Anda di halaman 1dari 2

Hari : Selasa, 31 Mei 2022

Materi : Penciptaan Iklim Belajar Yang Menunjang


Kelompok 7 : Noviyanti, Risma shabillah, Rara Amelia

Kesimpulan
Salah satu faktor penting untuk pembelajaran adalah terpenuhinya kondisi
dan suasana belajar yang optimal. Pengaturan lingkungan belajar sangat
diperlukan agar anak mampu melakukan kontrol terhadap pemenuhan kebutuhan
emosionalnya. Lingkungan belajar yang memberi kebebasan kepada anak untuk
melakukan pilihan-pilihan akan mendorong anak untuk terlibat secara fisik,
emosional, dan mental dalam proses belajar, dan karena itu, akan dapat
memunculkan kegiatan-kegiatan yang kreatif-produktif. ltulah sebabnya, mengapa
setiap anak perlu diberi kebebasan untuk melakukan pilihan-pilihan sesuai dengan
apa yang mampu dan mau dilakukannya. Lingkungan sistem pembelajaran
meliputi berbagai hal yang dapat memperlancar proses belajar mengajar dikelas
seperti: Kompetensi dan kreativitas guru dalam mengembangkan materi
pembelajaran, penggunaan metode dan strategi belajar yang bervariasi,
pengaturan waktu dalam proses belajar mengajar dan pengunaan media dan
sumber pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran serta penentuan
evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa.

Sesi Tanya Jawab :


1. Nicky Selviyanti (bertanya) : Bagaimana menurut kalian jika ada yg
mengalami faktor eksternal (faktor keluarga) suasana dirumah kurang
baik, relasi hubungan antara keluarga kurang baik, cara orang tua
mendidik yg kurang baik, sikap dan perhatian orang tua yg minim
sehingga menyebabkan anak kesulitan belajar, memahami materi pelajaran
di sekolah dan sulit dalam bergaul dan berinteraksi antara guru dengan
murid maupun murid dengan murid?
Risma Shabillah (Menjawab) : Menurut pendapat saya dengan
melakukan pendekatan, anak- anak yang mengalami masalah dikarenakan
faktor eksternal (faktor keluarga) cenderung menutup diri sehingga kita
sebagai guru harus melakukan inisiatif untuk mendekatkan diri ke anak
tersebut, dengan cara mengajak nya berbicara, bercerita, dan melakukan
hal hal lain nya. Melakukan sistem belajar dengan berkelompok untuk
membantu anak tersebut dalam berinteraksi, kegiatan makan bersama
ketika beristirahat agar anak2 saling berbagi, melakukan game untuk
menarik perhatian dari anak tersebut sehingga dapat melupakan masalah
nya, merangkul nya supaya mendapatkan kesenangan di sekolah, dan
membicarakan masalah tersebut dengan orang tua.
2. Annisa Novianty (bertanya) : Jika ternyata faktor suasana kelas sarana
prasarana kelas tidak terpenuhi dan tidak menunjang bagaimana
solusinya?
Noviyanti (menjawab) : Guru kelas perlu dan diwajibkan untuk memberi
masukan-masukan akan kurangnya sarana prasarana kelas terhadap kepala
sekolah atau pengurus sekolah agar semua sarana kelas diprioritaskan. Dan
untuk tindakan kepada siswa guru mengajaknya siswa belajar diluar kelas
atau dilingkungan alam.
Annisa Novianty menambahkan : Jika diajak keluar kelas banyak wali
murid yang tidak setuju oleh karena itu bu annisa di dalam proses
pembelajarannya mengajak sisswa membuat prakarya yang bermanfaat
dan menjadi sarana kelas seperti taplak meja, pajangan kelas dan lain-lain.
Pak Syahroni menambahkan : pertanyaan ini yang menjadi
permasalahan dunia pendidikan, persediaan sarana prasarana menjadi
tanggung jawab sekolah dan yayasan guru bisa memilih solusi sendiri bisa
seperti bu annisa yang membuat kreatifitas akan kurangnya sarana dan
bertahan. Karena pengurus sekolah kadang banyak yang latar belakangnya
bukan dari sarjana pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai