Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MANDIRI

TUWEB KE 5

Mata Kuliah : Perspektif Pendidikan SD (PDGK4104)


Nama : Lara Wati
NIM : 856736222
Kelas : 3A (BI PGSD Masukan Sarjana)
Tutor : Tri Sastranegara, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PALEMBANG KELOMPOK BELAJAR TANAH ABANG
Jawablah Uraian di bawah ini!

1. Setiap peserta didik memiliki karakteryang berbeda-beda satu dengan yang


lainnya. Bagaiamana cara anda sebagai seorang pendidik dalam memberikan pelayanan
bimbingan terhadap peserta didik yang dianggap harus memiliki perhatian khusus.
Jawaban :
Setiap siswa tentu memiliki karakter yang berbeda-beda dalam belajar. Untuk menghadapi
perbedaan karakter tersebut seorang guru harus paham dulu dengan gaya belajar siswanya
masing-masing dan mencari informasi bagaimana cara mengatasi masalah tersebut agar
pembelajaran didalam kelas dapat berjalan dengan lancar. Cara seorang pendidik dalam
memberikan pelayanan bimbingan terhadap peserta didik yang dianggap harus memiliki
perhatian khusus yakni pelayanan bimbingan yang diberikan harus disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik yang saya temui di sekolah ataupun di kelas saya. Karakteristik
peserta didik yang dimaksud tersebut dapat berupa kemapuan yang melebihi rata-rata, atau di
bawah rata-rata, siswa yang mengalami kelainan fisik, mental, dan sebagainya.
Adapun pelayanan bimbingan yang akan saya berikan kepada peserta didik berdasarkan
karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik sebagai berikut:

A. Bentuk layanan bimbingan belajar kepada anak berbakat meliputi:


1) Adaptasi lingkungan, dalam pelayanan bimbingan adaptasi lingkungan ini ada 6 hal yang
akan dilakukan yakni:
a. Kelas pengayaan, Anak kelas tiga yang kemampuan matematika di atas rata-rata dapat
mengikuti pelajaran matematika di kelas yang lebih tinggi.
b. Guru konsultan, Anak ditempatkan di kelas biasa, sekali-kali didatangkan guru konsultan
untuk membantu guru kelas dalam menangani anak berbakat.
c. Ruangan Sumber belajar, Anak berbakat belajar di kelas biasa dan mengunjungi ruang
sumber belajar kira-kira 1-2 jam sehari untuk mempelajari pelajaran khusus yang menjadi
keunggulannya dengan guru yang sudah dilatih secara khusus.
d. Studi Mandiri, siswa memilih proyek-proyek dan mengerjakannya di bawah
pengawasan seorang guru yang berwenang.
e. Kelas Khusus, Anak berbakat tetap berada dalam lingkungan sekolah biasa, mereka
ditempatkan dalam satu ruangan khusus dengan menggunakan
kurikulum khusus yang telah dimodifikasi.
2) Adaptasi program, adaptasi program dilakukan dalam beberapa cara, sebagai
berikut:
a. Melalui percepatan/akselerasi materi pelajaran
b. Melalui pengayaan materi pelajaran
c. Pencanggihan materi pelajaran
d. Pembaharuan isi pelajaran
e. Modifikasi kurikulum plus atau kurikulum berdiferensiasi

B. Layanan bimbingan terhadap peserta didik dengan karakteristik penyandang


kelainan fisik
1. Layanan terhadap peserta didik Tunanetra
Layanan yang diberikan meliputi layanan akademik, latihan dan bimbingan. Layanan
bimbingan terhadap tunanetra terutama diperlukan dalam mengatasi dampak kelainan terhadap
aspek psikologisnya serta pengembangan sosialisasi siswa.layanan yang diberikan yang
menyangkut kedua aspek tersebut adalah menempatkan anak tunanetra di sekolah biasa dalam
bentuk pendidikan terpadu. Di sekolah ini anak tunanetra terbiasa bergaul dengan anak normal,
sehingga tingkat perkembanganna dapat berkembang optimal.
2. Layanan terhadap anak Tunarungu
Pelayanan terhadap tunarungu harus disesuaikan dengan karakteristik/tingkat
ketunarunguannya. Untuk anak tunarungu pada tingkat rinagn mungkin masih dapat dilayani
dengan baik, namun untuk tingkat yang lebih tinggi diperlukan bantuan tenaga pembimbing
khusus.
3. Layanan terhadap anak Tunadaksa
Pelayanan terhadap tunadaksa yakni bagaimana menimbulkan rasa percaya diri pada
penyandang tunadaksa dengan cara memberikan motivasi dan tidak memandang rendah anak
tunadaksa.

