara daring dirumah dan
mempublikasikan dikoran atau majalah maka sekolah akan berdampak negatif dan guru
akan merasa tidak nyaman dalam mengajar karena guru harus melayani dengan daring
dan luring serta berdampak pada siswa , orang tua kemungkinan untuk komplain.
Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi
ini?

 Guru mempunyai kebijakan dan gigih dalam memperjuangkan Dino tetap dapat
mengikuti pembelajaran sampai dia lulus SD.

Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada
situasi tersebut?

 Paradigma rasa keadilan lawan rasa kasihan ( justice vs mercy)

Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?

 Prinsip berfikir rasa peduli.

Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?

 Opsi investigasi opsi trilema jika kita tetap membiarkan Dino belajar dirumah, maka
untuk membantu masa depan Dino dengan cara mengajak orang tua Dino berdialog
dengan pihak sekolah terkait masalah yang ada pada Dino, memantau kondisi
perkembangan dan kemajuan Dino dalam belajar di kelas dan bersosialisasi dengan
teman satu kelas secara rutin. Mengajak dialog dengan teman-teman Dino yang sering
melakukan perundungan terhadap Dino dengan memberikan pemahaman bahwa Dino
itu anak yang baik.

Apa keputusan yang akan Anda ambil?

 Memperjuangkan Dino tetap dapat mengikuti pembelajaran sampai dia lulus SD.

Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.

 Keputusannya tetap memperjuangkan Dino tetap dapat mengikuti pembelajaran sampai


dia lulus SD.

4) Sesi Tanggapan kelompok lain

Kelompok 3
Desi Wiramukti (kelompok 3): Saya sangat mengapresiasi presentasi dari kelompok 1
karena begitu jelas dan runtut, materi sangat menarik, pemaparan sangat padat dan jelas,
pada saat penyaji menceritakan kasus Dino sangat menyentuh dan terhanyut. Secara
pribadi sebagai guru merasakan prihatin, karena banyak factor yang turut andil dalam
kasus berikut dan cukup menjadi dilema. Analisis pada kasus Dino dengan paradigma
keadilan dan kasihan sangat setuju, karena dilihat dari latar belakang kasus yang terjadi itu
sangat sesuai.

5) Sesi Tanya jawab


1. Pertanyaan 1: Arif Fembriyanto (kelompok 2)
a. Diawali dari kutipan Ali bin Abi Thalib : “Kita jangan mengambil keputusan
disaat marah dan jangan membuat janji di saat senang”
b. Ketika keputusan yang diambil yakni pembelajaran Blanded learning apakah guru
sudah melakukan segitiga restitusi
c. Dampak Ketika sekolah memutuskan pembelajaran blanded learning dan teman satu
kelas yang lain luring biasa yaitu bagaimana perasaan Dino apakah sekolah
melakukan pendampingan melalui pihak ketiga (psikologis)

Jawaban:
a. Sulastri : Sekolah dan warga sekolah sudah melakukan segitiga restusi, keputusan
sudah melibatkan pihak sekolah dan komite sekolah. Orang tua Dino juga sudah
menyepakati keputusan pembelajaran blanded learning selama 1 Minggu. Selama
pembelajaran blanded learning guru kelas juga melakukan visitasi dan pendampingan
kerumah, memberikan pemahaman kepada teman sekelas agar menjaga kondusifitas
suasana kelas dan suasana hati Dino.

6) Penutup
 Kegiatan diskusi ditutup refleksi, ucapan terima kasih, dan salam.

7) Dokumentasi:

Anda mungkin juga menyukai