C. Layanan terhadap anak dengan gangguan psikologis atau perilaku menyimpang


Adapun bentuk penyimpangan-penyimpangan perilaku anak antara laian anak suka jail,
iri hati, mencela, rewel, agresif, suka protes dan malas belajar. Mengadapi masalah
penyimpangan perilaku anak tersebut adalah dengan tindakan proaktif untuk menemukan cara-
cara memecahkan dan mengatasi masalah tersebut, dengan cara mengenali dan menganalisa,
mengapa anak menunjukkan penyimpangan perilaku, kemudian kita cari solusi untuk
mengatasinya. Selanjutnya layanan yang dapat kita berikan terhadap anak yang memiliki
perilaku menyimpang antara laian:
1) Tidak emosional dan bersikap sabar menghadapi anak berperilaku menyimpang
2) Tidak mengucilkan anak
3) Melakukan pendekatan kasih saying kepada anak
4) Repoinsif terhadap perasaan anak
5) Mendengarkan suara hati anak
6) Membina kasih saying antar anak

2. Rancanglah satu model pembelajaran yang dapat anda gunakan dalam KBM di SD
dengan kondisi peserta didik seperti pada soal nomor 1.
Jawaban :
Model pembelajaranyang dapat digunakan dalam KBM di SD dengan kondisi peserta didik
yang beragam, berikut adalah rancangan model pembelajaran yang saya gunakan untuk anak
berkebutuhan khusus yaitu berkesulitan belajar :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Subjek : Berkesulitan Belajar (Disleksia)


Kelas/ Semester : IV/1
Tema : 2 (Bermain di Lingkunganku)
Sub Tema : 3 (Bermain di Lingkungan Sekolah)
Pembelajaran 1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan
Nilai karakter : Religius, Disiplin, dan Percaya Diri,

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yangt dianutnya
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan Guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat,
membaca dan menanyakan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
mahluk ciptan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai
dirumah dan sekolah.
4. Menyajian pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak yang beriman dan
berahklak mulia.

B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal tesk cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan
sekolah dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4. 2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di
lingkungan sekolah secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan tulis yang
membantu penyajian.
C. Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai aktivitas bermain dilingkungan sekolah
4.2.1 Membaca cerita narasi sederhana tentang aktivitas di lingkungan rumah dan
sekolah

D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan media gambar, siswa dapat mengamati gambar pada teks percakapan
dengan cermat.
2. Dengan membaca teks percakapan, siswa dapat mengenali kata dengan tepat
3. Dengan membaca teks narasi, siswa dapat mengingat kata dengan tepat
4. Dengan teks percakapan yang telah dibaca, siswa dapat mengidentifikasi berbagai
aktivitas bermain di lingkungan sekolah dengan cermat.
5. Dengan diskusi dan mengamati teks percakapan, siswa dapat menuliskan nama
permainan kegemaran berdasarkan teks percakapan dengan cermat.
E. Materi Pembelajaran
Ayo Mengamati !

Edi siswa di kelas IV SDLB.


Edi mempunyai banyak teman.
Ada Doni, Putu, dan Dayu.
Pada jam istirahat mereka bermain bersama.

Ayo Membaca !

Bermain di sekolah

Edi : “Seru sekali permainan benteng-bentengan kemarin!”


Doni : “ Ada permainan lain yang lebih seru lho!”
Putu : “Oh, iya?” “Permainan apa namanya?”
Doni : “Kayu Melele dari Papua.”
Sari : “Aku tau permainan namanya congklak. Berasal dari Jawa”.

Ayo bercakap-cakap / Ayo Menanya !

Lengkapi percakapan diibawah ini!


Lakukan percakapan berikut.
1. Edi : “ Apa judul bacaan di atas ?”
Doni :
2. Edi : “kapan Edi bermain benteng-bentengan?”
Doni :
3. Edi : “Apa nama permainan selain benteng-bentengan?”
Doni :
4. Edi : “ Dari mana Permainan congklak berasal ?”
Doni :
5. Edi : “Dimanakah mereka bermain?”
Doni :

Ayo Menulis!

Salinlah seperti contoh.

1. Bermain benteng-bentengan.

2. Bermain tarik tambang.

3. Bermain kayu melele

4. Bermain congklak.
5. Bermain bola kasti

Ayo Mencocokan !

Berilah tanda panah gambar dan kata di bawah ini dengan tepat!

Bermain kelereng

Bermain congklak

Bermain congklak

Bermain benteng-
bentengan

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar,
dan mengkomunikasikan)
2. Metode : ceramah, diskusi, dan tanya jawab
F. Media, Alat dan sumber Pembelajaran
a) Media
1. Gambar anak-anak sedang bermain
2. Gambar jenis-jenis permainan yang di lingkungan sekolah
3. Laptop (video)
b) Alat
1. Kelereng
2. Karet (permainan tali)
3. Congklak (mngkondisikan)
c) Sumber belajar
Buku Siswa Tema 1 “ Bermain dilingkunganku”.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu


Pendahuluan 1. Siswa menjawab ucapan salam dan 10 menit
sapaan guru (Implementasi
karakter religius)
2. Guru mengkondisikan siswa di
dalam kelas
3. Berdo’a bersama sebelum kegiatan
pembelajaran di mulai
(implementasi karakter religius)
4. Guru mendata kehadiran siswa
5. Guru mengkondisikan siswa agar
tenang dan siap unntuk memulai
pelajaran (Implementasi karakter
di siplin)
6. Siswa memperhatikan guru
menyampaikan tema yang akan
dibahas yaitu tentang “Bermain di
Lingkungan Sekolah”.
7. Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran dengan cermat
8. Apersepsi : guru mengaitkan tema
sebelumnya dengan tema yang
akan dipelajari oleh siswa dengan
mengamati gambar dan
menjelaskan bentuk-bentuk
permainan di sekolah

Kegiatan inti 1. Siswa mengikuti intruksi guru yang 100 menit


di berikan guru dengan baik
2. Siswa diminta mengamati gambar
yang berkaitan dengan “bemain di
sekolah”
3. Siswa menunjukkan gambar,
menyebutkan gambar dan
mengidentifikasi gambar dengan
bimbingan guru
4. Siswa membaca teks narasi
“bermain di sekolah” dengan
bimbingan guru
5. Siswa mampu memahami isi dari
tek narasi “Bermain di Sekolah”
dengan baik
6. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan guru dengan percaya diri
7. Siswa mengidentifikasi berbagai
aktivitas bermain di lingkungan
sekolah
8. Siswa diminta mengamati gambar
jenis-jenis permainan, kemudian
siswa mampu menyebutkan
permainan kegemarannya dengan
benar
9. Guru menjelaskan jenis-jenis
permainan
10. Siswa mampu mencocokan gambar
dengan tulisan dengan cermat dan
teliti
11. Siswa menuliskan nama permainan
kegemaran berdasarkan teks
percakapan
12. Siswa diperlihatkan sebuah video
keberagaman dengan media laptop
13. Guru menjelaskan jenis-jenis
keberagaman
14. Siswa mampu menyebutkan
keberagaman yang ada di
lingkungan sekolah
15. Siswa menyalin tentang aktivitas
bermain berdasarkan teks
percakapan dengan tulisan tegak
bersambung

 Guru bersama siswa menyimpulkan 10 menit


Penutup pelajaran yang telah dipelajari hari
ini.
 Siswa mengulang kembali apa yang
telah disimpulkan guru.
 Guru mengingatkan siswa untuk
selalu jujur, disiplin, cermat dan
bersyukur atas apa yang ia miliki.
 Mengajak semua siwa berdo’a
menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri
keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran).

H. Evaluasi
a. Prosedur penilaian : Penilaian proses dan penilaian akhir
b. Teknik penilaian : Lisan, tulisan dan perbuatan

Penilaian

1. Teknik Penilaian
 Penilaian sikap : Observasi
 Penilaian pengetahuan : Tes lisan dan tes tertulis
 Penilaian keterampilan : Unjuk kerja
2. Penilaian sikap
Sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan, sikap yang sesuai untuk
dinilai adalah, cermat dan percaya diri.

No Nama Siswa Peduli lingkungan Disiplin Percaya Diri


SB B C K SB B C K SB B C K
1. Nazifah

Keterangan :
K = Kurang C = Cukup B = Baik SB = Sangat Baik

3. Penilaian Pengetahuan
a. Penilaian Tertulis
Soal
1) Sebutkan alat kebersihan rumah yang kamu ketahui?
2) Sebukan salah satu kegunaan sapu?
Kunci Jawaban
1) Sapu, kemoceng, sapu lidi, dsb.
2) Unuk menyapu rumah

4. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian keterampilan berdiskusi

Kriteria Bagus (3) Cukup (2) Kurang (1)


Mendengarkan Selalu Mendengarkan Perlu
mendengarkan teman yang diingatkan
teman yang berbicara namun Untuk
sedang berbicara. sesekali masih mendengarkan
perlu diingatkan. teman yang
sedang
berbicara
Parsitipasi Isi gagasan Merespon sesuai Jarang
(menyampaikan menginspirasikan dengan topik Isi berbicara
ide, perasaan, teman. Selalu gagasan kurang selama proses
pikiran) mendukung dan menginspirasi diskusi
memimpin teman. berlangsung.
lainnya saat
diskusi.

Penilaian

Indikator Teknik Bentuk Penilaian Instrumen


Unjuk Kerja Lisan Lembar penilaian

Tanah Abang, November 2021


Guru Kelas

Lara Wati
NIM: 856736222

Anda mungkin juga menyukai